Pendiri dan CEO WhatsApp Hengkang

Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari perusahaan messaging terbesar dunia saat ini, WhatsApp. CEO dan salah satu pendiirnya, Jan Koum, memutuskan mengundurkan diri. Apa alasannya?

Pria kelahiran Ukraina ini berencana lengser, kabarnya setelah terlibat pertikaian dengan induk perusahaan WhatsApp yakni Facebook.

Koum tak setuju dengan strategi Facebook soal WhatsApp dan upaya mereka menggunakan data pribadi pengguna WhatsApp serta melemahkan keamanannya.

"Hampir satu dekade sejak Brian dan aku memulai WhatsApp dan ini adalah perjalanan mengagumkan dengan beberapa orang terbaik," tulis Koum di Facebook sembari menyebut pendiri WhatsApp lain yang lebih dulu lengser, Brian Acton.

"Tapi sekarang adalah waktunya bagiku untuk move on," tulisnya, tanpa menyebut kapan persisnya ia akan meninggalkan WhatsApp.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, berkomentar di postingan Koum dan menyatakan rasa terima kasihnya. "Aku akan merindukan bekerja erat denganmu," tulis Zuck.

Facebook saat ini sedang 'bertarung' dengan regulator Uni Eropa terkait rencana menggunakan data user WhatsApp, termasuk nomor ponsel, untuk mengembangkan produk dan iklan. Rencana itu tertunda, namun WhatsApp menyatakan ingin maju terus.

Koum mendirikan WhatsApp bersama Acton pada tahun 2009. Facebook kemudian membelinya pada tahun 2014 senilai USD 19 miliar.

Acton sendiri lebih dulu mengundurkan diri pada akhir tahun lalu. Ia diketahui bergabung dengan layanan messaging bernama Signal yang digadang bakal jadi pesaing WhatsApp. (rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2JFsJ8t
via IFTTT

Demi Terbangkan Manusia ke Angkasa, Jeff Bezos Cuekin Amazon

Jakarta - Dikenal lewat kesuksesannya dalam merajai sektor e-commerce lewat Amazon, ternyata Jeff Bezos masih memiliki pekerjaan yang lebih penting dari itu.

Jeff Bezos mengaku bahwa perusahaan antariksa miliknya, Blue Origin, merupakan pekerjaannya yang paling penting saat ini ketimbang Amazon maupun media Washington Post. Hal tersebut dikarenakan keterkaitannya dengan keselamatan manusia di masa depan.

"Mengirim manusia ke luar angkasa benar-benar sangat penting. Saya percaya, dalam kerangka kerja jangka panjang, Blue Origin merupakan pekerjaan paling penting yang tengah saya lakukan. Saya pun melihat ini untuk ratusan tahun ke depan," ujarnya.

Jika melihat kesuksesan yang sudah ditorehkan oleh Amazon saat ini, cukup mengejutkan kala melihat pendirinya sendiri justu 'mengesampingkan' perusahaan tersebut demi ambisisnya untuk mewujudkan perjalanan wisata ke luar angkasa. Meski begitu, pria berkepala plontos tersebut punya alasan sendiri untuk lebih mementingkan Blue Origin.

"Saya benar-benar menggarap pekerjaan ini karena saya percaya jika kami tidak melakukan hal ini, kita semua akan berakhir pada peradaban yang rusak dan tidak bermoral," kata Bezos, sebagaimana detikINET kutip dari CNBC, Senin (30/4/2018).

"Di tengah-tengah dinamisnya peradaban manusia yang penuh dengan pertumbuhan dan perubahan, perjalanan menuju luar angkasa dapat menjadi pelengkap untuk meneruskannya dengan baik," ucapnya menambahkan.

Selain itu, ia mengaku bahwa keyakinannya terhadap kebutuhan untuk eksplorasi dan pengembangan di luar angkasa lewat Blue Origin makin bertambah sepanjang tahun. Hal tersebut diwujudkannya dengan menyuntikkan dana sebesar USD 1 miliar (Rp 13,8 triliun) tiap tahun untuk operasional perusahaan antariksa miliknya itu.

Orang terkaya di dunia ini turut memprediksi bahwa industri-industri berat seperti transportasi dan konstruksi akan dipindahkan ke planet lain di masa depan. Sedangkan Bumi, di saat bersamaan, hanya akan menjadi tempat bagi industri ringan demi kehidupan yang lebih baik. (fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2jfrGB3
via IFTTT

Fitur Anyar YouTube Kids Bisa Pantau Anak Lebih Ketat

Jakarta - Untuk mengakomodir kebutuhan anak dalam mengakses video di platform-nya secara aman, YouTube punya layanan YouTube Kids. Kini YouTube akan membuat YouTube Kids semakin aman dikonsumsi anak-anak.

Caranya adalah dengan merilis fitur pengawasan oleh orangtua. Hal ini berangkat dari kasus kebocoran konten tak layak yang pernah terjadi di YouTube Kids beberapa waktu lalu.

Jadi, nantinya dengan fitur bimbingan orangtua ini, para orangtua bisa menyortir video mana yang aman dikonsumsi anaknya. Ide ini lahir karena YouTube paham bahwa orangtua tahu mana yang lebih baik untuk anaknya dari orang lain.

"Bagi para orangtua yang ingin kendali lebih untuk videi dan saluran di aplikasi YouTube Kids, kami menghadirkan fitur di tahun ini yang memungkinkan orangtua memilih lebih spesifik video dan saluran yang bagus untuk anaknya di aplikasi," terang YouTube dikutip detikINET dari Ubergizmo, Minggu (29/4/2018).

Sebagai tambahan, akan ada fitur 'Collections' yang dihadirkan oleh mitra terpercaya YouTube di mana ini saluran merupakan saluran yang kontennya sudah ditinjau dan diperbolehkan oleh YouTube.

Adapula fitur dimana anak-anak akan dibatasi dalam melakukan pencarian dan hanya terpaku pada saluran yang telah diverifikasi oleh YouTube.

Masih berkaitan dengan hal tersebut, YouTube selama ini telah berjuang dalam menyaring dan melihat konten mana yang aman ditonton. Bahkan YouTub sekarang sudah bergantung lebih banyak kepada kurasi manusia untuk meninjau konten. (rou/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2r8foyT
via IFTTT

Pendiri Google Ingatkan Sisi Gelap Robot AI

Jakarta - Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menjadi sorotan salah satu eksekutif tinggi Alphabet, Sergey Brin. Pendiri Google ini mengingatkan sisi gelap AI sebagai 'bahan baku' utama pembangun berbagai robot.

Seperti dikutip detikINET dari situs Wired, Minggu (29/4/2018), Brin menyoroti sejumlah kemungkinan buruk terkait AI yang berkaitan dengan keamanan, pekerjaan dan keadilan.

Penjabaran ini dituangkan dalam Founder's Letter yang dirilis setiap tahunnya. Mesin pembelajaran dan AI memang sudah pernah disebutkan dalam Founder's Letter sebelumnya. Namun di tahun ini, Brin menjelaskan secara panjang lebar tentang perkembangan terbaru AI yang ia gambarkan sebagai sebuah 'kebangkitan.'

"Kecerdasan buatan mengalami perkembangan paling signifikan dalam komputasi sepanjang masa hidup saya," tulis Brin.

Ketika Google didirikan pada 1998 Brin menuliskan bahwa teknik mesin pembelajaran yang dikenal sebagai jaringan saraf buatan, ditemukan pada 1940 dan terinspirasi dari studi tentang otak, merupakan catatan kaki yang terlupakan dalam ilmu komputer.

Kini, metode tersebut menjadi investasi yang dikembangkan dalam kecerdasan buatan. Founder's Letter ini tidak memuat daftar parsial di mana Alphabet menggunakan AI untuk tugas-tugas seperti mengaktifkan mobil otonom, menerjemahkan bahasa, menambahkan teks ke video YouTube, mendiagnosis penyakit mata, bahkan menciptakan jaringan saraf yang lebih baik.

Brin memperkirakan Alphabet dan perusahaan teknologi lainnya akan lebih banyak menggunakan AI di masa depan. Namun seperti sudah disebutkan di awal, Brin juga menyoroti sisi gelap dunia yang serba otonom dengan berbagai robot yang dibekali AI.

"Perangkat yang penuh kekuatan juga memunculkan banyak pertanyaan dan tanggung jawab baru. Perangkat AI akan mengubah jumlah pekerjaan, atau bisa digunakan untuk memanipulasi orang," ujarnya mengingatkan.

"Berbagai kekhawatiran akan muncul mulai dari 'ketakutan akan kemampuan ala fiksi ilmiah yang jadi nyata' sampai pertanyaan seperti memvalidasi kinerja mobil yang bisa menyetir sendiri," sambungnya.

Pernyataan Brin mungkin terdengar seperti Google dan industri teknologi lainnya sedang merenungkan sementara untuk pengembangan AI dan menekan laba dari teknologi ini.

Beberapa karyawan Google mungkin tidak yakin perusahaan mereka berada di jalur yang benar dalam urusan ini. Beberapa waktu lalu, ribuan orang menandatangani surat yang memprotes kontrak Google dengan Pentagon untuk menerapkan mesin pembelajaran ke video dari drone.

Namun Brin tidak membahas lebih lanjut mengenai tantangan tersebut. Dia kemudian menyimpulkan diskusinya tentang sisi gelap AI dengan catatan yang menenangkan.

Tulisan tersebut menunjukkan bahwa keanggotaan Alphabet (dan Google yang berada di bawah naungannya) dalam industri kemitraan di bidang AI, adalah untuk melakukan berbagai penelitian dan membuat software pembelajaran yang tidak jahat, yang keputusannya lebih mudah dipahami manusia.

"Saya berharap teknologi mesin pembelajaran bisa terus berevolusi dengan cepat, dan Alphabet bisa terus memimpin baik di urusan teknologinya maupun evolusi etika dalam AI," tutup Brin. (rou/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HVDbeP
via IFTTT

Instagram Bakal Hadirkan Fitur Slow-Mo dan Mute?

Jakarta - Instagram disebut tengah menguji deretan fitur terbaru, yang diketahui dari postingan seorang mahasiswa bernama Jane Manchun Wong. Ia menemukan fitur dengan mencari-cari kode aplikasi.

Lewat postingannya di Twitter @wongmjane ia memberikan deretan gambar screenshot yang menunjukkan fitur yang tengah diuji Instagram. Ada empat sekaligus diantaranya Reaction to Stories, Slow-Mo Recording Mode, Mute button for profile, dan Instagram Stories Archive Calendar.

1. Reaction to Stories

Dengan fitur ini pengguna dapat memberikan reaksi di Stories secara real time dengan menggunakan beragam emoji. Hal yang mirip dengan Facebook Stories.

2. Slow-Mo Recording Mode

Yang lagi tren saat ini adalah fitur video Slow-mo atau gerak lambat, tak perlu mengganti ponsel hanya karena fitur ini karena sebentar lagi Instagram akan hadirkan mode fitur ini untuk semua ponsel.

3. Mute button for profile

Sama seperti fitur di Twitter, pengguna bisa menyembunyikan update-an pengguna lain tanpa harus meng-unfollow atau memblokirnya. Instagram pun tidak akan memberikan notif jika dirinya di mute.

4. Instagram Stories Archive Calendar

Stories yang sudah lewat 24 jam akan otomatis tersimpan di fitur archive. Nah yang terbaru, stories archieve ini akan menampikan sebagai kalender. Jadi membuat tampilan lebih fresh.

Dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (28/4/2018) Instagram belum mau konfirmasi atas pengujian coba fitur ini. Kita tunggu saja fitur-fitur seru ini sampai dirilis.

(jsn/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HzMxcF
via IFTTT

21 Wanita Muda Indonesia Inspiratif

Jakarta - Sebagai ranah yang didominasi laki-laki, industri digital sangat jarang melahirkan pemimpin-pemimpin perempuan yang berpengaruh di bidangnya. Padahal, industri digital menuntut terciptanya inovasi terus-menerus dalam waktu yang relatif cepat.

Dan untuk menciptakan inovasi, dibutuhkan kolaborasi yang didukung oleh keberagaman ide dan keahlian, baik dari laki-laki maupun perempuan.

Agar lahir berbagai solusi berbasis teknologi yang berdampak bagi masyarakat, perlu lebih banyak panutan yang tampil untuk menginspirasi generasi penerus para perempuan pemimpin di industri digital Indonesia.

Oleh karena itu, inkubator startup digital Digitaraya bersama Recap.id, dan didukung oleh detikINET, mempersembahkan profil para perempuan muda terpilih yang berkontribusi di industri digital Indonesia.

Mereka adalah para perempuan muda yang visioner serta memiliki semangat tinggi untuk mengibarkan nama Indonesia melalui teknologi digital. Mereka terdiri dari community leaders, mentor, investor hingga perempuan yang berada di puncak pimpinan perusahaan digital.

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, sekaligus menghargai jasa dan pengorbanan beliau, kami ingin semangat untuk menciptakan solusi dan berinovasi ini terus-menerus digaungkan agar dapat menginspirasi lebih banyak orang.

(fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2r6de1F
via IFTTT

21 Wanita Muda Indonesia Inspiratif di Industri Digital

Jakarta - Sebagai ranah yang didominasi laki-laki, industri digital sangat jarang melahirkan pemimpin-pemimpin perempuan yang berpengaruh di bidangnya. Padahal, industri digital menuntut terciptanya inovasi terus-menerus dalam waktu yang relatif cepat.

Dan untuk menciptakan inovasi, dibutuhkan kolaborasi yang didukung oleh keberagaman ide dan keahlian, baik dari laki-laki maupun perempuan.

Agar lahir berbagai solusi berbasis teknologi yang berdampak bagi masyarakat, perlu lebih banyak panutan yang tampil untuk menginspirasi generasi penerus para perempuan pemimpin di industri digital Indonesia.

Oleh karena itu, Digitaraya, sebuah inkubator startup digital, Recap.id, dan didukung oleh detikINET, mempersembahkan profil para perempuan muda terpilih yang berkontribusi di industri digital Indonesia.

Mereka adalah para perempuan muda yang berdaya, visioner, serta memiliki semangat tinggi untuk mengibarkan nama Indonesia melalui teknologi digital. Mereka terdiri dari community leaders, mentor, investor hingga perempuan yang berada di puncak pimpinan perusahaan digital.

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, sekaligus menghargai jasa dan pengorbanan beliau, kita ingin semangat untuk menciptakan solusi dan berinovasi ini terus-menerus digaungkan agar dapat menginspirasi lebih banyak orang.

(fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HQLAQN
via IFTTT

Data Science Weekend 2018: Melihat Masa Depan Industri Data

Jakarta - Data Science Weekend (DSW) 2018 is back. DSW 2018 adalah konferensi non-tradisional yang diorganisir oleh DSI (Data Science Indonesia), komunitas independen data profesional dan data scientist terbesar di Indonesia.

DSW 2018 bertujuan menjadi ajang bagi para data profesional, data scientist, dan juga data scientist di Indonesia untuk berkumpul, bertukar pikiran, berjejaring, dan belajar mengenai teknologi data terbaru dan bisa langsung menerapkan teknologi terbaru tersebut ke dalam pekerjaan masing-masing.

Tema dari DSW 2018 ini adalah Fast Forward, Foresee the Tech Evolution to Come. Karena melihat dari tren teknologi saat ini, seperti AI (Artificial Intellegence), IOT (Internet of Things), dan Blockchain, kehadiran data akan menjadi semakin penting dan tidak akan bisa dipisahkan lagi dari kehidupan sehari-hari.

Melihat tantangan dan peluang dari industri data yang semakin dinamis, DSW 2018 mencoba untuk mengumpulkan para pelaku industri dan praktisi data untuk bisa membagikan pengalaman, pandangan, dan aspirasi mereka agar mendorong industri data di Indonesia menjadi lebih baik dan berdampak positif bagi semuanya.

DSW 2018 juga memberi kesempatan bagi mereka yang haus practical knowledge untuk terlibat lebih jauh dengan belajar secara hands-on teknologi-teknologi muktahir seperti AI dan IOT melalui kegiatan pembuka DSW 2018 yaitu DSW Camp Jam. Di DSW Camp Jam, para peserta akan diajak mengalami langsung cara membangun AI ataupun menggunakan IOT, dari tingkat dasar hingga paling advanced.

Selain DSW Camp Jam, DSW 2018 juga menyuguhkan para pembicara inspiratif baik dari dalam dan luar negeri yang mewakili institusi-institusi yang berada di garda terdepan teknologi data, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Organisasi seperti Go-Jek, Niometrics, Home Credit Indonesia, Google, AWS, Yellowfin, Bukalapak hingga Kantor Staf Presiden, mengisi deretan pembicara di dalam Data Science Weekend 2018.

Industri data di masa depan akan semakin menantang dan membutuhkan keahlian yang baru. Tanpa usaha terus belajar dan mengadopsi teknologi baru, bisa dipastikan para data profesional di Indonesia akan ketinggalan dibanding negara tetangga. DSW 2018 memberi kesempatan bagi rekan-rekan data profesional di Indonesia untuk belajar dan berjejaring.

Karena dari saling bertukar pikiran, bisa jadi ada inisiatif baru yang bisa didorong untuk membuat industri data di Indonesia semakin kompetitif dan maju. DSW 2018 akan sangat bangga bisa memfasilitasi hal tersebut untuk terjadi.

Tidak perlu menunggu lebih lama lagi. Teman-teman bisa meluangkan waktu pada 27 - 29 April 2018 dan berkumpul di Universitas Multimedia Nusantara, Gading Serpong, Banten di mana DSW 2018 diadakan.

Informasi lebih lanjut mengenai acara dan tiket bisa dilihat di sini. Pertanyaan lebih lanjut bisa ditujukan ke partnership.dsw@datascience.or.id atau ke kanal media sosial DSI. (fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2r1cWcl
via IFTTT

GrabGerak Bisa Hadir di Luar Jabodetabek, Tapi...

Jakarta - GrabGerak, layanan transportasi khusus bagi penyandang disabilitas baru saja dihadirkan oleh Grab dan wilayah Jabodetabek sebagai sasaran utamanya. Bagaimana dengan kota-kota lainnya?

Marketing Director of Grab Indonesia Mediko Azwar, mengatakan bahwa peluang ekspansi layanan GrabGerak ke kota lain, bisa dilakukan. Hal itu terwujud apabila uji coba GrabGerak ini sukses dan mendapat permintaan dari daerah lainnya untuk kehadiran layanan tersebut.

"Ekspansi itu tergantung hasil uji coba, misalnya permintaan banyak karena ini membantu orang," ujar Mediko ditemui usai peluncuran GrabGerak di Epiwalk, Jakarta, Rabu (25/4/2018).


Mediko menjelaskan bahwa uji coba adalah salah satu patokan layanan yang ada di Grab bisa diekspansi ke kota lainnya. Ini sesuai dengan rumus ada supply (tersedia), bila ada demand (permintaan).

"Uji coba bisa itu salah satu untuk ekspansi, ada supply, ya karena ada demand. Bisa jadi peluncuran ini ada permintaan untuk hadir di Bandung. Kita lihat," ungkap dia.

Selain itu, uji coba ini juga menjadi acuan Grab bila ingin menambahkan mitra pengemudinya untuk melayani GrabGerak. Layanan itu sudah tersedia di layanan Grab bersamaan dengan GrabBike, GrabCar, GrabHitch, GrabFood, dan GrabExpress.

GrabGerak merupakan hasil kerja sama kemitraan dengan Rexona. adalah sebuah solusi yang disediakan untuk para penyandang disabilitas untuk bergerak dan mendapatkan lebih banyak akses dalam aktivitas sehari-hari. (asj/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2Kcx9Vu
via IFTTT

Gal Gadot, Duta Huawei yang Ketahuan Pakai iPhone

Jakarta - Gal Gadot selaku brand ambassador Huawei ternyata ketahuan 'menggunakan' iPhone yang notabene buatan pesaingnya, yaitu Apple.

Saat meluncurkan Mate 10 Pro Januari lalu, Huawei menunjuk Gal Gadot sebagai ambassadornya. Belum genap setahun kerja sama antar keduanya terjalin, aktris pemeran karakter Wonder Woman ternyata sudah memunculkan 'masalah'.

Dalam sebuah kicauan yang diunggah akun Twitter resmi miliknya, tampak Gal Gadot tengah tampil dalam iklan promosi terbaru dari Huawei. Menariknya, cuitan tersebut ternyata diunggah melalui aplikasi Twitter untuk iPhone.

Hal ini pertama kali disadari oleh Marques Brownlee, YouTuber asal Amerika Serikat. "Gal Gadot dengan iklan Huawei, berkicau dari iPhone," tulisnya dalam sebuah cuitan, sekaligus menunjukkan screenshot yang membuktikan hal tersebut.

Unggahan dari YouTuber dengan enam juta lebih subscribers tersebut ternyata cukup beredar luas di media sosial. Hal tersebut membuat Gal Gadot langsung menanggapi sebelum masalah bertambah buruk.

"Beberapa orang menanyakan saya mengenai unggahan terbaru saya mengenai smartphone Huawei milik saya, dan berpikir bahwa saya menggunakan iPhone," katanya.

"Itu bukan hal yang terjadi sebenarnya. Saya menyukai Huawei P20 dan Mate10Pro. Mereka adalah andalan saya dimanapun saya berada di dunia ini," ujar Gal melanjutkan, sebagaimana detikINET kutip dari CNET, Rabu (25/4/2018).

Aktris berusia 32 tahun ini mengaku bahwa kadang kala dirinya mengandalkan bantuan orang lain untuk mengunggah konten di media sosial. Menurutnya, hal itu yang membuat perbincangan ini muncul.

Berdasarkan keterangan tersebut, tampaknya anggota tim dari Gal mengunggah video tersebut melalui perangkat pribadinya tanpa menyadari bahwa gadget yang digunakan dapat muncul pada kicauannya. Tweet bermasalah itu pun sudah dihapus dan digantikan dengan yang baru.


(fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HJVzaD
via IFTTT

GrabGerak, Layanan Transportasi Bagi Penyandang Disabilitas

Jakarta - Penyandang disabilitas seringkali menghadapi kesulitan dalam melakukan mobilisasi dengan menggunakan transportasi umum. Upaya itu ingin diselesaikan oleh Grab yang bermitra dengan Rexona melalui GrabGerak.

GrabGerak adalah sebuah solusi yang disediakan untuk para penyandang disabilitas untuk bergerak dan mendapatkan lebih banyak akses dalam aktivitas sehari-hari.

Marketing Director of Grab Indonesia Mediko Azwar, mengatakan mobilitas dan aksesibilitas bukanlah sebuah keistimewaan, namun hak semua orang. Sebagai platform layanan transportasi online, Grab ingin layanannya dirasakan semua orang.

"Kita luncurkan GrabGerak ini sebuah project kerja sama untuk mendukung para penyandang disabilitas. Kita utamakan keamanan dan kenyamanan, karena kita ingin menyediakan transportasi paling aman bagi pengguna," ujar Mediko di Epiwalk, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

GrabGerak menggunakan kendaraan roda empat, seperti GrabCar. Bedanya, mitra pengemudi di GrabGerak sudah melalui proses pelatihan khusus seputar kesetaraan dan layanan bagi penyandang disabilitas. Begitu juga soal pengetahuan keamanan mendasar dalam melayani.

"Sementara kita kerahkan 118 mitra pengemudi di GrabGerak untuk wilayah Jabodetabek," ungkapnya.

Saat ini GrabGerak yang merupakan layanan baru yang tersemat di aplikasi Grab, tengah diuji coba Jabodetabek melengkapi layanan yang sudah ada, seperti GrabCar, GrabBike, GrabHitch, GrabTaxi, GrabFood, dan GrabExpress.

"Hari ini GrabGerak sudah ada untuk wilayah Jabodetabek. Ke depannya kita akan terus perbaiki dengan harapan meningkatkan layanan kami," tandas Mediko.

Selain itu, Grab juga bermitra dengan Kitabisa.com untuk mendukung Difa Bike, layanan transportasi khusus penyandang disabilitas yang berada di Yogyakarta. (fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HqLmk5
via IFTTT

Pokemon Go Hingga PUBG Duel Jadi Aplikasi Terbaik Android

Jakarta - Ajang penghargaan bagi aplikasi terbaik yang digelar secara tahunan kembali dilangsungkan oleh Google, dengan sejumlah lama terkenal masuk sebagai nominasi di dalamnya.

Google resmi mengumumkan nama-nama aplikasi yang terpilih menjadi nominasi pada ajang Google Play Awards tahun ini. Dalam penghargaan yang memasuki helatan ketiganya ini, perusahaan teknologi asal California, Amerika Serikat, memunculkan sejumlah kategori baru seperti augmented reality dan virtual reality.

Salah satu kategori aplikasi yang cukup menarik perhatian adalah game. Dalam kategori Best Community Building Game, Google menunjuk beberapa nama populer seperti Pokemon Go dan PUBG (PlayerUnknown's Battlegrounds), seperti detikINET kutip dari Digital Trends, Rabu (25/4/2018). Meski begitu, anak perusahaan Alphabet ini juga memberikan kesempatan bagi game-game indie lewat kategori Standout Indie.

Sejumlah aplikasi cukup terkenal juga akan bertarung pada kategori beberapa kategori lain. Salah satunya Best Breakthrough, dengan Animal Crossing: Pocket Camp dan Final Fantasy XV Pocket menjadi nama-nama yang akan bersaing. Selain itu, pada kategori Best AR or VR Experience, BBC Earth: Life in VR dan Porsche Mission E menjadi dua aplikasi yang terpilih sebagai nominasi.

Tak hanya dari sisi hiburan, Google pun juga menghadirkan kategori berisi aplikasi yang membantu hidup sehari-hari pengguna. Pertama, untuk kategori Well-being Apps, Google menunjuk Clue (pelacak periode menstruasi), Lifesum (perancang diet dan penghitung kalori), dan Headspace (perancang meditasi) sebagai deretan aplikasi yang akan bersaing.

Kedua, Google juga membuat kategori Best Accessibility Experience yang berisikan aplikasi pendukung bagi para disabilitas atau orang-orang berkebutuhan khusus. Dalam kategori ini, nama-nama seperti Audio Game Hub (permainan berbasis audio) dan Be My Eyes (pembantu tuna netra) merupakan aplikasi yang terpilih sebagai nominator.

Nantinya, pemenang di setiap kategori akan diumumkan pada 7 Mei dalam ajang Googe I/O. Pengumuman tersebut sekaligus menjadi upaya perusahaan besutan Larry Page dan Sergey Brin dalam merepresentasikan aplikasi yang terbaik dari Google Play. (fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HtwLjR
via IFTTT

80% Lalu Lintas internet di 2019 bakal Dikuasai Video

Jakarta - Konsumsi media dalam format digital meningkat secara global. Hal ini disebabkan meroketnya jumlah perangkat yang mampu mendukung media digital sejalan dengan peningkatan kecepatan akses internet.

Laporan Delloite menyebutkan, sebagian besar pertumbuhan data ini dikaitkan dengan berbagai jenis media digital, terutama pada layanan hiburan. Studi terbaru Cisco mengatakan, 80% lalu lintas internet pada 2019 adalah video.

Sementara studi Pew Research 2017 menunjukkan, 70% pengguna smartphone berbagi video, gambar atau komentar mereka tentang peristiwa yang terjadi di komunitas mereka. Hal tersebut dilakukan pengguna hampir 45% di antaranya melakukannya dengan cukup sering.

Adapun Statista memprediksi jumlah aplikasi seluler akan terus meningkat. Pada 2016, konsumen mengunduh 149,3 miliar aplikasi seluler ke perangkat mereka. Pada 2021, angka ini diperkirakan akan mencapai 352,9 juta unduhan.

Transfer Data

Pertumbuhan konten yang kian besar ini ternyata juga berimbas pada pesatnya jumlah pengguna transfer data digital. Salah satu aplikasi yang ketiban untung adalah SHAREit yang mengklaim telah digunakan oleh 1,3 miliar pengguna.

SHAREit menjadi solusi transfer file antar perangkat dan platform dengan sistem operasi yang berbeda. Itu sebabnya aplikasi ini disukai para pengguna perangkat multiplatform seperti Android, iOS, Windows Phone dan Windows PC.

Tanpa memerlukan koneksi internet, aplikasi ini diklaim bisa memberikan akses 200 kali lebih cepat ketimbang Bluetooth serta mencapai kecepatan pengiriman hingga 20 Mbps tanpa menurunkan kualitas. (rou/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HRkHfo
via IFTTT

Dear YouTube (Sebuah Kegelisahan)

Jakarta - Saya dan mungkin jutaan pengguna lainnya menjadikan YouTube sebagai pilihan media untuk mencari berbagai informasi dan hiburan yang sesuai dengan selera dan keinginan kita.

Konten on-demand seperti YouTube ini memang sudah menjadi tren dan akan semakin kuat di masa mendatang yang tidak bisa dielakan lagi. Disruptif bagi tatanan ekosistem yang sudah terlebih dahulu ada.

Bentuk layanan on-demand seperti YouTube ini juga memiliki banyak tantangan dan juga peluang bagi para pelaku bisnis. Bagi para pelaku kreatif, YouTube merupakan celah baru untuk menyalurkan kreativitas dan juga menjadi tempat untuk berekspresi.

Indikasinya sangatlah mudah: ingin menjadi Youtuber menjadi keinginan banyak orang. Ingin mendapat pengakuan dan juga menjadikan ladang mencari uang. Wajar dan sangatlah lumrah. Dengan modal konsistensi untuk memproduksi konten yang kreatif dan menarik maka subscriber akan bertambah dan jumlah view semakin meningkat.

Namun apakah semua konten dari para kreator di YouTube layak ditonton? Tentu tidak. Karena di YouTube tidak ada yang melakukan monitoring dan kontrol terhadap isi konten, kecuali jika memang ada konten yang fenomenal dan tidak sesuai lalu menjadi viral, maka barulah YouTube akan mengambil sikap.

Bagaimana dengan konten-konten lain yang tidak pantas namun tidak menjadi bahan perbincangan? Tetap akan ada dan bisa dinikmati. Celakanya, dalam Term of Service YouTube sendiri disebutkan bahwa YouTube tidak diperuntukan bagi anak yang berumur kurang dari 13 tahun!

Apakah anda pernah membaca ini? Hal inipun ada pada artikel nomor 12 yang letaknya sangat bawah dan dikeluarkan pada 14 Juni 2012. Sudah hampir enam tahun yang lalu.

Lalu jika YouTube menyatakan bahwa layanannya bukan untuk orang yang berusia di bawah 13 tahun, mengapa mereka masih memelihara konten-konten bagi anak-anak? Yang notabene anak-anaklah audiencenya. Bahkan YouTube juga mendapatkan uang dari para pengiklan di konten tersebut. Sebuah ambigu.

Kita tidak perlu menampik kenyataan bahwa ratusan ribu orang tua memberikan tontonan YouTube bagi anaknya. Dan sekali kita menggunakan YouTube maka dengan segala teknologi canggihnya, YouTube akan menawarkan konten-konten lainnya untuk ditonton.

Tidak ada jaminan bahwa suatu saat akan ada konten yang tidak sesuai yang tampil di bagian rekomendasi konten. Sebetulnya tidak usah jauh-jauh ke sana, pada bagian trending di YouTube pun menjadi gerbang yang mudah disisipi konten-konten lain bagi anak-anak yang sudah terbiasa menggunakan YouTube.

Belum lagi iklan yang ditampilkan oleh pengiklan, nampaknya YouTube sama sekali tidak melakukan penyaringan terhadap iklan yang ditampilkan. Memang sudah menjadi strategi dan bagi para pengiklan agar iklannya diklik dan mendapatkan hasil yang bagus sesuai keinginan mereka dengan cara apapun. Bayangkan jika iklan seperti di bawah ini tampil saat diakses anak-anak.

Dear YouTube (Sebuah Kegelisahan)Foto: Screenshot iklan YouTube

Saya merasa bahwa YouTube memang harus sudah mulai ditata agar lebih baik lagi. Ditata tanpa mengurangi kebebasan dan kreativitas bagi para pelaku. Dimulai dari peruntukan konten, iklan yang tampil serta kelayakan dari konten yang ada.

Pada dasarnya YouTube adalah platform penyiaran, hanya berbeda media saja jika dibanding dengan institusi penyiaran yang konvensional.

YouTube juga tidak bisa hanya bersembunyi di balik kedok hanya sebagai penyedia platform semata. YouTube harus bertanggung jawab terhadap semua konten yang ada dan peruntukannya.

Jika memang tidak diperuntukkan bagi anak-anak di bawah 13 tahun, jangan menyediakan konten bagi anak-anak di bawah umur tersebut. Atau, hadirkan YouTube untuk anak secepatnya dan lakukan pembersihan konten.

Bagaimanapun, YouTube mendapatkan pemasukan/revenue dari platformnya sehingga tidak boleh lepas tanggung jawab seenaknya.

Penulis, Dolly Surya, merupakan praktisi digital yang bekerja di salah satu perusahaan smartphone terbesar di Indonesia. Dolly bisa dihubungi melalui email dolly@wisaka.or.id.(rou/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2qVBrZs
via IFTTT

Banyak yang Offline, Gerakan UMKM Jualan Online Digalakkan

Jakarta - Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia masih banyak yang belum tersentuh online. Kondisi itu pun menjadi landasan digalakkannya sebuah Gerakan UMKM Jualan Online Nasional.

Berdasarkan data McKinsey Global Institute, nilai transaksi UMKM yang beralih ke online akan berkembang dua kali lebih cepat. Sayangnya, dari 59,9 juta UMKM itu baru 3,97 juta UMKM yang sudah go online. Padahal, pengguna internet di Indonesia sudah masif dan 78% diantaranya sudah bertransaksi online.

Banyak yang Offline, Gerakan UMKM Jualan Online DigalakkanFoto: Agus Tri Haryanto/detikINET

"Data dari Kementerian Koperasi dan UKM, ada 59 juta pelaku UMKM di Indonesia. Coba diambil setengahnya saja yang go online, Indonesia bisa melahirkan minimal 10 (startup) unicorn baru yang dapat membuat Indonesia tampil di dunia," kata Staf Khusus Menteri Kominfo Lis Sutjiati pada peluncuran Gerakan UMKM Jualan Online di Thamrin City, Jakarta, Selasa (24/4/2018).


Saat ini, startup yang sudah bergelar unicorn di Tanah Air adalah Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak. Penyebutan unicorn yang disematkan kepada startup tersebut karena mereka berhasil memiliki valuasi bisnisnya di atas USD 1 miliar.

Dipaparkan Liz, pelaku UMKM ini bisa dibilang sebagai pahlawan ekonomi digital. Belum go online saja, ucapnya, sektor tersebut sudah berkontribusi 68-80% dari ekonomi nasional

"Kita ingin pastikan, di dunia digital ekonomi, teman-teman kita yang sudah menjadi pahlawan ekonomi nasional ini tetap menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, sekaligus membawa ekonomi Indonesia untuk go global dan go international, sehingga eksistensi Indonesia di ranah dunia menjadi lebih besar," jelasnya.

Banyak yang Offline, Gerakan UMKM Jualan Online DigalakkanFoto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), lembaga terkait, dan enam e-commerce marketplace, yakni Blanja, Blibli, Bukalapak, Lazada, Shopee, dan Tokopedia menggagas Gerakan UMKM Jualan Online.

"Gerakan ini bukan dari pemerintah, pemerintah cuma dibelakangnya saja. Ini gerakan nasional, sebuah perayaan bahwa negara ini mendukung kemajuan UMKM," sebutnya.

Agar gerakan tersebut tersebar merata di seluruh Indonesia, tercatat sekitar 376 kegiatan akan digelar di lebih dari 70 kota.


Selain melakukan roadshow Gerakan UMKM Jualan Online, berbagai kegiatan yang dilakukan pemerintah beserta marketplace ini meliputi rangkaian tahapan, mulai dari onboarding atau mendorong pelaku UMKM offline menjadi online, active selling atau pendampingan transaksi online.

Kemudian, scale up business atau membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan skala bisnisnya, hingga go international atau gerakan mendorong pelaku usaha itu meningkatkan jangkauan pasar menjadi internasional. (rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2vIxJag
via IFTTT

Pakai Xiaomi Mi 6, Polda Metro Jadi Bulan-bulanan Netizen

Jakarta - Tangkapan gambar yang diunggah Polda Metro Jaya dalam beberapa kicauannya di Twitter mengundang komentar bernada miring dari netizen.

Traffic Management Center Polda Metro Jaya atau TMC Polda Metro Jaya, membuat cuitan dalam akun Twitter resminya @TMCPoldaMetro mengenai salah satu kegiatannya. Dalam kicauannya itu, Polda Metro tampak sedang melakukan rapat koordinasi mengenai persiapan Hari Buruh Mei mendatang.

"12:10 Kapolres Jakarta Utara pimpin Rakor dg korlap buruh mengenai persiapan May day," tulis akun @TMCPoldaMetro.

Dalam tweet tersebut, salah satu departemen dalam kepolisian yang memiliki wilayah yuridiksi di Provinsi DKI Jakarta ini juga mengunggah dua buah foto yang menggambarkan suasa rapat koordinasi itu. Menariknya, netizen menyadari ada yang janggal dari kedua foto tersebut.

Mereka mendapati watermark bawaan ponsel bertuliskan 'Shot on Mi 6' pada foto tersebut. Mi 6 merujuk pada ponsel flagship dari Xiaomi yang diketahui tidak masuk ke Indonesia.

Banyak warganet mengomentari dan mempertanyakan apakah anggota Polda Metro Jaya menggunakan ponsel bergaransi distributor atau datang dari pasar gelap. Bahkan, ada juga yang 'mengadukannya' dengan menyertakan akun Twitter milik Presiden Joko Widodo dalam menuliskan balasannya.

Meski begitu, sejumlah netizen lain masih berpikir positif mengenai kepemilikan Xiaomi Mi 6 tersebut.







(rns/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2qTp6on
via IFTTT

Sri Mulyani Pamer Foto Bareng Bill Gates

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani cukup aktif di Instagram. Yang terbaru, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memamerkan fotonya kala bertemu dengan sang pendiri Microsoft, Bill Gates.

Terlihat di foto tersebut, Sri Mulyani memakai baju batik, sedangkan Bill Gates mengenakan setelan jas resmi dengan dasi. Mereka terlihat sedang serius membicarakan sesuatu.

Saat ini, foto tersebut sudah mendapatkan lebih dari 14 ribu Like di Instagram. Komentar netizen pun bertebaran, rata-rata melontarkan pujian.

"Wooww! Bu sri mulyani beropini dng jajaran elit worldbank dan milyarder raksasa Microsoft," tulis sebuah komentar. "Congrats Bu Sri....sudah masuk dalam elite dunia terutama dlm bidang teknologi. Mudah2an dapat bawa manfaat bagi bangsa dan negara," tulis yang lainnya.

"Bersamaan dengan Spring Meeting World Bank - IMF di Washington DC, saya sebagai Co Chair Pathways for Prosperity juga memimpin pertemuan dengan para anggota komisioner perkumpulan sosial ini," tulis sang Menkeu di caption.

"Pathways for Prosperity adalah sebuah gerakan sosial yang diprakarsai oleh Bill & Melinda Gates Foundation dan dibantu oleh Oxford University's Blavatnik School of Government. Kelompok ini terdiri dari para pemimpin pemerintahan, pelaku bisnis, dan akademisi berbagai bidang yang secara aktif membahas dampak teknologi terhadap negara berkembang," papar dia.

Seperti diketahui,BillGates sudah lama tidak aktif diMicrosoft dan mencurahkan hari-harinya di kegiatan filantropi bersama sang istri,Melinda.Bill &MelindaGatesFoundation kerap disebut yayasan amal terbesar di dunia.

(fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HoAXp2
via IFTTT

Netizen Heboh Trailer Film Venom Rilis

Jakarta - Rilisnya trailer dari film Venom membuat netizen heboh membicarakan kengerian dari karakter anti-hero tersebut.

Sony Pictures baru saja merilis trailer resmi Venom dengan Tom Hardy sebagai pemeran utama dalam film tersebut. Sosok anti-hero yang menyeramkan itu pun berhasil menarik perhatian sejumlah netizen.

Di media sosial Twitter, banyak pujian dari warganet terkait bagaimana Sony Pictures menggambarkan karakter Venom. Beberapa diantaranya pun mengakui ini merupakan kemajuan dibanding kemunculan perdana karakter tersebut di layar lebar dalam film Spider-Man 3 yang dirilis pada 2007 lalu.

Bahkan, banyak yang membuat meme saat Spider-Man ketakutan ketika melihat kemunculan Venom. Antusiasme netizen dalam membicarakannya pun membuat Venom menjadi trending topic di seluruh dunia, bersanding dengan tagar #InfinityWar.

Film yang turut dibintangi oleh Michelle Williams dan Woody Harreleson ini dijadwalkan untuk dirilis sekitar Oktober 2018.









(fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2qVjsSc
via IFTTT

Amazon Bakal Produksi Robot Pembantu?

Jakarta - Setelah bertahun-tahun tidak dijalankan dengan serius, kini Amazon berniat untuk menggarap proyek dengan produksi robot rumahan menjadi misi utamanya tersebut.

Raksasa e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon, dikabarkan tengah menyiapkan rencana untuk membuat robot yang dapat menemani pemiliknya di rumah. Proyek robot tersebut memiliki nama kode Vesta, yang merupakan Dewi Perapian, Rumah, dan Keluarga dalam mitologi Romawi.

Adalah Gregg Zehr yang pertama kali menyadari proyek tersebut. Zehr sejatinya bertugas dalam melakukan riset dan pengembangan hardware di Amazon Lab126b, sekaligus pendiri badan tersebut. Lab126, yang merupakan anak perusahaan dari Amazon, bertanggung jawab pada berbagai perangkat dari raksasa e-commerce tersebut, seperti Echo dan lini produk Fire.

Proyek Vesta sebenarnya sudah mulai digagas beberapa tahun lalu, sebagaimana detikINET kutip dari Bloomberg, Selasa (24/4/2018). Meski begitu, Amazon baru mulai menggarapnya secara agresif tahun ini. Salah satunya tampak dari terdapatnya sejumlah lowongan pekerjaan di Lab126, seperti untuk posisi Software Engineer dan Principle Sensors Engineer.

Ilustrasi robot.Ilustrasi robot. Foto: Yugov

Perusahaan besutan Jeff Bezos ini dikabarkan akan menempatkan robot itu di beberapa rumah karyawannya pada akhir tahun ini. Sedangkan pada 2019 mendatang, giliran para pelanggan yang dapat mencicipi robot tersebut. Meski begitu, jadwal tersebut masih sangat mungkin untuk berubah.

Masih belum jelas apa yang akan menjadi tugas utama robot Vesta ini. Sebuah sumber menyebutkan bahwa robot tersebut akan menjadi wujud nyata dari virutal assistant Amazon yang bernama Alexa, sehingga mampu menemani penggunanya saat mereka tidak memiliki perangkat Echo. Dikabarkan, prototipe dari robot tersebut memiliki kemampuan bergerak layaknya mobil otonom.

Untuk menggarap proyek Vesta, Amazon memercayai Max Paley, mantan Vice President of Graphics, Audio and Video Mac dari Apple, sebagai pemimpinnya. Paley, yang bergabung dengan Lab126 pada 2012 lalu, sejatinya menjabat sebagai Vice President Computer Vision Product di sana. (afr/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2JnsH4T
via IFTTT

Ketika Si Genius Elon Musk Dipuji Idolanya

Jakarta - Dengan segala pencapaiannya, ternyata Elon Musk berhasil memukau salah seorang yang dianggapnya sebagai sumber inspirasinya, yaitu Kanye West.

Melalui akun Twitter pribadinya, rapper Kanye West mengutarakan kesukaannya terhadap mobil Tesla miliknya. Sebagaimana diketahui, Tesla merupakan pabrikan mobil listrik besutan Elon Musk, yang juga memimpin perusahaan lain yaitu SpaceX dan The Boring Company.

"Saya benar-benar menyukai Tesla milik saya. Saya sedang di masa depan. Terima kasih Elon," tulisnya.

"Saya dengar ini sangat bagus untuk lingkungan. Ini merupakan mobil paling menyenangkan yang pernah saya kendarai," tulis Kanye dalam kicauan-kicauan berikutnya.

Dua dari total empat cuitan yang ditulis penyanyi sekaligus penulis lagu tersebut mendapat retweet dari Elon sendiri. Netizen pun turut bereaksi melihat rangkaian kicauan dari istri Kim Kardashian tersebut.

Beberapa ada yang membagikan foto-foto kebersamaan antara Kanye dan Elon. Bahkan, warganet malah memasang muka Kanye pada Starman, dummy yang didudukkan di bangku kemudi Tesla Roadster sebagai muatan dari Falcon Heavy, roket terbaik milik SpaceX.

Hal ini seakan mengingatkan kembali momen saat Elon mengaku bahwa Kanye merupakan salah satu sumber inspirasinya selain Fred Astaire, penyanyi, penari, sekaligus aktor asal Amerika Serikat. Pria berjuluk Iron Man di dunia nyata tersebut mengungkapkannya saat hadir dalam ajang South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas, bulan lalu.

Dalam acara tersebut, Elon juga blak-blakan soal rencananya mengirim kendaraan antariksa menuju Mars. Ia mengatakan, berdasarkan lini masa yang dirancangnya, SpaceX besutannya dapat mencapai milestone perdana pada tahun depan.

"Kami tengah membangun pesawat luar angkasa untuk menuju Mars, atau planet lain. Saya pikir kami bisa menggunakannya untuk perjalanan singkat, dengan penerbangannya dilakukan pada Semester I tahun depan," ujarnya.








(rns/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2vG5r0a
via IFTTT

Penampakan Fitur Unsend di Facebook Messenger

Jakarta - Di awal April, Facebook mengumumkan sedang mengembangkan fitur Unsend untuk layanan pesan instannya, Messenger. Fitur ini pun sudah mulai dirilis. Bagaimana tampilannya?

Sebuah potongan gambar yang menampilkan fitur Unsend sudah beredar di dunia maya. Seperti yang bisa Anda lihat melalui gambar di atas, Facebook akan memberikan notifikasi ketika pengguna ingin menghapus pesan yang dimaksud.

Notifikasi tersebut meyakinkan jika nantinya setelah pesan dihapus maka pengguna tak bisa mengembalikannya. Fitur Unsend ini sendiri sejatinya bukan hal yang mengejutkan.

Begini Tampilan Fitur Unsend MessengerTampilan fitur Unsend di Messenger. Foto: Facebook

Beberapa platform pesan instan sudah ada yang lebih dulu menerapkan hal ini. Bahkan WhatsApp yang merupakan pesan instan milik Facebook juga sudah menghadirkan fitur ini beberapa waktu yang lalu.

Sayangnya, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (23/4/2018), belum ada informasi kapan Facebook akan segera menggulirkan fitur ini. Untuk sementara waktu, pengguna Messenger di penjuru dunia, termasuk Indonesia, harus bersabar.

Hadirnya fitur Unsend sendiri muncul karena protes pengguna yang mendapati pemilik Facebook Mark Zuckerberg dan jajaran eksekutif lainnya diam-diam menghapus pesannya di Messenger.

Hal tersebut diungkapkan oleh sejumlah pengguna Facebook yang pernah berkomunikasi dengan Zuck melalui aplikasi Mesengger. (rns/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2F7xjtJ
via IFTTT

Demi Buka Ponsel, Polisi Buru Sidik Jari Jenazah

Florida - Petugas kepolisian Largo, Florida Amerika Serikat (AS) sempat kelimpungan dalam membuka kunci sandi ponsel milik buronan yang tewas ditembak. Tak kehilangan akal, polisi pun sampai datang ke rumah duka demi mendapatkan sidik jari jenazah.

Awal mula cerita, seorang pria berusia 30 tahun bernama Linus F. Phillip tewas setelah ditembak petugas kepolisian di sebuah pom bensin. Timah panas terpaksa dilesatkan karena Philip mencoba untuk kabur.

Beberapa hari setelahnya, sejumlah detektif mendatangi rumah duka Sylvan Abbey di Clearwater sambil membawa ponsel milik jenazah. Para detektif ini kemudian menempatkan sidik jari jenazah pada sensor demi membuka kunci ponsel.

Usut punya usut, seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (23/4/2018), pihak kepolisian ingin mengambil data yang ada di dalam ponsel Phillip. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari investigasi narkoba yang melibatkan Phillip.

Aksi aparat dalam mendatangi rumah duka dan mengambil sidik jari jenazah mengundang perhatian. Pakar hukum menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh detektif ini adalah legal dan tidak perlu mengajukan surat geledah karena tak ada lagi yang namanya privasi setelah seseorang meninggal.

Walau demikian, profesor Charles dari Rose Stetson University College mengatakan bahwa tindakan ini bisa melukai keluarga yang ditinggalkan. "Ini mengganggu bagi sebagian orang," ujarnya.

Kasus Phillip ini mengingatkan akan peristiwa penembakan di San Bernardino beberapa tahun lalu. Pelaku penembakan yang tewas, yakni Syed Farook, meninggalkan iPhone 5c di lokasi kejadian.

Namun, sayang Apple menolak untuk bekerjasama dengan pemerintah AS untuk membukakan kunci ponsel milik pelaku sehingga jadi polemik berkepanjangan ketika itu. (mag/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2qRwTDj
via IFTTT

Orang Terkaya Sejagat Dulu Kerja di McDonald's

Jakarta - Bekerja di restoran cepat saji McDonald's rupanya pernah dilakoni manusia terkaya sejagat saat ini, Jeff Bezos. Pemilik raksasa toko online Amazon ini menceritakan pengalamannya kala itu.

Seperti dikutip detikINET dari CNBC, Bezos yang harta terkininya diestimasi USD 126,5 miliar itu bekerja di McDonald's pada umur 16 tahun. Tepatnya di tahun 1980.

"Waktu itu aku jadi pemasaknya. Mereka tak membiarkanku dekat-dekat dengan konsumen. Aku masih remaja berjerawat. Mereka pikir aku cocok bekerja di belakang," kata Bezos.

Itu adalah pengalaman pertama Bezos bekerja di korporasi dan dia berusaha mempelajari apapun. Seperti bagaimana sistem McDonald's mempermudah memasak burger atau kentang goreng dengan benar sesuai waktu yang ditentukan, yang ditandai dengan bunyi atau sinyal lain.

Dia juga mempelajari bagaimana melayani para konsumen dengan baik, sesuatu yang menurutnya sangat sulit. Jadi meskipun ia cuma kerja paruh waktu, Bezos tidak menyepelekannya.

"Kalian bisa belajar soal tanggung jawab di pekerjaan apapun, jika kalian menganggapnya serius," tutur pria berkepala pelontos ini.

"Kalian bisa belajar banyak sebagai seorang remaja yang bekerja di McDonald's. Hal itu berbeda dengan apa yang kalian pelajari di sekolah. Janganlah meremehkannya," pungkas Bezos. (fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HMj8zk
via IFTTT

Twitter Larang Kaspersky Ngiklan

[unable to retrieve full-text content]

Pemerintah AS bukan satu-satunya yang paranoid dengan Kaspersky Lab. Twitter pun demikian, terlihat dari larangan beriklan yang disampaikannya kepada Kaspersky.

from inet.detik https://ift.tt/2K3YY2a
via IFTTT

Jangan Sedih! Foto WhatsApp yang Dihapus Bisa Kembali

Jakarta - Karena banyaknya kiriman foto atau video di WhatsApp, terkadang kita risih dan menghapusnya. Di kemudian hari, kita menyesal menghapusnya karena ternyata foto atau video tersebut dibutuhkan. Jangan sedih, kini WhatsApp bisa mengembalikannya.

WhatsApp diam-diam menambahkan fitur baru pada update minor yang dirilisnya baru-baru ini, yakni kemampuan mengembalikan foto, video, suara atau file lain yang pernah dikirimkan lewat chat WhatsApp, namun sudah dihapus.

Fungsi ini tersedia di update 2.18.106 dan 2.18.110 WhatsApp untuk Android. Jadi, WhatsApp memungkinkan kita mendownload ulang file media yang sudah dihapus dari server mereka.

Di sisi lain, kemampuan ini secara tidak langsung memberitahukan kita bahwa WhatsApp ternyata masih menyimpan file kita di server mereka, meski kita sudah mendownloadnya.

Fitur ini sebenernya sudah tersedia sebelumnya, yakni WhatsApp memungkinkan file media yang belum didownload masih tersedia selama 30 hari. Ketika si penerima mendownloadnya, barulah kemudian WhatsApp langsung menghapusnya dari server mereka.

Kemudian, WhatsApp memodifikasi fitur tersebut. Sekarang, ketika sebuah file media sukses didownload, WhatsApp tidak langsung menghapusnya dari server, melainkan memungkinkan pengguna untuk mendownload ulang jika sewaktu-waktu membutuhkannya.

Sebagai catatan, ada syarat untuk memanfaatkan fitur ini. Agar bisa mendapatkan kembali file yang pernah dihapus, kita tidak boleh menghapus chat pada saat file tersebut dikirimkan. Jika chatnya sudah dihapus, kemampuan ini tidak berlaku.

"Hanya jika file dihapus dari SD card atau WhatsApp, dan Anda masih menyimpan pesan chat tersebut, Anda bisa mendownload ulang file yang dihapus," demikian seperti dikutip dari situs Wabetainfo, Minggu (22/4/2018).

Bagi kalian yang khawatir akan privasi data terkait dengan kemampuan ini, WhatsApp menyebutkan bahwa file media akan tetap melalui proses enkripsi end-to-end meski WhatsApp tidak menghapusnya dari server mereka. (rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HK1wnR
via IFTTT

Asisten Digital Huawei Terinspirasi Film 'Her'

Jakarta - Perkembangan artificial inteligence (AI) atau kecerdasan buatan membuat Huawei tak mau ketinggalan mengembangkan asisten digital. Huawei ingin membuat asisten ini sangat manusiawi sehingga seperti teman sungguhan.

"Kunci pada asisten digital kami adalah interaksi emosi yang lebih baik dibandingkan asisten digital lain yang sudah ada," kata juru bicara Huawei Felx Chang, seperti dikutip detikINET dari Tech Radar, Minggu (22/4/2018).

"Kami pikir, di masa depan, semua pengguna layanan kami berharap mereka bisa berinteraksi dengan sistem pada mode emosional yang alami. Hal ini yang menjadi arah kami ke depan," sambungnya.

Dengan kata lain, nantinya, ponsel bisa membaca mood si penggunanya dan merespons dengan reaksi yang sesuai, ketimbang hanya menjawab berdasarkan respons yang sudah diprogram.

Intonasi suara kita, bagaimana kita menggunakan ponsel dan informasi lainnya sekecil apapun, bisa menjadi pertimbangan bagi si asisten digital saat memberikan respons kepada 'majikan'.

Zhang memberi contoh asisten digital bernama Samantha di film berjudul Her yang rilis pada 2013. Dikatakan Zhang, film ini menginspirasi Huawei membuat asisten digital yang bisa berinteraksi dengan luwes dan memiliki emosi seperti manusia.

"Samantha adalah mimpi bagi para engineer. Bahkan seperti cerita di film, Samantha bisa menggantikan posisi pacar. Layanan interaksi dengan emosi seperti manusia ini yang ingin kami hadirkan," ujar Zhang.

Namun Huawei belum bisa menyebutkan, kapan 'Samantha' buatannya akan dirilis. Yang jelas, terjunnya Huawei di ranai AI untuk asisten digital membuatnya berada dalam persaingan dengan sejumlah nama yang sudah lebih dulu ada seperti Google Assistant, Cortana, Alexa dan Siri. (rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2Jg4bTl
via IFTTT

Callind, Aplikasi Lokal Pesaing WhatsApp Resmi Diluncurkan

Jakarta - Bertepatan dengan Hari Kartini, aplikasi messaging lokal Callind yang digadang-gadang pesaing WhatsApp ini, akhirnya resmi diluncurkan.

Dirintis 2016, Callind yang adalah buah karya dari Novi Wahyuningsih, gadis asal Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen. Nuansa peringatan Hari Kartini menjadi momentum peluncuran resmi aplikasi buatannya itu.

Novi menjelaskan bahwa Callind adalah aplikasi chatting yang memungkinkan pengguna kirim pesan secara privat, broadcast message, kirim foto, hingga video call. Callind yang merupakan singkatan Calling Indonesia sudah ada di Play Store. Sampai saat ini, kata Novi, Callind sudah dipakai sekitar 350 ribu pengguna smartphone Android.

"Ditargetkan lima juta pada tahun 2018," katanya dalam keterangan tertulis saat launching di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (21/4/2018).

Disampaikannya, Callind dapat digunakan untuk menemukan sesama pengguna dalam radius 100 kilometer, meski belum saling terhubung sebagai kontak.

"Semoga bisa benar-benar diterima di Indonesia dan bahkan merajai di negeri sendiri. Selain itu, bisa juga digunakan oleh masyarakat di dunia. Target 50 juta pengguna dalam tiga tahun semoga juga bisa tercapai," ujarnya dengan optimis.

Callind, Aplikasi Lokal Pesaing WhatsApp Resmi DiluncurkanFoto: Rinto Heksantoro/detikcom

Callind bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan pemasaran bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Aplikasi ini menggabungkan beragam platform, mulai aplikasi pesan pribadi, forum, komunitas, iklan, dan jual beli produk.

"Kami sedang dalam proses pengembangan kerja sama dengan beberapa UMKM yang bergerak di sektor retail yang ada di daerah nasional harapan kami bisa kerja sama dengan UMKM di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Novi mengungkapkan bahwa aplikasi buatannya masih butuh beberapa pembenahan dan perbaikan sistem, serta pengenalan ke publik. Untuk itu, dia berharap saran dan kritik dari masyarakat agar Callind bisa semakin baik.

"Kami menyediakan media komunikasi dengan harapan bisa bermanfaat dan menjadi raja di negeri sendiri," katanya.

Gunakan Aplikasi Dalam Negeri

Saat ini ada 143 juta pengguna internet di Indonesia. Hampir sebagian besar pengguna internet itu menggunakan berbagai aplikai, baik itu media sosial, messaging, chat dan aplikasi lain.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pun mengajak pengguna internet di Tanah Air untuk menggunakan aplikasi lokal. Hal itu, disampaikannya melalui pesan video yang diputar dalam peluncuran Callind.

Sambutan Menkominfo Rudiantara dalam sebuah video.Sambutan Menkominfo Rudiantara dalam sebuah video. Foto: kominfo

"Seperti yang hari ini diluncurkan aplikasi media sosial, mesengger, komersil yang disebut Callind yang dikembangkan oleh Mbak Novi dan timnya bertepatan dengan Hari Kartini," ungkapnya.

Menurut Menkominfo, kehadiran aplikasi besutan anak negeri ini menunjukkan telah lahir kartini baru muda. "Kartini zaman now, yang tidak hanya bergelut dengan kesetaraan antara wanita atau pria atau gender. Tapi, bisa memberikan nilai tambah bagi bangsa ini," tandasnya.

Pada peluncuran Callind ini, dihadiri oleh Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk yang juga ekonom asal Kebumen Hendri Saparini, Sekjen Kementerian Kominfo, Farida Dwi Cahyarini mewakili Menteri Kominfo Rudiantara.

"Banyak aplikasi yang digunakan pengguna internet, apakah itu media sosial, messaging. Mereka menggunakannya berjam-jam," kata Menteri Rudiantara.

Pola penggunaan seperti itu dinilai Menkominfo, tidak ada salahnya. Namun, ia lebih mengkritisi bahwa pengguna internet di Indonesia lebih banyak menggunakan aplikasi asing ketimbang aplikasi lokal.

"Tidak ada salahnya, namun kalau kita lihat semua menggunakan aplikasi perusahan intenasional, perusahaan asing. Padahal banyak aplikasi media sosial, messaging yang dikembangkan anak muda Indonesia," tuturnya.

Menteri Rudiantara mendorong agar pengembang aplikasi di Indonesia dapat menyesuaikan aplikasi.

"Tidak bisa dimungkiri bahwa aplikasi internasional menimbulkan kesan yang mudah penggunaannya lebih user friendly, karenanya saya mengajak kepada siapapun yang mengembangkan aplikasi-aplikasi di Indonesia selalu meng-upgrade aplikasinya agar disesuaikan dengan kebutuhan pasar ini," tuturnya. (agt/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2vzAj2f
via IFTTT

Google Siapkan Aplikasi 'Pembunuh' SMS

Jakarta - Meski sudah memiliki sejumlah aplikasi berbagi pesan, Google ternyata masih memiliki amunisi baru di sektor tersebut, yang kali ini ditujukan sebagai pengganti SMS sekaligus saingan iMessage dari Apple.

Usaha tersebut tertuang dengan nama Chat, sebuah merek yang belum dibuatkan aplikasinya, untuk fitur Universal Profile di RCS. RCS merupakan sebuah standar yang ditujukan bagi seluruh platform pengganti layanan SMS, contohnya iMessage di dalam perangkat berbasis iOS.

Meski begitu, Apple selaku penyedia iOS tidak termasuk dalam perusahaan yang mendukung RCS dan memilih untuk menggunakan standar lain. Saat ini, RCS sudah didukung oleh 55 operator telekomunikasi, 11 OEM ( original equipment manufacturer ), dan dua distributor sistem operasi, yaitu Google dan Microsoft.

Nantinya, fitur dari Chat akan tersedia di aplikasi Android Messages dan membutuhkan sejumlah sinkronisasi untuk diakses dari perangkat non-ponsel. Mirip dengan iMessage, user akan menggunakannya untuk mengirim teks singkat.

Menariknya, jika salah satu user yang menggunakan Chat, atau layanan yang mendukung RCS, mengirim pesan ke platform yang tak mengikuti standar tersebut, seperti iMessage, maka layanan itu hanya jadi sesederhana SMS. Berbeda jika kedua user sama-sama menggunakan Chat atau layanan yang mendukung RCS, maka akan mendapat versi yang lebih kaya.

Kehadiran proyek Chat ini sekaligus membuat Allo, aplikasi berbagi pesan dari Google, tengah dihentikan untuk sementara waktu. Hal tersebut diungkapkan oleh Anil Sabharwal, Vice President, Product Google, sebagaimana detikINET kutip dari Engadget, Sabtu (21/4/2018).

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini sudah mendukung RCS selama beberapa tahun dan kini berencana untuk mengebut proyek Chat dalam 12-18 bulan ke depan. Meski begitu, Google tidak dapat bekerja sendirian.

Pihaknya membutuhkan dukungan dari para operator telekomunikasi. Saat ini, hanya Sprint yang sudah siap mengaplikasikannya, sedangkan T-Mobile siap bergabung dalam beberapa waktu ke depan. Selain itu, nama-nama seperti AT&T dan Verizon belum mengarahkan pandangan mereka untuk mendukung Chat. (fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2qP31qw
via IFTTT

Pria Indonesia Ini Namai Putrinya Xiaomi

Jakarta - Selain orang tersohor, brand terkenal kerap menjadi inspirasi bagi sesorang memberikan nama anaknya. Seperti dilakukan pria ini yang memberi nama vendor ponsel terkemuka asal China pada buah hatinya.

Pria yang dimaksud adalah Fredi Yana. Tepat 15 Agustus 2017, dia dianugerahi anak pertama berjenis kelamin perempuan. Fredi lantas menamakannya Xiaomi Fradella Naufalyin.

Berbincang dengan detikINET, Fredi mengungkapkan alasannya kenapa dia menamakan putrinya itu dengan nama perusahaan besutan Lei Jun. "Saya suka dengan filosofi nama Xiaomi, selain itu saya pengguna setia produknya," ujarnya.

Lanjut dikatakannya nama Xiaomi memiliki arti padi kecil. Dia berharap putrinya bakal seperti padi yang dibutuhkan oleh semua orang.

"Semoga anak saya bisa berguna bagi semua orang," tutur pria yang berdomisi di dusun Widoro Payung, desa Abung Jayo, Lampung Utara itu.

Pria Ini Namai Putrinya XiaomiFoto: Istimewa
Fredi mengaku tidak merencanakan untuk memberi nama Xiaomi pada pada buah hatinya. Begitu anaknya lahir dan berjenis kelamin perempuan, langsung terlintas dalam pikirannya untuk menamakan putrinya itu dengan nama perusahan pembuat ponsel yang selalu digunakannya. Untungnya, ide tersebut tidak ditentang sang istri.

"Istri saya hanya tersenyum saja. Sisa nama istri saya yang melengkapi," katanya.

Saat ditanyakan apakah dia tidak khawatir kelak putrinya di-bully lantaran menggunakan nama perusahaan pembuat ponsel. Fredi menjawab tidak.

"Kalau masalah bully, apapun namanya manusia pasti ada yang bully namanya," tegas suami dari Delima ini.

Semoga saja harapan Fredi dan istri agar Xiaomi Fradella Naufalyin menjadi orang yang dibutuhkan masyarakat bisa terkabul. Mari kita doakan bersama. (afr/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2JZrqm1
via IFTTT

Mengintip Cara Google Rekam 'Jalan Tikus' di Jakarta

Jakarta - Google, lewat layanan Street View, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan merekam gang-gang kecil di Indonesia. Bagaimana mereka melakukannya?

Dalam merekam gang-gang kecil di kawasan Jakarta, Google Street View memanfaatkan plaltform kamera bernama Trekker yang memiliki 15 lensa dengan sudut pandang berbeda antara satu dengan lainnya. Hal ini memungkinkan platform tersebut untuk memproduksi tampilan panorama 360 derajat.

Menariknya, seluruh lensa khusus dibuat oleh Google sendiri dan tidak untuk dikomersialkan. Karena membutuhkan tangkapan gambar yang jelas, Trekker hanya digunakan saat cuaca sedang cerah. Hal tersebut disebabkan butiran-butiran air hujan dapat mendistorsi hasil tangkapan gambar.

Kemudian, Trekker yang memiliki bobot 18 kilogram dan tinggi sekitar 1,2 meter tersebut dilengkapi dengan dua baterai berdaya tahan hingga 8 jam. Ketahanan baterai itu tergantung terhadap kondisi suhu dan lokasi, semakin dingin tempat yang dikunjungi maka dayanya akan lebih cepat terkuras.

Lalu, platform tersebut juga dilengkapi dengan SSD untuk merekam seluruh tangkapan gambar oleh belasan kamera yang dimilikinya. Setiap Trekker dapat dipasangi SSD berkapasitas hingga 960 GB.

Trekker memiliki dua versi, yaitu ransel dan skuter. Versi ransel digunakan untuk memasuki gang-gang kecil yang tidak bisa dimasuki kendaraan sama sekali. Sedangkan versi skuter dimanfaatkan pada gang-gang dengan ukuran yang lebih besar. Meski memiliki dua versi, namun sejatinya masing-masing tipe menggunakan Trekker yang sama.

Nhazlisham Hamdan, Street View Ops Lead Google, mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki beberapa skuter dan tenaga kerja yang siap merekam gang-gang di Jakarta, dengan operasional sepanjang jam kantor pada umumnya setiap hari kerja. Terkait dengan jumlahnya, ia mengaku tidak menetapkan kuota di tiap kota.

Pihaknya cenderung melakukan penambahan armada dengan menyesuaikan dari kecepatan perekaman di kota tersebut. Hal tersebut juga berlaku untuk jarak yang ditempuh oleh skuter tersebut. Ia tidak mematok berapa jarak yang harus ditempuh sebuah skuter yang dipasangi Trekker, meski ia memperkirakan dapat mencapai 30 kilometer daam sehari.

Untuk skuter yang digunakan merupakan sepeda listrik buatan lokal produksi Tangerang. Skuter tersebut, sebagaimana diakui oleh Nhaz, tidak dimodifikasi dan sesuai dengan apa yang di pasaran. Hanya saja, perlu penambahan bracket yang dipasangkan di bagian belakang untuk meletakkan Trekker pada Skuter tersebut.

"Ini pertama kali Trekker digunakan untuk skuter khusus digunakan pada gang-gang kecil. Biasanya, orang-orang membawanya untuk merekam di pantai, di gunung. Ini benar-benar pertama kali di seluruh dunia," ujar Jason Tedjakusuma, Head of Communication Google Indonesia kepada detikINET ketika dijumpai dalam sebuah kesempatan.

Sampai saat ini, Nhaz dan Jason sepakat untuk menjadikan proyek perekaman jalan-jalan kecil di Indonesia sebagai prioritas utama. Walau begitu, mereka belum tahu tujuan seterusnya di negara mana proyek tersebut mulai diimplementasikan setelah selesai di Indonesia.

"Belum tahu tujuan seterusnya. Kita hanya selesaikan Indonesia dulu karena cukup besar untuk diselesaikan. Banyak yang harus diselesaikan, banyak juga yang belum dicapai oleh Google Street View. Yang penting cover keseluruhan di Indonesia dulu," pungkas Nhaz. (fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HfR5cc
via IFTTT

Pavel Durov Rela Telanjang Bela Telegram

Jakarta - Berbagai upaya dilakukan Pavel Durov untuk membela Telegram dari jeratan pemblokiran pemerintah Rusia. Kali ini, ia rela telanjang untuk melancarkan aksi berikutnya.

Melalui akun Instagram miliknya, Pavel Durov, CEO Telegram, mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dirinya tengah bertelanjang dada. Hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah Rusia yang berusaha menyingkirkan kehadiran penyedia layanan berbagi pesan besutannya itu.

Bukan sekadar memamerkan separuh tubuhnya, ia pun menulis caption dengan menggunakan film berjudul 300 sebagai bentuk analogi dari perlawanannya tersebut.

"Film favoritku adalah 300 yang bercerita tentang sekitar 300 orang bangsa Sparta yang berjuang untuk melindungi kebebasan mereka dari para musuh. Ini akan menginspirasi orang-orang selama ribuan tahun dari sekarang," tulis Durov.

Dalam unggahannya ini pun, pria kelahiran Saint Petersburg tersebut juga menulis tagar #digitalresistance yang sebelumnya sempat ia gaungkan, juga lewat akun Instagramnya. Tagar tersebut dimaksudkan untuk melindungi hak kebebasan menggunakan internet bagi masyarakat Rusia, atau para pengguna Telegram khususnya.

Ia pun menuliskan potongan berita yang mengungkapkan bahwa pemerintah Rusia lewat Roskomnadzor, lembaga nasional yang bertanggung jawab dalam sektor komunikasi dan media massa, yang saat ini telah menghapus 18 juta alamat IP dari sebelumnya hanya 15 juta. Hal tersebut dilakukan untuk memblokir akses pengguna menuju Telegram.

Meski begitu, Durov mengaku bahwa aplikasi penyedia layanan berbagi pesan tersebut masih dapat diakses oleh penggunannya di Rusia, baik itu menggunakan VPN maupun proxy.

Menariknya, dalam unggahannya ini ia turut menyertakan tagar #putinshirtlesschallenge di akhir captionnya. Hal tersebut merujuk pada aksi Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang bertelanjang dada kala pergi memancing tahun lalu. Tagar tersebut pun sempat viral di media sosial. Durov pun menjadi salah satu yang meramaikannya tahun lalu.

Sebelumnya, Senin lalu, akses user terhadap Telegram resmi diblokir oleh Roskomnadzor, yang sejak saat itu terus melakukan upaya untuk benar-benar melenyapkan penyedia layanan berbagi pesan tersebut di Rusia.

Lembaga yang berdiri pada 2008 tersebut telah memblokir 18 sub-jaringan serta lebih dari 18 juta alamat IP milik Google dan Amazon yang dimanfaatkan oleh Telegram. Selain itu, Roskomnadzor juga sudah melayangkan permohonan kepada pihak Google dan Apple untuk menghapus aplikasi Telegram dari Play Store dan App Store di Rusia.

Kemudian, menyadari Telegram yang terhitung sangat populer di kalangan jurnalis, mereka pun menawarkan para rekan-rekan media untuk beralih ke layanan lain. Juru bicara lembaga tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah meminta para jurnalis yang sebelumnya menggunakan Telegram untuk memakai ICQ, yaitu layanan di bawah naungan Mail.ru, perusahaan teknologi asal Rusia.

(rns/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2qNSHPd
via IFTTT

Viral! 'Anker' Ditawari Jadi PSK oleh Pria Asing

Jakarta - Transportasi umum seperti kereta, bisa menjadi pilihan bagi yang ingin berpergian jauh. Namun, perlu diperhatikan bahwa motif kejahatan bisa terjadi di manapun, termasuk di kereta.

Seperti yang dialami oleh 'anker' atau anak kereta baru-baru ini. Kisahnya pun viral di media sosial hingga dibagikan kepada ribuan pengguna.

Kisah itu bermula, seorang perempuan yang menggunakan KRL dari arah Duri dengan tujuan Poris. Di tengah perjalanan, ia berpapasan dengan pria asing yang tiba-tiba menanyakan akan turun di stasiun mana.

Pria tersebut terus mencecar berbagai pertanyaan hingga yang menjurus ke ranah pribadi, seperti tempat kuliah, hobi, sampai meminta nomor telepon.

Perempuan ini bercerita kalau pria itu meminta telepon dengan alasan untuk membantu perekonomian korban. Tawaran jalan-jalan ke luar kota tak lupa dilayangkan agar korban terpikat.

screenshoot anak 'anker' yang viral di media sosial.screenshoot anak 'anker' yang viral di media sosial. Foto: Screenshoot

Pada suatu ketika, pria ini menawarkan kepada korban untuk menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK). Namun, upaya tersebut gagal karena korban pada akhirnya menolak rayuan tersebut dan memberanikan diri dengan pernyatan tegas.

Berikut potongan kisah anak 'anker' tersebut yang viral di media sosial:

"Iya mbak bisa jalan-jalan sama orang-orang saya. Gratis lho mbak, malah nanti mbak yang dibayar. Dibayarnya juga mahal."

"Ohhh enak dong. Emang nanti saya ngapain?"

"Ya mbak ML sama orang itu... mbak tau ML kan?"

"Oh itu mah saya sering sama pacar saya. ML Mobile Legend kan?"

"Hahaha bukan mbak, itu lho hubungan seks"

"Meraka berani bayar malah loh mbak, ya paling murah 7 jutaan."

"Oh ya? Kok saya kasian ya pak..."

"Lho kok kasian mbak"

"Iya, uangnya banyak tapi otaknya gak ada. Coba kakinya suruh lurusin deh pak, kasian otaknya ketekuk tuh"(agt/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2J4Mwhp
via IFTTT

Mampir ke Kedai Teh Canggih Polesan Alibaba

Hangzhou - China masih menjadi negara pengonsumsi teh tertinggi di dunia. Ironisnya, anak-anak milenial di sana enggan mampir ke kedai teh.

Hal tersebut diungkap Jack, pemilik perusahaan teh Hangzhou Cha Chang. Menghadapi kondisi ini, dia lantas putar otak mencari cara bagaimana agar generasi muda mau mampir ke kedai teh.

Gayung bersambut, Alibaba mengajak kerja sama untuk mengimplementasikan program yang baru mereka besut bernama New Retail. Dimulai sejak 2017, program ini coba mentransformasikan usaha ritel konvensional dengan menggabungkan online dan offline.

Maka, diubahlah kedai teh milik Jack menjadi smart store. Konsumen tidak saja bisa membeli teh di kedainya yang berada di kawasan wisata Hefang Road, mereka juga bisa menjumpai toko virtualnya di situs marketplace Taobao.

Alibaba pun memasang televisi layar lebar interaktif. Pengunjung toko bisa mengeksplor produk teh buatan Hangzhou Cha Chang. Jika tertarik, bisa langsung memindai barcode untuk pembelian. Produknya bisa diantar ke tujuan yang ditentukan.

Pengusaha Ini Goda Milenial Mampir ke Kedai Teh Pakai TeknologiFoto: Adi Fida Rahman/detikINET

Selain itu, dalam tokonya dipasang vending machine interaktif. Ketika ponsel memindai barcode, akan keluar game menangkap teh. Setelahnya, akan keluar sampel teh untuk coba diseduh di lantai dua toko tersebut.

"Kami berharap, adanya game interaktif ini dapat menarik anak muda untuk mampir ke kedai dan menjajal menyeduh teh secara tradisional," kata Jack.

Jadi Toko Teh Online Terbaik

Perusahaan teh Hangzhou Cha Chang didirikan sejak 1949. Banyak varian teh yang diproduksi mereka, dari yang harganya puluhan ribu hingga mencapai jutaan rupiah per kilogramnya.

Pembedanya, terletak pada kualitas daun teh dan rasanya. "Semakin premium rasanya jelas beda. Tapi yang paling ketara pada daun tehnya ketika diseduh, bentuk saat mekar sangat bagus," ujar Jack.

Selama ini penjualan dilakukan secara tradisonal dengan membuka kedai teh di Hefang Road. Meski pesanan masih cukup tinggi, Jack akhirnya memutuskan untuk membuka toko online di marketplace milik Alibaba.

Pengusaha Ini Goda Milenial Mampir ke Kedai Teh Pakai TeknologiFoto: Adi Fida Rahman/detikINET

Keputusan itu ternyata tepat. Omzet penjualan tehnya diakui meningkat. Sebab konsumennya bertambah, tidak saja mereka yang datang langsung ke gerai, tapi juga dari toko onlinenya.

Melihat itu Jack tidak puas diri. Dia makin bersemangat mempermak tampilan toko onlinenya agar terlihat menarik. Hasilnya, nama Hangzhou Cha Chang berada di urutan teratas di Taobao pada kategori teh.

"Saat ini masih berada diurutan satu dan kami mencoba mempertahankannya," tutup pria berkacamata itu.

Untuk diketahui, Taobao menerapkan sistem peringkat pada tiap jenis toko. Penilainya berdasarkan rating pembeli, baik dari segi kualitas barang maupun pelayanannya.

Pengusaha Ini Goda Milenial Mampir ke Kedai Teh Pakai TeknologiFoto: Adi Fida Rahman/detikINET

Meski selalu mendapatkan nilai baik, sebuah toko belum tentu langsung meroket ke posisi teratas. Sebab sebuah toko harus melalui sejumlah predikat, mulai dari perunggu, perak, emas, berlian. (rns/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HKTn05
via IFTTT

Opera Setop VPN Gratisan di iOS dan Android

Jakarta - Salah satu fitur andalah Opera bagi pengguna perangkat mobile adalah VPN yang bisa dipakai secara cuma-cuma. Namun mulai 30 April mendatang, fitur tersebut akan dihentikan.

Penyetopan VPN gratis ini akan dilakukan Opera baik untuk Android maupun iOS. Namun sebagai gantinya, Opera sudah meneken perjanjian kerja sama dengan SurfEasy untuk menghadirkan fitur VPN tersebut.

SurfEasy adalah penyedia layanan VPN yang dibesarkan melalui Kicstarter, dan pengguna Opera Gold nantinya akan mendapat langganan gratis SurfEasy Ultra selama setahun, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Kamis (19/4/2018).

Sementara itu untuk pengguna Opera gratis, akan ada diskon 80% untuk langganan paket Total VPN dari SurfEasy. Sebagai informasi, layanan SurfEasy Ultra normalnya bertarif USD 11,99 perbulan, sementara paket Total VPN adalah USD 4,99 per bulan.

Kedua paket VPN tersebut menawarkan kuota tak terbatas untuk pelanggannya, namun pelanggan paket Ultra akan mendapat tambahan negara untuk pilihan servernya, serta perlindungan koneksi torrent. (fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2vp886k
via IFTTT