Google Assistant Kini Hadir dalam Bahasa Indonesia

Jakarta - Asisten pribadi buatan Google, Google Assistant, kini hadir dalam Bahasa Indonesia. Asisten Google ini juga hadir dengan fitur-fitur bernuansa Ramadan yang akan membuat pengalaman Ramadan penggunanya lebih berkesan.

Asisten Google ini sebenarnya sudah tersedia sejak 2 April 2018 dan fitur Bahasa Indonesia ini meningkatkan penggunaan Asisten Google di kalangan pengguna berusia 18-35 tahun.

"Yang menarik kami temukan bahwa sepertiga pertanyaan meminta Asisten Google untuk saran sebagai teman," kata Head of Communications Google Indonesia, Jason Tedjakusuma, kepada wartawan di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018).


Penggunaan penelusuran suara (voice search) juga semakin populer di Indonesia. Bahkan Indonesia termasuk 5 negara teratas pengguna voice search.

Asisten Google juga didukung oleh machine learning untuk memahami maksud dan konteks ucapan pengguna. Yang membedakan Asisten Google dengan mesin pencari Google adalah kemampuannya untuk melakukan actions di smartphone.

"Dengan hadirnya Asisten Google di jutaan smartphone di Indonesia, kami berharap Asisten Google akan memudahkan aktivitas para pengguna, mulai dari memasang alarm, menyetel pengingat, memutar musik di YouTube, mendapatkan petunjuk arah dari Google Maps, dan lain-lain," kata Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami.


Google juga bekerjasama dengan beberapa mitra untuk mengembangkan actions yang bertujuan memudahkan pengguna. Seperti asisten virtual BCA yang bisa membantu mencari ATM BCA terdekat, bisa mendengarkan musik yang trending di JOOX, dan untuk Ramadan kali ini, bisa mendengarkan ayat-ayat Al-Quran melalui Alqolam.

Bagi pengembang dan perusahaan juga dapat dengan mudah membuat aplikasi untuk Asisten Google. Cukup mengunjungi platform Actions on Google di https://ift.tt/2dOJcw2.

Untuk mengaktifkan Asisten Google ini sangat gampang. Pertama, pengaturan bahasa di smartphone anda harus Bahasa Indonesia.

Kedua, pastikan aplikasi Google sudah merupakan versi yang paling baru. Ketiga, cukup menekan dan menahan tombol "Home" untuk meluncurkan Asisten Google. Asisten Google ini tersedia untuk smartphone dengan Android versi 5.0 ke atas dan iOS versi 9.1 ke atas. (jsn/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2J2miMP
via IFTTT

Pria Ini Coba Jual Data Facebook di eBay

Jakarta - Hadirnya situs e-commerce, seperti eBay memudahkan konsumen untuk melakukan kegiatan jual-beli barang. Namun, seorang pria bernama Oli Frost memanfaatkan eBay untuk menjual barang yang tidak umum, yakni data Facebook.

Di era digital seperti saat ini, data menjadi hal yang sangat penting. Saking pentingnya data, tak heran kasus kebocoran data Facebook beberapa waktu lalu sampai membuat sang pemilik Mark Zuckerberg disidang DPR Amerika Serikat.


Itulah mengapa juga sudah bukan menjadi rahasia umum jika Facebook dan Google mengumpulkan data dari pengguna untuk bisa membuat iklan yang ditujukan untuk preferensi penggunanya. Langkah ini pun coba ditiru oleh Frost.

Frost memiliki pendapat jika data Facebook bisa menghasilkan uang. Ia pun kemudian memutuskan untuk mengeskpor datanya dengan alat ekspor dan menaruh informasi datanya di situs eBay.

"Aku bergabung dengan Facebook 10 tahun yang lalu dan baru saja menemukan bahwa aku telah menjual dataku secara cuma-cuma selama ini. Mengapa bukan aku yang mendapat uang?," tulisnya dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (31/5/2018).


Rencananya uang yang ia peroleh dari hasil jualan data Facebook-nya itu bukan untuk ia pakai, tapi untuk didonasikan ke EFF. Namun, sayang eBay tidak merestui aksinya itu dan menghapus jualannya dari situs.

"Beberapa daftar Anda tidak mengikuti kebijakan kami. Daftar dagangan Anda menjual akun Facebook, dimana tidak diizinkan sebagai perusahaan media sosial yang memiliki bayasan persyaratan dalam layanan mereka," tulis eBay. (mag/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2H8ADWm
via IFTTT

Papua Nugini Blokir Facebook, Indonesia Kapan?

Jakarta - Indonesia dinilai masih kalah tegas dibanding dengan Papua Nugini terhadap Facebook. Negara tetangga Indonesia di sebelah timur itu mengumumkan pemblokiran terhadap media sosial ini. Bagaimana tanggapan Pemerintah?

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pun memberikan tanggapan terkait sikap pemerintah Papua Nugini terhadap Facebook.

"Kan saya sampaikan, kita lihat sampai sejauh mana parahnya," ucap Rudiantara di sela-sela acara Buka Bersama di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Kamis (31/5/2018).


Menkominfo menyebutkan Facebook memiliki perbedaan pemanfaatan bagi Indonesia maupun Facebook. Hal ini yang mendasari pemerintah akan bersikap apa kepada perusahaan asal Menlok Park, Amerika Serikat itu.

"Karena Facebook ini berbeda dengan Papua Nugini, Facebook ini digunakan banyak orang di Indonesia untuk mencari berkah tapi kita tidak mentolerir kalau Facebook digunakan untuk memecah belah bangsa. Lihat patokannya itu saja," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Papua Nugini mengumumkan rencananya untuk memblokir Facebook selama sebulan penuh. Pemblokiran ini dilakukan sebagai aksi 'bersih-bersih' dari pengguna dengan identitas palsu di negara tersebut.

Menteri Komunikasi Papua Nugini, Sam Basil, menyatakan bahwa pemblokiran ini akan dimanfaatkan oleh tim analisnya untuk riset dan analisis tentang siapa saja yang menggunakan Facebook.

Selain itu, timnya juga akan menguji bagaimana populasi Papua Nugini menggunakan Facebook, serta mencari tahu bagaimana Facebook mempengaruhi rakyat Papua Nugini.

"Masa pemblokiran memungkinkan pengumpulan informasi untuk mengidentifikasi pengguna yang bersembunyi di balik akun palsu. Pengguna yang mengupload gambar yang bersifat pornografi, serta pengguna yang menyebarkan informasi palsu dan menyesatkan di Facebook agar disaring dan dihapus," jelas Basil.

"Pemblokiran ini akan memungkinkan pengguna asli dengan identitas asli untuk menggunakan media sosial itu secara bertanggung jawab," tambahnya.

Basil juga mengingatkan akan bahaya Facebook yang lebih luas dari ancaman kebocoran data. Bahaya tersebut antara lain mengancam produktivitas penggunanya dan isu keamanan cyber secara umum.

Selain itu, Basil juga menimbang rencana Papua Nugini memiliki media sosial sendiri. "Kami juga dapat melihat kemungkinan untuk menciptakan situs media sosial baru untuk digunakan masyarakat Papua Nugini dengan profil yang asli," tutup Basil. (jsn/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2LM6DmH
via IFTTT

Kendaraan Otonom Tesla Hajar Mobil Polisi yang Diparkir

Jakarta - Teknologi kendaraan otonom masih belum sempurna dan kadang mengalami kecelakaan sepanjang pengujiannya. Kali ini kasus kecelakaan mobil otonom kembali menimpa Tesla Model S di Amerika Serikat (AS).

Mobil besutan miliarder ternama Elon Musk ini menabrak kendaraan SUV polisi yang tengah diparkir. Menurut laporan, ketika kejadian mobil dalam kondisi autopilot atau mengendarai secara otomatis.

Belum diketahui apa yang sedang dilakukan pengemudi ketika tabrakan terjadi. Yang jelas, pengemudi mengalami beberapa luka ringan akibat kecelakaan tersebut. Beruntung tidak ada petugas polisi yang terluka ketika kecelakaan terjadi.

Mobil polisi yang terparkir di pinggir jalan rupanya sedang kosong pada saat kejadian. Kerugian hanya berupa kerusakan pada kedua kendaraan, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (31/5/2018).

Sejatinya sistem otonom yang ada di dalam kendaraan Tesla adalah semi-otonom. Sistem ini membantu untuk mengubah jalur, kemudi, dan lainnya.

Walau Anda bisa lepas tangan ketika mengendarai, mobil akan mengingatkan pengemudi untuk kembali menaruh tangan di atas kemudi. Sistem autopilot pun secara otomatis akan berhenti jika pengemudi memegang kendali kemudi. (mag/mag)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2L9DAZj
via IFTTT

Belikan Anak Apartemen Mewah, Bill Gates Jilat Ludah Sendiri?

Jakarta - Sempat menyiratkan bahwa dirinya tidak akan memanjakan anaknya, Bill Gates malah membelikan apartemen mewah untuk putri sulungnya. Jilat ludah sendiri, Bill?

Bill Gates, bersama istrinya Melinda Gates, baru saja membelikan putri sulungnya, Jennifer Katharine Gates, sebuah apartemen senilai USD 5,25 juta, atau setara dengan Rp 72,8 miliar, yang berlokasi di New York.

Jennifer mendapatkan apartemen tersebut lantaran ia berencana untuk melanjutkan studinya di bidang kesehatan di kota yang terkenal dengan Empire State Building dan Central Park tersebut.

Melihat nilai apartemen yang bisa dibilang tidak murah tersebut, membuat pendiri Microsoft tersebut seakan menjilat ludahnya sendiri. Hal tersebut dikarenakan ia sempat mengatakan bahwa anak-anaknya harus memiliki jalannya sendiri, dalam hal ini mencari pendapatan.

"Tidak baik buat anak-anak jika memberikan mereka kemakmuran dalam jumlah begitu besar. Itu akan mengganggu apapun yang mungkin akan mereka lakukan, mereka harus membuat jalannya sendiri," ujarnya suatu ketika.

Walau begitu, ia tetap berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan fasilitas kesehatan yang terbaik untuk ketiga anaknya. Selain Jennifer, Bill dan Melinda memiliki masing-masing seorang putra dan putri, yaitu Rory John Gates dan Phoebe Adele Gates.

"Mereka akan diberi pendidikan yang luar biasa. Semua hal terkait kesehatan mereka juga akan selalu diperhatikan. Namun untuk masalah pendapatan, mereka harus memilih pekerjaan sendiri," tambah pria berkacamata ini.

Di lain sisi, Bill juga pernah mengaku bahwa dirinya tidak akan segan menghamburkan uang demi kegiatan anaknya yang positif. Ia pun akan berusaha memenuhi apapun agar dapat membahagiakan anaknya.

Meski tampak memiliki harga yang mahal, bagaimana pun apartemen tersebut sejatinya diberikan kepada Jennifer yang hendak melanjutkan studinya di New York. Perempuan berusia 22 tahun tersebut sudah lulus dari Stanford University dan akan menjalani wisuda pada Juni mendatang.

Terlebih, berdasarkan data dari Bloomberg, dengan total kekayaan mencapai USD 93,6 miliar (Rp 1.299 triliun), nominal Rp 72,8 miliar bukanlah apa-apa bagi orang terkaya kedua di dunia tersebut. Sebelumnya, ia memang mengatakan bahwa anak-anaknya hanya akan memiliki sebagian kecil dari kekayaannya. Harga apartemen tersebut memang bisa dibilang sebagian kecil dari harta milik Bill. (fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2IXoPMt
via IFTTT

Google Tak Menyerah Ingin Tembus Tembok Besar China

Jakarta - Google baru saja meluncurkan aplikasi file managing yang disebut Files Go di beberapa app store di Cina. Peluncuran aplikasi ini merupakan upaya terbaru Google untuk menembus pasar Cina, dimana sebagian besar produk Google dilarang.

Files Go yang diluncurkan Google juga merupakan versi yang spesifik untuk pasar Cina. Aplikasi ini merupakan aplikasi Google pertama yang diluncurkan melalui app stores pihak ketiga, seperti app stores milik Baidu, Xiaomi dan Huawei, dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (31/5/2018).

Aplikasi ini dikembangkan oleh program Next Billion milik Google yang menyasar pasar berkembang seperti India dan Indonesia. Aplikasi yang bisa mengosongkan ruang penyimpanan ini memang menargetkan pengguna ponsel low-end yang banyak di kedua negara tersebut.

Sebelumnya, Google meluncurkan aplikasi Google Translate di Cina pada tahun lalu. Aplikasi ini diatur oleh hasil kerjasama Google dengan perusahaan lokal.

Keberadaan Google di Cina memang masih minimal. Pada tahun 2010, mesin pencari Google dilarang di Cina karena Google menolak untuk menyensor hasil pencarian sesuai hukum lokal. Selain mesin pencari, Cina juga melarang app stores, serta layanan penyimpanan email dan cloud milik Google.

Untuk meningkatkan kehadirannya di Cina, Google juga telah membangun pusat riset kecerdasan buatan (AI) di Cina. CEO Google, Sundar Pichai, juga telah beberapa kali mengunjungi Cina dan berbicara di depan forum pemerintah Cina.

Namun, kehadiran Google di Cina sangat terbantu oleh sistem operasinya, Android. Saat ini Android menjadi sistem operasi pilihan vendor smartphone ternama Cina seperti Huawei dan Xiaomi. (fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2H5Sihz
via IFTTT

YouTube Bersih-bersih Video Musik Terkait Kekerasan

Jakarta - Setelah menerima komplain dari Polisi Metropolitan London, Inggris, YouTube akhirnya menghapus 30 video musik dari platformnya.

Dari laporan tersebut, dijelaskan bahwa 30 video musik tersebut yang dianggap memiliki lirik yang kontroversial, di mana dapat memicu kekerasan di dunia nyata.

Kepolisian London melihat ada kaitan antara meningkatnya penusukan dan pembunuhan yang melibatkan geng-geng di London dengan genre musik rap yang disebut drill. Video musik drill biasanya memperlihatkan gambar dan lirik yang mengagungkan kekerasan.

Dalam dua tahun terakhir, Scotland Yard telah meminta YouTube untuk menghapus antara 50 hingga 60 video. Dari jumlah tersebut, YouTube telah menghapus 30 video, seperti dikutip detikINET dari The Guardian, Rabu (30/5/2018).

Mendapat laporan itu, YouTube sendiri telah berkomitmen untuk bekerjasama dengan pihak berwajib. Kedua belah pihak berupaya untuk menyaring video yang terkait dengan kejahatan yang melibatkan pisau (knife crime) di Inggris.

"Kita bekerja dengan Polisi Metropolitan, kantor walikota untuk menjaga ketertiban, Departemen Dalam Negeri dan kelompok komunitas untuk memahami isu ini dan memastikan kita dapat menindak konten yang terkait geng yang menyalahi pedoman komunitas kami atau melanggar hukum," jelas juru bicara YouTube.

Selain itu, anak perusahaan Google ini juga memiliki jalur khusus untuk polisi agar bisa melaporkan langsung konten kekerasan karena perusahaannya membutuhkan konteks spesialis dari penegak hukum untuk mengidentifikasi ancaman yang sesungguhnya.

Semua ini dilakukan YouTube sebagai bentuk penegasan untuk tidak ingin platformnya digunakan jadi wadah guna menghasut kekerasan. (agt/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2LHifHw
via IFTTT

Blockchain Bisa Lahirkan Startup Unicorn Baru

Jakarta - Lahirnya sejumlah startup berlabel unicorn berikutnya diperkirakan menjadi salah satu hasil dalam penerapan teknologi blockchain di Tanah Air

Indonesia dianggap memiliki kesempatan yang sangat besar dalam menerapkan blockchain. Hal tersebut dikarenakan teknologi tersebut masih terhitung baru sehingga seluruh masyarakat Indonesia memiliki posisi yang setara dengan negara-negara lain di dunia untuk berinovasi melalui blockchain.

"Ini kesempatan baru bagi kita dan seharusnya kita bukan sekadar ikut tapi justru untuk me-leapforg. Kami sebagai pihak asosiasi selalu encourage para startup untuk bergabung dengan kami dan untuk melihat teknologi blockchain," ujar Steven Suhadi, Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), ketika dijumpai dalam sebuah kesempatan.

"Teknologi ini masih sangat muda, bukan cuma di Indonesia tapi juga secara global. Jadi tantangannya adalah untuk mengedukasi. Apa itu artinya blockchain, apa fungsinya, sehingga begitu memahaminya kreativitas mereka bisa mulai keluar untuk menghasilkan solusi menggunakan blockchain yang dapat menyelesaikan sejumlah masalah di indonesia dan dunia," tuturnya menambahkan.

Menurut Steven, teknologi ini merupakan inovasi yang mirip dengan internet karena semuanya berhak memilikinya dan menggunakannya. Bedanya, jika internet mengentaskan masalah koneksi, blockchain menyelesaikan kendala terkait kesepakatan.

"Dulu, internet cuma bisa melakukan koneksi untuk dua orang. Pada saat itu, orang-orang tidak menganggapnya istimewa dan bukan inovasi karena fax dan surat juga bisa melakukannya. Sekarang, internet dengan konsep koneksi tersebut bisa melakukan hal besar," kata Steven.

Menurutnya, salah satu hak besar yang lahir dari koneksi kecil internet tersebut adalah konsep bisnis. Ia mengatakan lahirnya platform e-commerce dan ride sharing merupakan implementasi dari koneksi antara dua orang saja. Jika di e-commerce koneksi yang terjadi adalah pembeli dengan pelanggan, maka di ride sharing ada hubungan antara pengemudi dan penumpang.

"Banyak yang bilang bahwa blockchain itu the next internet. Bisa jadi akan ada saatnya nanti banyak aplikasi yang dibangun di atas blockchain sehingga teknologi ini hanya jadi backbone infrastructure saja. Sama halnya ketika kita pakai Facebook, Email, WhatsApp, itu sebenarnya kita menggunakan internet," ucapnya.

Ia mengatakan hal tersebut kembali didasarkan pada masalah yang dientaskan oleh blockchain, yaitu kesepakatan. Menurutnya, hal tersehut memang kelihatan kecil, namun bukan tidak mungkin bisa menghasilkan inovasi besar.

Di dunia digital, ada masalah yang namanya kepemilikan ganda, atau double ownership, atau double spend. Di internet, semua bisa mengaku suatu data itu miliknya. Kesepakatan jadi solusinya sehingga kepemilikaj di dunia digital bisa sama dengan dunia nyata,"

"Di dalam blockchain, rekaman informasi disimpan di banyak komputer untuk mencapai kesempakatan bahwa data tersebut benar adanya. Konsensus data itu yang busa menghasilkan keercayaan, transparansi, dan inovasi,"

Steven mengatakan bahwa konsep kesepakatan ini bukan tidak mungkin bisa menumbuhkan unicorn baru, tak hanya untuk indonesia tapi secara global. Menurutnya, mirip dengan Tokopedia dan Go-Jek, dua startup unicorn tanah air, yang berangkat dari konsep koneksi, perusahaan rintisan lain juga bisa menerapkan konsep kesepakatan. (fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2kzcYW4
via IFTTT

Asyik, Quora Hadir dalam Bahasa Indonesia

Jakarta - Platform tanya jawab Quora resmi meluncurkan layanan dalam bahasa Indonesia. Kehadiran layanan tersebut menjadi versi pertama Quora di Asia Tenggara.

Veni Johanna, Engineer Manager di Quora mengatakan hadirnya bahasa Indonesia di layanannya karena melihat potensi di negeri ini. Saat ini sudah banyak orang Indonesia yang terdaftar sebagai pengguna Quora.

"Dengan membuka Quora dalam bahasa Indonesia, kita bisa membuat lebih banyak lagi pengetahuan dunia untuk dikembangkan," kata Veni saat berbincang usai acara peluncuran di Jakarta (30/5/2018).

Dijelaskan Veni lebih lanjut, pengembangan Quora bahasa Indonesia dilakukan sejak Februari silam. Setelah versi alfa diujicobakan kepada sejumlah pengguna, Quora lantas merilis versi beta pada April lalu.

Dalam kurun waktu tersebut, Quora mengklaim mengalami pertumbuhan konten jawaban yang penuh wawasan tentang berbagai macam subjek. Jawaban tersebut diberikan oleh individu dari berbagai bidang, seperti dosen, peneliti, pengembang aplikasi, CEO dan lain-lain.

"Kami berharap dengan kehadiran Quora bahasa Indonesia akan membantu meningkatkan partisipasi masyarakat atau siapapun yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi dan pendukung aktivitas keseharian mereka untuk berbagi pengetahuan," pungkas Veni.

Untuk diketahui, Quora didirikan oleh Adam D'angelo mantan Chief Technology Officer Facebook pertama pada 2010 silam. Pada perjalanannya platform ini mengalami perkembangan yang cukup tinggi. Saat ini pengguna aktifnya mencapai 200 juta pengunjung unik per bulannya.

Di Quora, orang dapat menanyakan tentang topik apa saja. Platform ini kemudian mendistribusikan pertanyaan tersebut kepada orang yang dapat memberikan jawaban yang berguna dan berkualitas tinggi berdasarkan keahlian dan pengalaman yang relevan.

Selain itu mereka menerapkan kebijakan untuk menggunakan nama asli di Quora untuk meningkatkan level integritas dan kepercayaan terhadap jawaban. Platform ini juga memiliki kebijakan "Bersikaplah Sopan, Bersikaplah Penuh Hormat" yang mengharuskan penggunanya menghormati kaidah kesopanan.

Quora turut menggunakan teknologi, seperti machine learning, pemrosesan bahasa secara natural, dan teknologi untuk pencocokan pola, untuk mendeteksi dan menghilangkan hal-hal yang dapat membuat pengalaman tidak menyenangkan, seperti spam, plagiarisme, dan kiriman provokatif. (fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2xnRLI5
via IFTTT

CEO Snapchat Sindir Facebook Suka Menjiplak

Jakarta - Tidak heran jika CEO Snapchat, Evan Spiegel, bukan penggemar Facebook, yang sudah rahasia umum gemar meniru fitur Snapchat. Tapi, tampaknya ia tidak khawatir dengan kelakuan jejaring sosial terbesar dunia itu.

Saat ditanya mengenai fitur-fitur Facebook yang diimitasi dari Snapchat, Spiegel justru merasa bangga jika kompetitor hanya bisa meniru sebuah produk secara persis.

Facebook dikenal kerap menjiplak fitur yang diluncurkan oleh Snapchat. Fitur stories misalnya memulai debut di Snapchat kemudian hadir di Instagram, yang kini bernaung di bawah Facebook. Fitur lenses yang menggunakan Augmented Reality (AR) pun dijiplak Facebook dari Snapchat.

Lebih lanjut, Spiegel mengatakan bahwa dirinya melihat praktik penjiplakan yang dilakukan Facebook persis seperti apa seorang desainer lakukan.

"Jika Anda mendesain sesuatu yang begitu sederhana dan begitu elegan, satu-satunya hal yang dapat dilakukan orang lain adalah menyalinnya. Itu menunjukkan betapa desainer adalah benar-benar hal yang paling fantastis di dunia," ujar Spiegel.

Terlepas dari praktik penjiplakan itu, 'Kloning Snapchat' Facebook memang terbukti ampuh mendorong pertumbuhan Instagram. Stories yang kini juga diterapkan di WhatsApp bahkan tercacat sebagai produk yang paling banyak digunakan di dunia.

Kemudian, Spiegel menyinggung Facebook yang terlibat dalam skandal kebocoran data. "Kita akan sangat menghargai jika mereka meniru praktek perlindungan data kita juga," sindir Spiegel saat berbicara di Code Conference di California, seperti dikutip detikINET dari CNBC, Rabu (30/5/2018).

Spiegel juga menegaskan bahwa model bisnis Snapchat memungkinkannya untuk mengumpulkan data pengguna seminimal mungkin. Ia juga merasa senang karena industri kini akan mengikuti metode ini karena semakin ketatnya regulasi yang mengatur privasi seperti GDPR yang baru saja diberlakukan di Uni Eropa.

Spiegel kemudian mengkritik misi utama dan 'DNA' Facebook, dimana pengguna harus berkompetisi untuk mendapatkan perhatian dan likes dari teman-temannya.

"Secara fundamental, mereka akan kesulitan untuk mengganti DNA dari perusahaan mereka tersebut," ujar Spiegel. (fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2L9wrIv
via IFTTT

Pengakuan Bos Facebook Soal Kebocoran Data Jutaan Pengguna

Jakarta - Skandal besar yang menyeret Facebook karena penyalahgunaan data pribadi pengguna oleh pihak ketiga, tentu menjadi pertanyaan kenapa hal itu terjadi pada perusahaan sekelas mereka.

Pertanyaan itu kemudian dijawab oleh Chief Operating Officer (COO) Facebook Sheryl Sanberg. Diungkapkannya bahwa Facebook tidak melihat kalau ancaman itu berasal dari aplikasi pihak ketiga, yakni oleh Cambridge Analytica.

Seperti diketahui, Cambridge Analytica menyalahgunakan 87 juta data pengguna Facebook. Data-data pengguna tersebut malah dimanfaatkan untuk kepentingan politik, tepatnya mempengaruhi hasil pemilihan presiden di Amerika Serikat pada 2016 lalu.

"Jika kembali ke tahun 2016 dan Anda berpikir tentang apa yang dikhawatirkan orang terhadap negara, negara bagian, atau keamanan pemilu, itu sebagian besar adalah mengenai spam dan peretasan. Itu yang orang khawatirkan," tutur Sandberg dilansir dari Tech Crunch, Rabu (30/5/2018).

Sandberg kemudian memberi contohnya, yakni peretasan email Sony dan hal itu tidak terjadi pada Facebook sejauh ini. Hal itu, yang membuat Facebook tidak merasa ada hal berbahaya lainnya terhadap perusahaan.

"Kami tidak melihat adanya ancaman lain yang lebih berbahaya," sebutnya.

Perusahaan media sosial ini mengaku tidak menyadari bahwa ancaman juga bisa berasal dari dalam. "Kami fokus pada ancaman lama dan sekarang kami mengerti bahwa ini adalah jenis ancaman yang kami miliki," kata Sandberg menambahkan.

Tak hanya terlambat untuk menemukan akses tidak sah oleh Cambridge Analytica kepada data penggunanya, tetapi Facebook juga masih belum mengetahui persis data apa yang diakses konsultan politik tersebut.

Saat ini, Facebook masih berupaya untuk melakukan audit secara internal. Namun di saat bersamaan pemerintah Inggris memutuskan untuk menginvestigasi terlebih dulu, sehingga audit Facebook tertahan.

"Mereka tidak memiliki data yang dapat kami identifikasi. Sampai hari ini, kami masih belum tahu data apa yang dimiliki Cambridge Analytica," pungkasnya. (agt/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2L2k2Wo
via IFTTT

Jagoan Blockchain Dunia Bakal Kumpul di Indonesia, Mau Apa?

Jakarta - Indonesia akan menjamu para pemimpin dunia untuk urusan teknologi blockchain dan mata uang digital. Dalam konferensi bernama XBlockchain Summit ini, akan dibahas implementasi terbaru dalam blockchain dan bagaimana teknologi ini sedang dan dapat digunakan untuk mendorong perubahan pada berbagai organisasi, termasuk di dalamnya pemerintah dan institusi di berbagai bidang, seperti finansial, asuransi, kesehatan, internet of things (IoT), dan manajemen rantai pasokan.

Konferensi yang akan diadakan pada 9-10 Oktober 2018 dengan mengambil tempat di Bali tersebut diselenggarakan oleh XBlockchain, sebuah organisasi yang fokus dalam membangun platform blockchain di Asia. Menurut Constantin Papadimitriou, co-founder XBlockchain, banyak inisiatif blockchain diawali di Benua Kuning tersebut, terutama di Korea Selatan dan Jepang.

"Indonesia sangat berpotensi untuk maju di industri blockchain. Konferensi ini merupakan sumbangsih kami dalam memperbesar pemain dan industri blockchain di Indonesia, baik itu pelaku bisnis maupun pemerintah," ujarnya saat ditemui dalam sebuah kesempatan di Jakarta.

Selain itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), Triawan Munaf, mengatakan bahwa negara kepulauan seperti Indonesia akan mendapatkan manfaat yang ada dari setiap inisiatif blockchain. Menurutnya, manfaat tersebut akan diperoleh di berbagai sektor, terutama industri kreatif.

Jagoan Blockchain Dunia Bakal Kumpul di Indonesia, Mau Apa?Suasana acara. Foto: Muhamad Imron Rosyadi/inet

Hal senada juga diungkapkan oleh Steven Suhadi, Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI). Menurutnya, peluang untuk mengimplementasikan blockchain sangat luas karena teknologi tersebut dapat dengan cepat diadopsi oleh berbagai macam sektor industri.

"Transformasi manajemen transaksi dalam seluruh layanan keuangan, hingga catatan kesehatan, pengumpulan pajak, pembiayaan rantai pasokan, dan manajemen identitas digital dapat dilakukan melalui blockchain," katanya.

XBlockchain Summit ini akan menampilkan nama-nama besar dalam industri blockchain. Salah satunya adalah Jed McCaleb, pendiri dua jenis cryptocurrency, yaitu Ripple yang market cap-nya mencapai USD 25 miliar dan Stellar dengan kapitalisasi pasarnya berada di angka USD 5 miliar. Selain itu, ada juga David Ben Kay, salah satu otak di balik Ethereum yang juga pernah bekerja di Microsoft China.

Nantinya, konferensi yang merupakan edisi perdana tersebut akan terdiri dari 40 sesi dengan terdapat 70 pembicara di dalamnya dan akan dihadiri sekitar 1.000 peserta dari 30 negara. Tidak hanya para tokoh di bidang blockchain, konferensi ini juga akan mendatangkan sejumlah menteri keuangan serta pemimpin bank sentral dari berbagai negara karena diadakan jelang pertemuan tahunan para pemimpin IMF dan World Bank.

(fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2LHuqUI
via IFTTT

Lepas Jabatan CEO Blanja.com, Aulia Ditarik ke Telkom

Jakarta - Situs e-commerce Blanja.com akan melakukan pergantian direksi dalam beberapa waktu ke depan. Aulia E. Marinto yang kini menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) akan meninggalkan posisinya dan hijrah ke Telkom.

Lepas menjabat sebagai CEO Blanja.com, Aulia akan menempati posisi barunya sebagai Vice President Consumer di Telkom Indonesia. Sekadar informasi, Blanja.com yang merupakan bagian dari Telkom Group memang selalu merotasi pimpinannya setiap dua tahun sekali.

"Saya kan mengikuti stakeholder. Stakeholder punya kebijakan untuk menarik saya dan memberikan amanah baru buat saya," kata Aulia kepada wartawan di The Hook, Jakarta Selatan.

Saat ditanya apakah sudah puas dengan pencapaian Blanja.com, Aulia menjawab belum puas.

"Banyak yang kami impikan di Blanja.com dan impian itu bukan hanya impian tim Blanja.com saja tapi juga impian grup. Karena industri masih baru, market kita masih luas, masih banyak yang bisa kita lakukan," tambahnya.

Belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisi Aulia sebagai CEO, namun dipastikan akan berasal dari Telkom Group. Serah terima jabatan ini diperkirakan akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan. (mag/mag)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2L3RyM8
via IFTTT

Marketplace Lokal Siap Dorong UMKM Jualan Online

Jakarta - Sejumlah marketplace lokal menyatakan kesiapannya dalam menyediakan fasilitas bagi para pelaku usaha UMKM agar dapat berjualan secara online. Hal tersebut merupakan komitmen mereka untuk membantu menyukseskan program Ramadhan Express: Ayo UMKM Jualan Online yang diselenggarakan berkat kerja sama antara Kementerian Kominfo dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop).

Terdapat enam marketplace yang akan tergabung di dalam program tersebut, yaitu Tokopedia, Bukalapak, Blanja.com, Blibli.com, Shopee, dan GrabFood. Semuanya pun kompak dalam berniat untuk menyukseskan program tersebut dengan menaruh konsentrasi dan fokus pada pelaku usaha UMKM, terutama yang berada di daerah.

Selain itu, beberapa di antaranya mengaku bahwa ini bukan pertama kalinya melakukan kerja sama dengan kementerian sehingga memudahkan untuk menjalankan program Ramadhan Express. Hal senada pun juga diungkapkan oleh pihak Kemenkop.

Asisten Deputi Pemasaran Kemenkop, Herustiati, juga mengaku bahwa sudah melakukan kerja sama dengan beberapa marketplace. Ia pun berharap akan semakin banyak para pelaku usaha UMKM yang ikut masuk ke dalam marketplace. Heru pun mengungkapkan produk-produk dari pelaku UMKM akan tampil di dalam laman-laman khusus pada platform milik marketplace bersangkutan.


Kemudian, ia pun menjelaskan dalam melakukan kerja sama dengan para marketplace, sudah terdapat sejumlah kegiatan yang dilakukan bersama. Kegiatan tersebut meliputi pendampingan para pelaku usaha UMKM untuk masuk ke dunia daring, memberikan arahan dalam mempromosikan produk, menjaga kestabilan pemasaran, serta desain dari kemasan produk.

"Kami sangat mendukung program UKM go online, khususunya di bulan Ramadan ini. Di seluruh Indonesia ada 59 juta UKM, dan kita memang menargetkan delapan juta online di 2020, dan sekarang baru 3,75 juta," ujarnya saat ditemui dalam sebuah kesempatan di Jakarta.

Ia menambahkan, dengan menerapkan teknik 'menjemput bola' diharapkan dapat semakin banyak UMKM yang berjualan secara online. Ke depannya, Heru juga berharap produk-produk yang dihasilkan para pelaku bisnis UMKM dapat menembus pasar luar negeri.

Selain itu, Lis Sutjiati, Staf Khusus Penasihat Menteri Kominfo, juga mendorong pelaku UMKM agar tidak takut dalam berjualan secara online. Ia menegaskan bahwa masuk ke dalam marketplace itu tidak sulit. Terlebih program Ramadhan Express juga melibatkan para relawan untuk keperluan TIK yang merupakan pelajar SMK dan mahasiswa. (jsn/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2JdZYDg
via IFTTT

Bukalapak dan JD.ID Tumbang, Biznet Minta Maaf

Jakarta - Selama berjam-jam, layanan e-commerce BukaLapak dan JD.ID tak dapat diakses. Permasalahan mereka sama, data center Biznet yang mereka gunakan mati listrik.

Bagaimana penjelasan Biznet? Ketika dihubungi, pihak Biznet membenarkan adanya kendala di data center milik mereka. Gangguan terjadi di salah satu data center yang berlokasi di Cimanggis.

"Sehubungan dengan pemberitaan mengenai terjadinya kendala pada layanan Biznet Data Center yang berlokasi di Biznet Technovillage, Cimanggis, bersama ini kami sampaikan bahwa pada Hari Senin, 28 Mei 2018, terjadi kendala di salah satu layanan Data Center kami, yang berdampak pada kegiatan operasional dari beberapa pelanggan kami," demikian keterangan Biznet yang diterima detikINET.

Saat ini, Biznet mengaku telah sepenuhnya berhasil memperbaiki gangguan tersebut. Dan memang, website maupun aplikasi BukaLapak dan JD.ID saat ini sudah mulai beroperasi normal.

"Kami informasikan bahwa saat ini kendala telah dapat teratasi dan seluruh layanan fasilitas dan jaringan Biznet kini telah beroperasi dengan normal kembali," sebut Biznet lagi.

Tumbangnya kedua situs marketplace e-commerce itu pun ramai dikeluhkan di media sosial. Banyak yang merasa aktivitasnya terganggu gara-gara kejadian ini.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Hal ini akan menjadi perhatian bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami bagi seluruh pelanggan," tambah mereka.

"Kami akan terus melakukan upaya terbaik kami untuk melakukan langkah-langkah antisipatif dan memastikan hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. Saat ini juga kami terus melakukan kordinasi dengan seluruh pelanggan /patner kami untuk layanan pelanggan dapat normal kembali," pungkas Biznet. (fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2ISyi7K
via IFTTT

BukaLapak Akhirnya Pulih Setelah Tumbang Berjam-jam

Jakarta - Berjam-jam tidak bisa dibuka, website BukaLapak mulai menunjukkan pemulihan. Pada saat ini, baik website maupun aplikasi situs e-commerce itu sudah dapat dibakses.

Kembalinya BukaLapak mengikuti situs JD.ID yang lebih dulu pulih. Keduanya sama-sama mengalami gangguan akses terkait masalah yang terjadi di data center Biznet yang terkena mati listrik.

Keluhan pun banyak dilayangkan di media sosial, baik di Twitter sampai Instagram. Pasalnya gangguan akses terjadi dalam waktu cukup lama.

Peristiwa semacam ini bukan pertama kalinya terjadi. Pada bulan Maret 2017, pernah pula terjadi gangguan serupa yang kala itu juga menimpa JD.ID, BukaLapak dan Tokopedia.

Kala itu, ketiganya sempat tidak bisa dikunjungi selama berjam-jam yang kemungkinan menimbulkan kerugian cukup besar. Namun berbeda dengan BukaLapak dan JD.ID, kali ini Tokopedia luput dari gangguan.

Netizen pun mulai ramai mengabarkan pulihnya BukaLapak. Beberapa di antara mereka rupanya sudah ngebet ingin bertransaksi atau mengurus barang jualannya.

"Sok atuh packing orderan, mumpung Bukalapak udah bisa diakses," tulis seorang netizen. "Hore sudah bisa di Akses sekarang @bukalapak @BukaBantuan lanjut input resi," tulis yang lain di Twitter. (fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2sevVSa
via IFTTT

Kominfo Dorong UMKM Jualan Online Mumpung Ramadan

Jakarta - Kementerian Kominfo, bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop) akan meluncurkan program bernama Ramadhan Express: Ayo UMKM Jualan Online. Program ini bertujuan menggerakkan pedagang mikro dan kecil yang belum bisa mendapat akses ke pasar online.

Dipilihnya Ramadan sebagai waktu peluncuran program ini dikarenakan puncak konsumsi dan transaksi tertinggi dalam satu tahun oleh masyarakat Indonesia dianggap terjadi pada momen tersebut. Ramadhan Express akan mengincar 14 sentra bisnis yang termasuk dalam 15 barang paling dicari sepanjang bulan suci bagi umat Muslim tersebut.

Barang-barang paling dicari tersebut antara lain busana muslim untuk wanita, pria, dan anak-anak, perlengkapan untuk ibadah, peralatan membuat kue, sepatu, sandal, serta kue kering. Program ini akan menyasar sepuluh kota di seluruh Indonesia, dengan beberapa di antaranya memiliki spesifikasi tersendiri dalam menyediakan produk-produk tertentu.

"Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Tasikmalaya (bordir baju muslim dan alat solat), Samarinda, Surabaya, Aceh, Makassar (sarung, kain, baju), Bukittinggi (baju muslim, kue), Padang, Solo (batik), dan Bandung (sepatu)," ujar Lis Sutjiati, Staf Khusus Penasihat Menteri Kominfo, saat ditemui dalam sebuah kesempatan di Jakarta.

Nantinya, dari sepuluh kota tersebut, Kominfo menargetkan dapat mengakomodir 18 ribu UMKM dalam rentang waktu dua pekan, mulai 29 Mei hingga 12 Juni mendatang. Lis mengatakan, pihaknya akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaring sebanyak-banyaknya para pelaku usaha UMKM.

Sesuai tajuknya yang mengajak UMKM untuk berjualan di dunia daring, Kominfo mengikutsertakan enam marketplace di Indonesia, yaitu Tokopedia, Bukalapak, Blibli.com, Blanja.com, Shopee, dan GrabFood. Program ini juga akan melibatkan para relawan untuk keperluan TIK yang merupakan pelajar SMK dan mahasiswa asal sepuluh kota tempat kegiatan dilaksanakan. (fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2xtx65B
via IFTTT

Situs JD.ID Mulai Pulih, BukaLapak Masih Tiarap

Jakarta - Setelah tumbang berjam-jam, situs JD.ID telah menampakkan tanda-tanda kehidupan. Sedangkan website BukaLapak terpantau masih 'tiarap.

Situs JD.ID sudah bisa diakses lengkap dengan seluruh fitur-fiturnya. Sedangkan website maupun situs BukaLapak masih belum dapat digunakan seperti sedia kala.

Sebelumnya, pihak BukaLapak menyatakan sedang bekerja keras untuk memulihkan layanannya. Pangkal masalah BukaLapak dan JD.ID sama, yaitu ada gangguan di data center Biznet yang mereka gunakan.

"Untuk para konsumen, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, saat ini sedang terjadi kendala pada sistem kami (maintenance). Saat ini tim kami sedang bekerja keras untuk penanganan hal ini, mohon menunggu dan silakan melakukan percobaan secara berkala ya," sebut Evi Andarini, Public Relations Manager BukaLapak.

Pihak BukaLapak maupun JD.ID tak membuka berapa kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian ini. "Kami belum menjawab terkait kerugian, kami prioritaskan dulu untuk berusaha yang terbaik untuk memulihkan sistem supaya kembali normal," sebut Evi.

Netizen pun masih ramai mengeluhkan tumbangnya BukaLapak. Mereka berharap situs ini dapat kembali beroperasi secepatnya karena terlalu lama tiarap.

"Masalah dari biznetnya ya min, http://jd.id udah bisa diakses bukalapak masih belum bisa," tulis seorang netizen. "Ambil positifnya aja, mungkin bukalapak lagi tutuplapak hari ini," tulis yang lain.

(fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2siLrM9
via IFTTT

Mesir bakal Blokir YouTube Selama Sebulan

Jakarta - Pengadilan tinggi Mesir memutuskan bahwa regulator harus memblokir YouTube selama sebulan. Pemblokiran ini disebabkan sebuah video yang dianggap merendahkan Nabi Muhammad.

Sebelumnya, dikutip detikINET dari Reuters, Senin (28/5/2018), pengadilan di Mesir telah memerintahkan Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Mesir untuk memblokir YouTube pada 2013.

Namun, kementerian tersebut mengajukan banding dengan alasan pemblokiran YouTube akan mempengaruhi kerja Google sebagai mesin pencari. Dikhawatirkan gangguan terhadap Google akan menimbulkan banyak biaya dan banyak orang akan kehilangan pekerjaannya.

Video yang dimaksud sendiri adalah sebuah film pendek yang disebut 'Innocence of Muslims'.

Film berdurasi 13 menit itu dianggap merendahkan Nabi Muhammad dan memicu gerakan anti Amerika Serikat di Mesir dan negara muslim lainnya ketika muncul pertama kali di YouTube pada 2012.

Selain YouTube, semua tautan yang menyiarkan video tersebut juga harus diblokir. Tidak seperti hasil pengadilan di tahun 2013, keputusan ini sudah final dan tidak dapat diganggu gugat. (rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2Je86ny
via IFTTT

Unik, Ada Go-Jek Bentor di Gorontalo

Gorontalo - Setelah diluncurkan beberapa waktu lalu, Go-Jek meresmikan pengopersian becak motor atau Bentor di Gorontalo. Mulai saat ini, masyarakat Gorontalo bisa melakukan pemesanan kendaraan khas daerah ini melalui aplikasi Go-Jek .

Kepala Strategic Regional Head Kalimantan & Sulawesi Go-Jek Anandita Danaatmadja, mengatakan Go-Jek kini telah resmi hadir di Gorontalo. Kehadiran layanan ini melalui kemitraan dengan para pengemudi becak motor atau yang sering disebut dengan bentor.

Disebutkan bahwa kemitraan antara bentor dengan Go-Jek akan menghadirkan kemudahan, sekaligus mendorong potensi ekonomi lokal di Kota Gorontalo.

"Go-Jek memiliki misi untuk memberikan manfaat sosial semaksimal dan seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia. Kehadiran Go-Jek mendorong terwujudnya ekonomi kerakyatan yang tidak hanya menghubungkan para penjual dan konsumen, tetapi pertumbuhan usaha kecil dan mikro serta memberikan peluang nyata bagi peningkatan kesejahteraan para pelaku sektor informal," jelas Anandita.

Unik, Ada Go-Jek Bentor di GorontaloFoto: detikINET/Ajis Halid

Dia juga menjelaskan, Go-Jek mengklaim dapat memberdayakan sektor informal dan UMKM dengan memanfaatkan teknologi. Melalui Go-Jek, UMKM dan sektor informal di Gorontalo punya akses langsung kepada konsumen.

"Ini pertama di Indonesia, Go-Jek bermitra dengan becak motor di Gorontalo," lanjut Anandita.

Di menambahkan, hadirnya Go-Jek bentor di Gorontalo telah didukung yang ditandai dengan dibukanya kantor operasional Go-Jek yang ada di Jalan HB Yasin, Kota Gorontalo.

"Seperti halnya ojek di berbagai kota lain di Indonesia, bentor telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat Gorontalo. Mereka salah satu yang memegang peranan penting perekonomian rakyat. Kami melihat peranan ekonomi Bentor tersebut dapat diakselerasi dengan teknologi Go-Jek," ujar Anandita.

Tercatat sampai saat ini, Go-Jek telah bermitra dengan lebih dari satu juta mitra driver dan 150.000 merchant Go-Food yang 80% di antaranya merupakan pengusaha kuliner UMKM.

Tak hanya dapat memesan Go-Jek bentor, masyarakat di Gorontalo juga dapat menikmati layanan ojek melalui Go-Ride, layanan jasa antar makanan melalui Go-Food, jasa logistik melalui Go-Send, layanan belanja kebutuhan secara online lewat Go-Mart dan Go-Shop. Keseluruhan layanan tersebut dapat dibayar menggunakan Go-Pay, uang elektronik dari ekosistem Go-Jek.

Unik, Ada Go-Jek Bentor di GorontaloFoto: detikINET/Ajis Halid

Sementara, Ketua Ikatan Pengemudi Bentor (IPB) Gorontalo Iwan, mengungkapkan bentor yang merupakan ciri khas kendaraan Gorontalo ini harus tetap bersaing dengan kemajuan teknologi.

"Ini sebuah mitra yang baik. Kedepan para abang bentor atau pengemudi bentor untuk bisa bersaing dan terutama untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi bentor sendiri. Mereka tidak hanya menerima penumpang. Tetapi juga mereka bisa membuka layanan jasa antar Go-Food," ungkap Iwan. (agt/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2IQF8Xa
via IFTTT

Ada Jutaan Anak Muda yang Diblokir WhatsApp

Jakarta - Jutaan pengguna WhatsApp tak bisa menggunakan layanan chat milik Facebook tersebut. Hal ini terjadi karena mulai diberlakukannya pemblokiran bagi pengguna yang berusia di bawah 16 tahun.

Seperti diketahui, Inggris dan Uni Eropa mulai memberlakukan aturan privasi data baru pada 25 Mei 2018. Aturan baru ini membuat WhatsApp ikut memperbarui kebijakan privasinya, salah satunya memberlakukan pembatasan pada usia minimal tersebut.

Sebagai dampak dari kebijakan ini, para pengguna di bawah usia 16 tahun di Inggris dan negara Uni Eropa tak lagi bisa menggunakan WhatsApp per 25 Mei 2018.

WhatsApp tidak menyebutkan jumlah pasti pengguna yang kini tak bisa mengakses layanannya. Yang jelas, ada jutaan pengguna di bawah usia 16 tahun terkena dampaknya.

Seperti dikutip detikINET dari The Independent, Minggu (27/5/2018), WhatsApp menyebutkan, sebagai bagian dari update ketentuan yang baru, pihaknya tidak meminta hak baru untuk mengumpulkan informasi pribadi pengguna.

"Tujuan kami adalah hanya menjelaskan bagaimana kami menggunakan dan melindungi informasi terbatas tentang Anda yang kami miliki," sebutnya.

WhatsApp menyebutkan, pihaknya sudah memastikan bahwa ketentuan yang baru ini telah memenuhi standar transparansi yang tinggi dalam hal melindungi privasi para penggunanya.

Sebagai informasi, diberlakukannya aturan baru ini membuat pengguna WhatsApp di Eropa yang login ke dalam aplikasi akan ditanya usianya pada halaman persetujuan term of service (TOS), lengkap dengan kebijakan privasi WhatsApp yang sudah diperbarui.

Selain soal usia minimal, WhatsApp kini juga membolehkan penggunanya untuk mengunduh copy data-data mereka yang ada di aplikasi milik Facebook tersebut, seperti kontak dan nomor-nomor yang sudah diblokir sebelumnya.

Sementara itu, Facebook sebagai pemilik layanan WhatsApp juga menerapkan aturan serupa terkait perubahan aturan privasi data di Eropa ini. Mereka kini akan meminta remaja dengan usia antara 13 sampai 15 untuk menunjukkan izin dari orangtuanya untuk membagikan informasi personal di platform tersebut.

Jika mereka tak bisa menunjukkan izin dari orang tuanya, mereka hanya bisa mengakses Facebook versi generik, alias tanpa kustomisasi informasi berbasis data mereka.

Namun perlu diingat, di luar Eropa, usia minimal untuk menggunakan WhatsApp tetaplah 13 tahun. (agt/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2GUJpXR
via IFTTT

Bitcoin Masih Jadi Favorit Para Kriminal

Jakarta - Bagi yang berinvestasi Bitcoin harus waspada. Salah satu mata uang digital paling populer di dunia tersebut, ternyata masih menjadi primadona para pelaku kejahatan siber di seluruh dunia.

Anti-Phishing Working Group (APWG), himpunan perusahaan internasional untuk melawan serangan phishing, melaporkan bahwa telah terjadi pencurian cryptocurrency senilai USD 1,2 miliar (Rp 16,9 triliun) sepanjang tahun lalu.

Melonjaknya popularitas Bitcoin dan disertai dengan beredarnya lebih dari 1.500 mata uang digital lain menjadi pemicu tingginya kriminalitas di sektor yang belum memiliki regulasi tersebut.

Dave Jevans, Chairman APWG, mengatakan bahwa dari total nominal tersebut hanya 20% atau bisa jadi lebih rendah yang berhasil ditangani oleh para penegak hukum di seluruh dunia. Menurutnya, torehan tersebut bisa menjadi lebih buruk akibat dari keputusan Uni Eropa (UE) untuk mulai menjalankan General Data Protection Regulation (GDPR).

"GDPR akan memberikan dampak buruk bagi keamanan internet secara keseluruhan dan sekaligus membantu para pelaku kejahatan siber. Dengan memperketat akses terhadap sebuah informasi, hukum baru ini akan menghalangi investigasi terhadap kejahatan siber, pencurian cryptocurrency, phishing, ransomware, malware, fraud, dan cryptojacking," tuturnya.

GDPR sendiri merupakan sebuah aturan untuk menyederhanakan sekaligus mengonsolidasi regulasi yang harus diikuti oleh para perusahaan agar data mereka terlindungi sekaligus menjalankan fungsi kontrol terhadap informasi personal milik orang-orang di kawasan UE. Implementasi dari GDPR berarti mayoritas domain data asal Eropa tidak akan diterbitkan secara publik setelah 25 Mei.

Menurut Jevans, data tersebut merupakan sumber informasi utama bagi para pelaku investigasi dan penegak hukum untuk mengantisipasi pencurian, terutama di dunia daring. Data seperti nama, alamat, dan email itu sendiri disimpan di dalam database bernama WHOIS.

"Jadi, kita akan melihat seluruh orang-orang jahat pergi ke Eropa karena mereka bisa mengakses seluruh dunia dari sana dan tidak ada cara untuk mendapatkan informasi mengenai mereka," kata Jevans, sebagaimana detikINET kutip dari Reuters, Minggu (27/5/2018).

Tidak hanya aksi pencurian, nama Bitcoin pun terseret dalam sebuah kasus yang tengah diselidiki oleh Departemen Peradilan Amerika Serikat. Investigasi tengah dilakukan oleh lembaga pemerintahan tersebut terkait adanya dugaan para pemain di dunia mata uang digital melakukan manipulasi nilai Bitcoin serta cryptocurrency lain.

Penyelidikan tersebut akan mengusut kebenaran dari praktik yang dapat mempengaruhi harga mata uang digital seperti manipulasi pesanan di pasar dalam jumlah besar, sehingga menarik minat orang untuk melakukan transaksi di platform terkait.

Lain di AS, lain lagi di Afrika Selatan. Pihak berwajib di negara yang sempat menyelenggarakan Piala Dunia pada 2010 tersebut tengah melakukan investigasi terhadap scam yang menipu para investor dengan total nilai hingga USD 80 juta. Iming-iming untung besar menjadi modus yang digunakan oleh para penipu tersebut.

Penyelidikan tersebut salah satunya mengarah kepada sebuah perusahaan bernama BTC Global yang menjanjikan kliennya akan mendapatkan keuntungan 2% tiap hari, 14% tiap minggu, dan 50% tiap bulan. Layanan dari perusahaan tersebut pun dikabarkan sudah diblokir. (agt/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2ktsuD5
via IFTTT

Airbnb Bikin Fitur Stories Mirip Instagram

Jakarta - Snapchat bisa dibilang menjadi pelopor fitur story di media sosial. Fitur-fitur ini pun kemudian banyak ditiru oleh berbagai media sosial lainnya, mulai dari Instagram, Facebook, sampai kini aplikasi Airbnb pun ikutan rilis fitur serupa.

Bertajuk Travel Stories, fitur ini dirancang untuk memungkinkan pengguna membuat video story perjalanan mereka dan pengalaman menggunakan Airbnb. Fitur ini sendiri merupakan update dari fitur review yang sebelumnya sudah ada.

Hanya saja, fitur review hanya menyuguhkan berbagi pengalaman perjalanan dan menginap dengan Airbnb melalui tulisan. Tapi, dengan Travel Stories pengalaman berbagi bisa lebih detail dan menyenangkan.

Sebagai contoh, pengguna bisa membagikan video yang menunjukan suasana di sekeliling tempat menginap. Atau mungkin menampilkan seperti apa kamar tempat menginap.

Hal ini karena biasanya, tak sedikit yang kecewa karena kamar atau tempat menginap tak sesuai dengan yang ada di foto.

Airbnb sendiri hanya Travel Stories 10 detik per klip dan hanya tersedia di aplikasi untuk iPhon dengan label 'Travel Stories', demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Minggu (27/5/2018).

Untuk saat ini, sepertinya fitur masih dalam masa pengujian, mengacu dari pernyataan Aibnb. "Kami selalu menguji cara baru untuk membantu komunitas kami menceritakan kisah mereka, dan ini satu ide yang kami eksplorasi," tulis Airbnb.

"Kami tidak punya pengumuman apapun untuk dibuat, tapi kamu senang unuk terus melihat cara untuk membantu host Aibrnb dan tamu berbagai pengalaman perjalanan mereka," tambahnya. (rou/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2Lx9f7V
via IFTTT

Pembelajaran Digital Lebih Efektif Bagi Siswa

Jakarta - Pengembangan platform pendidikan berbasis digital mulai marak berkembang di Indonesia. Sistem pembelajaran di era modern ini dianggap bisa lebih efektif dalam memberikan pembelajaran kepada siswa.

Tidak heran bila penyedia layanan belajar online makin terus tumbuh. Bahkan sejumlah pemain dari sejumlah negara coba peruntungannya di Tanah Air, Extramarks menjadi salah satunya.

Extramarks merupakan perusahaan penyedia platform edukasi digital (edutech) asal India. Mereka berupaya mengakomodir perkembangan teknologi dengan kebutuhan pendidikan. Caranya dengan menghadirkan sebuah platform yang bisa memudahkan para pelajar untuk mendapatkan materi pendidikan bermutu yang sesuai dengan karakter belajar siswa.

Mengusung konsep pendekatan Belajar, Berlatih, dan Ujian, berpadu dengan konten pembelajaran yang sudah berbahasa Indonesia serta mengikuti Kurikulum Nasional 2013, Extramarks menjanjikan siswa bisa lebih mudah memahami pelajaran. Di samping itu dapat meningkatkan minat serta ketertarikan dalam belajar.

"Metode pembelajaran ini telah banyak digunakan di Uni Emirat Arab, Singapura dan India. Kami akan meresmikannya segera untuk menghadirkan sistem baru ini,"ujar President Director PT Extramarks Education Indonesia Sumegh Kumar di Jakarta, Sabtu (26/5/2018).

Extramarks menghadirkan sebuah perangkat lunak (software) yang berisi bahan mata pelajaran untuk tingkat dasar hingga menengah. Yang menarik, materi diberikan dalam animasi yang interaktif.

Semua metode pembelajaran tersebut dikemas dalam bentuk multimedia interaktif. Hal ini guna memastikan setiap siswa dapat memilih opsi belajar yang paling nyaman dan sesuai dengan karakter masing-masing. Tak hanya itu, dengan menggunakan informasi yang tersaji di web, para orangtua bisa memantau kurikulum apa saja yang sedang dibelajari oleh siswa.

"Jadi, sistem kami memungkinkan para orangtua untuk mengawasi anak, mereka belajar apa dan sebagainya," kata Fernando Uffie, Country Manager at Extramarks Indonesia.

Perangkat lunak ini telah digunakan di lebih dari 120 negara, termasuk Jerman, Kanada, Korea Selatan, China, dan Amerika Serikat. Di Indonesia terutama digunakan dalam pengaturan profesional, perusahaan berharap untuk dapat menarik banyak sekolah dengan teknik pembelajaran dalam perangkat lunaknya. (mag/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2KSleMb
via IFTTT

[unable to retrieve full-text content]



from https://ift.tt/2truVvy
via IFTTT

1.000 Masjid Jabotabek Pakai Kencleng Digital

Jakarta - Keberadaan kencleng atau kotak amal di masjid-masjid sangat membantu jemaah yang ingin berinfak atau bersedekah. Nah, kegiatan beramal ini kian dipermudah dengan adanya kencleng digital.

Memanfaatkan momen Ramadan 1439 H, Telkomsel Area Jakarta Bogor Tangerang Bekasi (Jabotabek), Jawa Barat, meluncurkan program 'Kencleng Digital' sebagai solusi berinfak menggunakan TCash.

Hadirnya Kencleng Digital, merupakan langkah Telkomsel menghadirkan konsep baru dalam berinfak atau bersedekah, yakni dengan memanfaatkan uang digital untuk melengkapi ekosistem TCash sebagai alat pembayaran sekaligus meningkatkan pengalaman para pelanggan menggunakan TCash mereka.

"Secara konsisten Telkomsel terus menghadirkan beragam layanan digital untuk pelanggan setianya. Mulai bulan Suci Ramadan ini, TCash Kencleng digital hadir sebagai cara baru untuk jemaah dalam menyalurkan infak dan sedekahnya dalam bentuk cashless," sebut Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel Ririn Widaryani, yang dikutip melalui keterangan resminya, Sabtu (26/5/2018).

1.000 Masjid Jabotabek Pakai Kencleng Digital Foto: Telkomsel

Telkomsel Area Jabotabek Jabar menargetkan lebih dari 1.000 kencleng digital masjid siap beroperasi mulai bulan Ramadan 1439 H. Sebagai tahap awal, Telkomsel telah mengimplementasikan di masjid-masjid utama yang ada di wilayah Jabotabek Jabar seperti Masjid Al Lathiif Bandung, Masjid Al Hurriyah IPB Dramaga Bogor, Masjid Agung Ats-Tsaurah Serang, Masjid Agung Tasikmalaya, Masjid At Taqwa Cirebon dan masjid-masjid lainnya di wilayah operasional Telkomsel Jabotabek Jabar.

Dengan memanfaatkan layanan TCash, para jemaah masjid yang merupakan pelanggan Telkomsel dan sudah mengunduh aplikasi Tcash Wallet di Play Store atau App Storenya dapat langsung melakukan Snap QR Code yang tersedia di tiap kencleng digital.

Nantinya, dana yang disedekahkan akan masuk ke rekening masjid yang didaftarkan. Bagi masjid sendiri, hal ini juga akan memudahkan operasional perhitungan infak atau sedekah jemaah dan tidak perlu lagi melakukan penyetoran uang ke bank.

"Dengan adanya kencleng digital TCash sebagai penginisiasi layanan infak digital ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk mempercepat pembentukan cashless society di Indonesia. Ke depannya Telkomsel juga akan terus menghadirkan beragam layanan digital yang menarik lagi," pungkas Ririn. (rns/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2Lx9BLR
via IFTTT

Ini Kata JD.ID Soal Flash Sale dan HP Gaib

Jakarta - Munculnya e-commerce memudahkan kegiatan berbelanja masyarakat di era modern seperti saat ini. Tak perlu bepergian dan terjebak kemacetan untuk bisa mendapatkan barang yang diimpikan.

Tinggal buka aplikasi e-commerce yang dimaksud dan dengan beberapa sentuhan jari barang yang dimaksud akan langsung diantar ke rumah Anda.

Flash sale sendiri merupakan salah satu program atau metode penjualan yang sering digelar oleh pelaku e-commerce. Program yang hanya digelar sesaat ini memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian masyarakat. Selain harga yang disodorkan cenderung murah, terkadang sebuah produk hanya dijual untuk pertama kali melalui program ini, salah satunya adalah smartphone.

JD.ID menjadi salah satu pelaku e-commerce yang menerapkan program flash sale. Diakui Head of Marketing Campaign JD.ID Demmy Indranugroho, flash sale menjadi salah satu cara yang atraktif untuk menarik trafik dalam jumlah besar. Tapi, memang flash sale memiliki risiko tersendiri.

"Tapi memang tentu itu punya risiko. Risikonya sendiri adalah kalau sampai traffic-nya terlalu besar di waktu yang sama bisa crash. Atau misalnya walau tidak crash tapi barangnya habis," ujar Demmy ditemui seusai acara buka puasa bersama di Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Kehabisan barang inilah, lanjut Demmy, kemudian yang menimbulkan persepsi atau istilah HP gaib yang sekarang ramai di kalangan pemburu smartphone.

"Kalau dari JD.ID sendiri sih ya kami strateginya mencoba. Kami sendiri masih belajar lah karena flash sale sendiri menjadi strategi di semua e-commerce. Jadi, kami coba penuhi range produk kami cukup lah, supaya habisnya tidak cepat-cepat banget lah," tambahnya.

Sementara itu ditemui di kesempatan yang sama Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Teddy Arifianto mengatakan bahwa semua tergantung dari sistem JD.ID. Menurutnya pihaknya selalu mengatakan kepada vendor bahwa siapkan barang yang banyak.

"Kadang-kadang kami harus bilang ke brand-nya bahwa ini barangnya populer, sediakan barang yang banyak karena kami punya gudang. Dan setelah itu tergantung dari deal-nya mau dibanyakin waktu flash sale-nya, tidak cuma sekali," ujarnya. (asj/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2JaJlbT
via IFTTT

Deretan Fitur Anyar LINE Khusus Ramadan

Jakarta - Bulan Ramadan selalu dijadikan ajang oleh perusahaan besar untuk lebih mendekatkan diri kepada penggunanya. Salah satu yang tidak mau ketinggalan adalah LINE Indonesia.

Untuk Ramadan kali ini, LINE Indonesia meluncurkan berbagai fitur dan konten eksklusif untuk dapat membantu dan menginspirasi penggunanya selama bulan Ramadan.

"Merupakan tujuan kami untuk selalu memberikan pengalaman Ramadan yang tidak terlupakan. Tahun ini dengan tema #TemanBerfaedah, kita ingin menjadi teman yang menemani pengalaman Ramadan pengguna kami dengan konten yang tidak hanya seru tapi juga bermanfaat," kata Managing Director LINE Indonesia, Dale Kim, kepada media di The Westin, Jakarta Selatan, Jumat (25/5/2018).

Deretan Fitur Anyar LINE Khusus RamadanFoto: detikINET/ Virgina Maulita Putri

Fitur-fitur khusus ini termasuk dalam akun resmi LINE Ramadhan. Beberapa fitur tersebut antara lain chatbot yang disebut "Amalan Ramadan Chatbot" atau Marbot, stiker Ramadan eksklusif, dan kompetisi harian "Kejutan Poin Ramadan" dimana para pengguna dapat memenangkan poin gratis dengan total 750 juta poin.

Marbot sendiri merupakan upaya LINE untuk mewujudkan tema #TemanBerfaedah di bulan Ramadan ini. "#TemanBerfaedah adalah seorang teman yang memberikan manfaat kepada teman-teman lainnya. Teman yang selalu mengajak kepada hal yang positif. Teman yang mengajak kepada kebaikan," jelas Marketing Manager LINE Indonesia, Delika Hairina.

Chatbot ini memiliki tiga bagian utama yaitu Perkuat Iman, Rezeki Anak Saleh, dan Ngabuburit Berfaedah. Dalam fitur ini, pengguna bisa berinteraksi dengan Marbot untuk diingatkan sholat, mendapat informasi promo, dan pesan inspiratif.

Untuk stiker ekslusif Ramadan, LINE meluncurkan 3 stiker resmi. Ketiga stiker tersebut adalah stiker karakter LINE Friends edisi Ramadan, Tahilalats Ramadan Edition, serta stiker kerjasama LINE dengan Keluarga Belo (Ayudia Bing Slamet, Ditto Percussion, dan Sekala).

Selain itu, LINE Indonesia juga merilis web series berjudul "Ramadan Terakhir". Web series ini terdiri dari 4 episode yang akan dirilis di kanal YouTube LINE Indonesia setiap hari Jumat pukul 15:00 WIB. (asj/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2x9uvNT
via IFTTT

YouTube Kini Bisa Berkirim Pesan

Jakarta - Setelah meluncurkan fitur perpesanan di perangkat mobile Android dan iOS pada Agustus tahun lalu, kini YouTube juga hadirkan fitur tersebut ke sebuah desktop.

Hal ini tampaknya sebagai upaya YouTube yang ingin tampil lebih sosial yang tak hanya hadir sebagai layanan pemutar streaming tapi juga tempat komunikasi antar pengguna.

Seperti dikutip detikINET dari 9to5google, Jumat (25/5/2018) dengan fitur ini pengguna bisa saling mengirim pesan dan menjadi tempat berdiskusi mengenai konten video di YouTube dengan teman atau kerabat secara personal.

Fitur perpesanan dengan ikon chat ini ini terletak di pojok kanan atas berderetan dengan fitur notifikasi dan gambar profil.

YouTube Kini Bisa Berkirim PesanFoto: YouTube

Pengguna juga memiliki fitur 'share' untuk berbagi konten video melalui direct messaging atau secara pribadi. Tak hanya sebagai obrolan secara personal pengguna juga bisa berbagi secara grup sama seperti layanan medsos lainnya sebut saja Instagram yang bisa berbagi lebih dari satu akun. (jsn/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2s61AFs
via IFTTT

Kala Presiden Prancis Nongkrong Bareng Zuckerberg Cs

Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron mempunyai cara unik tersendiri untuk mengumpulkan para CEO perusahaan teknologi kelas dunia dalam satu waktu. Jamuan makan siang bersama menjadi cara Macron untuk berdiskusi dengan para CEO ini.

Tercatat, ada 50 CEO dari perusahaan hadir dalam makan siang yang digelar di Istana Elyssee yang terletak di Paris, Prancis.

Dilansir dari Business Insider, Jumat (25/5/2018) CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO Uber Dara Khosrowshahi, CEO Microsoft Satya Nadella, CEO Intel Brian Krzanich, CEO IBM Ginni Rommety, CEO Tencent Sy Lau, hingga President Samsung Young Sohn turut hadir dalam jamuan makan siang yang diundang oleh Macron.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan CEO Facebook Mark Zuckerberg.Presiden Prancis Emmanuel Macron dan CEO Facebook Mark Zuckerberg. Foto: Reuters

Selain perusahaan yang bergelut di bidang teknologi, pertemuan ini juga melibatkan perusahaan dan lembaha bergengsi lainnya. Misalnya, UNESCO, L'Oreal, BNP Paribas, dan lainnya.

Tentu isi acara tersebut tidak hanya makan siang saja, melainkan Macron memanfaatkan momen ini untuk berbicara langsung kepada CEO teknologi terkait tanggungjawab mereka kepada penggunanya dan dunia. Pembahasan ini tentu di luar skandal yang menyeret Google dan Facebook.

Dalam kesempatan ini, Macron mengingatkan bahwa Prancis mendukung regulasi teknologi. Meski demikian, Macron meminta mereka untuk menegakkan kembali komitmen dalam meningkatkan tanggung jawab perusahaan secara transparan. (agt/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2IKdGKJ
via IFTTT

CEO Twitter Ternyata Ogah Pakai Laptop, Kenapa?

Jakarta - Membangun dan mengurus salah satu media sosial terbesar di dunia tentu membutuhkan bantuan teknologi yang tidak sedikit. Apakah bisa melakukan itu semua tanpa laptop?

Pendiri dan CEO Twitter, Jack Dorsey, ternyata bisa melakukan itu semua tanpa bantuan komputer jinjing. Ia mengaku bisa mengandalkan ponsel untuk melakukan semua pekerjaannya.

Ketika ditanya tentang foto webcam laptop Mark Zuckerberg yang diselotip dan apakah Dorsey memiliki tips untuk mengamankan privasi lainnya, Dorsey menjawab dengan lugas. "Aku tak mempunyai laptop," kata Dorsey saat berbicara di event Twitter di Australia, seperti dikutip detikINET dari CNET, Jumat (25/5/2018).

Jawaban pria berusia 41 tahun itu disambut dengan hening sebelum seorang jurnalis veteran tertawa terbahak-bahak. "Aku melakukan semuanya di smartphoneku," lanjut Dorsey.

"Aku mematikan notifikasi dan aku hanya mengakses satu aplikasi dalam satu waktu. Jadi aku hanya menggunakan satu aplikasi dan dapat fokus ke apa yang ada di hadapanku daripada semuanya muncul di hadapanku seperti di laptop," jelasnya.

Dorsey bersama rekan-rekannya mendirikan Twitter pada tahun 2006. Selain CEO Twitter, Dorsey juga memimpin perusahaan lain yang ia dirikan, yakni Square yang berbisnis di bidang pembayaran mobile. (fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2IPGTUN
via IFTTT

Informasi Lengkap Produk Pipa Kini Tersedia di Aplikasi Ini

Jakarta - Produsen pipa ternama dalam negeri, Vinilon Group, meluncurkan sebuah platform aplikasi untuk kemudahan akses informasi untuk para mitra bisnisnya. Produk Vinilon selama banyak digunakan di berbagai proyek-proyek besar hingga rumah tangga.

Marketing Manager Vinilon Group, Bertony Herianto, menjelaskan aplikasi yang diberi nama Vinilon Apps ini memberikan informasi aktual terkait spesifikasi produk hingga informasi teknik dan engineering sistem perpipaan. Informasi ini akan sangat membantu pelanggan dalam memilih produk pipa yang sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.

"Vinilon Apps ini memudahkan customer mitra bisnis mendapatkan informasi yang fresh, karena kalau dari website kita perlu login, sementara dengan aplikasi informasi ada di genggaman mereka. Akses informasi ini harus cepat untuk menyiapkan produk yang dibutuhkan. Di situ juga ada katalog, gambar teknis, dan sebagainya," terang Bertony saat acara Buka Puasa Bersama Vinilon Group di Kemayoran, Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Informasi Lengkap Produk Pipa Kini Bisa Tersedia di Aplikasi IniFoto: M Idris/detikcom

Lanjut dia, platform ini juga menyediakan fasilitas interaksi langsung pelanggan dengan Vinilon Group lewat telepon dan email yang direspon dengan cepat. Apalagi, karakter pelanggan usia muda terus mengalami pertumbuhan, dimana mereka lebih cenderung menyukai informasi cepat dalam bentuk digital.

"Produk kita itu kan sangat teknis. Kadang kontak sales lagi enggak di tempat, dengan aplikasi mereka bisa langsung mendapatkan akses informasi real time. Banyak sekali teknologi perpipaan yang bisa disampaikan," kata Bertony.

Sebagai informasi, Vinilon menyediakan berbagai macam produk perpipaan antara lain jenis pipa PE (polietilena) dengan jenis pipa PVC (polyvinyl chloride) dan HDPE (high density polyethylene). Produk tersebut banyak digunakan untuk proyek pemerintah dan swasta seperti infrastruktur, irigasi, hunian, kantor, kabel bawah tanah, air minum, fiber optic, limbah, dan sebagainya. (ega/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2saQI8m
via IFTTT

Geng Ojol, Band Beranggotakan Driver Go-Jek dan Grab

Jakarta - Antara Go-Jek dan Grab boleh saja saling bersaing, tapi mitra driver keduanya cukup akur di lapangan. Bahkan saking akrab dan kompaknya, ada yang membentuk sebuah band.

Geng Ojol, demikian nama band yang beranggotakan driver Go-Jek dan Grab. Personilnya Nicky Demos sebagai drummer, Diyan Susanto sebagai gitaris, Taufik sebagai bassist dan juga vokalis, dan Reza Hardana sebagai vokalis dan gitar.

Nicki merupakan driver Go-Jek di Bekasi. Diyan adalah driver Grab dari Tangerang Selatan. Sementara Topik seorang driver Grab di Bekasi dan Rezah berasal dari Depok dan berstatus driver Go-Jek. Keempatnya dipertemukan musisi dan YouTuber Eka Gustiwana.

"Mas Eka bikin video pengumuman di Instagram mengatakan ayo driver ojek oneline yang punya bakat nyanyi atau bermain musik untuk mengirimkan video berdurask satu menit ke emailnya. Kami berempat masing-masing kirim," cerita Nicky.

Ada 100-150 video yang masuk. Setelah diseleksi terpilihlah keempat orang yang punya bakat apik dalam bermusik itu.

"Awalnya kami tidak saling kenal. Langsung dikumpulin dalam satu studio dan buat lagu. Saat itulah berdirilah geng ojol, tepat 16 September 2017," ujar Nicky.

Kendati sudah menjadi personil band, keempat driver ojek online ini masih aktif narik penumpang. Lantas bagaimana mereka mengatur waktu untuk latihan dan tampil?

Kata Nicky mereka harus mengatur jadwal agar tidak menggangu aktivitas utama. Biasanya mereka menetapkan hari dan tanggal untuk bertemu, jika telah disepakati, keempatnya laku mengosongkan kegiatan narik penumpang.

Makin hari popularitas Geng Ojol ini kian bertambah. Mereka kerap diundang ke berbagai acara, dan bahkan diminta tampil disejumlah stasiun televisi.

Ada tiga single telah dibuat mereka sampai saat ini, salah satunya berjudul Jangan Dicancel. Semua lagu yang dibuat menceritakan pengalaman suka duka mereka saat berada di lapangan. Ke depan mereka berharap dapat menghasilkan karya yang lebih banyak.

"Yang pasti kami tetap narik. Sembari itu kami ingin mengeluarkan single-single baru atau bikin album. Kami pun berharap kelak dapat konser tur keliling dunia," harap Nicki.

"Kami sangat serius menjalani ini. Geng ojol dibentuk bukan cuma cuma doang. Melihat usaha kami, dan usaha mas Eka yang mempertemukan kami, masa mau kami sia-siakan. Harus tetap bersatu dan memajukan karier kami agar Geng Ojol tetap maju," tutup Taufik. (asj/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2GLZDCG
via IFTTT

GrabBus, Layanan Antar dari Masjid ke Rumah

Jakarta - Menyambut bulan Ramadan, Grab meluncurkan layanan baru. Bernama GrabBus, layanan ini mengantarkan masyarakat dari masjid menuju ke rumah.

Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, menjelaskan program ini mulai dijalankan sejak hari pertama bulan Ramadan. Ada dua masjid yang saat ini yang menjadi pickup point, yakni masjid Istiqlal dan masjid Al Azhar. Pilihan tujuannya sendiri ke Bekasi, Depok, Serpong dan Tangerang.

"Kami bermitra dengan sejumlah provider bus. Saat ini baru ada 10 bus," kata Ridzki saat acara media gathering di Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Meski menjadi bagiand ari layanan Grab, tapi pemesanan layanan tersebut belum bisa dilakukan melalui aplikasi. Masyarakat yang ingin menggunakan GrabBus harus melakukan pemesanan lewat situs naikgrabbus.com.

"Menggunakan layanan ini tidak dipungut biaya atau gratis," kata Ridzki mengenai tarif dari GrabBus.

Kendati awalnya layanan ini dihadirkan Grab untuk menyambut Ramadan. Namun, perusahaan ride hailing ini tidak menuntup kemungkinan GrabBus bisa dijadikan bagian layanan tetap grab seperti pada umumnya.

"Saat ini kami baru tes pasar. Akhir bulan ini akan kami evaluasi respon pasar seperti apa. Jika bagus akan kami jadikan reguler," pungkas Ridzki. (agt/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2s2kjls
via IFTTT

Tesla Kecelakaan, Elon Musk Baper Marah-marah

Jakarta - Tesla memang punya nama besar. Wajar jika beritanya ramai ditulis media besar meski cuma sekadar berita kecelakaan biasa. Namun sayangnya, sang empunya produk, Elon Musk, malah uring-uringan baper dengan pemberitaan seperti itu.

Baginya, berita buruk tentang perusahaannya adalah berita sampah. Sedangkan berita yang bagus soalnya, tak pernah mendapat respek yang cukup darinya. Hubungan buruk antara Elon Musk dengan para media besar di Amerika Serikat tampaknya akan semakin parah.

Elon Musk bahkan mengatakan bahwa sejumlah perusahaan media besar di negaranya saat ini sudah tak lagi mendapatkan respek dari masyarakat karena mereka mengaku memiliki berita benar, namun menerbitkannya hanya sebagai selubung kebohongan. Unek-unek itu disampaikan olehnya lewat akun media sosial Twitter.

Selain itu, ia juga mengatakan terpilihnya Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2016 lalu secara tak langsung merupakan ulah media di AS. Hal tersebut dikarenakan masyarakat sudah tidak lagi memercayai media karena kredibilitas mereka sudah lama hilang. Pria berjuluk Iron Man ini turut melontarkan kritik dengan menyeret perusahaan penyedia bahan bakar.

"Masalah bagi para jurnalis saat ini adalah mereka terus mendapat tekanan untuk mendapatkan jumlah klik dan meraup pundi-pundi dari iklan, atau jika tidak mereka akan dipecat," ujarnya.

"Ini merupakan situasi yang rumit, mengingat Tesla tidak memasang iklan, tapi para perusahaan penyedia bahan bakar fosil dan produsen mobil berbahan bakar gas atau diesel merupakan salah satu pengiklan terbesar di dunia," katanya menambahkan.

Kicauannya tersebut merujuk pada pemberitaan sejumlah media di Negeri Paman Sam yang terkesan membesar-besarkan, dalam konteks negatif, peristiwa kecelakaan mobil buatan Tesla, yaitu Model S. Mobil tersebut menabrak sebuah truk pada kecepatan 96 km/jam dan menyebabkan pergelangan kaki penumpangnya patah.

Menurut Elon, dengan kecepatan tersebut, penumpang itu bisa saja meninggal atau cedera parah. Ia pun mengeluh kenapa fakta yang menyebutkan bahwa terdapat sekitar 40.000 orang meninggal di Amerika Serikat akibat kecelakaan lalu lintas justru tidak mendapat perhatian media. Lagi-lagi, ia mengungkapkannya melalui akun media sosial Twitter miliknya.

Rasa muaknya terhadap media pun membuatnya berencana untuk membuat situs yang memungkinkan masyarakat untuk menilai kebenaran dari sebuah artikel dan memberikan skor terhadap para jurnalis, editor, maupun perusahaan di bidang publikasi. Ia memikirkan bahwa platform tersebut bernama Pravda, kata dalam Bahasa Rusia yang berarti kebenaran.

Tak lama, ia berubah pikiran untuk menamai platform tersebut menjadi You're Right!, dengan situs youreright.com. Untuk saat ini, begitu situs tersebut diakses, maka laman Facebook yang akan muncul, karena memang Elon mengaku ia belum mengembangkannya dan hanya mengarahkannya ke platform jejaring sosial tersebut.







(fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2KSlt9N
via IFTTT

Tiga Jurus Facebook Atasi Penyebaran Hoax

Jakarta - Facebook sering dimanfaatkan sebagai tempat untuk penyebaran berita palsu atau yang dikenal dengan hoax. Tak ingin platformnya jadi sarang hoax, Facebook mengeluarkan tiga jurus jitu untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Berita palsu memberi dampak buruk bagi masyarakat dan juga Facebook. Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk menghentikan penyebaran berita palsu dan mendorong jurnalisme berkualitas, serta tingkat literasi berita pengguna," ujar Tess Lysons, Product Manager berdasarkan keterangannya, Kamis (24/5/2018).

Tiga jurus yang dimaksud berupa strategi Facebook. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini mengklaim langkah tersebut dapat menghentikan penyebaran misinformasi di media sosialnya.

Pertama, menghapus akun dan konten yang melanggar Standar Komunitas atau kebijakan iklan perusahaannya. Kedua, mengurangi penyebaran berita palsu dan konten yang tidak autentik, seperti konten clickbait. Ketiga, memberikan infomasi kepada pengguna dengan menampilkan lebih banyak konteks kepada mereka tentang postingan yang mereka lihat.

Untuk lebih detailnya pada poin pertama, konten yang melanggar ini isinya seperti spam, ujaran kebencian, atau akun palsu.

"Misalnya, jika kami menemukan sebuah Facebook Page yang seolah dikelola oleh orang Amerika, padahal sebenarnya dikelola orang Makedonia, maka Page tersebut melanggar persyaratan kami yang mengharuskan pengguna menggunakan identitas asli mereka dan tidak menyamar sebagai orang lain," tuturnya.

Pada poin kedua, Facebook menjelaskan penyebaran hoax acapkali mempunyai motif finansial, sama halnya dengan kasus spam email pada tahun 90-an. Pelaku berupaya mendorong banyak orang untuk mengklik tautan berita palsu dan mengunjungi website mereka, alhasil mereka akan meraup uang dari iklan yang ditampilkan di situsnya.

"Dengan menghilangkan kemampuan mereka dalam mendapatkan profit dari jenis penipuan semacam ini, kami akan menghilangkan insentif mereka dalam menyebarluaskan berita palsu di Facebook," kata Lysons.

"Kami juga sudah mulai menerapkan pemberian sanksi untuk berita yang menggunakan clickbait, tautan spam yang dibagikan secara rutin, serta tautan yang mengarah ke halaman website berkualitas rendah atau yang dikenal juga dengan sebutan ladang iklan," ungkapnya menambahkan.

Dan poin yang ketiga, Facebook menyadari meski berbagai langkah diambil, kemungkinan besar pengguna masih akan menemukan konten yang menyesatkan di Facebook dan internet pada umumnya.

"Untuk itu, kami berupaya membantu pengguna agar bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait apa yang mereka baca, percayai, dan sebarkan. Kami berupaya menciptakan program literasi berita dan membuat produk yang dapat menyajikan informasi lengkap di Kabar Beranda," tuturnya.

Lysons menyebutkan pendekatan ini bisa digunakan untuk menghentikan sepak terjang pelaku yang kerap menyebarluaskan berita palsu di Facebook.

"Selain itu, pendekatan seperti ini mampu menurunkan jumlah jangkauan berita palsu drastis dan membantu orang untuk mendapat informasi terkini tanpa menghambat diskusi publik," sebutnya. (agt/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2GMe0Xu
via IFTTT

Kata McDonald's Soal Heboh Voucher Gratis yang Viral di WhatsApp

Jakarta - Heboh peredaran pesan yang menawarkan voucher gratis dari McDonald's ternyata juga sudah sampai di telinga restoran makanan cepat saji tersebut.

Iming-iming voucher makan gratis yang mengatasnamakan McDonald's sukses membuat para pengguna WhatsApp, layanan berbagi pesan tempat penawaran tersebut beredar, menjadi heboh. Banyak yang mempertanyakan apakah penawaran tersebut merupakan hoax atau bukan.

Terkait dengan hal ini, pihak restoran makanan cepat saji ini melakukan konfirmasi mengenai pertanyaan sejumlah netizen tersebut. McDonald's mengungkapkannya melalui akun Twitter miliknya.

"Sehubungan dengan Promosi kupon gratis Rp 255.000 dari McDonald's Indonesia adalah tidak benar adanya atau hoax," kicaunya.

"Harap waspada terhadap semua jenis penipuan yang mengatasnamakan McDonald's Indonesia. Semua promo McDonald's Indonesia terdapat di situs resmi," tulisnya menambahkan.

Cuitan tersebut pun dibalas dengan nada serupa oleh netizen. Ada yang mengatakan untuk tidak mudah asal percaya terhadap penawaran hadiah semacam itu. Selain itu, seorang warganet juga mengaku dirinya melakukan observasi terlebih dahulu sebelum membagikan pesan penawaran tersebut.






(fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2km9bv6
via IFTTT

Lailatul Coding, Ajak Developer Kolaborasi Sekaligus Beramal

Jakarta - Ajang Lailatul Coding kembali digelar. Seperti tahun sebelumnya, acara ini mengajak para developer kolaborasi sekaligus beramal.

Dijelaskan Dyan R Helmi, Chief Marketing Officer DyCode, program ini digagas 2014 silam. Berangkat dari seringnya developer kumpul-kumpul, tapi jarang ada kegiatan amalnya. Lalu tercetus membuat kegiatan sebuah acara untuk ajang berkumpul sembari beramal.

"Para developer yang ingin berpartisipasi, tidak hanya bisa berpartisipasi dengan bentuk uang, tetapi bisa juga dengan beberapa baris kode. Sementara para project owner atau startup bisa berpartisipasi dengan menyumbangkan uang, kita akan bantu menyelesaikan projek mereka," kata Helmi saat dihubungi detikINET.

"Jadi semua bisa beramal entah itu menggunakan uang atau beberapa baris kode. Uang yang terkumpul akan didonasikan," lanjutnya.

Lailatul Coding, Ajak Developer Kolaborasi Sekaligus BeramalFoto: DyCode

Memasuki tahun keempat penyelenggarannya, Lailatul Coding akan dihelat di dua kota, yakni Bandung dan Jakarta. Kegiatan di Bandung akan berlangsung 25 - 26 Mei di Lo.Ka.Si Coffee & Space. Akan ada diskusi bertajuk Be Creative Productive in Ramadan. Pembicaranya CEO Yawme Wahyu Rismawan dan CEO Latek Indie Seterhen Akbar.

Untuk Jakarta, Lailatul Coding akan diadakan di Kolega X Markplus pada 2-3 Juni mendatang. Akan ada pula diskusi tentang bagaimana coding dapat membuat suatu impact yang baik dan positif, sehingga dapat bermanfaat bagi sekitar. Ada pun yang menjadi pembicra Sofian Hadiwijaya dari Warung Pintar dan Gigih Septianto dari WeCare.id.

Baik di Jakarta maupun Bandung, lepas diskusi, peserta developer akan memasuki sesi Malam Lailatul Coding. Merkea akan dibagi menjadi beberapa tim kecil untuk mengerjakan beberapa pilihan projek yang diberikan oleh Project Owner.

Tertarik ikut? Bagi para developer yang ingin bergabung kegiatan ini dapat mendaftar gratis. Cara cukup mengunjungi situs resminya Lailatul Coding. (afr/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2J2onf3
via IFTTT