Lulusan S1 Ini Bangga Jadi Ojol, Apa Alasannya?

Surabaya - Masih ada saja yang memandang rendah profesi ojek online (ojol). Hal itu diakui Rizky Putra Kusuma (24) sebagai driver ojol GrabBike. Meski demikian, ia merasa mantap dengan pilihan pekerjaannya itu.

Sarjana lulusan salah satu universitas agama di Kota Surabaya ini, mengaku tak malu dengan profesinya tersebut.

"Kalau saya pribadi pasang saja muka tembok. Kita yang kerja, kita yang nikmatin hasilnya," katanya kepada detikINET di Surabaya, Sabtu (23/3/2019) lalu.


Pria yang akrab disapa Putra itu sebelumnya merupakan sales di perusahaan smartphone. Karena kesibukannya sebagai pemasar produk ia pun tak memiliki banyak waktu dengan keluarganya.

"Kita berangkat siang tapi untuk bertemu keluarga itu susah banget kalau saya pribadi. Apalagi kita di sales punya beban dua, target dari kantor sama target dari toko. Belum lagi kita meeting bareng promotor. Itu banyak menyita waktu. Kadang kita pulang jam 2 jam 3 orang rumah udah pada tidur. Saya bangun pagi jam 6 jam 7 ada yang sudah berangkat kerja. Quality time yang kurang sih," paparnya.

Sementara sejak menjadi driver ojol dia lebih bisa mengontrol waktu karena bisa menentukan sendiri kapan harus istirahat dan kapan harus bekerja. Selain itu dengan menjadi driver ojol dia juga punya banyak kawan.

"Kalau dari Grab itu lebih nyaman. Basically di dunia kampus itu ikut organisasi sih, di Grab juga kita ada komunitas, jadi banyak teman, ada sosialnya. Terus hobi juga, bisa main bareng anak-anak jadi lebih enjoy," katanya.

Bahkan dari hasil pekerjaannya itu dia bisa mencicil rumah. Menurutnya, penghasilan para ojek online dengan karyawan swasta tak jauh berbeda.

"Kita memang statusnya ojol, tapi memang pandangan-pandangan di luar sana 'apa sih cuma ojol, tukang ojek', tapi kalau saya rasain teman-teman juga rasain kita nggak kalah kok pegangan kita dengan yang di kantor-kantor," kata Putra.


Ia merasa bangga karena menjadi ojol merupakan pilihannya sendiri sehingga nyaman dijalani.

"Pesen saya jangan malu-malu. Kerja itu yang bikin kamu nyaman bikin kamu enjoy aja," pungkasnya.

Sebagai informasi Putra adalah salah satu top driver GrabBike di Surabaya yang memiliki penilaian performance dan attitude terbaik. (ega/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2JUTMSq
via IFTTT

Mark Zuckerberg Minta Tolong Facebook Diatur

Jakarta - Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg meminta pemerintah untuk memperjelas regulasi internet yang akan bermanfaat misalnya dalam rangka mengatur Facebook.

Dalam editorial yang ia tulis dan diterbitkan oleh The Washington Post, Zuck mengatakan bahwa perusahaannya membutuhkan panduan untuk isu seperti melindungi data pengguna dan mengatasi disinformasi di platform mereka.

"Pembuat kebijakan kadang mengatakan kepada saya kita memiliki terlalu banyak kekuasaan terhadap berpendapat dan terus terang saya setuju," tulis Zuck seperti dikutip dari CNET, Senin (1/4/2019).

"Kami membutuhkan peran yang lebih aktif untuk pemerintah dan regulator," sambungnya.

Zuck pun telah memiliki empat area utama yang ia rasa membutuhkan regulasi baru, yaitu konten berbahaya, integritas pemilu, privasi dan portabilitas data. Yang mengejutkan adalah Zuck memaparkan apa yang butuh dilakukan di masing-masing area secara spesifik.

Untuk mengatasi konten berbahaya, Zuck mengusulkan dibuatnya kelompok khusus yang dapat menerapkan panduan dan memastikan panduan tersebut dipenuhi oleh perusahaan. Ia juga meminta perusahaan untuk menerbitkan laporan transparansi setiap kuartal.

Melindungi integritas pemilu pun membutuhkan panduan. Zuck menyebut bahwa hukum tenang iklan politik online masih belum cukup karena fokus kepada kandidat dan kampanye, tapi tidak untuk isu-isu sensitif yang sering dieksploitasi untuk memecah belah.

"Menentukan apakah sebuah iklan bersifat politis tidak semudah itu. Sistem kami akan lebih efektif jika regulasi menciptakan standar umum untuk memverifikasi para aktor politik," tulis Zuck.

Perlindungan terhadap data pengguna juga harus diatur menggunakan kerangka yang lebih global. Menurut Zuck, aturan yang tidak terbatas hanya di satu negara atau satu wilayah akan memastikan bahwa setiap orang bisa mendapatkan perlindungan yang sama.

Regulasi tersebut juga harus memberikan pengguna opsi untuk memilih bagaimana informasi dan data yang mereka miliki dapat digunakan.

Untuk mengatur portabilitas data, Zuck menyarankan agar pengguna dapat memindahkan data mereka dari satu layanan ke layanan lain. Hal ini disebutnya dapat memberikan pengguna pilihan dan mendorong pengembang untuk berinovasi dan berkompetisi.

"Tetapi, ini membutuhkan aturan yang jelas tentang siapa yang bertanggung jawab untuk melindungi informasi ketika berpindah antar layanan," pungkasnya. (vim/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HZtVpM
via IFTTT

Asyik, Bisa Main Game Legendaris Snake di Google Maps

Jakarta - Saat April Mop yang biasa jatuh tiap tanggal 1 April, beberapa perusahaan teknologi biasanya membagikan lelucon yang sedikit mengerjai penggunanya. Google Maps pun termasuk salah satunya, tapi untuk April Mop ini mereka mengajak penggunanya untuk bernostalgia.

Google Maps menghadirkan game klasik Snake di aplikasi iOS dan Android-nya. Tapi jika kalian tidak bisa mengakses game ini di aplikasi, game ini tersedia juga via web di https://snake.googlemaps.com/.

Walaupun mengusung nama Snake, game ini tidak menggunakan karakter ular yang sedang mencari makan. Karena ini game di Google Maps, maka karakter yang digunakan adalah kereta yang sedang mencari penumpang.

Game ini bisa diakses dengan swipe kanan dari halaman utama dan pilih opsi "Play Snake" yang ada di menu. Setelah itu kalian bisa memulai game dengan mengklik tombol "Start".

Tapi, sebelumnya kalian harus memilih kota yang diinginkan untuk memainkan game ini. Ada tujuh tujuan yang bisa dipilih yaitu Kairo, Sao Paulo, London, Sydney, San Fransisco, Tokyo dan Dunia.

Yang unik, tiap kereta memiliki warna yang sama dengan kereta di masing-masing kota di dunia nyata. Selain itu, target yang bisa 'dijemput' oleh kereta juga ada yang berbentuk destinasi turis terkenal.

Pilihan kota untuk main SnakePilihan kota untuk main Snake Foto: Screenshot/Google Maps

Untuk memainkannya sama saja dengan memainkan game Snake seperti biasa. Kalian bisa mengendalikan kereta tersebut dengan swipe ke kiri, kanan, atas dan bawah untuk menjemput penumpang.

Kalian harus hati-hati dan jangan sampai menyentuh ekor sendiri atau keluar dari peta jika tidak ingin mati.

Memainkan game SnakeMemainkan game Snake Foto: Screenshot/Google Maps

Dalam blog post-nya, Google mengatakan bahwa game ini akan tersedia di aplikasi Google Maps selama seminggu ke depan. Sedangkan untuk versi web-nya akan tersedia dalam waktu yang lebih lama setelah April Mop berakhir. (vim/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2FMN9Mq
via IFTTT

Pegawai Samsung Bergaji Rp 68 Juta Ini Resign Jadi YouTuber

Seoul - Pekerjaan mentereng sebagai pegawai Samsung malah dilepaskan pria ini demi menjadi YouTuber. Sebuah keputusan yang banyak dipertanyakan mengingat gajinya juga sangat besar.

Namanya Yoon Chang hyun, mantan periset di Samsung di Korea Selatan. Pria berusia 32 tahun ini keluar untuk membuat channel YouTube, meninggalkan gaji senilai sekitar Rp 68 juta per bulan di Samsung.

Penghasilan itu sudah lumayan besar di Korsel. Belum lagi ada banyak benefit di Samsung termasuk asuransi dan sebagainya. Maka tak heran jika banyak yang mempertanyakan keputusan Yoon, termasuk orang tuanya.

Tapi dia menetapkan tekad karena tak ingin terus kerja keras sebagai karyawan dengan beban lembur sampai malam. "Aku banyak ditanyai apa sudah gila. Tapi aku akan tetap keluar kalaupun balik lagi ke masa itu," kata Yoon, menilai pekerjaan kantoran bikin kesepian dan beban terlalu besar.

Yoon kini hidup dari pendapatannya sebagai YouTuber. Ia menjadi salah satu milenial yang tidak lagi memegang cita-cita lama orang Korsel, bekerja di perusahaan besar dan menjalani hidup yang stabil, menjalankan keluarga dan membeli apartemen.

Konglomerasi besar Korsel semacam Samsung, Hyundai atau LG memang masih jadi idaman, tapi tak seperti dulu di tengah perlambatan ekonomi dan ketatnya persaingan. Terlalu banyak pula lulusan universitas dengan skill tinggi.

Saking banyaknya keinginan tidak bekerja kantoran, dibuka kursus dengan berbagai kelas, misalnya kiat mulus keluar dari pekerjaan dan menjadi YouTuber. Namanya School of Quitting Jobs yang berlokasi di Seoul dan dibuka tahun 2016. Pendirinya juga mantan karyawan Samsung, Jang Su-han.

"Ada banyak permintaan soal kursus tentang identitas karena banyak dari kami terlalu sibuk dengan urusan sekolah untuk dapat berpikir tentang apa yang ingin kami lakukan saat remaja," sebut Jang yang dikutip detikINET dari Reuters.

(fyk/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2I1D55a
via IFTTT

Arab Saudi Terlibat? Ini Kata Pembocor Pesan Mesum Jeff Bezos

Jakarta - National Enquirer adalah media yang mempublikasikan pesan mesum orang terkaya dunia, Jeff Bezos, pada selingkuhannya Lauren Sanchez. Soal keterlibatan pemerintah Arab Saudi yang dituding membajak ponsel Bezos, mereka membantahnya.

Dikutip detikINET dari Reutes, Enquirer menyatakan informasi soal kehidupan pribadi sang pemilik Amazon didapatkan dari sumber tunggal. Sumber dimaksud adalah saudara kandung Lauren, yakni Michael Sanchez.

Sebelumnya, konsultan keamanan Bezos yang menuding bahwa Arab Saudi terlibat. Dalam kolom di media Daily Beast, Gavin de Becker yang adalah bos keamanan Bezos menyebut Arab Saudi ingin merusak nama Bezos terkait kepemilikan Washington Post.

Washington Post agresif melaporkan pembunuhan salah satu kolumnisnya, Jamal Khashoggi. Khashoggi meninggal dunia tahun lalu di Turki, diduga atas perintah pemimpin Arab Saudi.

Temuan Becker ia serahkan ke aparat yang berwewenang. "Investigator kami dan beberapa pakar menyimpulkan dengan keyakinan tinggi bahwa Saudi memiliki akses pada ponsel Bezos dan memperoleh informasi pribadi," tulisnya.

American Media Inc selaku induk Enquirer menyatakan laporannya mengenai skandal perselingkuhan Bezos dengan Sanchez disusun berdasarkan informasi yang disediakan Michael Sanchez. Sanchez menurut mereka menyediakan semua materi selama 4 bulan investigasi digelar.

"Sama sekali tidak ada keterlibatan dari pihak ketiga," kata mereka, yang dengan demikian membantah adanya campur tangan dari pemerintah Arab Saudi.

Wall Street Journal sebelumnya melaporkan bahwa Michael dibayar oleh Enquirer senilai USD 200 ribu atau di kisaran Rp 2,8 miliar sebagai imbalan telah menyerahkan pesan mesum Bezos. (fyk/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2WvERzk
via IFTTT

453 Hoax Teridentifikasi Kominfo Sepanjang Maret 2019

Jakarta - Kendati upaya menangkal hoax terus dilakukan, masih banyak berita bohong yang beredar. Sepanjang Maret 2019 saja, ada 453 hoax yang terindentifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Senin (1/4/2019), dari 453 hoaks tersebut, terdapat 130 hoaks politik. Sehingga total hoaks politik yang diidentifikasi dan diverifikasi oleh Kemenkominfo menjadi 311 hoaks terhitung sejak Agustus 2018.


Hoaks politik antara lain berupa kabar bohong yang menyerang pasangan calon presiden dan wakil presiden, partai politik peserta pemilu maupun penyelenggara pemilu. Selain terkait isu politik, hoaks yang diidentifikasi selama Maret 2019 juga menyasar isu kesehatan, pemerintahan, hoaks berisikan fitnah terhadap individu tertentu, terkait kejahatan, isu agama, internasional, mengarah ke penipuan dan perdagangan serta isu pendidikan.

"Jumlah hoaks, kabar bohong, berita palsu dan ujaran kebencian terus meningkat menjelang hari pencoblosan 17 April 2019. Jumlah konten hoaks yang beredar di tengah masyarakat kita terus meningkat dari bulan ke bulan," ujar Ferdinandus Setu,
Plt. Kepala Biro Humas Kominfo.

"Di bulan Agustus 2018, hanya 25 informasi hoaks yg diidentifikasi oleh Tim AIS Subdit Pengendalian Konten Ditjen Aplikasi Informatika. Di September 2018, naik menjadi 27 hoaks, sementara di Oktober dan November 2018 masing-masing di angka 53 dan 63 hoaks. Di bulan Desember 2018, jumlah info hoaks terus naik di angka 75 konten," imbuhnya.


Lebih lanjut diungkap Ferdinandus, peningkatan jumlah konten hoaks sangat signifikan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2019. Sebanyak 175 konten hoaks yang berhasil diverifikasi oleh Tim AIS Kemkominfo. Angka ini naik dua kali lipat di Februari 2019 menjadi 353 konten hoaks. Angka tersebut terus menanjak menjadi 453 hoaks selama Maret 2019.

Tim AIS Kemkominfo sendiri dibentuk oleh Menteri Kominfo Rudiantara pada Januari 2018 untuk melakukan pengaisan, verifikasi dan validasi terhadap seluruh konten internet yang beredar di cyber space Indonesia, baik konten hoaks, terorisme dan radikalisme, pornografi, perjudian, maupun konten negatif lainnya. Saat ini Tim AIS berjumlah 100 personil didukung oleh mesin AIS yang bekerja 24 jam, 7 hari seminggu tanpa henti.

"Kementerian Kominfo mengimbau warganet yang menerima informasi elektronik yang patut diduga diragukan kebenarannya dapat menyampaikan kepada kanal pengaduan konten melalui email: aduankonten@kominfo.go.id atau akun twitter @aduankonten," imbau Ferdinandus (afr/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2I4Jn46
via IFTTT

Nanobubble, Startup Lokal yang Ingin 'Bahagiakan Udang'

Jakarta - Saat ini mungkin belum ada startup di sektor perikanan yang namanya dikenal luas di Indonesia. Tapi, siapa tahu dalam beberapa tahun ke depan, Nanobubble akan menjadi salah satu startup yang sukses dari sektor ini.

Startup yang tampil gemilang di Thinkubator Startup Competition ini memiliki misi yang sederhana yaitu 'membahagiakan udang'. Dengan memanfaatkan teknologi nano dan internet of things (IoT) mereka ingin membantu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petambak udang.

Proyek membahagiakan udang ini tidak hanya berhasil membuat ketiga juri Thinkubator terkesan. Nanobubble juga berhasil memboyong pendanaan pendanaan paling besar senilai Rp 825 juta.

Lahirnya Teknologi Nanobubble

Nanobubble terbilang sebagai startup yang masih sangat belia. Kedua pendirinya Hardi Junaedi dan Dedi Cahyadi pertama kali bertemu pada tahun 2018, tapi saat itu mereka bergelut di dua sektor yang berbeda.

"Kalau secara tim kami gabung dengan Mas Dedi awalnya kita ketemu di ajang LPDP Summit ya," kata Hardi saat ditemui seusai Thinkubator Startup Competition di Jakarta.

"Jadi di 2018 Mas Dedi idenya adalah investasi udang. Saya sendiri menggeluti tentang Nanobubble. Kita pameran bersama ternyata kami match, cocok gitu," sambungnya.

Nanobubble, Startup Lokal yang Ingin 'Bahagiakan Udang'Hardi Junaedi dan Dedi Cahyadi, pendiri Nanobubble. Foto: Granyos Zafna/detikINET
Walaupun baru mulai berkolaborasi pada tahun 2018, setahun sebelumnya Hardi telah mulai mengembangkan mesin aerator berteknologi nano. Tidak hanya itu, mesin ini juga diintegrasikan dengan IoT sehingga bisa diakses oleh petambak melalui smartphone mereka.

Fungsi utama mesin ini adalah untuk menghasilkan gelembung nano yang dapat meningkatkan kadar oksigen di dalam air. Dalam keadaan normal, kadar oksigen di air sekitar 2-4 ppm, tapi dengan teknologi Nanobubble bisa meningkat hingga dua kali lipat.

Air dengan kadar oksigen yang lebih tinggi tentu memiliki kualitas yang lebih tinggi. Selain itu juga bisa mempercepat pertumbuhan udang serta mengatasi virus dan bakteri.


Nanobubble pun berhasil membuat teknologi ini menjadi sangat terjangkau bagi petambak di Indonesia. Walaupun mesinnya sendiri terbilang cukup canggih dan harus diimpor, mereka memberikannya secara gratis kepada mitra petambak dengan sistem bagi hasil 20% dari setiap keuntungan.

"Kalau misalnya masih berbayar mungkin petani atau petambak masih mikir ya apa mungkin teknologi ini bisa berfungsi dengan baik di lapangan. Tapi kita coba gratiskan agar mereka tertarik untuk bisa memakai teknologi kami dan meningkatkan hasil panen mereka," ucap Hardi.

Walaupun baru seumur jagung, Nanobubble sudah memiliki kisah sukses. Mereka telah membantu sekitar empat petambak dan meningkatkan hasil panen mereka empat kali lipat dibanding hasil panen biasanya.

Mereka juga berhasil menggandeng lembaga pemerintah untuk membantu mengembangkan tambak udang di Situbondo, Jawa Timur.

Nanobubble, Startup Lokal yang Ingin 'Bahagiakan Udang'Foto: detikcom

"Untuk tambak mitra kita di Situbondo. Jadi kita masih dengan KKP ya, Kementerian Kelautan dan Perikanan di Situbondo. Tepatnya Balai Budidaya Perikanan Air Payau Situbondo, tempat riset udang dan kerapu," kata Dedi dalam kesempatan yang sama.

Dipilihnya udang sebagai komoditas yang menjadi fokus Nanobubble juga bukan tanpa alasan. Menurut Dedi, udang merupakan salah satu komoditas ekspor terbaik dari Indonesia.

"Jadi hampir dominan perikanan 60% dari udang," ujarnya.

Walaupun saat ini masih fokus untuk membantu petambak udang, Nanobubble sudah tidak sabar untuk menerapkan teknologinya di tambak, bahkan sektor lainnya. Teknologi ini juga sudah mulai digunakan untuk tambak kerapu dan bandeng, bahkan untuk pertanian hidroponik.

Rencana Ekspansi ke Luar Jawa

Nanobubble, Startup Lokal yang Ingin 'Bahagiakan Udang'Foto: Granyos Zafna/detikINET

Sukses mendapatkan pendanaan terbesar senilai Rp 825 juta dari Thinkubator ternyata bukan sesuatu yang diperkirakan oleh Nanobubble. Apalagi mengingat lima finalis lainnya juga tidak kalah hebat.

"Alhamdulilah bersyukur dapat hadiah yang diluar perkiraan ya. Tapi kita juga terinspirasi dari rekan-rekan yang lain. Kita kompetisi sehat, kita bersaing sehat," kata Dedi

Nanobubble pun telah memiliki segudang rencana untuk memanfaatkan pendanaan ini. Salah satunya mereka ingin mengembangkan mesin yang bisa digunakan untuk tambak berukuran 1.000 meter persegi.

Selain itu, mereka juga membutuhkan dana untuk operasional perusahaan, apalagi saat ini tim Nanobubble juga sudah semakin besar, dengan total 11 orang.


Tidak hanya itu, dengan pendanaan ini mereka juga berharap bisa membuat teknologi ini tersedia bagi lebih banyak petambak di Indonesia. Saat ini, Nanobubble sendiri telah hadir di tiga kota yaitu Situbondo, Cilacap dan Sukabumi.

"Kita masih fokus di Jawa, karena masih mayoritas ya petambak pesisir kita masih di Jawa. Tapi jika Jawa sudah sukses kita akan expand ke luar Jawa, terutama ke Sulawesi dan Sumatera," kata Dedi. (vim/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2UhVAZF
via IFTTT

Domain Internet di Dunia Tembus 348 Juta

Jakarta - Nama domain internet tercatat mengalami pertumbuhan. Terhitung sampai Kuartal IV 2018, ada sekitar 348,7 juta pendaftaran nama domain di seluruh top-level domains (TLD).

VeriSign, selaku penyedia layanan pendaftaran nama domain dan infrastruktur internet global mengungkapkan, pertumbuhan nama domain tersebut terlihat dari kenaikan kurang lebih 6,3 juta pendaftaran nama domain. Angka tersebut meningkat 1,8% jika dibandingkan kuartal ketiga 2018.


Sedangkan pendaftaran nama domain telah tumbuh kurang lebih sebesar 16,3 juta atau 4,9% dari tahun ke tahun. Bila dirinci, maka TLD .com dan .net masih tetap jadi yang paling dominan di antara nama domain lainnya. Sekitar 153 juta pendaftaran nama domain di basis nama domain pada Kuartal IV 2018 merupakan gabungan keduanya. Kenaikan menyentuh angka 1,3 juta atau 0,8% dibandingkan kuartal sebelumnya.

VeriSign mengatakan bahwa TLD .com dan .net ini memiliki peningkatan gabungan sekitar 6,6 juta pendaftaran nama domain atau 4,5% dari tahun ke tahun. Pada 31 Desember 2018, basis nama domain .com berjumlah total sekitar 139 juta pendaftaran nama domain, sedangkan .net berjumlah 14 juta.

Data jumlah penggunaan domain internet saat ini.Data jumlah penggunaan domain internet saat ini. Foto: Istimewa

"Jumlah pendaftaran nama domain .com dan .net baru sekitar 9,5 juta pada akhir kuartal keempat 2018 dibandingkan sembilan juta pendaftaran nama domain pada kuartal keempat tahun 2017," kata VeriSign dalam siaran persnya.

Adapun pada kesempatan ini, VeriSign menerbitkan Ikhtisar Industri Nama Domain yang berisikan data statistik dan analitik hasil riset mengenai industri nama domain untuk pengguna internet di seluruh dunia. Ikhtisar Industri Nama Domain kuartal keempat 2018 dan kuartal sebelumnya juga tersedia dan dapat diperoleh di situs resminya. (mon/mon)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2FLmNvt
via IFTTT

Apple Ditinggal Desainer Prosesor

Jakarta - Apple ditinggal seorang pejabatnya di divisi desainer chip, yaitu Gerard Williams III, yang jabatan terakhirnya adalah Senior Director di Platform Architecture.

Williams meninggalkan Apple setelah sembilan tahun bekerja di perusahaan asal Cupertino, AS tersebut. Namanya memang jarang terdengar, namun Williams adalah sosok yang ada di balik komponen penting di iPhone dan iPad.


Williams adalah orang yang memimin pengembangan semua prosesor Apple sejak seri A7, yang pertama dipakai di iPhone 5S. Prosesor terakhir yang pengembangannya dipimpin oleh Williams adalah A12X yang kini dipakai di iPad Pro terbaru. Apple A7 adalah prosesor 64 bit pertama untuk perangkat mobile. Debutnya di iPhone 5S memaksa Qualcomm untuk merilis prosesor 64 bit agar tak kalah dari Apple, meski prosesor 64 bit Qualcomm itu terbilang bermasalah dan belum siap untuk digunakan oleh publik.
Selain mendesain prosesor, Williams pun adalah orang yang bertanggung jawab atas layout dari systems on a chip (SoC) Apple beberapa tahun terakhir. Atau bisa dibilang Apple adalah orang yang menentukan komponen-komponen yang ada di dalam SoC, seperti CPU, GPU dan chip memori.

Belum jelas kenapa Williams meninggalkan Apple, dan ia pun belum memperbarui laman LinkedIn-nya, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Minggu (31/1/2019). (jsn/jsn)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2U85hKE
via IFTTT

Arab Saudi Bajak Ponsel Orang Terkaya Dunia?

Jakarta - Skandal perselingkuhan orang terkaya dunia, Jeff Bezos, kini membawa-bawa pemerintah Arab Saudi. Adalah konsultan keamanan Bezos yang menuding bahwa Arab Saudi terlibat.

Dikutip detikINET dari New York Times, pemerintah negeri itu disebut melakukan hack dan mendapat akses pada ponsel Bezos dalam rangka mempermalukan sang pendiri Amazon.


Dalam kolom di media Daily Beast, Gavin de Becker yang adalah bos keamanan Bezos menyebut Arab Saudi ingin merusak nama Bezos terkait kepemilikan Washington Post. Washington Post agresif melaporkan pembunuhan salah satu kolumnisnya, Jamal Khashoggi. Khashoggi meninggal dunia tahun lalu di Turki, diduga atas perintah pemimpin Arab Saudi.

Temuan Becker ia serahkan ke aparat yang berwewenang. "Investigator kami dan beberapa pakar menyimpulkan dengan keyakinan tinggi bahwa Saudi memiliki akses pada ponsel Bezos dan memperoleh informasi pribadi," tulisnya.


Akan tetapi klaim itu sukar diverifikasi dan menimbulkan banyak pertanyaan. Gavin sama sekali tidak menunjukkan buktinya dan juga menyatakan takkan membicarakan hal itu pada publik.

Amazon dan pemerintah Arab Saudi belum memberikan tanggapan. Tapi sebelumnya, Arab Saudi sudah membantah kecurigaan bahwa mereka melakukan hack pada ponsel Bezos.

Bezos cerai dengan istrinya MacKenzie dan ketahuan selingkuh dengan mantan presenter televisi, Lauren Sanchez. Pesan mesum Bezos pada Sanchez lantas dipublikasikan media National Enquirer yang mengklaim juga punya foto mesumnya walau tak diterbitkan.


Belakangan, saudara Lauren yakni Michael Sanchez mengakui dia yang membocorkan pesan mesum Bezos pad Enquirer. Tapi dia membantah ikut memberikan foto mesum tersebut.

Enquirer sendiri dimiliki oleh induk perusahaan bernama American Media Inc atau AMI. Nah, AMI kabarnya punya hubungan dengan pemerintah Arab Saudi. (jsn/jsn)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2FMxrST
via IFTTT

Mengenal Kembali Smart City yang Disebut dalam Debat Pilpres

Jakarta - Smart city, atau kota pintar, turut dibahas dalam debat calon presiden (capres) keempat pada malam ini, Sabtu (30/3/2019). Lalu, apa yang dimaksud dengan smart city ini?

Soal smart city tersebut diucapkan oleh capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi). Pada kesempatan ini, Jokowi turut mengeluarkan istilah "dilan" alias digital melayani.

"Bahwa ke depan diperlukan pemerintahan Dilan, digital melayani karena yang namanya pelayanan bukan hanya melayani tapi kecepatan sangat diperlukan," kata Jokowi dalam debat capres di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Di Indonesia sendiri, konsep smart city secara perlahan mulai diadopsi oleh berbagai kota dan ini diinisiasi oleh Suhono S. Supangkat. Kendati begitu, implementasinya belum terbebas dari kendala di antaranya infrastruktur penunjang yang belum memadai.

Dalam menerapkan smart city, diperlukan akses internet yang memadai dan berbasis IT. Ketersediaan infrastruktur tersebut kemudian diintegrasikan dalam tata kelola sehari-hari sehingga menghasilkan efisiensi, peningkatan pelayanan publik, hingga menyejahterakan masyarakat.

Smart city diharapkan dapat membantu solusi kendala perkotaan. Seperti adanya transparansi dan partisipasi publik, transportasi publik, transaksi non tunai, manajemen limbah, energi, keamanan, data dan informasi. Hal ini dapat didukung melalui teknologi informasi dan komunikasi.

"Sekarang persoalan kota kalau didiamkan maka gap antara persoalan dan solusi semakin jauh. Semakin hari makin macet dan banjir. Untuk itu dicari strategi. Dan ini perlu dilakukan bersama dengan masyarakat. Co creation. Let's do this together. Gotong royong," papar Suhono medio 2016 silam.

Untuk menerapkan smart city di Indonesia dibutuhkan pula kolaborasi dari semua pemangku kepentingan.

"Untuk mencapai kemajuan yang lebih pesat dalam mendukung terwujudnya Indonesia cerdas, dibutuhkan suatu organisasi atau kolaborasi yang menghimpun berbagai stakeholder baik dari industri, pemerintah, pendidikan, komunitas maupun masyarakat yang melibatkan kota-kota di Indonesia," tutur akademisi asal ITB ini.

(agt/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2UnCGjZ
via IFTTT

Prabowo Rela Pakai Teknologi Lama asalkan Kekayaan Tak Lari Ke Luar

Jakarta - Prabowo Subianto menyebut bahwa teknologi informatika vital bagi pemerintahan. Tapi ia menegaskan lebih baik pakai teknologi lama asalkan kekayaaan Indonesia tidak mengalir keluar negeri.

Hal itu disampaikan capres nomor urut 02 tersebut dalam Debat Capres 2019, Sabtu (30/3/2019) malam WIB, ketika bicara mengenai smart city dan e-Government agar terkait dengan pelayanan publik dan kebutuhan masyarakat.

"Jadi memang teknologi informatika adalah vital bagi pemerintahan. Pemerintah Prabowo-Sandi akan mengutamakan teknologi informatika terutama untuk mencapai transparansi," kata Prabowo.

"Jadi segala macam sistem yang baik, tapi kalau tujuannya tidak jelas maka yang ingin kita capai adalah suatu pemerintahan efektif dan bersih dari korupsi. Dan teknologi informatika ini adalah senjata yang sangat efektif untuk mencapai itu," ucapnya.

Dalam sesi itu salah satu penekanan capres nomor urut 01 Joko Widodo adalah mengenai pelayanan berbasis elektronik yang mengutamakan kecepatan agar pemerintah efektif, cepat melayani, dan cepat merespons perubahan-perubahan yang ada. Prabowo pada dasarnya sepakat, walaupun secara elaboratif memiliki pandangan yang berbeda.

"Kita tidak ada perbedaan pandangan dalam garis besar, tapi yang harus kita utamakan adalah tujuan dari pemerintah itu sendiri. Teknologi sistem, hardware atau software bisa. Tapi kalau tujuan pemerintah tidak jelas maka terjadilah kerugian-kerugian besar bagi suatu negara," ujarnya.

"Saya dari awal mengatakan dan saya ulangi lagi, masalah bangsa ini adalah kekayaan kita tidak tinggal di Indonesia. Dengan sistem hebat pun jika tidak ada political will dari pemerintah untuk mengubah arah orientasi sistem ekonomi, saya kira pindah-pindah saja. Seolah modern, seolah efisien, seolah cepat. Untuk apa cepat kalau kekayaan kita mengalir ke luar negeri."

"Saya lebih baik pakai teknologi lama, tapi kekayaan Indonesia tidak keluar dari Indonesia," tutur Prabowo berapi-api.

(krs/agt)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HM8Kbn
via IFTTT

Jokowi Punya Visi Pemerintahan 'Dilan', Digital Melayani

Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah ke depannya harus mereformasi pelayanan publik yang berbasis digital. Jokowi mengistilahkannya dengan "Dilan".

"Pemerintah ke depannya harus 'Dilan', Digital Melayani," ucap Jokowi dalam Debat Capres 2019, Sabtu (30/3/2019) malam WIB.

"Oleh sebab itu, diperlukan reformasi dalam melayani publik lewat elektronik," sambungnya, ketika bicara soal sistem tata kelola pemerintahan.

Jokowi juga mengatakan perlunya penajaman dan penyederhanaan kelembagaan hingga peningkatan kualitas SDM dan reformasi tata kelola.

Dalam visi-misinya, Jokowi juga berbicara mengenai Pancasila sebagai kesepakatan para pendiri bangsa. Pancasila menurut Jokowi hadir karena kesepakatan para pemimpin bangsa dari berbagai daerah, berbagai organisasi, berbagai ras, berbagai suku, berbagai agama.

Selain itu, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini juga kalau di masa mendatang akan terjadi perang teknologi, sehingga diperlukan peningkatan kualitas SDM dan alutsista negara.

"Peningkatan kualitas SDM sangat diperlukan, mutlak diperlukan, penguasaan teknologi persenjataan, dan siber karena ke depan perangnya adalah perang teknologi," ungkapnya.

Diketahui, debat capres antara Jokowi dan Prabowo ini berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta. Episode debat kali ini mengangkat tema pertahanan, keamanan, ideologi, pemerintahan, dan hubungan internasional.

(agt/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2TPrwQU
via IFTTT

Netizen Ramaikan #DebatPilpres2019 dengan Kelakar Baper

Jakarta - Debat Pilpres 2019 yang keempat sudah dimulai, memunculkan calon presiden (capres) Joko Widodo dan Prabowo Subianto di arena debat. Tagar #DebatPilpres2019 pun mulai digaungkan netizen, yang di antaranya meramaikan lewat kelakar baper.

Pendukung masing-masing capres mulai "memanaskan" debat di lini masa, Sabtu (30/3/2019) malam WIB. Tagar #DebatPilpres2019 secara perlahan namun pasti mulai merangsek ke posisi atas trending topic di lini masa Twitter wilayah Indonesia.

Lucunya, tak sedikit netizen yang ikut meramaikan tagar #DebatPilpres2019 dengan baper alias bawa perasaan. Cukup menggelitik dan mencairkan suasana.

"#DebatPilpres2019 kali ini salah 1 temanya membahas soal Hubungan Internasional. Emang hubungan itu harus dibahas, biar ada kepastian & kejelasan.....," kata seorang netizen.

"Debat hanya soal kata, Kekasih. Rasaku padamu tak tentang kata ~ #DebatPilpres2019," cuit warganet lainnya.

Kelakar baper ini muncul boleh jadi karena berkaitan dengan momen malam mingguan. Buat yang jomblo dan tidak punya teman jalan, acara Debat Capres kali ini memang menjadi salah satu pilihan buat para netizen tersebut.

"Malam minggu ga ada yang ngajakin jalan? Ga masalah. Lumayan lagi ada tontonan asyik malem ini #DebatPilpres2019," ucap sebuah akun Twitter.

"My saturday night, waiting for this #DebatPilpres2019," timpal netizen lain.

Adapun debat keempat capres ini bertema ideologi, pemerintahan, pertahanan/keamanan, dan hubungan internasional. Debat capres kali ini digelar mulai pukul 20.00 WIB di Hotel Shangri-La.

(agt/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2uy75xu
via IFTTT

Tokopedia dan UI Bikin Pusat AI Berteknologi Super Komputer

Jakarta - Tokopedia bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) meluncurkan AI (Artificial Intelligence) Center of Excellence. Pusat pengembangan kecerdasan buatan ini diklaim yang pertama di Indonesia memakai teknologi super-komputer deep learning Nvidia DGX-1.

Kehadiran AI Center ini sendiri berupaya mendorong para pelaku akademi dan peneliti dalam memanfaatkan teknologi, khususnya AI alias kecerdasan buatan, agar dapat menghadirkan solusi bagi masalah yang terjadi di tengah masyarakat dan industri.

"Bayangkan suatu waktu di mana semua orang dapat memperluas bisnis dari manapun mereka berada dan dapat menghantarkan produk dan menghadirkan layanan terbaik, dimana setiap konsumen di Indonesia dapat menerima setiap produk yang mereka pesan dalam hari yang sama. Semua hal ini tidak hanya akan menjadi mimpi dan dapat direalisasikan melalui Artificial Intelligence, seperti misalnya demand prediction, smart warehouse, and smart logistic," ujar CEO Tokopedia William Tanuwijaya.

"Kolaborasi kami dengan Universitas Indonesia untuk menjembatani pelaku akademi dan periset, bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan, agar dapat mendorong riset dan pengembangan AI demi pemberdayaan dan kemajuan bangsa," tambah William.

Tokopedia dan UI Bikin Pusat AI Berteknologi Super KomputerFoto: dok. Tokopedia-UI

Di AI Center ini peneliti dari UI akan mengembangkan solusi berbasis AI untuk menghadirkan solusi bagi masalah yang terjadi di tengah masyarakat dan industri, termasuk industri e-commerce, misalnya mengenai logistik, manajemen risiko, keamanan siber, serta pembayaran. Peneliti juga dapat meneliti berbagai cara untuk membantu pedagang menghasilkan dan memberi layanan, serta produk yang lebih baik.

"AI Center of Excellence ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan peneliti di Fasilkom UI dalam mengembangkan inovasi bidang AI serta penerapannya pada berbagai permasalahan nyata seperti pembayaran digital, sistem analitika e-commerce, logistik, urban mobility, kesehatan, teknologi maritim, keamanan informasi, maupun layanan publik. Fasilitas ini diharapkan pula dapat mendukung Fasilkom UI dalam menghasilkan sumber daya manusia yang siap berkontribusi dan berdaya saing secara global khususnya di bidang AI," kata Dekan Fasilkom UI, Mirna Adriani, Ph.D.

AI Center ini memanfaatkan teknologi super-komputer dari Nvidia. Menggunakan Nvidia DGX-1, yang dilengkapi dengan GPU Nvidia Tesla V100 yang dirancang dengan struktur Tensor Core untuk mempercepat kinerja AI.

Tokopedia dan UI Bikin Pusat AI Berteknologi Super KomputerFoto: dok. Tokopedia-UI

Selain itu di dalamnya turut ditenagai Nvidia GPU Cloud Deep Learning Stack yang merupakan versi teroptimal dari framework yang paling populer saat ini, yang mampu melakukan pelatihan data 4x lebih cepat daripada sistem berbasis GPU lainnya.

"Super-komputer DGX-1 kami menjadi pusat perhatian dalam komunitas penelitian. Selain perangkat keras dan perangkat lunak, Nvidia juga akan berbagi pengetahuan dan terlibat dalam pemeliharaan teknologi super-komputer tersebut untuk mencapai tujuan bersama," kata Ettikan Karuppiah, Director-SEA Region, Nvidia.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Mohamad Nasir menyambut positif lahirnya Tokopedia-UI AI Center of Excellence. Ia pun punya harapan tersendiri.

"Pusat pengembangan AI ini diharapkan bisa melahirkan putra-putri terbaik Indonesia yang ahli di bidang riset dan teknologi, yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat ke depannya," ujar Nasir.

(afr/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2uyN5L8
via IFTTT

Masukan Juri Thinkubator untuk Masa Depan Startup Indonesia

Jakarta - Perkembangan startup di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terbilang cukup pesat. Salah satu indikasinya adalah ajang Thinkubator Startup Competition yang disambut antusias dan berhasil menjaring 1.169 pendaftar.

Tapi menurut dua juri Thinkubator, Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan Presiden PT KSEI Frederica Widyasari Dewi, masih banyak yang bisa ditingkatkan untuk perkembangan startup di Indonesia.

William misalnya, ia mengharapkan agar startup lokal bisa menghadirkan inovasi yang lebih canggih lagi dan membuat terobosan dalam advanced technology.

"Saya lebih berharap anak-anak muda Indonesia tidak takut untuk berkompetisi buatlah startup yang berbasis artificial intelligence, buatlah startup yang berbasis internet of things. Jadi leapfrog-lah, melompatlah," kata William saat ditemui seusai Thinkubator Startup Competition di Jakarta, Jumat (29/3/2019).

Menurutnya, saat ini startup masih terpaku pada konsep menghadirkan produk dalam bentuk aplikasi atau situs. Padahal fase tersebut telah dilakukan oleh startup yang telah ada dalam 10 tahun terakhir.

Sedangkan Frederica, yang menjadi juri Thinkubator bersama William dan Chairul Tanjung selaku Chairman and Founder of CT Corp, lebih menekankan kepada ekosistem pendukung startup sendiri. Karena menurutnya percuma lahir banyak startup setiap tahunnya tanpa dukungan stakeholder terkait.

"Dan yang utama saya ingin mengajak semua pihak terutama pemerintah kita untuk membangun ekosistem yang baik. Untuk mendorong agar startup-startup ini berkembang dengan baik," kata Frederica dalam kesempatan yang sama.

Ia menjelaskan ekosistem ini bisa dalam berbagai hal, mulai dari kemudahan berbisnis, pendanaan yang lebih mudah hingga regulasinya. Frederika pun melihat contoh sukses startup di negara lain, yang menurutnya telah berhasil menyediakan ekosistem ini kepada startup.

"Jadi itu adalah ekosistem yang harus kita support, kita bantu agar entrepreneurship bisa berkembang di negara kita. Karena kalau kita lihat negara-negara yang sukses entrepreneurship-nya itu mereka didukung dengan ekosistem yang baik," pungkasnya.

(vim/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2WFsFwf
via IFTTT

Cerita Anak Rantau di Surabaya, Bisa Rehab Rumah Usai Gabung Grab

Jakarta - Sebagai perantau, Matmunir atau dipanggil Munir (31), sudah akrab dengan jalanan Kota Surabaya. Sebelum menjadi driver GrabBike seperti sekarang, dia bekerja sebagai sopir pribadi. Pekerjaannya yakni mengantarkan anak bosnya ke sekolah.

Munir merupakan asli warga Kabupaten Lumajang. Munir pergi ke Kota Pahlawan untuk menafkahi istri dan anaknya. Setiap satu bulan sekali, ia pulang kampung untuk menemui anaknya di kampung.

Dari pekerjaannya sebagai driver GrabBike, Munir kini sudah mampu merehab rumahnya di kampung.

"Sekarang saya di desa itu lagi ngerehab rumah. Jadi sebelum Grab itu saya nggak bisa. Setelah saya gabung Grab saya kredit motor tinggal tiga cicilan. Terus masih rehab rumah," ungkapnya kepada detikINET di Surabaya.

Munir bergabung dengan Grab pada 2016. Sejak saat itu ia mengaku banyak mendapatkan penumpang dengan berbagai latar belakang.

"Ya banyak sih ada yang pelit, ada yang baik, ada yang kasih tips," kata dia.

Munir mengaku senang menjadi driver ojek online. Pasalnya ia merasa jadi memiliki banyak pertemanan dan persaudaraan dengan sesama anggota komunitas.

"Sekarang banyak temen. Sopir juga (dulu) banyak teman tapi kalau dulu itu yaudah duduk-duduk di situ aja teman-temannya sopir-sopir juga, interaksi keluar nggak ada. Kalau sekarang banyak komunitas banyak teman juga. Ya banyak saudara juga," kata Munir.

Selain itu kini dia bisa mengatur sendiri jam kerjanya, sehingga lebih fleksibel.

"Enakan sekarang, bedanya itu fleksibel. Kalau dulu ada tekanan. Kalau nggak tepat waktu potong gaji," ungkap dia.

Sebagai informasi Munir adalah salah satu top driver GrabBike di Surabaya yang memiliki penilaian performance dan attitude terbaik di komunitasnya.

(mul/ega)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2Oz91Pr
via IFTTT

CEO Transmedia: Thinkubator Wujudkan Mimpi Milenial Bangun Startup

Jakarta - Sebagai grup media yang dimotori oleh anak-anak muda, Transmedia mendukung penuh gelaran Thinkubator yang baru saja tuntas dihelat.

CEO Transmedia Atiek Nur Wahyuni meyakini Thinkubator -- sebuah ajang kompetisi yang juga membuat startup dapat bimbingan dan ilmu dari para praktisi startup berbagai bidang dalam suatu konferensi, diskusi dan workshop -- akan memberikan nilai tambah yang positif terutama bagi generasi muda atau kaum milenial.

"Dengan Thinkubator Startup Competition, mimpi-mimpi para milenial dari seluruh penjuru Indonesia untuk membangun perusahaan startup dapat terwujud," kata Atiek, Sabtu (30/3/2019).

Ia menjelaskan, kemajuan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, sehingga mendorong munculnya metoda-metoda baru dalam berbisnis yang semakin efektif dan efisien. Hal itu ditandai dengan bermunculannya perusahaan startup yang tumbuh subur di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Tak hanya beradu kreativitas, inovasi, bisnis dan monetizing, para startup juga memberikan social impact bagi masyarakat.

"Untuk itu, pemerintah Indonesia, dalam hal ini Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Bidang Kemaritiman kita, bersama Grab sebagai Official Mobile Platform Partner, menginisiasi Thinkubator Startup Competition ini," tutur Atiek.

"Merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami dari Transmedia untuk ikut mendukung event ini sebagai main media partner," lanjutnya.

Ia berharap event seperti Thinkubator ini dapat diadakan secara rutin, sehingga dapat memberikan peran dalam membangun negeri. Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat kepada 6 startup yang lolos ke tahap Live Pitch.

"Saya ucapkan selamat buat 6 besar finalis Thinkubator, kami harap perusahaan-perusahaan startup ini terus maju dan berkembang menjadi besar, hingga menjadi unicorn atau bahkan decacorn," pungkasnya.

(mul/ega)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2YAfFts
via IFTTT

Grab Bantu Bambang Bangkit dari Kebangkrutan dan Kuliahkan Anak

Jakarta - Usianya sudah lebih dari setengah abad, tapi semangatnya masih bergelora demi menafkahi keluarga. Bambang Prasetyo (54) adalah driver GrabCar di Surabaya yang punya kisah inspiratif. Ia bangkit dari keterpurukan setelah rugi miliaran rupiah akibat usahanya bangkrut.

Bambang bercerita, dulu ia memiliki usaha percetakan yang sudah dirintis selama 25 tahun. Tapi usahanya itu kandas pada 2014 lalu dan mengakibatkan kerugian besar.

"Saya melakukan ekspansi usaha lagi, kemudian saya salah perhitungan dan bahkan saya ditipu orang yang nilainya nggak sedikit, besar sekali. Ya sampai M (miliaran)," kata Bambang menceritakan masa lalunya, di Surabaya.

Akibat kebangkrutan itu Bambang menjual semua aset usahanya untuk menggaji karyawan. "Saya sendiri malah yang nggak punya," katanya.

Setelah kebangkrutannya itu, ia mencoba bangkit kembali. Tapi belum ada yang bisa mengangkat perekonomian keluarganya saat itu. Pernah juga ia berbisnis dengan sahabatnya walaupun akhirnya kandas juga.

"Jadi saya pikir-pikir peluang apalagi yang bisa saya dapatkan karena anak saya itu yang pertama itu kuliah di IPB. Kebetulan sekali anak saya itu punya prestasi sehingga saat semester 6 itu langsung S2. Sehingga saya merasa ini saya harus lebih bergerak, lebih banyak menghasilkan uang," kata dia.

Pada 23 Juli 2018, ia pun mencoba peruntungan sebagai driver GrabCar. Dari situ ia mulai merasa ada perubahan dalam hidupnya. Kuliah sang anak yang sedang S2 bisa dilewati hingga lulus, bahkan kini sudah menjadi PNS di sebuah kementerian. Lalu ia juga bisa menguliahkan anak keduanya. Sementara anak bungsunya kini di tingkat SMA.

"Di Grab inilah saya merasa, saya mendapatkan penghasilan yang sebelumnya saya dapat itu setelah saya harus ngutangin dulu. Bisa minggu, bisa bulan, apalagi proyek itu gede, itu 3 bulan baru cair. Sementara di Grab ini ya hari ini kita dapet ya hari ini masuk. Cash, nggak ada istilah ngutang. Itulah yang membuat saya nyaman. Ini pas rasanya," papar Bambang.

Dalam sehari Bambang bisa mendapatkan orderan maksimal 22 trip. Paling sedikit ia menerima 13 orderan. Aktivitasnya selalu dimulai sejak subuh. Tapi sebelum berangkat ada 'ritual' khusus yang dia lakukan.

"Setelah salat subuh itu saya nyalakan aplikasi, saya baca dulu semua notifikasi dari Grab. Itu adalah sebenarnya wajib dibaca oleh mitra karena itu merupakan edukasi," katanya.

Menurut Bambang, Grab biasanya memberikan pesan edukasi kepada pengemudinya agar taat dan berdisiplin dalam berkendara, juga untuk keselamatan. Di samping itu memberikan tips pelayanan kepada pelanggan.

Sebagai informasi Bambang adalah salah satu top driver GrabCar di Surabaya yang memiliki penilaian performance dan attitude terbaik di komunitasnya.

(mul/ega)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2CMVzD4
via IFTTT

10 Film Lokal yang Sedang Nge-Tren di Pencarian Google

Jakarta - Google turut merayakan Hari Film Nasional yang jatuh pada hari ini, Sabtu (30/3/2019). Film-film dalam negeri yang banyak dicari masyarakat Indonesia, sehingga menjadi tren di Google, diungkap ke publik.

Tren penelusuran film lokal ini berdasarkan data pada periode Januari - Maret 2019 dengan menggunakan fitur Google Trends.

Adapun, Google Trends yang dimaksud adalah alat untuk melihat tren pencarian dengan menunjukkan seberapa sering istilah pencarian yang diberikan dimasukkan ke dalam mesin pencari Google relatif terhadap total volume pencarian situs selama periode waktu tertentu.

Sayangnya, dalam Google tidak menyertakan data terkait berapa jumlah pengguna yang mencari film-film tersebut.

Berikut film-film dalam negeri yang mengisi tren film dicari di Google oleh masyarakat Indonesia.

1. Dilan 1991
2. Preman Pensiun
3. Keluarga Cemara
4. Asal Kau Bahagia
5. Yowis Ben 2
6. Orang Kaya Baru
7. Foxtrot Six
8. Antologi Rasa
9. Calon Bini
10. Tabu

Selain itu, informasi yang banyak dicari di Google Trends adalah kata kunci mengenai pencarian jadwal film yang sedang diputar di bioskop. Google pun turut memfasilitasi informasi jadwal film yang sedang tayang, termasuk informasi tempat hingga jam penayangannya, langsung di Google Search.

Film Lokal yang Nge-Tren di Pencarian GoogleFoto: dok. Google

(agt/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2I0KwJR
via IFTTT

Pelajaran Penting Nasib Kodak dan Fujifilm buat Startup

Jakarta - Dalam memberi penilaian di acara Thinkubator, CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyebut startup harus bisa berevolusi. Ia mencontohkan nasib Kodak vs Fujifilm.

Menurut William Tanuwijaya, startup mesti bisa lebih berhati-hati ketika pasar mulai berubah. Ia mengatakannya saat menilai Ngorder, startup yang membantu UKM yang berbisnis online lewat media sosial.

"Bisnis kamu punya risiko yang sangat besar karena kamu sangat tergantung pada social media platform," kata William saat acara live pitching Thinkubator Startup Competition di Studio 1 Trans TV, Jakarta, Jumat (29/3/2019) malam WIB.

"Di mana ketika social media platform tersebut berubah menjadi social e-commerce platform di mana yang sudah terjadi di Amerika Serikat bisnis kamu bisa hilang begitu saja," sambungnya.

Pelajaran Nasib Kodak dan Fujifilm buat StartupFoto: Granyos Zafna/detikINET

Atas pernyataan itu, William lantas mengambil contoh yang terjadi pada persaingan bisnis Kodak dan Fujifilm di masa lalu. Pada tahun 2000, sebelum era kamera digital, kedua perusahaan ini memfokuskan bisnisnya pada film dan penjualan peralatan post-processing.

Bisnis ini mampu memberikan mayoritas pendapatan bagi Kodak dan Fujifilm, masing-masing sebesar 72% dan 60%. Tapi ketika era kamera digital datang, nasib keduanya pun berubah.

Walaupun keduanya sama-sama berevolusi mengikuti pasar dan memproduksi kamera digital, tapi bisnis kamera digital Kodak justru membuat perusahaan rugi dan akhirnya mereka sempat bangkrut pada tahun 2012. Sementara Fujifilm justru melakukan diversifikasi bisnis dan merambah bisnis lain, seperti kecantikan, farmasi, bahkan mereka memproduksi panel LCD.

Maka jika startup tidak mampu mengikuti perkembangan zaman dan berevolusi, kata William, bukan tidak mungkin mereka bisa bernasib sama seperti Kodak. Jika mampu melakukan sebaliknya, startup itu akan mengikuti jejak Fujifilm.

"Jadi di sini kamu harus benar-benar belajar dari pengalaman Kodak melawan Fujifilm, harus bisa berevolusi," jelas William. "Kalau kamu tidak bisa evolusi, kamu akan jadi seperti Kodak, kalau kamu bisa evolusi kamu akan menjadi seperti Fujifilm."

(vim/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2FG75k4
via IFTTT

Ayo Cobain 6 Menu Juara Partner Go-Food 2019 di Solo dan Semarang

Jakarta - Sebagai layanan pesan-antar terbesar di Asia Tenggara dengan jaringan mitra merchant yang luas, Go-Food tahun ini kembali menghadirkan Juara Partner Go-Food yang merupakan ajang apresiasi terhadap mitra merchant yang telah sukses tumbuh bersama Go-Food selama tahun 2018.

Juara Partner Go-Food 2019 ini menghadirkan lebih banyak nominasi, yaitu 278 mitra merchant dan lebih dari 100 mitra driver, dari total 92 kategori penghargaan di 14 kota di Indonesia. Apresiasi tahunan ini juga mempertegas komitmen Go-Food dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan sekaligus memperluas jangkauan mitra merchant yang semakin menunjukkan semangat yang positif untuk terus memajukan industri kuliner di Indonesia.

Untuk wilayah Jawa Tengah, kategori penghargaan yang diberikan oleh Go-Food terdiri dari Juara Partner Go-Food Terbaik, Juara Partner Go-Food Pendatang Baru Terbaik, Juara Partner Go-Food Paling Aktif, dan sederet kategori baru seperti Juara Partner Go-Food untuk Pelayanan Driver Terbaik dimana voting terhadap merchant dengan pelayanan terbaik pada driver dilakukan langsung oleh para mitra driver.

Selain itu, Juara Go-Food Jagoan Go-Foodies yang merupakan pilihan favorit pengguna aplikasi. Tidak mau kalah dengan mitra merchant Go-Food, para mitra pengemudi Go-Jek pun turut diberikan apresiasi melalui kategori Mitra Juara Go-Food yang diberikan kepada mitra pengemudi Go-Jek yang layanannya paling baik dalam mendukung mitra merchant Go-Food untuk mengantarkan pesanan ke tangan pelanggan.

Nah, dua kota besar di wilayah Jawa Tengah seperti Kota Solo dan Semarang juga punya juara yang berhasil menang di masing-masing kategori Juara Partner Go-Food 2019. Dengan lebih dari 16 ribu jumlah total mitra merchant Go-Food yang ada di Kota Solo dan Semarang, enam merchant di bawah ini telah mampu membuktikan berbagai capaian bisnis mereka melalui inovasi teknologi oleh Go-Food selama tahun 2018. Yuk, baca ulasan merchant-merchant berprestasi ini!

Geprek Zone dan Pisang Oppa

Juara Partner Go-Food Terbaik Provinsi Jawa Tengah. Sejak Januari 2017, Geprek Zone dan Pisang Oppa hadir untuk menyediakan perpaduan yang nikmat di Go-Food, yaitu geprek yang pedas dan pisang nugget yang manis. Pilihan ayam gepreknya lengkap, mulai dari geprek sambal bawang, sambal matah, dengan berbagai pilihan keju (keju parut, mozarella, saus keju, garlic parmesan).

Pisang nuggetnya juga tidak kalah variatif dengan pilihan toppingnya, seperti almond matcha, keju, nutella, dark choco, ovomaltine, dan cheese crunch. Selain ayam geprek dan pisang nugget, Geprek Zone dan Pisang Oppa juga menyediakan menu ayam celup dengan pilihan celupan seperti salted egg, japanese curry, teriyaki, BBQ, dan cream cheese.

Burjo Mey-Mey

Juara Partner Go-Food Pendatang Baru Terbaik Provinsi Jawa Tengah. Selain menjual bubur kacang ijo (burjo), Burjo Mey-Mey juga menjual mie dok-dok, magelangan (kombinasi nasi dan bakmi jawa), nasi telor, dan nasi sarden seperti burjo-burjo lain pada umumnya.

Menurut pelanggan, menu andalan burjo ini adalah nasi telur dan kuah sardennya. Pilihan makanannya memang paling tepat untuk makan puas yang hemat, apalagi dengan pilihan Indomienya yang banyak.

Sambel Layah

Juara Partner Go-Food Paling Aktif Provinsi Jawa Tengah. Di kalangan pelanggan, Sambel Layah terkenal murah meriah. Selain pas di kantong, paket-paket makanannya juga mengenyangkan. Pelanggan dapat memilih berbagai macam paket, mulai dari paket lele terbang, ayam goreng, ayam bakar, udang goreng, nasgor rempela ati, sampai nasgor ayam pun ada.

Bakso Alex

Juara Partner Go-Food Pelayanan Driver Terbaik Provinsi Jawa Tengah. Di Solo, Bakso Alex yang sudah bergabung dengan GO-FOOD sejak September 2017 dikenal sebagai spesialis bakso urat. Menurut pelanggan, bakso daging sapinya tidak pelit dengan gilingan dagingnya.

Nah untuk yang baru pertama kali mencoba, pilihan menu yang tepat adalah menu bakso komplitnya yang terdiri dari bakso urat, bakso halus, mie, soun, pangsit goreng, seledri, dan bawang goreng. Bakso Alex juga menyediakan balung dan es teler bagi yang tertarik.

BADOET Kue Bandung Martabak dan Pukis

Juara Partner GO-FOOD JAGOAN GO-FOODIES Semarang Provinsi Jawa Tengah. Bukan suatu kejutan jika BADOET Kue Bandung Martabak dan Pukis terpilih sebagai Jagoan GO-FOODies Semarang. Ada begitu banyak pilihan menarik! Pelanggan dapat memilih adonan martabaknya seperti red velvet, pandan, atau hitam manis. Topping juga ada bermacam-macam, mulai dari yang klasik seperti cokelat, kacang, keju, sampai yang premium seperti nutella, ovomaltine, toblerone. Belum lagi pilihan martabak telornya. Dan, tidak lupa juga kue bandung dan pukisnya yang tersedia dalam berbagai macam rasa.

Mie Gacoan Solo

Juara Partner GO-FOOD JAGOAN GO-FOODIES Solo Provinsi Jawa Tengah. Penggemar makanan pedas pasti akan menyukai Mie Gacoan Solo! Selain dapat memilih level kepedasannya, Mie Gacoan Solo juga memiliki menu-menu dengan nama yang tidak biasa. Pelanggan dapat menikmati mie angel, mie setan (pedas asin), dan mie iblis (pedas manis).

Ada juga bermacam-macam dimsum seperti siomay, pangsit goreng, lumpia udang, udang rambutan, udang keju, ceker, dan kaicak. Sebagai penutup, es-es dengan nama yang unik seperti genderuwo, sundel bolong, pocong, dan tuyul juga tersedia!

Selain itu, tahun ini Go-Food juga mengapresiasi mitra driver Go-Jek sebagai salah satu bagian penting dalam ekosistem bisnis kuliner. Karena para mitra driver Go-Jek inilah, semua pesanan sampai dengan baik di tangan pelanggan setiap harinya.

"Kami sadar bahwa kesuksesan mitra Go-Food tidak lepas dari hasil jerih payah para teman-teman mitra driver GOJEK yang sudah menerjang lalu lintas dan melintasi ribuan kilometer demi mengantarkan makanan/minuman pesanan pelanggan dengan selamat. Oleh karena itu, kami juga mengapresiasi mitra driver dengan kontribusi terbaik dalam ajang ini," ujar Sarah Lucia, Merchant Marketing Strategic Engagement Manager GO-FOOD.

Mitra Juara Go-Food Kota Solo diraih oleh tiga mitra driver Go-Jek, yaitu Paryanto, Syaifuladin, dan Novi Dwi Aryanto. Sementara, di Kota Semarang diraih oleh Yosep Prasityo, Cornelius Pujono Isworo, dan Danang Muhsaid.

Wah, jadi lapar ya sehabis baca ulasan menu-menu lezat Juara Partner Go-Food 2019 di Kota Solo dan Semarang. Kalau begitu, jangan mau ketinggalan untuk mencicipi menu kuliner pilihan dari para pemenang Juara Partner 2019 di aplikasi Go-Food kamu.

Selain itu, kamu tidak perlu khawatir jika tidak tinggal di Kota Solo maupun Semarang karena sekarang aplikasi Go-Food sudah dilengkapi dengan Fitur Ganti Lokasi yang dapat memberikan kemudahan untuk memesan berbagai kuliner dari area ataupun kota lain. Hanya dengan mengetik lokasi yang kamu inginkan, di bagian 'Lokasi kamu', lalu Go-Food akan menyuguhkan beragam pilihan kuliner yang tersedia di kota tersebut. Kemudian, kamu bisa lanjutkan langkah-langkah pemesanan Go-Food seperti biasa dan tinggal tunggu deh pesanannya sampai di rumah orang tersayang kamu. Yuk, pesan Go-Food sekarang!

(idr/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2WvpI0Y
via IFTTT

#DoaUntukPrabowoSandi vs #JokowiMengubahSemua Adu Nyaring

Jakarta - Netizen sudah ramai menyuarakan calon presiden (capres) jagoannya masing-masing menjelang debat yang berlangsung Sabtu (30/3/2019), pukul 20.00 WIB.

Seperti yang terlihat pada lini masa Twitter, hashtag atau tanda pagar (tagar) #DoaUntukPrabowoSandi dan #JokowiMengubahSemua saling adu nyaring di media sosial berlogo burung ini.

Terhitung sampai pukul 14.20 WIB, kedua tagar tersebut masuk jajaran atas topik yang paling banyak dibahas oleh netizen di Indonesia, alias trending topic di Twitter saat ini.




Adapun debat keempat capres ini bertema ideologi, pemerintahan, pertahanan/keamanan, dan hubungan internasional. Debat capres kali ini digelar mulai pukul 20.00 WIB di Hotel Shangri-La.

(agt/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://inet.detik.com/read/2019/03/30/142936/4490002/398/#doauntukprabowosandi-vs-#jokowimengubahsemua-adu-nyaring
via IFTTT

6 Menu Juara Partner Go-Food 2019 di Sulawesi, Icip-icip Yuk

Jakarta - Sebagai layanan pesan-antar terbesar di Asia Tenggara dengan jaringan mitra merchant yang luas, Go-Food tahun ini kembali menghadirkan Juara Partner Go-Food yang merupakan ajang apresiasi terhadap mitra merchant yang telah sukses tumbuh bersama Go-Food selama tahun 2018.

Juara Partner Go-Food 2019 ini menghadirkan lebih banyak nominasi, yaitu 278 mitra merchant dan lebih dari 100 mitra driver, dari total 92 kategori penghargaan di 14 kota di Indonesia. Apresiasi tahunan ini juga mempertegas komitmen GO-FOOD dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan sekaligus memperluas jangkauan mitra merchant yang semakin menunjukkan semangat yang positif untuk terus memajukan industri kuliner di Indonesia.

Untuk wilayah Sulawesi, kategori penghargaan yang diberikan oleh Go-Jek terdiri dari Juara Partner Go-Food Terbaik, Juara Partner Go-Food Pendatang Baru Terbaik, Juara Partner Go-Food Paling Aktif, dan sederet kategori baru seperti Juara Partner Go-Food Outlet Terbaik, Juara Partner Go-Food Inovasi Terbaik, Juara UMKM Inspiratif, Juara Partner Go-Food untuk Pelayanan Driver Terbaik dimana voting terhadap merchant dengan pelayanan terbaik pada driver dilakukan langsung oleh para mitra driver, serta Juara Go-Food Jagoan GO-FOODIES yang merupakan pilihan favorit pengguna aplikasi.

Tidak mau kalah dengan mitra merchant Go-Food, para mitra pengemudi Go-Jek pun turut diberikan apresiasi melalui kategori Mitra Juara Go-Food yang diberikan kepada mitra pengemudi Go-Jek yang layanannya paling baik dalam mendukung mitra merchant Go-Food untuk mengantarkan pesanan ke tangan pelanggan.

Nah, dua kota besar di wilayah Sulawesi, seperti Kota Makassar dan Manado juga punya juara yang berhasil menang di masing-masing kategori Juara Partner Go-Food 2019. Dengan lebih dari 8 ribu jumlah total mitra merchant Go-Food yang ada di Kota Makassar dan Manado enam merchant di bawah ini telah mampu membuktikan berbagai capaian bisnis mereka melalui inovasi teknologi oleh Go-Food selama tahun 2018. Yuk, baca ulasan merchant-merchant berprestasi ini!

Mie Titi

Juara Partner Go-Food Terbaik Kota Makassar. Selain Coto Makassar, Mie Titi yang tampilannya mirip ifumie merupakan sajian wajib saat di Makassar. Apa itu Mie Titi? Pada dasarnya, Mie Titi adalah mie yang digoreng lalu disiram kuah kental yang gurih. Nah, di restoran yang sudah bergabung dengan Go-Food sejak awal 2017 ini, pelanggan dapat memilih antara Mie Titi biasa yang berisi sawi, daging, hati, dan ampela ayam atau Mie Titi seafood yang berisi potongan ayam, bakso ikan, sawi, dan udang. Pelanggan juga mendapat pilihan menu lain seperti mie goreng, mie kuah, bihun goreng, dan nasi goreng.

Martabak Mas Narto

Juara Partner GO-FOOD Terbaik dan Juara Partner Go-Food Pelayanan Driver Terbaik Kota Manado. Jumlah outlet yang dimiliki Martabak Mas Narto tidak kalah banyak dengan pilihan topping yang tersedia. Pelanggan dapat memesan topping sesederhana keju to, pisang to, Nutella to, dan Ovomaltine to, atau mencampur beberapa diantaranya seperti Toblerone keju, keju campur coklat kacang, kacang coklat, pisang keju, Ovomaltine keju kacang, Nutella keju kacang, atau Toblerone keju.

Big Bananas

Juara Partner Go-Food Pendatang Baru Terbaik Kota Makassar dan Juara Partner Go-Food UMKM Inspiratif Regional Indonesia Timur
Big Bananas menyajikan tiga macam pisang nugget yang renyah yaitu banana bites, banana stick, dan banana rolls. Pilihan rasa yang dimiliki pelanggan juga bervariasi, mulai dari choco, green tea, choco almond, tiramisu oreo, hingga Ovomaltine. Big Bananas sudah bergabung dengan GO-FOOD sejak November 2017 dan kini memiliki sejumlah outlet.

Bonbon Factory

Juara Partner Go-Food Inovasi Terbaik Provinsi Sulawesi Utara
Bermula dengan berjualan dari pintu ke pintu, dimana biasa yang terjual hanya dua dus pisang nugget saja, Bonbon Factory kini menjual ratusan dus pisang nugget per harinya sejak daftar GO-FOOD di Mei 2017. Belasan varian rasa dapat pelanggan nikmati, dengan pilihan menarik seperti vanilla oreo, choco cheese, vanilla milo, vanila cheese, choco milk cheese, milo cheese, strawberry milo, caramel cheese, oreo cheese, strawberry cheese, choco nut, dan masih banyak lainnya.

Samrat Abadi

Juara Partner Go-Food Outlet Terbaik Kota Manado. Sebagaimana restoran Chinese food pada umumnya, Samrat Abadi memiliki daftar menu yang sangat variatif. Segala macam sajian Chinese food yang banyak diminati orang dapat dipesan dari sini, mulai dari mie goreng seafood, cap cai, nasi goreng ikan asin, ifumi, lomie, ikan goreng tepung, muntahu, fuyunghai, jamur cah, babi asam manis, babi kecap, cumi goreng tepung, hingga bistik asam.

Batagor Mas Anto

Juara Partner Go-Food JAGOAN GO-FOODIES Provinsi Sulawesi Utara. Tak hanya menyediakan batagor seperti namanya, Batagor Mas Anto juga menyediakan berbagai macam menu lainnya seperti bihun goreng, mie goreng, gado-gado, ketoprak, dan nasi goreng. Restoran yang satu ini sudah bergabung dengan GO-FOOD sejak November 2017 dan memiliki beberapa outlet yang tersebar di Manado.

Selain itu, tahun ini Go-Food juga mengapresiasi mitra driver Go-Jek sebagai salah satu bagian penting dalam ekosistem bisnis kuliner. Karena para mitra driver Go-Jek inilah, semua pesanan sampai dengan baik di tangan pelanggan setiap harinya. "Kami sadar bahwa kesuksesan mitra Go-Food tidak lepas dari hasil jerih payah para teman-teman mitra driver Go-Jek yang sudah menerjang lalu lintas dan melintasi ribuan kilometer demi mengantarkan makanan/minuman pesanan pelanggan dengan selamat. Oleh karena itu, kami juga mengapresiasi mitra driver dengan kontribusi terbaik dalam ajang ini", ujar Sarah Lucia, Merchant Marketing Strategic Engagement Manager Go-Food.

Mitra Juara Go-Food Kota Makassar diraih oleh tiga mitra driver Go-jek, yaitu Marzuki M., Agri, dan Ady Muin. Sedangkan, di Kota Manado diraih oleh Friscilla Shahnaz Waanii, Andri George, dan Yance Mamangkey.

Wah, jadi lapar ya sehabis baca ulasan menu-menu lezat Juara Partner Go-Food 2019 di Kota Makassar dan Manado. Kalau begitu, jangan mau ketinggalan untuk mencicipi menu kuliner pilihan dari para pemenang Juara Partner 2019 di aplikasi Go-Food kamu. Selain itu, kamu tidak perlu khawatir jika tidak tinggal di Kota Makassar maupun Manado karena sekarang aplikasi Go-Food sudah dilengkapi dengan Fitur Ganti Lokasi yang dapat memberikan kemudahan untuk memesan berbagai kuliner dari area ataupun kota lain.

Hanya dengan mengetik lokasi yang kamu inginkan, di bagian 'Lokasi kamu', lalu Go-Food akan menyuguhkan beragam pilihan kuliner yang tersedia di kota tersebut. Kemudian, kamu bisa lanjutkan langkah-langkah pemesanan Go-Food seperti biasa dan tinggal tunggu deh pesanannya sampai di rumah orang tersayang kamu. Yuk, pesan Go-Food sekarang!

(idr/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2TIpMsr
via IFTTT

6 Menu Juara Partner Go-Food 2019 di Pulau Sumatera, Cobain Deh

Jakarta - Sebagai layanan pesan-antar terbesar di Asia Tenggara dengan jaringan mitra merchant yang luas, Go-Food tahun ini kembali menghadirkan Juara Partner Go-Food yang merupakan ajang apresiasi terhadap mitra merchant yang telah sukses tumbuh bersama Go-Food selama tahun 2018. Juara Partner Go-Food 2019 ini menghadirkan lebih banyak nominasi, yaitu 278 mitra merchant dan lebih dari 100 mitra driver, dari total 92 kategori penghargaan di 14 kota di Indonesia.

Apresiasi tahunan ini juga mempertegas komitmen Go-Food dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan sekaligus memperluas jangkauan mitra merchant yang semakin menunjukkan semangat yang positif untuk terus memajukan industri kuliner di Indonesia.

Untuk wilayah Sumatra, kategori penghargaan yang diberikan oleh Go-Food terdiri dari Juara Partner Go-Food Terbaik, Juara Partner Go-Food Pendatang Baru Terbaik, Juara Partner Go-Food Paling Aktif, dan sederet kategori baru seperti Juara Partner Go-Food untuk Pelayanan Driver Terbaik dimana voting terhadap merchant dengan pelayanan terbaik pada driver dilakukan langsung oleh para mitra driver, serta Juara Go-Food Jagoan GO-FOODIES yang merupakan pilihan favorit pengguna aplikasi.

Tidak mau kalah dengan mitra merchant Go-Food, para mitra pengemudi Go-Jek pun turut diberikan apresiasi melalui kategori Mitra Juara Go-Food yang diberikan kepada mitra pengemudi Go-Jek yang layanannya paling baik dalam mendukung mitra merchant Go-Food untuk mengantarkan pesanan ke tangan pelanggan.

Nah, tiga kota besar di wilayah Sumatra seperti Kota Lampung, Padang, dan Palembang juga punya juara yang berhasil menang di masing-masing kategori Juara Partner Go-Food 2019. Dengan lebih dari 10 ribu jumlah total mitra merchant Go-Food yang ada di Kota Lampung, Padang, dan Palembang, enam merchant di bawah ini telah mampu membuktikan berbagai capaian bisnis mereka melalui inovasi teknologi oleh Go-Food selama tahun 2018. Yuk, baca ulasan merchant-merchant berprestasi ini!

Rumah Makan Pagi Sore

Juara Partner Go-Food Terbaik Provinsi Sumatra Selatan. Rumah makan yang sudah berdiri sejak tahun 1973 ini menyajikan masakan Padang yang otentik. Sebagaimana restoran Padang pada umumnya, menu yang disajikan ada banyak, seperti ayam opor, gulai ikan mas, ayam gulai, ikan mas bakar, daun singkong, perkedel kentang, dan masih banyak lainnya. Menu andalan yang paling banyak diminati pelanggan di sini adalah rendangnya.

Bebek Belvr

Juara Partner Go-Food Terbaik Provinsi Lampung
Bebek Belvr yang bergabung dengan Go-Food sejak 2017 dikenal dengan sajiannya yang murah meriah tapi mengenyangkan. Mereka yang memesan dari sini disarankan mencoba bebek/ayam bledeknya. Ada juga cumi goreng tepung, tongseng kambing, dan lagi-lagi, yang paling harus dicoba, sambel bledeknya.

Mie Judes Narako

Juara Partner Go-Food Terbaik Provinsi Sumatra Barat. Mie Judes Narako yang sudah bergabung dengan Go-Food sejak Januari 2018 menyajikan mie goreng keriting dengan porsi yang besar dan pilihan tingkat kepedasan mulai dari easy, medium, dan hard. Untuk pilihan topping, pelanggan dapat memilih antara bakso, sosis, nugget, dan telur.

Mister Geprek

Juara Partner Go-Food Paling Aktif Provinsi Lampung & Juara Partner Go-Food JAGOAN GO-FOODIES Provinsi Lampung. Bagi para pecinta pedas, Mister Geprek menawarkan 20 level pedas yang tidak mengecewakan. Pelanggan juga dapat memilih antara ayam geprek original, ayam geprek buto ijo, atau ayam geprek saos naga. Tersedia juga cah toge, cah kangkung, kol goreng, tahu tempe, ceker setan, dan terong krispi.

Mie Cipeh - Cafe Uniang

Juara Partner Go-Food Pendatang Baru Terbaik Provinsi Sumatra Barat. Cafe Uniang menjual mie pedas, tanpa tambahan merica. Ada beberapa tingkat kepedasan dan pilihan topping. Ada pilihan mie goreng dan nasi goreng juga dengan pilihan sosis, ayam, bakso, telur puyuh, ayam siung, nugget. Nah, Mie Cipeh andalannya datang dengan pilihan kuah huh, kuah huhah, kuah hah, kuah huhahah, dan seterusnya.

Ayam Gepuk Pak Gembus Ahmad Yani

Juara Partner Go-Food Pelayanan Driver Terbaik Provinsi Sumatra Barat. Ayam Gepuk Pak Gembus Ahmad Yani yang sudah bergabung dengan Go-Food sejak Januari 2018 menyajikan kenikmatan yang sangat khas Indonesia dengan tagline "Anda pedas kami puas". Pelanggan dapat menikmati ayam goreng dengan tahu tempe, sate kulit, ati ampela, jamur crispy, atau semuanya sekaligus. Tersedia juga sayuran seperti tauge, terong goreng, kangkung, tempe mercon, telur dadar, jengkol gepuk, dan masih banyak lainnya yang sudah pasti nikmat dimakan dengan sambal.

Selain itu, tahun ini Go-Food juga mengapresiasi mitra driver GOJEK sebagai salah satu bagian penting dalam ekosistem bisnis kuliner. Karena para mitra driver Go-Jek inilah, semua pesanan sampai dengan baik di tangan pelanggan setiap harinya. "Kami sadar bahwa kesuksesan mitra Go-Food tidak lepas dari hasil jerih payah para teman-teman mitra driver Go-Jek yang sudah menerjang lalu lintas dan melintasi ribuan kilometer demi mengantarkan makanan/minuman pesanan pelanggan dengan selamat. Oleh karena itu, kami juga mengapresiasi mitra driver dengan kontribusi terbaik dalam ajang ini", ujar Sarah Lucia, Merchant Marketing Strategic Engagement Manager Go-Food.

Mitra Juara Go-Food Kota Lampung diraih oleh tiga mitra driver Go-Jek, yaitu Riswahono, Makruf, Albert Steven. Sedangkan, di Kota Padang diraih oleh Hari Wijaya, Junaidi Yuhanda, dan Afrianto. Serta, tiga mitra driver Go-Jek yang meraih Mitra Juara Go-Food Kota Palembang ialah Ferdiansyah, Sulaiman, dan Indra Kurniawan.

Wah, jadi lapar ya sehabis baca ulasan menu-menu lezat Juara Partner Go-Food 2019 di Kota Lampung, Padang, dan Palembang. Kalau begitu, jangan mau ketinggalan untuk mencicipi menu kuliner pilihan dari para pemenang Juara Partner 2019 di aplikasi Go-Food kamu.

Selain itu, kamu tidak perlu khawatir jika tidak tinggal di Kota Lampung, Padang, maupun Palembang karena sekarang aplikasi Go-Food sudah dilengkapi dengan Fitur Ganti Lokasi yang dapat memberikan kemudahan untuk memesan berbagai kuliner dari area ataupun kota lain. Hanya dengan mengetik lokasi yang kamu inginkan, di bagian 'Lokasi kamu', lalu Go-Food akan menyuguhkan beragam pilihan kuliner yang tersedia di kota tersebut.

Kemudian, kamu bisa lanjutkan langkah-langkah pemesanan Go-Food seperti biasa dan tinggal tunggu deh pesanannya sampai di rumah orang tersayang kamu. Yuk, pesan Go-Food sekarang! (idr/idr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2FNDlDr
via IFTTT

Yuk, Cicipi 5 Menu Juara Partner Go-Food di Kota Bandung

Jakarta - Sebagai layanan pesan-antar terbesar di Asia Tenggara dengan jaringan mitra merchant yang luas, Go-Food kembali menghadirkan Juara Partner Go-Food tahun ini yang merupakan ajang apresiasi terhadap mitra merchant yang telah sukses tumbuh bersama Go-Food selama tahun 2018.

Salah satu kota besar di wilayah Provinsi Jawa Barat, Bandung juga punya juara yang berhasil menang di masing-masing kategori Juara Partner Go-Food 2019. Dengan lebih dari 13 ribu mitra merchant G-Food yang ada di Provinsi Jawa Barat, ada 5 merchant yang mampu membuktikan berbagai capaian bisnis melalui inovasi teknologi oleh Go-Food selama tahun 2018. Yuk, baca ulasan merchant-merchant berprestasi ini!

Kartika Sari

Juara Partner Go-Food Terbaik Provinsi Jawa Barat. Jika bicara soal oleh-oleh Bandung, Kartika Sari adalah salah satu nama yang tidak bisa dilewatkan. Pisang bolen legendaris dengan isi keju dan pisang serta balutan kulit pastry-nya yang renyah berhasil memikat banyak peminat, baik dalam kota, maupun dari luar kota. Tak hanya itu, pilihan brownies kukus, puff pastry, tart, keripik, dan jajanan pasarnya juga tersedia di beberapa outlet sekaligus sehingga memudahkan konsumen yang sedang mencari cemilan sehari-hari atau untuk perjalanan panjang.

Warung Pecel Lele Lamongan

Juara Partner Go-Food Pendatang Baru Terbaik Provinsi Jawa Barat. Sajian pinggir jalan andalan banyak orang ini semakin populer semenjak bergabung dengan Go-Food sejak Februari 2018. Bagaimana tidak, lele ini disajikan dengan digoreng langsung saat dipesan, lalu dibalur sambal yang nikmat dan gurih, serta dihidangkan lengkap dengan lalapan segar. Sajian khas Jawa Timur ini memang memiliki ciri khas yang pas dengan lidah orang Indonesia.

Baso Aci Ganteng

Juara Partner Go-Food Paling Aktif Provinsi Jawa Barat. Dikenal sebagai tempat nge-bakso yang hits di Bandung, bukan suatu kejutan jika Baso Aci Ganteng memiliki sejumlah outlet yang tersebar di seluruh penjuru Kota Bandung. Selain memiliki tekstur bakso yang kenyal seperti cilok, kuahnya juga menjadi daya tarik yang tidak kalah nikmat. Gurih dan bebas untuk disesuaikan dengan selera. Pelanggan pun memiliki keleluasaan memilih isi mangkuk mereka, baik bakso saja maupun lengkap dengan pilihan-pilihan lain seperti sukro cikur, cuanki, tetelan, atau ceker.

Geprek Bensu

Juara Partner Go-Food Jagoan Go-Foodies Provinsi Jawa Barat. Tak hanya dikenal dan memiliki outlet dimana-mana, Geprek Bensu juga ternyata sudah cukup lama bergabung dengan Go-Food, yaitu sejak September 2015. Terkenal sebagai milik artis kondang Indonesia, Ruben Onsu, Geprek Bensu merupakan salah satu gerai ternama dalam ranah ayam geprek di Indonesia. Pilihan ayam gepreknya pun lengkap. Ada keju, keju leleh, sambal matah, telur asin, dan tidak lupa ada juga pilihan mie sebagai pengganti nasi.

Amanda Brownies

Juara Partner Go-Food Pelayanan Driver Terbaik Provinsi Jawa Barat. Dengan belasan outlet dan puluhan produk bervarian, Amanda Brownies merupakan salah satu pilihan kue kukus Kota Bandung. Produk unggulannya tentu brownies. Yang menarik tentang brownies Amanda adalah jumlah varian rasa. Ada rasa cheese cream, tiramisu, blueberry, srikaya, pandan, dan masih banyak lainnya. Tak kalah nikmat, ada juga pisang bollen yang tersedia dengan pilihan keju, nanas, dan cokelat.

Sementara itu, Juara Partner Go-Food 2019 ini menghadirkan lebih banyak nominasi, yaitu 278 mitra merchant dan lebih dari 100 mitra driver dari total 92 kategori penghargaan di 14 kota di Indonesia. Apresiasi tahunan ini juga mempertegas komitmen Go-Food dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan sekaligus memperluas jangkauan mitra merchant yang semakin menunjukkan semangat yang positif untuk terus memajukan industri kuliner di Indonesia.

Untuk wilayah di Provinsi Jawa Barat, kategori penghargaan yang diberikan oleh Go-Food terdiri dari Juara Partner Go-Food Terbaik, Juara Partner Go-Food Pendatang Baru Terbaik, Juara Partner Go-Food Paling Aktif, dan sederet kategori baru seperti Juara UMKM Inspiratif, Juara Partner Go-Food untuk Pelayanan Driver Terbaik yang dilakukan dengan voting terhadap merchant yang memberikan pelayanan terbaik pada driver dan voting ini dilakukan langsung oleh para mitra driver. Ada juga Juara Go-Food Jagoan Go-Foodies yang merupakan pilihan favorit pengguna aplikasi.

Tidak mau kalah dengan mitra merchant Go-Food, para mitra pengemudi Go-Jek pun turut mendapatkan apresiasi melalui kategori Mitra Juara Go-Food yang diberikan kepada mitra pengemudi Go-Jek dengan pelayanan paling baik dalam mendukung mitra merchant Go-Food untuk mengantarkan pesanan ke tangan pelanggan.

Selain itu, tahun ini Go-Food juga mengapresiasi mitra driver Go-Jek sebagai salah satu bagian penting dalam ekosistem bisnis kuliner. Sebab para mitra driver Go-Jek ini yang membuat semua pesanan sampai dengan baik di tangan pelanggan setiap harinya. Mitra Juara Go-Food Bandung pun diraih oleh 3 mitra driver Go-Jek, yaitu Deri Kurniawan, Restia Juniati, dan Agus Abdullah M.

"Kami sadar bahwa kesuksesan mitra Go-Food tidak lepas dari hasil jerih payah para teman-teman mitra driver Go-Jek yang sudah menerjang lalu lintas dan melintasi ribuan kilometer demi mengantarkan makanan/minuman pesanan pelanggan dengan selamat. Oleh karena itu, kami juga mengapresiasi mitra driver dengan kontribusi terbaik dalam ajang ini," ujar Merchant Marketing Strategic Engagement Manager Go-Food, Sarah Lucia, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/3/2019).

Wah, jadi lapar ya sehabis baca ulasan menu-menu lezat Juara Partner Go-Food 2019 di Kota Bandung. Kalau begitu, jangan mau ketinggalan untuk mencicipi menu kuliner pilihan dari para pemenang Juara Partner 2019 di aplikasi Go-Food. Selain itu, pelanggan juga tidak perlu khawatir jika tidak tinggal di Kota Bandung karena sekarang aplikasi Go-Food sudah dilengkapi dengan Fitur Ganti Lokasi yang dapat memberikan kemudahan untuk memesan berbagai kuliner dari area ataupun kota lain.

Hanya dengan mengetik lokasi yang pelanggan inginkan di bagian 'Lokasi kamu', lalu Go-Food akan menyuguhkan beragam pilihan kuliner yang tersedia di kota tersebut. Kemudian, pelanggan bisa melanjutkan langkah-langkah pemesanan Go-Food seperti biasa dan tinggal tunggu pesanan sampai. (idr/idr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2I1KBN9
via IFTTT

Usai Dapat Suntikan Dana, Finalis Thinkubator Ungkap Rencana

Jakarta - Ajang kompetisi startup Thinkubator telah usai digelar. Kompetisi yang menghadirkan enam finalis di babak akhir ini, masing-masing telah mendapatkan pendanaan dengan jumlah beragam.

Di Gedung Transmedia, Jumat (29/3/2019) malam WIB, keenam startup tersebut telah melakukan live pitching di hadapan para juri ternama seperti Chairul Tanjung yang merupakan Chairman and Founder of CT Corp, William Tanuwijaya Founder & CEO Tokopedia, dan Frederica Widyasari Dewi yang merupakan Presiden PT KSEI.

Usai Dapat Suntikan Dana, Finalis Thinkubator Ungkap RencanaFoto: Grandyos Zafna/detikINET

Buat keenam finalis Thinkubator, para juri menyebarkan total uang senilai Rp 1,5 M yang besarannya sesuai dengan penilaian juri. Salah satunya DarahKita, startup untuk memberi solusi atas masalah donor darah di Indonesia. Startup ini juga menghubungkan mereka yang sedang mencari donor darah. Zulkarnaim Masyhrurq, founder DarahKita, mengatakan kompetisi semacam ini adalah kali kedua yang diikutinya. Namun, baru kali ini pihaknya mendapatkan pendanaan dengan nilai Rp 200 juta.
Usai Dapat Suntikan Dana, Finalis Thinkubator Ungkap RencanaFoto: Granyos Zafna/detikINET

"Alhamdulillah dapat duit Rp 200 juta. Insyaallah ini akan kita gunakan untuk bisa menyebarkan ke lebih banyak pelosok di Indonesia. Jadi bukan hanya di Kota Palopo saja," ujarnya.

Ia pun mengaku bahagia dapat mengikuti Thinkubator ini sekaligus menjadi salah satu dari enam finalis utama. "Bahagia banget kami dapat kesempatan bisa berkompetisi di Thinkubator dan juga bisa diliput dari berbagai macam media."

Usai Dapat Suntikan Dana, Finalis Thinkubator Ungkap RencanaFoto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Selain mendapatkan pendanaan, ia juga berharap lewat Thinkubator ini DarahKita bisa berjejaring dengan banyak pihak agar dapat membuka jalan demi bekerja sama dengan PMI di kota-kota di seluruh Indonesia.

"Pengennya sih bisa bekerja sama di PMI Indonesia. Jadi kami tidak hanya ingin investasi saja, tapi kami juga ingin berjejaring karena powernya kita itu dikolaborasi mulai dari komunitas, pemerintah dan PMI nya itu dalam Darah Kita," ujarnya.

Usai Dapat Suntikan Dana, Finalis Thinkubator Ungkap RencanaFoto: Granyos Zafna/detikINET

Startup finalis lainnya, Mandor-id, juga mengungkapkan rasa bahagia karena telah mendapatkan pendanaan. Founder Mandor.id, Andita Sugiono, tak menyangka bisa lolos ke enam besar.

"Kita awalnya nggak nyangka banget ya bisa lolos di Thinkubator, karena kita tuh submit benar-benar di hari terakhir. Terus setelah masuk sini tuh kayak nggak nyangka banget bakalan masuk enam besar," ujar Andita.

"Ini lomba pertama kali, pitch pertama, makanya kita grogi banget," tambahnya.

Usai Dapat Suntikan Dana, Finalis Thinkubator Ungkap RencanaFoto: Granyos Zafna/detikINET

Mandor.id berhasil mendapatkan dana Rp 100 juta dari Thinkubator. Andita menuturkan, dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan aplikasi.

"Tadi kita dapat Rp 100 juta. Lumayanlah. Kita akan gunakan untuk pengembangan aplikasi sih. Jadi sebenarnya kan kita mau mentransisi yang asalnya manual ke digital, cuma butuh pendanaan juga untuk itu," ujarnya.

Andita pun bersyukur karena lewat kegiatan Live Pitching yang disiarkan di banyak media ini bisa menjadi ajang pengenalan Mandor.id ke masyarakat. Ia juga berharap, bisa lebih banyak mendapatkan pendanaan dari para investor di masa depan.

Usai Dapat Suntikan Dana, Finalis Thinkubator Ungkap RencanaFoto: Granyos Zafna/detikINET

"Harapannya bisa dapat investor untuk pengembangan aplikasi. Terus dari Thinkubator ini kan kita dapat iklan gratis juga. Jadi untuk pengenalan dan sosialisasi produk kita. Ini kan live pitch dan ini disiarkan di TV," ujarnya.

"Kita juga berharap kegiatan ini ada tiap 3 bulan sekali-lah, karena aku melihat banyak startup yang kecil, tapi mereka nggak tau dapat dari mana dana untuk membiayai itu," tuturnya.

Usai Dapat Suntikan Dana, Finalis Thinkubator Ungkap RencanaFoto: Grandyos Zafna/detikcom

Untuk diketahui, Thinkubator merupakan program yang ditujukan untuk komunitas dan pelaku startup di Indonesia. Dalam program ini, komunitas startup berkesempatan mendapat bimbingan dan ilmu baru dari para praktisi startup dari berbagai bidang dalam suatu diskusi dan workshop.

Acara ini berasal dari inisiatif yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan beserta jajarannya, serta dukungan kementerian terkait. Grab menyambut baik imbauan ini dan menjadi Official Mobile Platform Partner.

(krs/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2TIgRHq
via IFTTT