Jam Tangan Pintar Anak Bikin Emak-emak Curhat di Medsos

Jakarta - Jam tangan pintar buat anak kini tengah 'hype' banget. Fiturnya menarik dan punya banyak fungsi, tetapi harganya tak murah. Para orang tua pun curhat di medsos.

Salah satu jam tangan pintar anak yang sedang viral tersebut adalah merek Imoo, yang baru-baru ini meluncurkan sebuah seri anyar dengan deretan fitur seperti video call, tahan air, dan desain imut yang bikin anak-anak ingin memiliki jam tangan tersebut.

Speknya pun canggih punya. Ada layar AMOLED berukuran 1,41 inch dengan resolusi 320 x 360 pixel, prosesor Qualcomm Snapdragon Wear 210, RAM dan ROM 4 GB, dukungan koneksi 4G LTE untuk panggilan suara dan video call, punya kamera 5MP wide angle dan baterai berkapasitas 680 mAh.

Jam tangan pintar buat anak ini sendiri sedang ramai jadi pembahasan karena sukses merebut perhatian anak-anak. Nah, kecanggihan dan fitur itu bikin para orang tua harus merogoh kocek cukup dalam karena harga Immo Z5 dibanderol Rp 3,199 juta.

Seperti dipantau detikINET di Twitter, para orangtua ini ramai-ramai curhat memposting cuitan lucu mengenai kelakuan anaknya yang terbius akan iklan jam tangan pintar tersebut.

"Liat ponakan ngerengek terus, pas ditanya pengen jam imoo. Pas liat harga nya di marketplace ternyata mahal (menurut aing yang misqueen ini). Ternyata influence yutub buat anak kecil tuh lumayan berdampak besar ya, haduh," kata seorang netizen dalam curhatnya.

"Emak-emak di kantor pada curhat anak mereka kompak pada minta dibeliin jam tangan IMOO 😅," timpal warganet lain.

Sementara seorang netizen perempuan ingin memberi kado jam pintar itu buat anak karena dianggapnya amat berguna, walaupun harganya tidak murah. "Kepengen ngadoin jam imoo biar kalo tuh bocah main petak umpet tetep kepantau gps. Tapi mahal. Biar bapaknya aja kalo gitu yg beliin gue nyumbang ide juga cukup."

Ada pula sejumlah netizen yang membandingkan anak-anak zaman now dengan di masa lalu. Jelas jauh lebih canggih di era kekinian.

"Anak TK jaman sekarang udah pakek smartwatch imoo segala, dulu mah aku pakek jam power rangers sih," kata sebuah akun Twitter.

"Anak jaman dulu: kalo masuk ranking 3 besar di kelas minta nya tempat pensil bertingkat, binder dan kertasnya yang merk havest/adinata, tas gendong nya yang ada roller/rodanya kek koper. - anak jaman now: masuk ranking 10 besar minta nya jam Imoo, aifun, aiped," cuit seorang netizen.

(jsn/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2Xpo6el
via IFTTT

Kampus Swasta di Aceh Tawarkan Beasiswa Penuh buat Youtuber

Banda Aceh - Kampus swasta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Bangsa Getsempena (STKIP BBG) Banda Aceh menawarkan beasiswa penuh bagi Youtuber. Untuk mendapatkan beasiswa ini, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

"Beasiswa ini merupakan suatu langkah dan terobosan baru bagi kampus dalam mencari talenta-talenta yang kreatif dan berkompeten," kata Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama STKIP BBG Regina Rahmi dalam keterangan yang diterima wartawan, Senin (1/7/2019).

Pendaftaran jalur khusus Youtuber dibuka sejak 26 Juni lalu. Sejumlah persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi pendaftar, di antaranya video YouTube yang dibuat bertema pendidikan, isi video originalitas, pembukaan channel youtube perseorangan (individu), program editing memakai editor open source, subscribe hijau, dan harus mengklarifikasi data dan tes pembuatan kreasi.

Menurutnya, beasiswa akan disalurkan benar-benar kepada yang layak. Para penerima beasiswa, jelasnya, merupakan orang-orang yang kreatif serta dapat berkontribusi positif bagi dunia kampus dan masyarakat dengan ide-idenya yang cemerlang.

"Ini merupakan bagian dari perwujudan visi-misi kampus yakni unggul, mandiri, dan religius," jelasnya.

"Para youtuber patut untuk diapresiasi sebagai seorang kreator yang tiada henti-hentinya berkarya. Selama ini perekrutan jalur beasiswa prestasi akademik dan non-akademik sudah sangat biasa, dan banyak diberikan kepada calon mahasiswa. Kali ini sesuatu yang baru, perdana di Aceh, yaitu beasiswa untuk creator, Youtuber," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua STKIP BBG Lili Kasmini menyampaikan harapannya agar adanya beasiswa ini akan menghasilkan generasi milenial yang kreatif dan mengharumkan nama baik kampus.

"Ini adalah zaman milenial, kecerdasan tidak hanya diukur melalui pemahaman teori tetapi juga harus menampilkan wujud nyata melalui produk karya kreatif dan inovatif. Hal ini juga bagian untuk menghadapi tantangan zaman yang serba mengandalkan teknologi mutakhir," tutur Lili.

(agse/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2J1c81u
via IFTTT

Pepet Spotify, Apple Music Kini Punya 60 Juta Pelanggan

Jakarta - Apple memastikan kalau layanan streaming musik miliknya kini mempunyai 60 juta pelanggan, memepet Spotify yang kini punya 100 juta pelanggan berbayar.

Pencapaian jumlah pelanggan Apple Music itu diumumkan oleh Eddy Cue, SVP of services di Apple. Terakhir kali Cue mengumumkan pencapaian tersebut adalah pada Mei 2018, saat itu Apple Music mempunyai 50 juta pelanggan.

Namun perlu diingat, angka 60 juta pelanggan ini termasuk pelanggan Apple Music yang berada pada masa uji coba di layanan streaming musik tersebut. Selama masa uji coba tersebut, pelanggan memang tak dibebankan biaya berlangganan dan mereka bisa menyetop langganannya sebelum masa uji cobanya berakhir agar tak terkena biaya berlangganan.

Di sisi lain, Spotify pun memasukkan pelanggan yang berada pada masa uji coba gratis ke dalam 100 juta pelanggan berbayar. Dan para pelanggan 'berbayar' itu pun tak perlu membayar biaya berlangganan selama masa uji coba asalkan mereka sudah memilih salah satu metode pembayaran yang ada, seperti kartu kredit.

Jika pengguna Spotify non berbayar ikut dimasukkan ke dalam data pelanggan, maka angkanya melonjak menjadi 217 juta pengguna, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (28/6/2019). (asj/fyk)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2IVDo1h
via IFTTT

Jago Bulutangkis, Greysia Polii Hobi nge-Vlog dan Fotografi

Jakarta - Nama Greysia Polii identik dengan bulutangkis. Tapi bukan tak mungkin suatu hari nanti dia malah eksis sebagai vlogger atau fotografer, sesuai hobinya.

Tentu sudah banyak yang tahu tentang kiprah Greysia di bulutangkis. Perempuan kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 itu memang sudah banyak menorehkan prestasi buat Indonesia. Medali emas ganda putri Asian Games 2014 bersama Nitya Krishinda Maheswari, misalnya.

Namun, boleh jadi banyak yang belum tahu Greysia sebenarnya juga hobi nge-vlog dan fotografi. Bisa dibilang pula bukan sekadar hobi karena si peringkat lima dunia (ganda putri bersama Apriyani Rahayu, per Mei 2019) tampak cukup serius menekuninya.

Memenuhi undangan dari Blibli.com, detikINET berkesempatan ngobrol dengan Greysia Polii mengenai hobinya itu di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (28/6/2019).

Dalam obrolan tersebut, Greysia mengaku tak cuma belajar fotografi secara otodidak melainkan juga menimba ilmu dengan berkonsultasi ke para fotografer dan bahkan memanfaatkan YouTube. Berikut petikan wawancaranya.

detikINET (d): Kapan suka fotografi?
Greysia Polii (GP): Sejak kapan dari kecil saya suka.

d: Lagi serius foto?
GP: Mood mood-an kalau saya senang.

d: Pakai kamera serius ?
GP: Ada pakai hp, ada pakai mirrorless.

Foto: Grandyos Zafna/detikcom

d: SLR?
GP: Enggak.

d: Obyek yg disukai?
GP: Saya suka foto yang hidup. Misalnya street fotografi. Tinggal mainin art doang.

d: Itu biasanya dilihat sendiri atau posting medsos?
GP: Buat pajang di rumah saya. Jadi dicetak di rumah, yang di medsos saya pajang juga.

d: Komentarnya apa?
GP: Saya nggak enak. Lihat saja sendiri hahaha. Lihat saja di Instagram

[Gambas:Instagram]

d: Di rumah ada ruangan khusus buat pajang foto?
GP: Jadi saya mau isi rumah, kenapa tak ambil foto sendiri saja, jadi tak usah pakai punya orang, (kan nanti) bayar lagi. Akhirnya, oh gitu ya. Akhirnya saya ambil file saya, terus saya kasih, dia yng pilih, misalnya di living room apa.

d: Suka black and white apa colour?
GP: Dua-duanya. Ketika ngambil colour. Tinggal diubah saja. Lagi senang street, kalau senang nature ya nature.

d: Kalau di luar negeri, waktunya padat?
GP: Ini yang rada susah. Saya sering pergi sendiri. Misal lagi bete, pengen me time nggak mungkin teman-teman diajak. Misal janjian jam 3 sore, saya pergi duluan jam 10. Nggak ada tujuan, semau kaki. Misalnya naik train, lihat-lihat sana-sini kayak orang bego, terus motret.

d: Di sini padat latihan, nyari barang kebutuhan fotografi?
GP: Saya tak pernah pakai tripot, aksesoris. Kalau hp ya kamera saja. Saya nggak beli apa-apa. Standar yang di-endorse saja.

d: Lensa?
GP: Wide nggak punya. Saya punya fix 23, 35, dan 18.55. Kemudian tele 100 atau 200. Itu endorse. Beli sendiri nggak ada.

Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Selain fotografi, Greysia Polii rupanya juga gemar nge-vlog. Kabarnya ia mulai nge-vlog beberapa tahun lalu dan beberapa bulan terakhir mulai keranjingan lagi.

Jika sudah tak lagi aktif beraksi di arena bulutangkis, Greysia mau serius nge-vlog nggak ya? Simak penuturannya.

d: Selain foto katanya suka nge-vlog?
GP: Video capek mbak. Saya suka video, saya suka belajar video,
Pakai (Adobe) Premiere, tanya teman-teman saya suka. Saya di kamar pakai laptop. Paling itu saja tapi kebanyakan di HP semua.
Berat bawa peralatannya, jadi lebih banyak edit di HP.

d: Pengen diseriusin nge-vlognya?
GP: Nggak tahu nanti kalau ada timnya baru hahaha.

d: Kalau di luar pengen nge-vlog apa?
GP: Saya mood-an, tergantung lagi pengen ya pengen. Saya lagi senang foto, tapi nggak saya edit, penuhin memori. Tapi kalau update baru buka file baru.

d: Ada ancang-ancang kalau sudah pensiun mau jadi vlogger, kan banyak link?
GP: Sering sih dibilangin, katanya sudah punya skill tinggal diasah. Tapi tergantung nanti. Enggak tahu mbak, lihat saja dulu. Saya mempertajam skill, belum kepikiran jadi kerjaan. Kerjaan di sini lapangan bulutangkis. Yang lain nanti dulu.

(krs/fyk)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2xkaaCE
via IFTTT

iPhone Mau Ultah, Jony Ive Kok Malah Cabut?

Jakarta - Tanggal 29 Juni sejatinya menjadi momen stimewa buat Apple karena produk andalannya, iPhone, mau berulang tahun. Tapi perayaan malah jadi terasa tidak enak, dan juga tak lengkap, karena tak ada Jonathan "Jony" Ive.

Ive baru saja diumumkan resmi cabut dari Apple setelah total 27 tahun mengabdi di perusahaan tersebut. Setelah nyaris tiga dekade di Apple, pria Inggris berusia 52 tahun yang dapat gelar "Sir di tahun 2012 itu pergi untuk menjalankan perusahaan sendiri.

Di Apple, Ive adalah sosok yang sedemikian penting. Bukan apa-apa, produk-produk ikonik Apple tak lepas dari polesannya sebagai desainer jagoan. Sebut saja produk iMac, iPod, iPhone, dan kemudian iPad.

Sehubungan dengan itulah maka momen cabutnya Ive menjadi hal yang menarik. Ia meninggalkan Apple beberapa saat sebelum ultah iPhone (yang pertama) pada tanggal 29 Juni.

Merunut sejarahnya, pengembangan iPhone original dimulai sejak tahun 2004. Alkisah, dikumpulkanlah sebuah tim khusus berisikan sekitar 1.000 karyawan yang turut berisikan sejumlah "bintang". Salah satunya Ive, yang saat itu sudah punya reputasi sebagai figur di belakang desain menawan iMac dan iPod.

"Project Purple", demikian nama proyek yang dikerjakan tim tersebut, konon bekerja dalam kerahasiaan tinggi. "Proyek Ungu" inilah yang kemudian berujung pada momen 29 Juni 2007, yakni kelahiran generasi pertama iPhone -- smartphone yang disebut-sebut sebagai produk "revolusioner" dan "mengubah banyak hal" dalam industri telepon seluler pada saat itu. Desain Ive pun kembali dapat apresiasi tinggi.

Sedemikian pentingnya Ive buat Apple, di tahun 2011 silam media Telegraph.co.uk pernah mengutip sebuah pernyataan Steve Jobs, dalam biografinya hasil karya Walter Isaacson, dengan kata-kata berikut ini.

"Ia bukan cuma seorang desainer. Itu mengapa dirinya bekerja langsung di bawahku. Kekuasaan operasional yang ia miliki di Apple lebih besar dibandingkan siapa pun, cuma kalah dari kekuasaan yang aku miliki. Tak ada siapa pun yang bisa menyuruh-nyuruhnya harus berbuat apa, atau berhak memintanya untuk menepi. Memang begitulah pengaturan yang aku lakukan."

Maka, sekali lagi, cabutnya Ive dari Apple pun memunculkan tanda tanya. Apalagi itu terjadi sebelum momen perayaan ultah iPhone, yang merupakan salah produk ikonik hasil karya si "Sir" tersebut.

Beragam dugaan dan asumsi boleh saja bermunculan tapi faktanya adalah Ive sudah cabut, yang mana juga langsung berimbas negatif ke saham Apple dengan penurunan 0,087%. Artinya, Apple diestimasi kehilangan USD 8 miliar langsung usai pengumuman cabutnya Ive.

Momen ultah iPhone tanggal 29 Juni jelas jadi tak enak. Sudah harus dirayakan tanpa salah satu sosok penting yang ikut membidaninya, eh ada pula pukulan di sektor saham.

(krs/fyk)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2xkt78p
via IFTTT

Kereta Penuh atau Tidak? Google Maps Punya Informasinya

Jakarta - Google terus menambah fitur ke dalam layanan peta digital mereka, yaitu Maps. Fitur terbarunya adalah memprediksi penuh atau tidaknya sebuah kereta.

Fitur ini bakal berguna untuk para pengguna kereta untuk mengetahui seberapa penuh kereta saat itu. Tak cuma kereta, Maps pun bakal bisa memprediksi tingkat kepadatan sarana transportasi lain seperti bis.

Jadi, nantinya pengguna Maps bakal bisa memilih untuk naik kereta (atau bis) saat itu, atau menunggu kereta selanjutnya atau sampai tingkat kepadatannya berkurang, demikian dikutip detikINET dari The Next Web, Jumat (28/6/2019).

Prediksi ini bisa diberikan Google melalui informasi yang mereka kumpulkan selama beberapa bulan ke belakang. Informasi tersebut didapat dengan menanyakan ke pengguna bis dan kereta mengenai tingkat kepadatan sarana transportasi tersebut.

Ada beberapa opsi jawaban yang tersedia dari pertanyaan tersebut, seperti banyak kursi kosong, beberapa kursi kosong, hanya ada tempat berdiri, atau ada tempat berdiri namun berdesakan.

Kini, setelah mereka merasa cukup mengumpulkan data tersebut, Maps pun bisa memberikan prediksi tersebut. Menurut Google, fitur ini akan tersedia di 200 kota di seluruh dunia mulai hari ini, meski belum disebutkan kota apa saja yang bisa menikmati fitur baru tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Google menawarkan fitur semacam ini. Sebelumnya Google juga menawarkan fitur serupa untuk memprediksi tingkat kepadatan di sebuah restoran atau toko ritel.

Foto: Dok. Google

(asj/fyk)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2KQcVVl
via IFTTT

Jagoan Desain Hengkang, Saham Apple Terpangkas Rp 113 Triliun

Jakarta - Jonathan Ive yang akrab dipanggil Jony Ive, memang sosok krusial bagi Apple dalam mendesain beragam gadget ikonik. Maka, kabar hengkangnya pria asal Inggris itu ditanggapi negatif oleh sebagian investor Apple.

Dikutip detikINET dari Business Insider, mundurnya Ive mengakibatkan harga saham Apple menurun 0,087%. Tampaknya kecil, tapi mengingat nilai perusahaan Apple yang begitu besar, penurunan itu jumlahnya cukup tinggi, yaitu USD 8 miliar. Jika dirupiahkan Rp 113 triliun.

Dalam pernyataannya, CEO Apple Tim Cook menjamin para karyawan dan investor bahwa hubungan antara Apple dengan Ive akan tetap dekat. Ive akan meluncurkan perusahaan desain sendiri bernama LoveFrom dan Apple menjadi salah satu klien utamanya.

"Apple akan terus mendapat manfaat dari talenta Jony dengan bekerja langsung dengannya dalam proyek eksklusif," sebut Cook.

"Setelah beberapa tahun bekerja sama erat, saya bahagia bahwa hubungan kami terus berkembang dan saya menunggu bekerja dengan Jony dalam waktu panjang ke masa depan," tandasnya.

Sepeninggal Ive, tim desain akan dikomandoi duet Evans Hankey yang menjabat sebagai Vice President of Industrial Design dan Alan Dye yang menjabat Vice President of Human Interface Design. Keduanya berada di bawah tanggung jawab Jeff Williams, Chief Operating Officer.

Baik Dye dan Hankey telah memainkan peran kepemimpinan kunci di tim desain Apple selama bertahun-tahun. Sementara Williams telah memimpin pengembangan Apple Watch sejak awal dan akan menghabiskan lebih banyak waktunya bekerja dengan tim desain di studio mereka.

(fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2LrYi9Z
via IFTTT

Jony Ive, Sang Perancang iPhone Cabut dari Apple

Jakarta - Apple merilis kabar yang sangat mengejutkan. Jony Ive, sosok yang dikenal sebagai perancang iPhone, cabut dari perusahaan tersebut setelah lebih dari dua dekade.

Ive menanggalkan jabatannya sebagai Chief Design Officer untuk selanjutnya menjalankan perusahaan desain independen milikinya sendiri.

"Jony adalah sosok tunggal di dunia desain dan perannya dalam kebangkitan Apple tidak dapat dielakkan, dari terobosan iMac tahun 1998 ke iPhone dan ambisi Apple Park yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana baru-baru ini ia telah menaruh begitu banyak energi dan perhatiannya," kata Tim Cook, CEO Apple dalam keterangan resminya. Kendati resmi hengkang, hubungan Ive dan Apple akan selalu erat. Pasalnya perusahaan yang dibesut oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak itu menjadi klien utama perusahaan desain milik pria berusia 52 tahun itu.

Tim Cook dan Jony Ive saat melihat Mac Pro terbaru. Foto: Justin Sullivan/Getty Images

"Apple akan terus mendapat manfaat dari bakat Jony dengan bekerja secara langsung dengannya di proyek-proyek eksklusif, dan melalui kerja berkelanjutan dari tim desain yang brilian dan bersemangat yang telah ia bangun. Setelah bertahun-tahun bekerja sama dengan erat, saya senang bahwa hubungan kami terus berkembang dan saya berharap untuk bekerja dengan Jony jauh ke masa depan," ujar Cook.

Sepeninggal Ive, tim desain akan dikomandoi oleh duet Evans Hankey yang menjabat sebagai Vice President of Industrial Design dan Alan Dye yang menjabat Vice President of Human Interface Design. Keduanya akan berada di bawah tanggung jawab Jeff Williams, Chief Operating Officer.

Baik Dye dan Hankey telah memainkan peran kepemimpinan kunci di tim desain Apple selama bertahun-tahun. Sementara Williams telah memimpin pengembangan Apple Watch sejak awal dan akan menghabiskan lebih banyak waktunya bekerja dengan tim desain di studio mereka.

"Tim (desain) pasti akan berkembang di bawah kepemimpinan Evans, Alan dan Jeff yang sangat baik, yang telah menjadi kolaborator terdekat saya. Saya sangat percaya pada rekan desainer saya di Apple, yang tetap menjadi teman terdekat saya, dan saya berharap dapat bekerja sama dengan mereka selama bertahun-tahun yang akan datang," kata Ive mengomentari para penggantinya di Apple. (afr/afr)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2YhQifr
via IFTTT

WhatsApp Uji Fitur Baru, Bisa Share Status ke Aplikasi Lain

Jakarta - WhatsApp dikabarkan tengah menguji fitur baru pada aplikasinya. Kali ini yang diujicobakan terkait WhatsApp Status.

Untuk diketahui WhatsApp Status sendiri mirip Instagram Story. Memungkinkan pengguna berbagi foto, video dan GIF animasi ke profilnya, namun postingan akan terhapus setelah 24 jam.

Nah nantinya postingan WhatsApp Status dapat disebarkan ke lebih banyak layanan. Pengguna tidak saja bisa membagikannya ke Facebook dan Instagram yang masih satu atap, tapi ke Gmail maupun Google Photos. Dilansir dari The Verge, Jumat (28/6/2019), fitur baru tersebut sudah tersedia di aplikasi pengguna yang terdaftar dalam program beta. Sehingga diharapkan mendapat umpan balik sebelum akan dihadirkan ke pengguna umum.

Pihak WhatsApp memastikan kendati ada tautan langsung ke Facebook maupun Instagram, tidak ada transfer data yang terjadi. Kedua postingan akan menjadi peristiwa terpisah dalam sistem Facebook. WhatsApp ingin fitur berbagi ini menjadi keputusan aktif dari pengguna.

Ya, WhatsApp sepertinya mengambil langkah berhati-hati agar tidak menciptakan kesan berbagi data dengan Facebook mengingat citra buruk perusahaan besutan Mark Zuckerberg terkait praktik berbagi data.

Saat Facebook mengakuisisi WhatsApp di 2014, WhatsApp berjanji bahwa tidak akan berbagi data pengguna dengan Facebook dan menyatakan aplikasinya akan berfungsi secara mandiri.

Namun semua itu berubah ketika 2016. WhatsApp mengatakan mulai berbagi data pengguna Facebook. Akibatnya Facebook sempat diperingatkan regulator dari Prancis dan Jerman untuk menghentikan praktik tersebut.

Bahkan oleh Komisi Eropa, Facebook didenda USD 122 juta karena telah memberikan keterangan menyesatkan pada regulator terkait dengan berbagi akun. (afr/afr)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2ZU82Oq
via IFTTT

Agar Tak Bikin Cemas, Notifikasi Facebook Bisa Dimatikan

Jakarta - Bulatan merah notifikasi Facebook sering kamu rasa mengganggu dan menimbulkan rasa cemas tak jelas? Tenang, Facebook sepertinya segera punya solusi untuk ini.

Dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (27/6/2019), Facebook diketahui sedang menguji serangkaian pengujian yang memungkinkan pengguna mematikan notifikasi berupa bulatan merah pada aplikasi Facebook.

Selama ini, notifikasi bulatan merah tidak bisa dihilangkan. Jika pengguna tidak menginginkannya, mereka harus secara manual terpaksa membuka setiap tab agar notifikasi tersebut hilang.

Bulatan merah disertai angka update yang 'wajib' dilihat pengguna ini muncul di mana-mana, mulai dari Watch, Groups dan tab lain di dalam aplikasi.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, notifikasi ini memunculkan kecemasan yang tidak beralasan di kalangan pengguna. Bulatan merah tersebut seakan meminta perhatian si pengguna terus menerus tanpa henti.

"Kami memikirkan bagaimana pengguna menghabiskan waktu mereka di aplikasi Facebook dan memastikan bahwa waktu yang mereka habiskan benar-benar berguna," kata juru bicara Facebook.

Sejauh ini, kemampuan tersebut masih dalam tahap pengujian secara publik. Facebook mengonfirmasi bahwa pengujian ini dilakukan pada pengguna iOS dan Android terpilih.

(rns/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2YhaH4g
via IFTTT

Lewat Go-Life, Perempuan Dorong Ekonomi Bandung

Jakarta - Baru-baru ini, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memaparkan hasil riset terbarunya. Hasilnya menunjukkan bahwa kontribusi mitra Go-Jek kepada perekonomian Kota Bandung di tahun 2018 mencapai Rp 2,1 triliun. Riset ini dilakukan terhadap empat jenis layanan Go-Jek yaitu Go-Ride, Go-Car, Go-Food, dan Go-Life.

Dalam riset tersebut, mitra Go-Life yang mencakup Go-Clean dan Go-Massage, menyumbang kontribusi sebesar Rp 46 miliar ke dalam perekonomian Kota Bandung. Temuan yang menarik lainnya adalah 79% mitra Go-Life adalah perempuan.

"Hal ini menunjukkan Go-Jek mampu meningkatkan partisipasi perempuan ke dalam ekonomi berbasis digital," jelas Wakil Kepala LD FEB UI, Dr. Paksi C.K. Walandouw dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6/2019).

Adapun, riset ini juga menemukan bahwa para mitra Go-Life mengalami kenaikan pendapatan yang signifikan dibanding pendapatan sebelum bermitra dengan Go-Jek, hingga 55%.

"Kenaikan pendapatan mitra Go-Life yang signifikan ini dapat membantu para mitra perempuan yang merupakan mayoritas dari mitra Go-Life. Selebihnya, peningkatan pendapatan mitra juga dapat berpengaruh kepada kesejahteraan keluarga. Misalnya, riset ini menemukan bahwa pendapatan mitra perempuan Go-Life paling banyak dialokasikan untuk biaya pendidikan anak dan peningkatan gizi anak," tambah Paksi.

Ia menyebut bahwa kontribusi yang semakin besar dari Go-Jek ini menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi khususnya ke perekonomian daerah. Sebagai pemain utama industri teknologi di Indonesia, Go-Jek telah menunjukkan bagaimana inovasi teknologinya dapat memperluas peluang penghasilan bagi seluruh lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan dan usia.

Sebagai informasi, riset ini dilakukan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Bandung di November 2018 - Januari 2019 dengan menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka. Jumlah responden di Bandung adalah mitra Go-Ride (385 responden), mitra Go-Car (50 responden), mitra UMKM Go-Food (100 responden), dan mitra Go-Life (80 responden). Sampel penelitian mewakili populasi mitra pengemudi, dengan tingkat keyakinan sebesar 95%.

(prf/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2KFVOFv
via IFTTT

Usai Sidang MK, #SaatnyaBerpelukan dan Jaga Persatuan

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) sudah menolak seluruh gugatan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Capres petahana Joko Widodo meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan Prabowo-Sandiaga. #SaatnyaBerpelukan pun bergema di lini masa.

Segera setelah MK menolak seluruh gugatan pasangan calon nomor urut 02, Kamis (27/6/2019) malam WIB, Prabowo memang mengutarakan kekecewaanya. Tapi ia juga menambahkan pihaknya tetap menghormati hasil putusan MK.

Tak cuma itu, Prabowo juga menegaskan pendukungnya harus tetap tenang, penuh cita-cita mulia dalam kerangka damai, antikekerasan, dan setia pada Undang-Undang Dasar 1945.

"Saya minta bahwa kita harus selalu memandang anak bangsa sebagai saudara-saudara kita sendiri," ujar Prabowo.

Sementara itu Jokowi, pasangan calon nomor urut 01 bersama Ma'ruf Amin, meyakini Prabowo-Sandiaga punya visi yang sama dalam membangun negeri, agar Indonesia jadi lebih maju, adil, dan sejahtera.

Ia juga menyuarakan pesan persatuan. "Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu kembali, bersama-sama membangun Indonesia, bersama-sama memajukan Indonesia, tanah air Indonesia," kata Jokowi.

Pesan damai dari kubu paslon 01 dan paslon 02 stelah putusan MK itu pun langsung direspons banyak netizen dengan nada serupa. Tagar bernuansa persatuan pun bergema di lini masa Twitter, masuk ke jajaran teratas topik populer alias trending malam ini. #SaatnyaBerpelukan.

"#SaatnyaBerpelukan. Love is amazing. Indonesia maju," kata seorang netizen, memunculkan serangkaian adegan Jokowi dan Prabowo saling rangkul.

"Selamat buat presiden kami Joko Widodo dan wakil presiden kami yang baru KH Ma'ruf Amin #SaatnyaBerpelukan #Indonesia," timpal warganet lain.

Akun lain mencuit dengan kalimat berbeda walaupun dalam tema serupa, "#SaatnyaBerpelukan ayo kita bersatu lagi dalam bingkai Nkri yang damai."

Sebuah akun Twitter juga memunculkan gambar Jokowi dan Prabowo sedang berbagi tawa lepas bersama-sama seraya menambahkannya dengan tulisan, "Tak perlu lagi perang urat dan opini semua tetap Indonesia...."

(krs/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2YnaigQ
via IFTTT

Fotografer Ini Ramal Kamera Ponsel Akan Gantikan Kamera Digital

Jakarta - Fotografer dan Pendiri Sekolah Fotografi Darwis Triadi meramalkan bahwa kamera di smartphone akan menggantikan kualitas kamera DSLR dan mirrorless.

Ia mengatakan pernah memperkirakan kamera DSLR akan digantikan dengan kamera yang lebih kecil seperti mirrorless. Setelah melihat smartphone OPPO Reno 10x Zoom, ia pun memperkirakan bakal menggantikan kamera.

"Sebetulnya saya berpikir nantinya kamera akan tergantikan dan sudah melihat dari kualitas smartphone OPPO ini. Kamera di atas Rp 10 juta itu akan tergantikan karena fasilitas di OPPO sudah ada di kamera tadi yang saya sebutkan," ucap Darwis saat paparan hasil pre-order OPPO Reno 10x Zoom di mall Central Park, Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Ia mengakui kualitas kamera OPPO Reno 10x Zoom terbilang baik. Apalagi terdapat mode expert yang bisa dioperasikan layaknya kamera digital.

"Tapi membiasakan mendisiplinkan diri menggunakan logika teknik fotografi. ISO diturunkan atau naikkan, speed, adjust," ucap Darwis.

Darwis sempat menjajal langsung menggunakan mode zoom dari OPPO Reno 10x Zoom. Ia pun menjelaskan mengenai kemampuan kameranya.

"Secara teknis sudah memenuhi unsur-unsur kameranya. Tugas kita mengedukasi mindset tentang perkembangan kamera ke masyarakat," pungkas Darwis.

(prf/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2X1HqZW
via IFTTT

Di Pameran Seni Kelas Dunia, Epson Pamer Kecanggihan Proyektor

Jakarta - Epson Indonesia membuktikan keunggulan proyektornya dengan menjadi official imaging partner pada 'teamLab Future Park Jakarta and Animals of Flowers, Symbiotic Lives'. Pameran seni kelas dunia dari kelompok seni asal Jepang ini diadakan selama 6 bulan di Gandaria City, Jakarta.

Managing Director Epson Indonesia, Ishii Hidemasa mengatakan dalam event ini, Epson menawarkan proyektor dengan teknologi 3LCD yang mampu menghasilkan tingkat kecerahan warna yang tinggi. Warna terlihat alami dan nyaman di mata, serta tidak menghasilkan efek pelangi, serta pada saat yang sama mampu menghemat konsumsi listrik hingga rata-rata 25 persen dibanding teknologi lainnya.

"teamLab Future Park Jakarta and Animals of Flowers, Symbiotic Lives ini menjadi sebuah bukti bahwa proyektor Epson dapat diaplikasikan pada berbagai bidang dan digunakan untuk berbagai kebutuhan. Instalasi ini dapat menjadi contoh di mana proyektor Epson dapat membaur dan menambah nilai dari sebuah karya seni." ujar Ishii dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6/2019).

Dengan jajaran rentang produk yang luas serta desain produk yang bervariasi, lanjut Ishii, membuat instalasi proyektor Epson menjadi fleksibel dan tidak terbatas pada desain serta interior ruangan.

Dalam pameran seni kelas dunia ini terdapat lima sajian karya instalasi yang dapat memanjakan mata pengunjung sekaligus mengajak berinteraksi. Teknologi digital yang digunakan mengusung konsep kreasi kolaborasi atau co-creation. Sorak Gemilang Entertainment (SGE) Live membawa teamLab asal Jepang ke ibu kota dalam skala yang lebih besar.

CEO SGE Live, Mervi Sumali mengatakan pihaknya sangat bangga dapat menghadirkan teamLab ke Jakarta. Menurutnya, pameran seni semakin menjadi primadona di Indonesia, hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang sangat tinggi di setiap event seni di Tanah Air.

"Hadirnya teamLab di Jakarta, membuat pecinta seni tidak perlu jauh-jauh ke Tokyo atau pun Singapura untuk mengeksplorasi kreativitas tanpa batas bersama seluruh anggota keluarga melalui instalasi digital interaktif," ujar Mervi.

Mervi menambahkan, karya-karya yang dihadirkan teamLab selalu menggabungkan antara seni dan teknologi.

"teamLab ini berbicara tentang masa depan, tentang seni di masa depan akan seperti ini," tutur Mervi.

Adapun 5 karya instalasi digital yang hadir yakni Animal Flowers, Symbiotic Lives, Graffti Nature: Lost, Immersed and Reborn, Sliding through the Fruit Field, Sketch Aquarium, dan Light Ball Orchestra. Semua karya instalasi akan mengajak pengunjung untuk melupakan penat di sela kesibukan bekerja, menikmati karya yang ada, dan ikut serta bermain di dalamnya. Ke-5 karya juga diyakini Mervi akan digemari generasi milenial.

Sebagai informasi, pameran seni kelas dunia 'teamLab Future Park Jakarta' dibuka berlangsung untuk umum mulai 20 Juni hingga 20 Desember 2019 di Gandaria City, Jakarta Selatan. Tiket dapat dibeli secara online melalui www.sgelive.com atau melalui ticket booth di lantai 2 Gandaria City.

(mul/mpr)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2xgyZQ8
via IFTTT

Takut Dijegal AS, India Mau Bikin Tandingan WhatsApp

Jakarta - India mempertimbangkan untuk membuat aplikasi messaging yang mirip dengan WhatsApp. Latar belakangnya adalah makin rentannya situasi geopolitik belakangan ini.

Sumber senior pemerintah menyatakan keputusan AS untuk memasukkan Huawei ke daftar blacklist sehingga tak bisa memakai teknologi atau komponen AS seharusnya membuat pemerintah India waspada.

"Ada diskusi kuat bahwa untuk alasan strategis dan keamanan, kita harus memiliki email, messaging, sistem-sistem itu, setidaknya buat komunikasi pemerintah, yang tak bergantung pada pemain luar," kata dia yang dikutip detikINET dari Economic Times.

Komunikasi resmi disarankan hanya melalui jaringan yang aman dan dikembangkan sendiri. Semua datanya pun disimpan di India.

"Awalnya, setidaknya untuk semua bentuk komunikasi antar pemerintah harus di platform itu dan kemudian melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu semua komunikasi pemerintah ke warga juga menggunakannya," tambahnya.

Pemerintah India sepertinya tak mau mengalami nasib yang sama seperti Huawei. WhatsApp sendiri adalah perusahaan asal AS yang bernaung di bawah Facebook, yang artinya harus patuh pada kebijakan pemerintah AS.

"Lihat apa yang terjadi pada Huawei. Dulu tak terpikirkan, tapi sekarang tentu membunyikan alarm bagi kita. Besok, jika AS menganggap kita tak dapat diandalkan, mereka hanya perlu meminta perusahaan mereka memperlambat jaringan di India dan semua akan terhenti," tandasnya.

Belakangan ini, pemerintah India juga merasa frustrasi karena WhatsApp tidak mau membuka pesan terkait privasi. Padahal, India merasa perlu melakukannya untuk melacak kaum kriminal.

"Perusahaan-perusahaan Amerika menolak upaya kami untuk lokalisasi data. Hal itu, ditambah dengan larangan pada Huawei, berarti bahwa Amerika bisa menghancurkan kita kapanpun mereka menginginkannya," sebut sumber pejabat India lainnya.

(fyk/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2J8nRdw
via IFTTT

Riset UI: Go-Jek Sumbang Rp 2,1 Triliun ke Ekonomi Bandung

Jakarta - Kontribusi mitra Go-Jek kepada perekonomian Kota Bandung pada 2018 mencapai Rp 2,1 triliun. Hal itu diungkapkan dalam riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI).

Wakil Kepala LD FEB UI, Dr. Paksi C.K. Walandouw menjelaskan bahwa kontribusi dari Go-Jek menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi khususnya ke perekonomian daerah.

"Go-Jek sebagai pemain utama industri teknologi di Indonesia telah menunjukkan bagaimana inovasi teknologinya dapat memperluas peluang penghasilan bagi seluruh lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan dan usia," kata Paksi dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6/2019).

Di wilayah yang terkenal dengan kuliner khas Sunda, seperti cireng, batagor dan basreng ini, pertumbuhan juga terjadi pada kontribusi mitra UMKM Go-Food. Pertumbuhan ekonomi mitra Go-Food naik hampir lima kali lipat dibandingkan 2017.

"Pertumbuhan kontribusi mitra UMKM Go-Food ini antara lain disebabkan oleh optimalisasi fitur teknologi Go-Jek dan Go-Food yang semakin gencar digunakan oleh mitra UMKM," ujarnya.

Go-Jek merupakan pintu pertama bagi berbagai UMKM di Bandung untuk memasuki dunia ekonomi digital. LD FEB UI menyatakan bahwa 76% mitra merchant mengalami kenaikan transaksi dengan rata-rata peningkatan omzet sebesar Rp 5,3 juta per bulannya. Selain Go-Food, perhitungan penelitian ini juga mencakup mitra-mitra Go-Jek lainnya, yaitu layanan Go-Ride, Go-Car, dan Go-Life.

Dengan jumlah mitra yang 79% mayoritasnya adalah perempuan, Go-Life dianggap berhasil meningkatkan partisipasi perempuan ke dalam ekonomi berbasis digital. Selain itu, peningkatan pendapatan mitra juga dapat berpegaruh terhadap kesejahteraan keluarga.

"Kenaikan pendapatan mitra Go-Life yang signifikan ini dapat membantu para mitra perempuan yang merupakan mayoritas dari mitra Go-Life. Riset ini menemukan bahwa pendapatan mitra perempuan Go-Life paling banyak dialokasikan untuk biaya pendidikan anak dan peningkatan gizi anak," ungkapnya. (prf/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2KGktcR
via IFTTT

5 Fakta Indoxxi, Situs Download Film Indonesia

Jakarta - Indoxxi adalah situs download dan streaming film yang populer di Indonesia. Buat kamu yang hobi nonton pasti tak asing mendengarnya.

Situs ini menjajakan berbagai genre mulai dari film Indonesia hingga Hollywood. Selain itu, ada juga genre untuk pecinta drama korea hingga fasilitas Indoxxi streaming bioskop.

Namun, patut digarisbawahi bahwa kehadiran situs ini justru berdampak negatif pada industri perfilman dalam negeri.

Berikut 5 fakta mengenai Indoxxi:

1. Situs Ilegal

Plt Kepala Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu mengatakan, Indoxxi merupakan situs ilegal yang merugikan. Ia pun mengimbau agar masyarakat tak menggunakan situs tersebut untuk menonton film.

Menurut pria yang dipanggil Nando ini, ada berbagai pilihan yang bisa dilakukan untuk menonton film. Ia mencontohkan kehadiran aplikasi layanan film berbayar sehingga bisa mendorong industri perfilman.

2. Merugikan Industri Hingga Rp 5 T

Ketua Umum Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) Fauzan Zidni mengaku situs seperti Indoxxi merugikan industri perfilman hingga Rp 5 triliun per tahunnya. Padahal, angka tersebut bila masuk ke industri bisa mendorong konten film yang lebih berkualitas.

"Hasil riset tahun 2018, di lima kota kerugian mencapai Rp 1,4 triliun per tahun. Kalau secara nasional bisa Rp 5 triliun. Padahal, kalau balik saja 10% ke kita bisa buat konten yang bagus," terangnya kepada detikcom.

3. Indoxxi Dapat Untung Tinggi

Situs Indoxxi dinilai mendapat untung yang tinggi karena menjajakan film-film ilegal. Sebab, ada banyak pemasangan iklan di situs tersebut.

"Situs ini memang nggak berbayar. Tapi mereka dapat untung besar dari iklan. Apalagi iklannya negatif ya (seperti) judi, pornografi gitu," jelas Fauzan.

4. Tips Nonton untuk Pecinta Film

Fauzan memberikan beberapa tips bagi pecinta film yang mau ikut mendorong bangkitnya industri perfilman, yakni dengan tidak menggunakan situs ilegal seperti Indoxxi.

Ia mencontohkan industri yang bisa digunakan, seperti aplikasi layanan film yang berbayar. Dengan begitu, bisa mendorong industri serta mendapatkan kualitas film yang baik.

Apalagi, kata Fauzan, situs ilegal tersebut memiliki risiko virus hingga paparan negatif.

"Nggak ada yang gratis. Tapi kalau mau ikutin paket dari provider itu bisa tanpa iklan dan risiko virus. Jadi kalau mau konten yang berkualitas yang harus bayar," jelas dia.

5. Upaya Pemerintah

Nando mengaku pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam memberantas situs ilegal, seperti Indoxxi. Hal itu dilakukan dengan memblokir alamat situs yang dilaporkan.

Selain itu, pemerintah dan lembaga juga tengah bersinergi memberantas kondisi tersebut. Misalnya dengan wacana pemberian subsidi hingga menambah pemain dalam industri bioskop agar mendatangkan lebih banyak penonton dan mendorong industri. Dengan begitu, situs ilegal seperti Indoxxi bisa diberantas di Indonesia.

(pay/fyk)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2NgWbsl
via IFTTT

Naik GrabBike dari dan ke Stasiun Cuma Rp 3.000, Lho!

Jakarta - Kereta menjadi salah satu transportasi andalan masyarakat Indonesia. Tak heran kalau stasiun menjadi salah satu pusat keramaian orang yang akan bepergian.

Kalau kamu termasuk salah satu pengguna setia kereta, ada kabar baik nih. Penyedia layanan jasa transportasi online, Grab bagi-bagi promo GrabBike tujuan dari dan ke stasiun kereta.

Dilansir detikINET dari laman resmi grab pada Kamis (27/6/2019), pengguna kereta bisa menikmati tarif flat GrabBike Rp 3.000 untuk perjalanan maksimal Rp 15.000. Promo ini berlaku dengan pembayaran menggunakan OVO.

Adapun promo ini berlaku di Stasiun Manggarai, Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatinegara, Stasiun Duren Kalibata, dan Stasiun Jakarta Kota.

Periode promo berlaku mulai 27 Juni hingga 10 Juli 2019. Yuk manfaatkan promo ini dengan menggunakan kode KRLOVO, karena persediaan promo harian terbatas. Selain itu pengguna maksimal hanya bisa menggunakan promo 5x per minggunya.

Sebagai informasi, promo ini tidak dapat digabung dengan voucher langganan atau diskon lainnya. Grab juga berhak mengubah atau menghentikan promo sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

(prf/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2XC2MkQ
via IFTTT

Iklan Instagram Rambah Explore

Jakarta - Kalau kalian merasa iklan di Instagram sudah cukup banyak, ternyata itu belum seberapa. Masih akan ada lagi tambahan iklan di explore.

Dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (27/6/2019), Instagram mengonfirmasi bahwa iklan akan mulai muncul di halaman Explore. Iklan-iklan yang ditampilkan tentunya akan sesuai dengan minat si pengguna.

Serbuan iklan pada Explore sebenarnya tidak mengherankan. Untuk diketahui, Explore adalah salah satu fitur yang banyak dikunjungi pengguna. Jadi, tidak mengejutkan jika Instagram memanfaatkannya.

Mengenai penempatannya, Instagram tidak akan menaruh iklan di dalam grid Explore itu sendiri. Iklan-iklan ini, baik yang berbentuk foto maupun video, akan muncul ketika kita melakukan tap pada postingan di Explore dan mulai scrolling feed di dalamnya.

"Explore adalah tempat yang sangat terbuka untuk menemukan konten baru. Karenanya, kami sangat senang akan hal ini," kata Business Product Marketing Instagram Susan Buckner Rose.

Dia mengatakan tidak ada alasan khusus mengapa Instagram tidak menempatkan iklan di Explore grid. Kemungkinan penempatannya nanti bisa saja berubah ke depannya.

Untuk saat ini baru sebagian kecil pengguna yang mulai melihat iklan di Explore. Fungsi ini baru akan dirilis sepenuhnya dalam beberapa bulan lagi.

(rns/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2IPYFte
via IFTTT

Pisah, #SongSongCouple Jarang Pamer Kemesraan di Medsos

Jakarta - Sejak menikah 2017, Song Joong Ki-Song Hye Kyo jarang pamer kemesraan di media sosial sebagaimana kebanyakan pasangan seleb lain. Kini fans mereka dikejutkan perpisahan #SongSongCouple.

Berbeda dengan pasangan seleb lain, #SongSongCouple memang terpantau jarang pamer kemesraan setelah menikah pada bulan Juli dua tahun lalu.

Dipantau detikINET baik akun Instagram Song Hye Kyo (@kyo1122) dan Song Jong Ki (@songjoongkionly), mereka sama-sama hanya memposting foto pernikahan. Setelah itu tak ada satu pun foto berduaan.

Secara kompak, Song Hye Kyo dan Song Jong Ki cuma posting foto personal, pemandangan alam, lokasi syuting, hingga bersama teman-temannya.

Pasangan yang dipertemukan dalam serial drama Descendants of The Sun itu kabarnya memang sangat menjaga privasi dengan tidak memperlihatkan potret kehidupan mereka sebagai suami istri.

Ini tentu menjadi hal unik di zaman now, mengingat tak sedikit pasangan seleb lain yang malah rutin pamer kemesraan dengan pasangan di medsos. Pasangan Rain dan Kim Tae Hee atau Go Hye Sun dan Ahn Jae Hyun, juga dari Negeri Ginseng, misalnya.

Nikki Goldstein, seorang pakar seksolog dan hubungan dari Australia, pernah menyebut bahwa pasangan yang pasangan yang sedemikian gemar posting foto kemesraaan di medsos sebenarnya tidak menikmati saat-saat bersama pasangan dan kurang nyaman dalam hubungan. Kegemaran posting di medsos tak lepas dari usaha membuktikan ke orang di sekitar, dan diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah pasangan yang bahagia.

"Anda melihat banyak orang yang akan sangat fokus mengambil 'relfie' (relationship selfie), lantas mengaplikasikan filter dan hashtag. Menurut saya, kenapa tidak mengambil foto (biasa) saja hanya karena itu akan jadi kenangan yang indah?" ujar Nikki seperti dikutip media Independent pada satu waktu.

Namun, dunia nyata terbukti berbeda dengan teori yang didasari pandangan keilmuan sekalipun. Jika merunut ke pandangan Nikki Goldstein, #SongSongCouple yang jarang pamer kemesraan di medsos asumsinya punya hubungan nyaman sehingga merasa tak perlu mengumbar. Tapi toh mereka kini pisah juga.

Song Joong Ki sudah memasukkan gugatan cerai sejak 26 Juni lalu. Rumah tangga #SongSongCouple pun kabarnya sudah bermasalah cukup lama sampai-sampai mereka tak lagi tinggal serumah selama berbulan-bulan. Rumah mewah keduanya di Itaewon juga dibiarkan kosong sementara keduanya tinggal terpisah.

(jsn/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2FB1CM9
via IFTTT

Ditinggali Bill Gates dan Jeff Bezos, Kota Ini Malah Miskin

Washington - Jeff Bezos dan Bill Gates adalah dua orang terkaya di dunia, dengan masing-masing harta mereka di kisaran USD 119 miliar dan USD 107 miliar. Tapi lokasi di mana mereka tinggal malah 'miskin'.

Baik Amazon yang didirikan Bezos dan Microsoft yang dilahirkan Gates, kantor pusatnya berada di sekitar Seattle, Washington. Nah, rumah super mewah mereka juga berlokasi di tempat yang sama, yaitu di kota kecil bernama Medina di dekat Seattle.

Dengan populasi hanya 3.000 orang, Medina sebenarnya termasuk wilayah terkaya di Amerika Serikat. Harga rumah rata-rata tembus USD 2,77 juta. Adapun pendapatan rata-rata tahun 2017 di kisaran USD 186.464, jauh lebih tinggi dari pendapatan rata-rata warga AS sebesar USD 60.336.

Namun demikian ironisnya, pemerintah kota itu ternyata kekurangan uang. Bakan, mereka terancam tidak dapat melayani warga dengan maksimal karenanya. Apa penyebabnya?

Rupanya meski banyak properti mewah, pemerintah lokal tidak bisa sembarangan menaikkan pajak. Dikutip detikINET dari USA Today, jika kenaikan lebih dari 1%, harus ada persetujuan dari warga. Itupun pemerintah kota tidak menerima semuanya karena sudah terbagi pada hal-hal lain.

Pada tahun 2019, Medina hanya punya pendapatan USD 2,8 juta dari pajak rumah, yang tidak bisa menutupi pengeluaran yang terus meningkat. "Layanan pemadam kebakaran saja terus meningkat harganya," sebut newsletter kota Medina.

Jika situasinya terus seperti itu, kota Medina akan mengalami defisit USD 500 ribu pada tahun 2020. Pada tahun 2025, defisit akan tembus USD 3,3 juta. Maka sebagai solusi, mereka mengusulkan agar pajak properti bisa ditingkatkan.

Rumah Bill Gates di Medina yang disebut Xanadu ukurannya mencapai 6.100 meter persegi dan mungkin properti termewah di kota itu. Sedang Bezos pada tahun 1998 membeli rumah mewah 5,5 hektar di sana senilai USD 10 juta. Bezos kemudian membeli properti lain di sekeliling rumah itu dan sekarang nilainya jadi sekitar USD 70 juta. (fyk/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2xcIcc0
via IFTTT

Ini Alasan Kenapa Dulu USB Tidak Reversibel

Jakarta - Selama lebih dari dua puluh tahun lamanya, Universal Serial Bus, atau lebih akrab disebut sebagai USB, telah membuat banyak dari kita kesal karena keliru menentukan arah masuknya saat ingin menghubungkan. Flashdisk, misalnya. Hal ini tak lagi jadi isu setelah lahirnya USB Type-C, atau paling tidak bagi pemilik perangkat yang sudah mengadopsinya.

Lantas, sejak pertama kali ditemukan kenapa USB tidak dibuat reversibel saja sehingga ujungnya itu bisa dicolok bolak-balik tanpa memusingkan bagian atas-bawah, seperti halnya USB Type-C? Hal ini coba dijelaskan oleh Ajay Bhatt, salah satu penemu teknologi tersebut.

Pada awal 1990-an, Ajay, yang saat itu bekerja di Intel, ingin mencari cara untuk meluruskan segala benang kusut yang melibatkan kabel, plug, dan konektor berbeda-beda untuk masing-masing tujuannya. Selain itu, secara pribadi, dirinya juga ingin agar keluarganya bisa mencetak sesuatu menggunakan printer dan komputer rumahnya tanpa bantuannya.

Selain Intel, nama-nama seperti Compaq, IBM, dan Microsoft juga ikut terlibat dalam meramu port yang sifatnya lebih universal. Bukan cuma urusan merancangnya yang menjadi soal, karena mereka juga harus meyakinkan para produsen PC untuk mengimplementasikan standar mereka.

Kala itu ada beberapa vendor yang cukup sensitif terkait dengan biaya untuk mengikuti standar konektor tersebut. Hal ini juga yang memengaruhi bentuk dari USB.

"USB yang dapat terhubung melalui dua arah membutuhkan dilipatgandakannya kabel dan sirkuit, yang kemudian dapat melipatgandakan biaya," ujarnya, sebagaimana detikINET kutip dari The Verge, Rabu (26/6/2019).

Siapa yang sering mengalami ini ketika coba menghubungkan flashdisk ke komputer atau laptop? Foto: Starecat

Saat diperkenalkan pada 1996, USB diproyeksikan untuk menggantikan port-port berukuran besar kala itu. Meski demikian, siapa sangka, perangkat ini juga justru sukses menggusur standar FireWire milik Apple, yang punya kecepatan transfer lebih tinggi, tetapi lebih mahal.

Kini, standar modern dari USB, USB Type-C, sudah menyelesaikan masalah kemampuan reversibel dari port tersebut. Ia sekaligus memberikan pengisian daya yang lebih baik dan transfer data yang lebih cepat.

(mon/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2RA6yFU
via IFTTT

Nilai Bitcoin Tembus Rp 184 Juta, Apa Pemicunya?

Jakarta - Nilai Bitcoin melonjak ke angka tertinggi dalam 18 bulan terakhir. Hal itu dipicu para investor mencari aman di investasi alternatif seiring tensi geopolitik, serta munculnya Facebook Libra yang dianggap berpotensi membuat cryptocurrency menjadi mainstream.

Dikutip detikINET dari Reuters, Bitcoin menembus angka puncak USD 13.666 atau lebih dari Rp 184 juta di Bitstamp. Jumlah itu merupakan nilai terbesar semenjak Januari 2018.

Tahun ini, Bitcoin telah meroket lebih dari 260% meskipun masih lebih rendah dari nilai tertinggi sebesar USD 20 ribu yang pernah dicapai pada bulan Desember 2017. Fenomena ini cukup mengejutkan karena tahun lalu, nilai Bitcoin sempat terseok seok.

Menurut analis, pengumuman mata uang digital Facebook Libra baru-baru ini membuat ketertarikan orang pada cryptocurrency menguat. Libra, dengan modal pengguna Facebook yang berjumlah miliaran dan didukung berbagai perusahaan besar, diprediksi populer.

"Trader cryptocurrency bangkit oleh peluncuran mata uang digital Facebook dan momentum ini sepertinya menarik para investor baru," kata Edward Moya, analis di broker online FX.

Ditambah lagi beberapa bank sentral menjaga bunga tetap rendah, sehingga investor mencari cara lain untuk diversifikasi portofolio, salah satunya dengan cryptocurrency.

Bitcoin tercatat sudah naik 150% semenjak awal bulan Mei silam. Demikian pula mata uang digital lain lebih kecil seperti Ether dan XRP juga mencatat lonjakan.

(fyk/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2J7vzoj
via IFTTT

#SongSongCouple Jadi Topik Terpanas di Media Sosial

Jakarta - Kabar mengejutkan Song Joong Ki menggugat cerai Song Hye Kyo menarik perhatian banyak netizen. Terbukti di media sosial Twitter untuk wilayah Indonesia, tagar #SongSongCouple berada di posisi puncak trending topic.

Tak cuma itu, hashtag #SongJongKi berada di posisi ketiga dengan lebih dari 25 ribu tweet. Kemudian di tempat keempat, giliran bertengger tagar #SongHyeKyo dengan sekitar 21 ribu tweet.

"Waktu nikah jadi hari patah hati sedunia tapi ikut seneng lahh ini cerai hari patah hati sedunia part2 sad ending," tulis seorang netizen.

"Nunggu kabar hamil pasti bayinya lucu banget ehh malah kabar cerai. Kapal sejuta umat kdrama kandas," sebut netizen berikutnya.

Banyak pula yang menyertakan foto saat mereka berdua masih bersama, terutama adegan di film serial yang mempertemukan mereka, Descendant of the Sun.

Foto: istimewa

Kabar Song Joong Ki telah menggugat cerai Song Hye Kyo diungkapkan langsung oleh pihak Song Joong Ki melalui sebuah pernyataan. Melalui kuasa hukum, Park Jae Hyeon, sang aktor disebut sudah memasukkan gugatan cerai sejak 26 Juni lalu.

"Kuasa hukum kami sudah melayangkan gugatan cerai dan mediasi pada 26 Juni 2019. Saya berharap kami bisa menyelesaikan proses perceraian dengan lancar tanpa harus mengkritik satu sama lain," tulisnya.

"Saya memohon pengertian Anda soal privasi karena saya tak bisa bicara apa pun," pungkas Song Joong Ki melalui kuasa hukum. (fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/31YB94L
via IFTTT

Kisah Wahyoo Dilirik Negara Tetangga & Venture Capital Global

Jakarta - Kendati umurnya masih muda belia, sejak kelahirannya tahun 2017 lalu rupanya Wahyoo sudah dilirik sejumlah negara tetangga lho.

Jadi ceritanya belum lama ini Wahyoo mewakili Indonesia di Google Demo Day Asia 2019. Kegiatan ini menjadi bagian dari perhelatan Techsauce Global Summit yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada 19-20 Juni lalu.

Ajang tersebut dinilai sangat penting karena mempertemukan pelaku startup dan perusahaan investasi potensial dari seluruh dunia. Namun butuh perjuangan yang keras agar peserta menjadi jawara.

"Berkat Digitaraya, Wahyoo bisa ke Bangkok. Kami jadi punya akses langsung ke Google," kata Peter Shearer, Founder dan CEO Wahyoo.

Di Google Demo Day Asia 2019, Wahyoo harus bersaing keras dengan Glazziq (Thailand), Anywhr (Singapore), Modoo (China), Tello Talk (Pakistan), Lily Medtech (Jepang), Matelabs (India), Kyna (Vietnam), Soundbrenner (Hong Kong), Talkiplay (Australia) dan Yolk (Korea). Untungnya Google memberikan waktu lebih panjang agar startup mempersiapkan diri.

Peter saat mempresentasikan Wahyoo di Google Demo Day Asia 2019. Foto: Digitaraya

"Kami diminta untuk lebih awal datang. Kami diberikan program pelatihan dengan coach dari London supaya ketika presentasi lancar, dapat meyakinkan orang dan bisa percaya diri," cerita Peter.

"Walaupun presentasinya hanya 4 menit, tapi bagaimana 4 menit ini disiapkan 3 hari secara intens, sampai tim Google mengundang coach dari London, ini buat saya berpendapat ini kompetisi yang sangat penting," sambungnya.

Pelatihan itu membuahkan hasil. Peter yang tampil dengan celemek khas menyajikan presentasi dengan lancar. Walaupun sempat dijagokan sebagai pemenang, dewi fortuna belum menghampiri Wahyoo malam itu.

Startup China yang dipilih juri sebagai pemenang. Tapi Wahyoo mendapat banyak perhatian. Setelah presentasi, Peter langsung diserbu peserta lain mengatakan kalau di negaranya mengalami masalah serupa. Karenanya Wahyoo diminta untuk datang ke negara mereka.

"You need come to India, we really need you. It really scalable," kata Peter menirukan peserta dari Negeri Gangga.

Peter Shearer, Founder dan CEO Wahyoo Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Selain presentasi di Google Demo Day Asia 2019, Wahyoo berkesempatan tampil di Indonesia Pavilion. Oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diberikan booth sendiri agar bisa lebih unjuk gigi.

"Kami diberikan booth gratis oleh Kominfo. Saya jadi bisa mempromosikan Wahyoo ke banyak orang, masyarakat internasional. Banyak venture capital dari berbagai negara datang ke booth kami, mereka tertarik membawa Wahyoo lebih luas lagi," ujar Peter.

"Mimpi kami bisa go internasional. Wahyoo ingin bawa warung makan Indonesia seperti McDonald ada di mana-mana," tegasnya.

Dukungan Lima Investor

Wahyoo punya keinginan untuk melebarkan sayapnya hingga ke seluruh Indonesia. Tidak hanya warung tegal, mereka punya mimpi menaikan kelas warung mie, warung padang, warung sate, warung soto bahkan warung bakso.

Satu langkah yang akan ditempuh dengan menghadirkan aplikasi untuk konsumen. Lewat aplikasi ini konsumen bisa memberikan rating pada warung makan, sehingga bisa memacu peningkatan kualitas.

Selain itu lewat aplikasi itu, konsumen dapat berlangganan layanan katering. Ini akan memberikan tambahan pemasukan bagi pemilik warung.

"Rencananya aplikasi ini akan dirilis sekitar akhir tahun," ungkap Peter.

Foto: Wahyoo

Dalam waktu dekat mereka akan memperkenalkan Wahyoo Flagship. Memperlihatkan bagaimana warteg yang ideal dari sudut pandang Wahyoo.

"Ini seperti unit percontohan warteg di era digital itu seperti apa," kata Peter.

Pria yang berkecimpung di teknologi augmented reality ini optimis semua rencana Wahyoo akan berjalan. Pasalnya mereka baru saja mendapat dukungan dari lima investor.

"Kami bersyukur baru menyelesaikan pendanaan perdana dari lima venture capital besar yang punya misi, hati dan mimpi yang sama," kata Peter.

Namun dia tidak bisa menyebutkan berapa nilainya dan siapa saja para investornya saat ini. Tapi dia berjanji akan mengumumkan dalam waktu dekat.

(afr/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2XtLzdv
via IFTTT

Bantu Warteg Naik Kelas demi Tingkatkan Kualitas Masyarakat

Jakarta - Wahyoo punya keinginan dapat membantu warung tegal (warteg) dan warung makan tradisional naik kelas. Efeknya kualitas masyarakat Indonesia pun jadi meningkat, bagaimana bisa?

Berbincang dengan detikINET, Founder sekaligus CEO Wahyoo Peter Shearer bercerita banyak saat awal-awal startup berdiri.

Wahyoo berdiri satu setengah tahun lalu. Lewat startupnya itu Peter ingin memodernkan warteg dan warung makan agar tidak terlindas zaman. Semangatnya itu tercermin dari nama dan logo Wahyoo.

"Nama Wahyoo punya arti sesuatu yang diilhamkan dari tuhan buat kita kerjakan. Dari dulu orang kenal warteg dengan segala permasalahannya, tapi tidak ada yang bantu bereskan. Jadi lewat Wahyoo ini bagaimana kami benar-benar diberitahukan ada sesuatu (masalah) dan kami mengerjakan (solusinya)," jelas Peter.

"Sementara makna warna kuning pada logo bermakna cerah. Wahyoo ingin memberikan masa depan cerah pada pemilik warung makan. Lalu ada simbol senyum, Wahyoo ingin pemilik warung makan lebih bahagia dan lebih sejahtera setelah bergabung," lanjutnya.

Foto: Wahyoo

Tim awal Wahyoo hanya beranggotakan tujuh orang yang bertugas melakukan validasi market. Upaya ini dilakukan untuk meyakinkan apakah langkah mereka tepat atau tidak.

Mereka menjajaki kerjasama dengan sejumlah warung makan yang ada di Jakarta Barat. Selama 3-4 masa trial awal, mereka berhasil menggandeng 50 warung makan.

"Hasilnya validasi valid, apa yang kami lakukan benar. Akhirnya Wahyoo berkembang, dari 50, jadi 250, lalu 500, tumbuh terus," cerita Peter.

Wahyoo kini telah bekerjasama dengan 6.700 warung makan yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok. Tim Wahyoo pun bertambah, kini ada 100 orang.

Peter Shearer dan pemilik warteg Foto: Wahyoo

Ekspansi Lebih Luas

Menjajaki kerjasama pemilik warteg dan warung makan dirasa Peter tidak begitu sulit. Memang di awal-awal perlu usaha lebih untuk menyakinkan karena mereka belum mengenal Wahyoo.

Tapi seiring makin dikenal, tiap harinya banyak pemilik warung mendaftar diri di website Wahyoo. Ini yang kemudian membuat Peter optimis pihaknya dapat menggandeng 13 ribu warteg dan warung makan hingga akhir tahun nanti.

Peter sempat bicara soal ekspansi. Seperti layaknya startup lain, pihaknya ingin Wahyoo hadir di seluruh Indonesia. Hanya saja itu belum akan direalisasikan dalam waktu dekat.

"Kuartal keempat masuk Bogor. Memang tahun ini kami fokus di Jabodetabek dulu. Tahun depan baru akan fokus di kota besar lainnya, seperti Medan, Surabaya, Yogyakarta, Makassar dan Bandung," ungkap Peter.

Foto: Wahyoo

Kualiatas Meningkat

Lewat program P3K alias pelatihan, pembimbingan, pendapatan, dan kemudahan, Wahyoo ingin warteg dan warung makan naik kelas. Salah satu wujudnya menu makanan yang disajikan jadi lebih baik, baik dari rasa, tampilan dan nutrisi. Ujung-ujungnya akan berdampak pada kualitas masyarakat itu sendiri.

"Ada istilah we are what we eat. Jika yang kita makan bersih dan berkualitas akan menghasilkan generasi yang keren-keren," ujar Peter.

Tapi imbas dengan meningkatnya kualitas warteg dan warung nasi tidak sebatas itu. Skala ekonomi juga digerakkan. Lewat jaringan Wahyoo, produk-produk menarik dari beragam daerah bisa dipasarkan lebih luas. Demikian pula hasil dari industri rumahan pemasarannya akan lebih terbantu.

"Banyak yang mendaftar ke kami industri rumahan pembuat sabun, piring, tisu dan lain-lain. Mereka bisa mensuplai kebutuhan warung. Memanfaatkan space di warteg dan warung makan bisa memajang lukisan atau hasil kerajinan, kalau mau beli silahkan. Ini akan membantu industri kreatif," jelas Peter.

Baik pemilik warung makan maupun mereka yang membuat produk bisa mendaftarkan diri di webiste Wahyoo. Menariknya tidak ada biaya sepeser pun yang harus dibayarkan.

"Pendaftaran semudah mengakses website kami. Hanya membayar Rp 0," pungkas Peter.

(afr/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2xgNkvD
via IFTTT

Tips Atur Keuangan buat Abang Ojol

Jakarta - Bagi sebagian orang yang memperoleh penghasilan tetap mungkin tidak akan merasa kesulitan mengatur keuangan antara kebutuhan dan tabungan. Karena dengan pendapatan yang pasti, mereka bisa membagi-bagi sesuai porsi kebutuhannya yang cenderung tidak berubah.

Namun, bagi orang yang bekerja dengan penghasilan harian, seperti driver ojek online (ojol) yang bahkan setiap harinya tidak tetap sering kali mengeluh karena merasa kesulitan mengatur keuangannya. Melihat fenomena tersebut, perusahaan super app Go-Jek menggandeng konsultan keuangan independen, Jouska Indonesia untuk mengetahui bagaimana mengelola keuangan bagi mitra driver yang memiliki pendapatan harian.

Co-CEO Jouska Indonesia Farah Dini Novita mengatakan bahwa pendapatan ojol yang berdasarkan "gaji" harian seringkali berpotensi membuat keuangan tidak terkontrol. Untuk itu, perlu strategi tersendiri.

"Basically kan kalau mereka mendapatkan semacam gaji lebih ke harian. Mereka bisa narik duit setiap hari. Karena tendensinya mereka bisa narik duit tiap hari, jadi ya sudah kalau besok bisa dapat duit lagi, yang sekarang bisa dihabiskan, " ujar Farah di sela-sela kegiatan sharing session Bengkel Belajar Mitra (BBM) Go-Jek bersama Jouska di Artotel Thamrin, Jakarta, Rabu (26/6/2019).

"Nah, ini mindset yang mau kita ubah bahwa setiap hari pun ketika kamu mendapatkan penghasilan, itu harus sudah di pos-posin, yang bisa disisihkan untuk tabungan, dana darurat dan lain-lain," ujarnya.

Saat sesi pelatihan, Farah memberikan semacam booklet pencatatan atau cash flow. Sebelum peserta mengisi bagian penghasilan, harus isi secara detail dulu bagian pengeluaran.

"Karena dengan tahu seberapa besar pengeluaran setiap bulan, mereka punya target berapa penghasilan yang harus didapatkan secara harian, " ujarnya.

Farah menjelaskan, dengan mengetahui pos-pos pengeluaran, seseorang akan mampu mengontrol seberapa besar uang yang harus dikeluarkan di salah satu pos. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan juga prioritas kebutuhan agar tahu mana saja pengeluaran yang harus didahulukan.

"Jadi pertama mereka harus tahu dulu pengeluaran rutin bulanan mereka apa yang sudah pasti. Misalnya kontrakan, Rp 1 juta. Ya sudah Rp 1 juta dibagi berapa hari mereka kerja, misalnya 30 hari, berarti untuk Rp 30 ribuan per hari. Dari situ mereka tahu kalau dari sehari penghasilan Rp 150 ribu, itu disisihkan untuk apa saja. Karena kalau misalnya mereka tidak tahu pos-posnya, maka uang itu bisa habis," ujarnya.

Jadi, lanjut Farah, seseorang harus tahu kebutuhan primer atau pokoknya dulu apa saja. Kemudian yang sifatnya wajib seperti bayar cicilan, asuransi dan lain-lain.

"Sekunder itu otomatis untuk yang terakhir," ujarnya.

Setelah pengeluaran secara detail di breakdown, maka kita bisa tahu berapa yang harus didapatkan misalkan dalam waktu 1 bulan. Apalagi, kini Go-Jek juga memberikan fasilitas kepada mitra dengan program Swadaya. Di mana mitra bisa memilih investasi keuangan ke depan seperti asuransi, hingga cicilan rumah atau kendaraan bermotor.

"Kalau kita di rumah sebagai freelancer kita nggak dapat fasilitas apa-apa. Sedangkan Go-Jek ini punya fasilitas yang bisa dimanfaatkan para mitra. Contohnya program menabung harian, itu bagus banget. Jadi itu melatih driver Go-Jek yang menerima pendapatan harian, bisa menabung harian juga. Itu mendisiplinkan mereka ya, tahu-tahu akhir bulan bisa terkumpul segini ya," ujarnya.

Head of Communication Transport Marketing Go-Jek Pingkan Irwin mengatakan, kegiatan pelatihan kelola keuangan ini merupakan upaya untuk memberi bekal ilmu kepada mitra driver mengenai kelola keuangan. Sekaligus dapat memanfaatkan beragam fasilitas dari program Go-Jek Swadaya yang telah ada dalam aplikasi driver.

"Jadi produk di Go-Jek Swadaya ini kan banyak. Mungkin bagi teman mitra GoJek yang belum pernah dapat akses seperti itu mungkin bingung. Bedanya apa sih, yang mana sih yang harus saya prioritasin. Jadi dengan adanya pelatihan dengan Jouska ini juga memberikan ilmu-ilmu yang mendasarnya juga harus paham dulu," ujarnya.

Melalui Go-Jek Swadaya, lanjut Pingkan, mitra driver dapat memilih kebutuhan finansial yang sesuai dengan dikombinasikan ilmu mengelola keuangan yang telah didapat.

"Misal saya butuh fasilitas asuransi untuk keluarga saya. Atau saya butuh fasilitas cicilan kredit untuk motor," imbuhnya.

(prf/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2X5hLj5
via IFTTT

Pendaftar Driver Membeludak, Go-Jek Solo Buka Jalur Online

Jakarta - Kantor Go-Jek Solo kebanjiran pendaftar driver baru. Saking banyaknya, Go-Jek pun menyiasatinya dengan memindahkan proses pendaftaran melalui jalur online agar tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.

Head Regional Corporate Affairs Go-Jek Wilayah Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat & Nusa Tenggara Timur Alfianto Domy Aji mengatakan bahwa antusiasme para pendaftar dari pengemudi ojek online dan ojek pangkalan ini disambut dengan sangat baik oleh pihak Go-Jek.

"Dapat kami konfirmasi bahwa dalam satu pekan terakhir ini, kami mendapatkan laporan bahwa ribuan mitra driver ojek online memutuskan untuk bergabung dengan ekosistem Go-Jek. Kami menyambut baik hal tersebut karena merupakan cerminan dari keberhasilan Go-Jek selama ini dalam menghargai kerja keras mitra driver," ujar Alfianto dalam keterangan tertulis Rabu (26/6/2019).

Alfianto juga mengatakan Go-Jek sebagai aplikasi ride hailing pertama di Indonesia memiliki beberapa keunggulan yang nyatanya lebih menarik bagi para pengemudi ojek ini. Selain itu, Go-Jek juga tercatat sebagai perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara.

"Kami bangga dapat memfasilitasi profesi ojek online untuk bersama terus melayani jutaan masyarakat Indonesia," ucap Alfianto.

Salah satu pendaftar driver baru Go-Jek Mudrikhoh mengatakan berharap kepindahannya ke Go-Jek bisa mengubah keadaannya saat ini dan bisa membiayai anaknya sampai dewasa.

"Karena dari sistemnya sendiri lebih memanusiakan Go-Jek karena kalau sistem lain apa-apa itu dibebankan kepada driver. Terus untuk server-nya sendiri juga sudah lebih stabil Go-Jek. Saya berharap dengan pindah ke Go-Jek ini saya bisa mengubah keadaan saya saat ini dan bisa membiayai anak-anak saya sampai dewasa," ujar Mudrikhoh.

(mul/ega)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2XeAjm0
via IFTTT

Baru Wisuda? Simak Lagi Petuah Steve Jobs dan Bill Gates Ini

Jakarta - Sosok tenar di jagat teknologi kadang memberikan pembekalan bagi para wisudawan. Sebut saja Bill Gates dan Steve Jobs. Mereka pernah berpidato penuh inspirasi dan motivasi.

Kebetulan, pidato tenar Jobs dan Gates pada para wisudawan terjadi bulan Juni dalam tahun yang berbeda. Jobs melakukannya di Harvard pada Juni 2005 dan Gates pada Juni 2007 di universitas yang sama. Berikut sekelumit petikan nasehat berharga mereka kala itu, dikutip dari berbagai sumber.

Steve Jobs di Universitas Harvard, Juni 2005

- Terkadang, hidup menghantammu dengan batu bata di kepala. Jangan hilang kepercayaan. Aku yakin bahwa satu-satunya hal yang membuatku tetap berjalan adalah karena aku senang dengan yang kulakukan. Kamu harus menemukan apa yang kamu suka. Sama saja apakah itu soal pekerjaanmu atau kekasihmu.

Pekerjaan akan memenuhi bagian besar dalam hidupmu dan cara satu satunya untuk benar-benar puas adalah melakukan apa yang kamu yakini sebagai pekerjaan yang hebat. Dan cara satu satunya untuk melakukan pekerjaan hebat adalah dengan mencintainya.

Jika kamu belum menemukan, tetaplah mencari. Jangan berhenti. Sama seperti semua yang terkait dengan hati, kamu akan tahu ketika menemukannya. Dan sama halnya dengan hubungan yang hebat, hal itu akan terus bertambah lebih baik seiring tahun-tahun yang berlalu. Jadi tetaplah mencari sampai kamu menemukannya.

- Tak seorangpun ingin mati. Bahkan orang yang ingin ke surga pun tak ingin mati untuk sampai ke sana. Namun kematian adalah tujuan kita semua. Tak ada yang pernah lolos darinya. Dan memang harus begitu, karena kematian sangat mungkin adalah penemuan terbesar kehidupan.

Kematian adalah agen perubahan dari kehidupan. Kematian membersihkan yang lama untuk memberi jalan bagi yang baru. Saat ini, yang baru adalah kamu, namun suatu hari tidak lama dari sekarang, kamu perlahan akan menjadi tua dan 'dibersihkan'. Maaf jika terlalu dramatis, namun itu benar.

Waktumu itu terbatas, jadi jangan siakan dengan hidup seperti orang lain. Jangan terjebak oleh dogma. Jangan biarkan suara berisik dari opini orang lain menenggelamkan suara batinmu. Dan yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti hati dan intuisimu. Mereka, entah bagaimana ,sudah tahu ingin menjadi seperti apa dirimu itu.

Stay Hungry. Stay Foolish. Aku selalu mengharapkan itu untuk diriku. Dan sekarang, saat kamu lulus dan memulai hal baru, aku berharap itu juga dari dirimu. Stay Hungry. Stay Foolish. Terima kasih banyak.

Bill Gates. Foto: istimewa

Bill Gates di Universitas Harvard, Juni 2007

- Aku meninggalkan Harvard tanpa kesadaran nyata tentang buruknya ketidaksetaraan di dunia ini, kesenjangan besar dalam kesehatan dan kemakmuran serta kesempatan, yang membuat jutaan orang hidup menderita.

Aku belajar banyak di Harvard tentang ide baru di ekonomi dan politik. Juga kemajuan ilmu pengetahuan. Namun kemajuan terbesar manusia bukan penemuan, tapi bagaimana penemuan itu diaplikasikan untuk memperkecil kesenjangan. Apakah melalui demokrasi, edukasi, layanan kesehatan berkualitas, atau kesempatan ekonomi yang luas, menurunkan kesenjangan adalah pencapaian tertinggi umat manusia.

Kamu lulus dari Harvard di waktu berbeda. Kamu tahu lebih banyak tentang ketidaksetaraan di dunia ini. Dalam tahun-tahunmu di sini, aku harap kamu berkesempatan untuk memikirkan tentang bagaimana kita bisa melawan ketidaksetaraan itu.

- Jutaan anak sekarat di negara miskin karena penyakit yang sudah tak berbahaya lagi di negeri ini. Kami terkejut, kami berasumsi kalau jika jutaan anak sekarat dan mereka bisa diselamatkan, dunia akan memprioritaskan pengobatan untuk menyelamatkan mereka. Namun itu tak terjadi.

Ibuku, yang bangga saat aku diterima kuliah di sini, tak pernah berhenti mendorongku berbuat lebih banyak untuk orang lain. Beberapa hari sebelum pernikahanku, dia membacakan surat tentang pernikahan. Dia sangat sakit saat itu, namun tetap memberi nasihat. Di akhir surat itu dia mengatakan, yang banyak memberi akan banyak menerima.

Kalian ini lulus di zaman yang hebat. Saat meninggalkan Harvard, kalian memiliki teknologi yang tak ada di zamanku. Kalian memiliki pengetahuan tentang ketidaksetaraan global. Dengan informasi itu, kalian kemungkinan akan tersiksa jika membiarkan saja orang yang hidupnya bisa kalian ubah dengan sedikit upaya. Kalian memiliki lebih banyak dari kami, jadi segeralah mulai dan bekerjalah lebih lama.

Kuharap kalian tak menilai diri hanya dari pencapaian profesional semata, namun juga seberapa baik kalian menangani ketidaksetaraan dunia ini, dari seberapa baik kalian memperlakukan orang jauh di sana, yang tidak memiliki kesamaan dengan dirimu kecuali kemanusiaan mereka. Good luck!

(fyk/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2X1THgL
via IFTTT

Go-Jek Bagikan Ilmu Cara Kelola Keuangan ke 2.000 Driver di 5 Kota

Jakarta - Sebagai bentuk apresiasi terhadap mitra driver, Go-Jek menggelar acara berbagi ilmu perencanaan keuangan. Program yang ditujukan untuk kesejahteraan para mitra ini bekerja sama dengan konsultan keuangan independen, Jouska Indonesia.

Head of Communication Transport Marketing Go-Jek Pingkan Irwin mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi mitra driver. Pihaknya berharap mitra driver bisa mengembangkan kemampuan diri, terutama dalam hal pengelolaan keuangan yang lebih baik.

"Kita tahu betul bahwa mitra Go-Jek bekerja keras setiap harinya. Jadi kita berharap mereka bisa mengelola keuangan mereka dengan lebih baik lagi, " ujar Pingkan usai kegiatan sharing session Bengkel Belajar Mitra (BBM) bersama Jouska di Artotel Thamrin, Jakarta, Rabu (26/6/2019).

"Dan juga mereka yang berangan-angan ingin punya usaha sendiri. Atau mungkin mereka sudah punya usaha tapi ingin mengembangkan lagi.

Sejak akhir Oktober 2018 lalu, Go-Jek telah menggandeng konsultan keuangan independen, Jouska Indonesia untuk memberi pelatihan kelola keuangan bagi mitranya. Kini Go-Jek kembali menggandeng Jouska yang tidak hanya untuk mitra driver di Jakarta, melainkan di 5 kota di Indonesia. Pelatihan yang merupakan bagian dari program BBM ini juga dilaksanakan bagi mitra di Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar hingga menjangkau lebih dari 2.000 mitra driver.

"Makanya kita senang banget, tahun lalu kita sudah mengundang Jouska ke acara BBM di bulan November. Memang itu (kelola keuangan) salah satu topik yang paling diminati. Makanya tahun ini kita mengundang Jouska tidak hanya di Jakarta tapi di 5 kota supaya ilmu yang diberikan kepada mitra driver kita bisa lebih luas lagi, " ujarnya.

Sementara itu, Co-CEO Jouska Indonesia, Farah Dini Novita mengatakan dapat kesempatan untuk berbagi ilmu mengenai pengelolaan keuangan ini memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Jouska. Apalagi, Jouska punya visi untuk meningkatkan literasi finansial masyarakat Indonesia.

"Kita mengajarkan cara pengelolaan keuangan pribadinya mitra Go-Jek ini. Gimana caranya mereka tidak hanya bekerja keras mencari uang, tapi mereka juga tahu bagaimana cara menyimpan uangnya, menginvestasikan nya dan mengembangkan uangnya supaya kehidupan mereka lebih baik lagi ke depannya, " ujar Farah.

Saat melatih para mitra driver, Farah mengakui ada perbedaan dengan memberi konsultasi dengan pihak yang biasa ia tangani. Bahasa keuangan yang diungkapkan dalam pelatihan lebih disederhanakan. Namun, ia mengapresiasi mitra driver yang telah mengikuti pelatihan ini karena antusias untuk benar-benar belajar.

"Mitra-mitra Go-Jek ini pintar semua. Selain pintar, rasa ingin tahunya gede banget. Jadi ketika saya ngajar, all attention mereka itu ke saya. Apalagi saat tanya jawab mereka antusias sekali bagaimana cara kelola keuangannya, " ujarnya.

Sebagai informasi, selain di 5 kota yang telah menggelar roadshow pelatihan kelola keuangan bagi mitra Go-Jek, ke depan akan diperluas lagi ke kota selanjutnya secara bertahap. Topik pembahasan dari pelatihan pun akan dikembangkan untuk menjawab tantangan yang dihadapi mitra.

(prf/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2FvKDLu
via IFTTT

Misi Wahyoo Bawa Warteg dan Warung Makan Naik Kelas

Jakarta - Kendati rasanya enak dan menawarkan banyak pilihan menu, warung tegal (warteg) dan warung makan tradisional kerap dipandang remeh sejumlah pihak. Kondisi ini membuat mereka sulit berkembang.

Berangkat dari persoalan inilah Peter Shearer mendirikan Wahyoo pada 2017 silam. Keinginannya cuma satu membuat warteg dan warung makan naik kelas.

"Warteg yang ada sekarang dan yang saya datangi sepuluh tahun lalu tetap sama, tidak ada perubahan sama sekali," ujarnya saat berbincang dengan detikINET.

Khawatir seiring waktu, bila kondisinya dan cara jualan masih sama, warteg dan warung makan tradisional akan tersingkir. Kalah dari mereka-mereka yang lebih modern dan memanfaatkan teknologi.

"Karena itu saya melihat sudah saatnya kita sama-sama gandeng tangan coba membantu mereka. Itulah sebabnya saya membuat Wahyoo," ungkap Peter.

Terinspirasi Ibu

Peter mengaku ingin punya punya usaha yang berbeda dari lain. Sepuluh tahun lalu coba mengembangkan augmented reality (AR) di saat teknologi ini masih asing di Tanah Air.

Kini dia mencoba memodernkan warteg dan warung makan, ketika banyak orang kurang meliriknya. Tujuan utamanya meningkatkan kesejahteraan pemilik warung, selain itu juga agar tidak bernasib sama seperti ibunya tercinta.

Peter Shearer, CEO Wahyoo Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Ibu Peter memiliki usaha katering. Jadi dia tahu betul bagaimana perjuangan sang bunda harus bangun jam 03.00 subuh, ke pasar lalu memasak, dan harus kelar jam 10.00 karena perlu dihantar ke pelanggan.

Suatu hari, Peter dikejutkan oleh keputusan ibunya ingin setop dari usaha katering. Alasannya capek dan merasa tidak kuat lagi, padahal dia punya dua orang pegawai yang membantu masak tiap harinya.

"Saya sebagai anak kepikiran, kok sedih ya, ibu yang saya sayangi badannya kecapekan mencari nafkah. Saya percaya apa yang dialami ibu saya juga dialami pemilik warung makan kebanyakan," kata Peter.

"Banyak warung makan dijalankan tiga orang, mereka secara bergantian ke pasar, masak, melayani konsumen, pastilah capek banget. Makanya waktu lebaran kemarin banyak (pemilik warung) yang liburnya panjang banget, (istirahat) karena capek banget," sambungnya.

P3K

Lewat Wahyoo, Peter bersama timnya mengembangkan platform agar warteg dan warung makan tradisional punya sistem yang lebih baik. Para pemilik warung akan disodorkan P3K, kependekan dari pelatihan, pembimbingan, pendapatan, dan kemudahaan.

Suasana salah satu warteg yang bergabung dengan Wahyoo Foto: Wahyoo

Lewat Wahyoo Academy, para pemilik warung akan diberikan pelatihan sebulan sekali serta pembimbingan, mulai bagaimana mengatur keuangan, punya warung yang bersih, penyajian makanan hingga menghadapi keluhan konsumen.

Dengan Wahyoo, pemilik warung dimungkinkan untuk meningkatkan pendapatan. Salah satu contohnya mempromosikan produk di warungnya, sehingga menambah pemasukan.

Terakhir kemudahan. Para pemilik warung tidak susah payah berbelanja ke pasar tiap hari karena lewat ponselnya mereka bisa memesan kebutuhan yang kemudian dihantarkan ke warung.

"Mereka tinggal memasak saja. Bahan yang dikirimkan terjamin kualitasnya, sehingga meningkatkan kualitas makanan yang disajikan," terang Peter.

---

Jangan lewatkan artikel selanjutnya soal kiprah Wahyoo di kancah internasional di detikINET.

(afr/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2YnrGle
via IFTTT