Pelantikan Anggota DPR Dikepung Trending Twitter

Jakarta - Hari ini adalah pelantikan anggota DPR, DPD dan MPR RI. Di luar Senayan, netizen memberikan peringatan lewat aneka trending Twitter.

Pantauan detikINET, Selasa (1/10/2019) trending topic Twitter Indonesia dipenuhi oleh tema-tema politik, berkaitan langsung dengan pelantikan anggota parlemen. Selain itu, dampak dari aksi-aksi kemarin juga masih ramai.


#KedaulatanMutlakMilikRakyat muncul paling atas trending dengan 14.900 tweet. Tagar ini dipakai semua pihak yang ingin menyuarakan protes baik kepada polisi, DPR atau pemerintah.


Ada lagi Anak STM dengan 86.800 tweet yang ramai sejak kemarin. Isinya pro kontra keterlibatan anak-anak pelajar STM dalam rangkaian aksi ini. Ada yang memuji, ada yang mengkritik juga, termasuk soal heboh chat whatsapp anak STM yang diduga palsu.
Tsamara juga jadi trending pagi ini dengan 1.799 tweet. Tapi ini terkait dengan pembahasan RUU PKS oleh politisi muda Tsamara Amany yang memang ada pro dan kontra juga di sejumlah pasal.


Terkait dengan pelantikan anggota DPR juga ada tagar #KawalBantengSenayan dengan 1.246 tweet. Tagar ini banyak dipakai kader-kader PDIP karena ada kata 'Banteng'-nya. Tapi, netizen juga memakai tagar ini untuk memantau anggota-anggota DPR yang baru.

Simak Video "Anak STM Turut Dalam Aksi Tolak RUU Kontroversial"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2o39noi
via IFTTT

Kematian Pegawai Facebook di Kantor Diinvestigasi

Menlo Park - Pegawai Facebook belum lama ini meninggal di kantor pusatnya di Menlo Park, California. Ia dilaporkan bunuh diri, tapi pihak keluarga ingin menginvestigasi lebih lanjut.

"Kami mencoba untuk mendapatkan semua informasi untuk mendapatkan kebenaran," ujar Qiaojing Ella Zheng, pengacara keluarganya yang dikutip detikINET dari CNBC.

Sang pegawai bernama Qin Chen bunuh diri dengan melompat dari lantai atas markas besar Facebook pada 19 September silam. Zheng telah menemui pihak Facebook dan warga setempat.


Mereka juga memajang iklan yang meminta siapapun yang mengetahui informasi soal kematian Chen agar menghubungi mereka.

"Kami mencari siapapun yang mungkin punya informasi relevan. Bisa saja itu karyawan Facebook atau warga masyarakat. Siapapun yang punya infomasi tolong hubungi kami," ujar Zheng.

Beberapa orang sempat berkumpul di kantor pusat Facebook dan meminta keadilan untuk Qin. Ada rumor bahwa Qin di-bully di kantornya sehingga memutuskan mengakhiri hidupnya. Facebook sendiri tak banyak berkomentar.

"Kami bersedih dengan berita tragis bahwa salah satu pegawai kami, Qin Chen, bunuh diri minggu lalu di kantor pusat di Menlo Park. Kami melakukan apa yang kami bisa untuk mendukung keluarganya," kata juru bicara Facebook.

Simak Video "Sekarang Bisa Bagikan Status WhatsApp ke Facebook Story Loh!"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/jsn)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2oJknYg
via IFTTT

Alasan Bill Gates 'Pensiun Dini' dari Microsoft

Jakarta - Bill Gates tak pernah menyangka akan pensiun lebih awal dari Microsoft, tak sesuai dengan rencananya semula. Sejak mendirikan Microsoft pada tahun 1975 bersama Paul Allen, perusahaan sofware itu menjadi jalan hidupnya.

"Seandainya kalian bertanya padaku saat berumur 20-an tahun apakah aku akan pensiun lebih awal dari Microsoft, aku akan mengatakan kalian gila," tulis Gates di blognya belum lama ini seperti dikutip detikINET.

Di waktu-waktu awal itu, dia terobsesi membangun bisnis. "Aku suka menjadi fanatik. Aku menyukainya. Aku tidak percaya soal weekend, soal liburan," katanya mengenai kerja kerasnya.


Tapi saat pertengahan umur 40-an tahun, perspektif Gates berubah, pandangannya lebih luas. Tahun 2000, ia bersama istri mendirikan yayasan Gates & Melinda Foundation dengan tujuan mengatasi kesenjangan dunia dan berbagai masalah kesehatan.

Semakin mereka terlibat di yayasan itu, semakin Gates menyadari keinginannya tidak lagi melulu di produk software. Ia keliling dunia dan mendapat pencerahan.

"Software waktu itu masih menjadi fokus dan aku selalu menganggapnya sebagai sesuatu yang paling membentuk diriku. Tapi aku merasa bergairah untuk lebih jauh di jalan baru ini," cetusnya.

Begitulah, pada tahun 2000, Gates pensiun dari posisi CEO, lalu dari posisi chairman pada tahun 2014. Ia pensiun satu dekade lebih awal dari yang ia rencanakan.

Simak Video "Otak Genius Bill Gates Layaknya ''Multiprocessor''"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2nXrbRS
via IFTTT

Alexis Sanchez Tinggalkan Grup WhatsApp Manchester United

Jakarta - Alexis Sanchez masih pemain Manchester United yang dipinjamkan ke Inter Milan. Tapi agaknya dia sudah mantap move on, salah satunya dengan meninggalkan grup WhatsApp yang berisi para pemain MU.

Masa-masa pemain asal Chile itu di Old Trafford memang kurang menyenangkan. Ia dianggap tak memberi sumbangsih sejak bergabung dari Arsenal di 2018. Maka, Ole Gunnar Solskjer memutuskan melepaskannya ke Inter musim ini.

Alexis tampak lebih bahagia di Inter dan baru saja mencetak gol pertamanya lawan Sampdoria walaupun dikartu merah. Nah kabar terbaru, dia memilih untuk memutuskan hubungan dengan rekan lamanya di MU, setidaknya di WhatsApp.


Dikutip detikINET dari Daily Mail, sumber di MU menyebut bahwa pada dasarnya Alexis tidak banyak bicara di ruang ganti MU, demikian juga jarang aktif di grup WahtsApp. "Seperti dia tak pernah ada di sana," katanya.

Beda halnya dengan Chris Smalling, bek MU yang juga dipinjamkan ke AS Roma. Pemain bertahan usia 29 tahun itu kabarnya masih akrab dengan pemain MU lain di WhatsApp.

Netizen pun cukup ramai berkomentar terhadap berita 'minggatnya' Alexis dari grup WhatsApp MU. "Tak ada yang kaget tentang ini. Dia adalah tentara bayaran," tulis sebuah komentar.

"Padahal dia hanya dipinjamkan selama setahun. Tentunya dia bakal kembali ke Old Trafford di akhir musim ini," cetus yang lain.

Simak Video "Sah! Inter Datangkan Alexis Sanchez"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2nZdIJj
via IFTTT

Netizen: Awas #PenumpangGelap di Demo Mahasiswa

Jakarta - Demo mahasiswa di gedung DPR/MPR hari ini menjadi perhatian masyarakat, termasuk juga mereka yang ikut memantau lewat berbagai media sosial (medsos). Netizen mengingatkan agar demonstrasi jangan sampai rusuh.

Melihat kondisi dan situasi saat ini, tagar #PenumpangGelap digaungkan di linimasa Twitter. Netizen tidak ingin fokus demo mahasiswa menjadi terpecah dan berubah menjadi kerusuhan.

Kondisi di lokasi aksi, kericuhan pecah di belakang gedung DPR. Massa yang mengenakan seragam pelajar melempari polisi dengan batu.

Pantauan di Jalan Tentara Pelajar, Senin (30/9/2019) sekitar pukul 16.35 WIB, massa pelajar awalnya meminta polisi membuka pintu DPR. Mereka terus beryel-yel.
Tak lama kemudian, massa pelajar tampak melempar batu ke arah polisi yang membentuk barikade dengan tameng. Mereka juga memukuli tameng polisi dengan benda-benda keras. Bahkan, ada pelajar yang menghantam tameng polisi dari jarak dekat, sekitar 1 meter.

Barikade polisi berusaha mendesak mundur massa pelajar. Mereka maju selangkah-demi selangkah.

Polisi juga melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa yang ada di Jl Gatot Subroto, Jakarta. Peristiwa ini bermula dari sejumlah massa yang melempari botol minuman ke arah polisi.

Pantauan detikcom, Senin (30/9/2019), sekitar pukul 16.30 WIB massa melempari iring-iringan kendaraan polisi yang melintas di Tol Dalam Kota arah Grogol. Ada mobil water cannon, truk, dan bus polisi yang dilempari botol.

Polisi yang ada di dekat gerbang gedung DPR/MPR lalu melepaskan tembakan gas air mata. Setelah itu massa pun berhamburan.

Simak Video "Netizen Keluhkan Twitter Lemot, Kominfo Bantah Batasi Akses"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2n4rIkF
via IFTTT

Netizen Bagikan Kisah Seram #MenaraSaidah

Jakarta - Tagar #MenaraSaidah mendadak masuk dalam deretan papan atas trending topic di Twitter. Beberapa kisah horor mengenai gedung yang sudah tidak dipakai itu pun dibagikan oleh warganet.

"Rumah nenek dlu di Tebet Timur Dalam VIII samping stasiun Cawang, kalo sore2 iseng naik ke genteng dan ngeliat menara Saidah, kayak ada yg liatin dari beberapa lantai. Horor sih emang," tulis akun @jtuvanyx.

"Bagi yang udah tau terkenalnya gedung ini dari sisi paranormal, iya, gedung ini emang terkenal angker. Usut punya usut para penghuni pada berhenti kerja karena gangguan ghaib di gedung tsb. Gedungnya terkutuk karena dibangun di atas pemakaman warga," tulis akun @runaroundurmind.


Bagi yang mau melihat threadnya, bisa dilihat di sini:

Isinya cukup menarik, karena merupakan kompilasi cerita horor Menara Saidah dari para warga yang tinggal di kawasan pemukiman di belakang gedung tersebut. Bahkan yang sekadar lewat pun merasakan hawa angker.

"Baru kemaren lewat Menara Saidah dan emang horor banget sih hawanya," tulis seorang warganet.

Naiknya #MenaraSaidah ke trending topik papan atas juga memicu rasa penasaran netizen. Malah ada yang curiga ini berkaitan dengan rilis film tertentu.

"Ni menara saidah jadi trending topic kok gw curiga bakalan muncul konten film, thread atau buku tentang kisah horor menara saidah ga berapa lama lagi. Belajar dr pengalaman yg udah2 aja," sebut akun @GhilmanMumtaza.

Simak Video "Awkarin Bagi-bagi ''Uang Kaget'' di Twitter"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2nLJSYy
via IFTTT

Sriwijaya Air Diminta Setop Operasi, Netizen Heboh

Jakarta - Sriwijaya Air direkomendasikan untuk menghentikan operasinya. Maskapai ini dianggap tidak laik terbang. Meskipun belum tentu maskapai ini benar-benar setop, netizen sudah cukup ramai membahasnya.

Informasi itu tertulis dalam salinan surat Sriwijaya Air yang ditujukan kepada Plt Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson I. Jauwena. Surat itu ditandatangani oleh Direktur Quality, Safety and Security Sriwijaya Air Toto Soebandoro.

"Aku ga bisa bayangin ga punya pilihan maskapai selain Lion, Citilink & Batik buat tugas luar kota. Semoga cepat sembuh @SriwijayaAir," tulis akun @pranatari.


"See you soon Sriwijaya Air, Nam Air. See you in the same sky again later (if possible) #SriwijayaAir," tulis yang lain, sudah mengucapkan selamat tinggal.

Beberapa sudah mempertanyakan soal refund tiket. "Mau tanya saya sudah beli tiket Sriwijaya Air.. kalo maskapai tersebut tutup seperti yang diberitakan di media, refundnya gmana. Makasih,"

"Semoga mereka bisa lebih baik, dan mendapatkan kelaikan terbang. Menariknya Sriwijaya Air termasuk dari sedikit maskapai yg tdak pernah ada insiden fatal, dalam hl ini tdk ada korban jiwa," sebut yang lain, memuji track record Sriwijaya Air.

Seperti diberitakan, direkomendasikan Sriwijaya Air menyatakan setop operasi atas inisiatif sendiri. Belum ada keterangan dari pihak Sriwijaya Air soal ini.

Simak Video "Sriwijaya Bantah Pesawatnya Tergelincir: Roda Terblok Aspal Amblas"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2nH6dq9
via IFTTT

Selain Demo, Kisah Horor #MenaraSaidah Ramai Dibahas Netizen

Jakarta - Di antara berbagai trending di Twitter terkait demonstrasi hari ini, ada tagar #MenaraSaidah yang mencuri panggung perhatian netizen. Bisa ditebak, tagar ini ramai dengan kisah horor soal menara Saidah yang memang sudah melegenda.

Sudah lebih dari ribuan tweet bertebaran dengan tagar menara Saidah dan saat ini menempati posisi kedua di daftar trending topic Twitter, Senin (30/9/2019) soang. Ada yang penasaran kenapa Menara Saidah sampai trending dan tak sedikit yang langsung menimpali dengan kisah berbau horor.

"Laaah, kenapa ini Menara Saidah jadi trending pagi ini cobaa... Pasukan Kocheeng aja jadi penasaran," tulis netizen @adnana_tahoey.


"Lagi rame tentang menara Saidah ya. Aku sebagai warga Jakarta cuma bisa Lewat aja, gak berani Deket Deket apalagi masuk. Yang jaga beneran Serem Bro. Disana Kebanyakan JIN gitu," tulis yang lain.

Ada thread pula yang membahas kengerian Menara Saidah. Selain itu, muncul video viral tentang bagaimana bagian dalamnya.

Simak Video "Awkarin Bagi-bagi ''Uang Kaget'' di Twitter"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2mazWav
via IFTTT

5 Aplikasi Penting yang Berguna Saat Unjuk Rasa

Jakarta - Hari ini banyak mahasiswa dan masyarakat sipil lain akan berunjuk rasa. Pastikan Anda semua sudah punya 5 aplikasi penting di smartphone sebelum turun ke jalan.

Senin (30/9/2019) adalah sidang paripurna terakhir DPR periode 2014-2019. Banyak masyarakat kecewa dengan kinerja parlemen yang berantakan dan banyak RUU kontroversial.


Oleh karena itu mereka akan melakukan unjuk rasa di berbagai kota. Kalau kamu ikutan juga, jangan lupa untuk memiliki 5 aplikasi penting di smartphone kamu yang akan berguna aksi massa:

1. Google Maps

Aplikasi Google Maps akan terpakai banget untuk kamu menentukan jalan menuju lokasi aksi, janjian bertemu dengan massa aksi lain atau mencari titik keberangkatan untuk long march.

Gmaps juga bakal terpakai banget setelah aksi mahasiswa selesai dan Anda mencari rute untuk pulang ke rumah. Titik kemacetan di sekitar lokasi aksi, terpantau mudah di sini.

(Selanjutnya: Waze dan Twitter...) (fay/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2orEcDj
via IFTTT

#GejayanMemanggil2 dan #kekuasaanDitanganRakyat Rajai Twitter

Jakarta - Sidang paripurna terakhir DPR 2014-2019 akan disambut unjuk rasa. Lini masa Twitter pun dipuncaki trending tagar terkait aksi mahasiswa.

Pantauan detikINET, Senin (30/9/2019) pagi ini ada dua tagar yang memuncaki trending topic Twitter di Indonesia. Ada #GejayanMemanggil2 dengan 30.000 tweet yang merupakan tagar aksi mahasiswa khususnya di Yogyakarta.


Aksi sebelumnya bisa dibilang sangat sukses menggerakan ribuan mahasiswa dan bikin heboh. Aksi ini yang akan diulang pada hari ini menyambut sidang paripurna terakhir.


Di posisi kedua ada #kekuasaanDitanganRakyat dengan 12.000 tweet. Ini juga tagar yang populer pagi ini terkait aksi massa. Netizen menilai masih banyak hal yang patut dikritisi dari kinerja DPR dan pemerintah yang tidak optimal.


Selain itu, karena ini tanggal 30 September, ada juga tagar terkait peristiwa sejarah G30S/PKI. Tagar #G30sISIS dan #g30Spki juga ramai di lini masa Twitter, namun masih kalah pamor dengan tagar terkait aksi mahasiswa.

Simak Video "Netizen Keluhkan Twitter Lemot, Kominfo Bantah Batasi Akses"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://inet.detik.com/read/2019/09/30/101739/4727112/398/#gejayanmemanggil2-dan-#kekuasaanditanganrakyat-rajai-twitter
via IFTTT

Pengguna Windows 10 Tembus 900 Juta

Jakarta - Windows bisa dibilang adalah sistem operasi PC paling populer di dunia, dan pengguna Windows 10 saat ini sudah mencapai 900 juta perangkat di seluruh dunia.

Angka ini terungkap dari kicauan Yusuf Mehdi, Corporate VP di Microsoft, yang menyebut angka 900 juta perangkat itu tak cuma berasal dari perangkat PC, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Minggu (29/9/2019).

Menurutnya, Microsoft selama 12 bulan terakhir sudah menambah varian perangkat yang bisa menjalankan Windows 10. Perangkat tersebut antara lain adalah Surface Hub, HoloLens, dan bahkan Xbox pun punya peran dalam membantu meningkatkan tingkat adopsi Windows 10.

Pertumbuhan jumlah pengguna ini diperkirakan akan terus meningkat, dan pada kuartal pertama 2020, diprediksi akan ada 1 miliar perangkat yang menjalankan Windows 10. Pertumbuhan ini terbilang sangat cepat mengingat pada Maret lalu jumlah perangkat yang menjalankan Windows 10 baru 800 juta.
Tingkat adopsi Windows 10 memang terbilang cepat sejak pertama dirilis. Salah satu faktor pendukungnya adalah Microsoft menggratiskan biaya pembaruan untuk para pengguna Windows versi sebelumnya.

Sebagai informasi, Windows 10 pertama tersedia pada pertengahan 2015 sebagai penerus dari Windows 8.1. Microsoft memilih untuk 'loncat' dari angka 8 ke 10 karena menurut mereka, berdasarkan produk yang bakal hadir, nama Windows 9 dinilai tidak cocok.

Simak Video "Microsoft: 83% Perangkat Lunak di Indonesia Ilegal"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2olM0qg
via IFTTT

Bukan Bikin Microsoft, Ini Cita-cita Sederhana Bill Gates

Jakarta - Saat berbicara di depan mahasiswa Universitas Harvard beberapa waktu silam, Bill Gates mengatakan bahwa dia merupakan seorang yang introvert, bahkan antisosial, dan cita-cita awalnya adalah menjadi guru matematika, seperti dikutip detikINET dari CNBC.

"Ketika aku di SMA, aku pikir aku adalah murid yang bagus dan karenanya aku harus menjadi seperti profesor matematika. Masalah matematika, seperti kalian tahu, adalah masalah terberat dan aku menyukainya," kata suami Melinda Gates ini.

Walau dianugerahi otak cerdas, Gates mengaku dulu tidak merencanakan karir di bidang teknologi atau bisnis. Namun, ketika diyakinkan oleh teman lama dan partner bisnis masa depannya, Paul Allen, Gates akhirnya serius mempelajari computer programming.


Setelah melihat komputer pertama dengan mikroprosesor secara langsung di Harvard Square, mereka akhirnya bertekad serius untuk membangun Microsoft. "Itu adalah waktu yang tepat untuk berhenti kuliah dan membangun Microsoft untuk menjadi yang nomor satu di bisnis," kata Gates.

Ketika Microsoft baru diluncurkan, Gates masih khawatir dengan masa depan bisnisnya. Hal ini dikarenakan perusahaan teknologi yang diidolakannya, Digital Equipment (DEC) dan Wang, bangkrut walaupun keduanya merupakan perusahaan yang inovatif.

Gates kemudian masih memiliki tantangan untuk tidak melibatkan dirinya dalam setiap proses. Ia harus memaksa dirinya untuk tidak mengedit dan menyempurnakan hasil kerja rekan-rekannya.

"Baik, kita akan mengirimkan kode yang tidak aku edit. Itu sulit bagiku, namun aku bisa menghiraukan itu," sambungnya.

Pada akhirnya, Gates mengatakan bahwa merasa tertantang pada saat memulai Microsoft membantunya untuk menjadi sukses. Ia juga mengatakan bahwa bekerja dengan Paul Allen merupakan hal yang penting dalam membentuk pola pikirnya menuju sesuatu yang bermanfaat.

Simak Video "Otak Genius Bill Gates Layaknya ''Multiprocessor''"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2nx7ekG
via IFTTT

Bill Gates Kemana-mana Bawa Tote Bag, Apa Isinya?

Jakarta - Bill Gates menciptakan software paling populer buat komputer, apalagi kalau bukan Windows. Tapi pengetahuannya yang luas berasal dari tote bag yang sering ia bawa ke mana-mana.

Bisa ditebak, tote bag itu isinya adalah sekumpulan buku. Dalam serial Inside Bill's Brain yang tayang di Netflix, terlihat bagaimana tote bag memainkan peran penting dalam hidup Gates.

Ditayangkan bagaimana sang pendiri Microsoft dengan hati-hati menempatkan buku hardcover sampai penuh di tas tersebut. Ada 15 buku yang akhirnya tertampung, beberapa bahkan punya 500 halaman.


Dikutip detikINET dari Forbes, seringkali asistennya yang mengatur agar buku itu selalu berganti setiap minggu dan mengemasnya setiap kali Gates akan melakukan perjalanan. Tema buku macam-macam, ada fiksi sampai tema sains.

"Dia tidak hanya membaca satu buku tentang sesuatu hal, dia akan membaca lima buku soal itu, kebanyakan terlalu padat bagi makhluk hidup untuk membacanya. Dia hampir selalu tahu lebih banyak dari lawan bicaranya," kata salah seorang teman Gates.

Terkadang, Gates menyepi hanya untuk membaca buku-bukut itu. Dia suka membaca tanpa gangguan dari siapapun. Keluarganya pun pecinta berat buku, terutama sang istri Melinda dan anak sulungnya, Jennifer.

"Membaca masih cara utama untuk diriku mempelajari hal-hal baru dan menguji pemahamanku. Setiap buku membuka pengetahuan baru untuk dieksplorasi," cetus Gates.

Simak Video "Curhat Melinda Jalani Pernikahan dengan Bill Gates"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2lYypnR
via IFTTT

Rahasia Otak Genius Bill Gates Terbongkar

Jakarta - Otak dan perjalanan hidup Bill Gates sedang banyak dibicarakan. Itu karena penayangan serial 'Inside Bill's Brain' di layanan streaming Netflix.

Istrinya, Melinda, dalam tayangan itu menguak bahwa Gates layaknya 'multiprocessor'. "Dia akan membaca sesuatu yang lain tapi kemudian memproses (hal lain-red) di waktu yang sama. Itu sebuah chaos," sebut Melinda.

Sang istri mengungkap Gates hebat menangani sesuatu yang kompleks. "Dia membuat sebuah kerangka di pikirannya, lalu dia mulai menempatkan informasi di situ. Jika sesuatu tidak 'terbaris', dia akan sangat frustrasi," ucap Melinda.


"Hal itu menakutkan. Namun ketika Bill masih dirinya sendiri, dia bisa menciptakan ide yang tak bisa dilihat oleh orang lain," imbuhnya.

Menanggapi serial itu, Gates juga mengungkap bahwa dirinya suka mengambil risiko besar setelah berpikir dan menganalisis secara mendalam. Gates mau menghabiskan uang dan waktu pada proyek yang belum ada garansi sukses.

"Apakah kami berinvestasi USD 100 ribu atau USD 100 juta, keputusan itu selalu dikalkulasi. Saya selalu menghabiskan banyak waktu untuk berpikir, menganalisis data dan berbicara pada pakar untuk menentukan apakah kami sungguh bisa membantu membuat perbedaan," cetus Gates.

(ke halaman selanjutnya) (fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2lYl6E5
via IFTTT

YouTube Fanfest Showcase, Ajak Konten Kreator Terus Berkarya

Sleman - YouTube FanFest Showcase kembali digelar untuk ke-5 kalinya. Event yang menghadirkan konten kreator YouTube ternama ini diharap mampu mengajak para konten kreator untuk terus berkarya melalui bidangnya masing-masing.

Communications Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan mengatakan, bahwa saat ini konten kreator YouTube di Indonesia terus memberi inspirasi dengan belajar, mendengarkan, berbagi dan juga membangun komunitas melalui cerita mereka. Menurutnya, hal itu memicu generasi milenial agar terus berkarya melalui platform digital.


"Kami melihat pertumbuhan luar biasa dari komunitas YouTube di Indonesia, dengan spektrum konten beragam yang juga berasal dari kreator di seluruh penjuru Indonesia," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/9/2019).
Feliciana percaya, jumlah konten kreator YouTube di Indonesia akan terus meningkat, terlebih dengan adanya event YouTube FanFest Showcase. Mengingat event tersebut menjadi ajang pertunjukan talent yang dapat menginspirasi para generasi milenial untuk terus berkarya dan meraih kesuksesan melalui YouTube.

"Saya sungguh bangga dengan seluruh kreator di YouTube yang terus berkarya, menemukan peluang dan kesuksesan, serta menjadi wirausaha dan berhasil dengan caranya sendiri," ucapnya.

YouTube Fanfest Showcase, Ajak Konten Kreator Terus BerkaryaSuasana YouTube FanFest Showcase di Hotel Marriott Yogyakarta, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom.
Dia menambahkan, YouTube FanFest Showcase di Yogyakarta sendiri digelar selama 2 hari, yakni mulai hari ini hingga tanggal 29 September 2019 di Keraton Grand Ballroom, Hotel Marriott Yogyakarta. Selain itu, sejumlah top konten kreator YouTube akan hadir menunjukan talenta yang bervariasi dan menghibur bagi para penontonnya.

Salah satu YouTuber yang hadir dalam acara tersebut, Ria Ricis menuturkan, bahwa ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan fansnya dalam YouTube FanFest Showcase di Yogyakarta. Hal itu karena kesuksesannya di YouTube saat ini tidak lepas dari dukungan para fansnya.

"Semoga dengan kehadiran saya di YouTube FanFest Showcase bisa memberikan inspirasi dan memotivasi teman-teman agar terus berkarya di bidangnya masing-masing," katanya.

Simak Video "Heboh Video Joget, Gisella Anastasia Jelaskan Itu Bukan di Club"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2ns3a50
via IFTTT

Netizen Koreksi Spanduk 212, Gara-gara Video Mahfud Md

Jakarta - Netizen ramai membahas kesalahan tulisan TAP MPR di spanduk aksi Mujahid 212. Tampaknya gara-gara video Mahfud MD. Lantas apa yang benar?

Foto spanduk Tap MPR No 6/2000 dalam aksi Mujahid 212 menjadi viral di Twitter, Sabtu (28/9/2019). Spanduk ini menuntut presiden yang tidak dipercaya rakyat untuk mundur. Masalahnya, datanya ternyata salah.

Menurut netizen yang mengkritisi Mujahid 212, TAP MPR No 6/2000 adalah soal pemisahan TNI dan Polri. Ini bukan soal mengatur presiden.


Ada lagi kubu netizen yang membela spanduk. Mereka kompak merujuk video Mahfud MD dalam sebuah acara talkshow politik. Karena yang bicara Mahfud MD, mereka yakin itu sudah pasti benar datanya. DetikINET juga mengecek videonya, memang begitulah Mahfud MD mengucapkannya.


Nah, ada lagi kubu netizen yang menelusuri fakta-fakta. Rupanya yang benar adalah Tap MPR No 6 Tahun 2001, bukan tahun 2000. Tampaknya, Mahfud MD salah kutip saat acara talk show.


detikINET juga melihat versi PDF-nya yang tersedia di internet. Ini adalah Tap MPR soal Etika Kehidupan Berbangsa. Di dalamnya mencakup Etika Politik dan Pemerintahan dimana pejabat harus siap mundur jika terbukti melakukan kesalahan dan bertentangan dengan hukum dan keadilan. Inilah Tap MPR yang dimaksud, Mahfud MD menyebut angkanya benar, tapi tahunnya salah.

Simak Video "Massa Mujahid 212 Akhiri Aksi dengan Doa Minta Jokowi Mundur"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2nX9y4q
via IFTTT

Penangkapan Ananda Badudu dan Crowdfunding yang Disalahpahami

Jakarta - Penangkapan Ananda Badudu lantaran aliran dana untuk aksi mahasiswa, berbuntut petisi di internet. Praktik crowdfunding yang lumrah bagi netizen, dipermasalahkan.

Pada Jumat (27/9) netizen dikagetkan dengan penangkapan jurnalis dan sutradara 'Sexy Killer' Dandhy Dwi Laksono dan musisi Ananda Badudu. Dandhy diamankan polisi karena ujaran kebencian, Ananda karena aliran dana untuk massa aksi mahasiswa.

Netizen pun berang dan lahirlah petisi online mendesak pembebasan keduanya. Dandhy dilepas dengan status tetap tersangka atas ujaran kebencian dari cuitan soal Papua.

Sementara, Ananda juga dibebaskan dengan status sebagai saksi. Netizen protes terhadap alasan polisi mencokok Ananda gara-gara crowdfunding.
Crowdfunding bagi netizen, apalagi anak milenial adalah praktik yang lazim untuk dilakukan. Polisi dianggap gegabah menyamakan crowdfunding dengan pendanaan aksi yang lazim dilakukan kubu-kubu politisi.

Lantas apa itu crowdfunding? Bagaimana cara kerjanya?

Crowdfunding atau urun dana adalah kegiatan pendanaan dalam nominal kecil dari banyak penyumbang. Kegiatan ini biasa dilakukan secara online lewat internet.


Crowdfunding biasanya dilakukan sebagai upaya pendanaan alternatif. Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk mendanai proyek komersial atau startup, atau untuk tujuan kemanusiaan seperti pendanaan biaya medis atau penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam. Untuk kali ini, Ananda melakukannya untuk aksi mahasiswa.

Penggalangan dana yang dilakukan oleh Ananda sendiri merupakan donation based crowdfunding. Artinya para donatur tidak mendapatkan imbalan apa pun dari sumbangan yang mereka berikan.

Penggalangan dana yang dilakukan oleh Ananda di platform Kitabisa telah berhasil menggalang dana sebesar Rp 175 juta dari target sebesar Rp 50 juta. Tenggat waktu penggalangan dana ini akan berakhir 25 hari lagi dari sekarang dan saat ini telah menggalang dana dari 2.129 donatur. Raihan ini melebihi ekspektasi Ananda sendiri.

Penangkapan Ananda dan Crowdfunding yang DisalahpahamiFoto: screenshot

"Dukungan dari teman-teman sekalian benar-benar di luar dugaan, kami sama sekali tak mengira dana yang terkumpul bisa lebih besar tiga kali lipat dari yang ditargetkan," tulis Ananda di laman Kitabisa.

Di era revolusi industri 4.0, polisi memang tidak bisa menggebyah uyah crowdfunding dengan pendanaan politik lainnya. Crowdfunding menganut keterbukaan informasi, siapa yang galang dana, siapa yang menyumbang dan pertanggungjawaban anggaran.

Simak Video "Ananda Badudu: Musisi dan Penggalang Dana Demo yang Ditangkap Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2lSSVX6
via IFTTT

Petisi Online #BebaskanMahasiswa Digaungkan

Jakarta - Masih banyak mahasiswa yang ditahan polisi pasca aksi demo beberapa hari lalu. Ini memunculkan petisi online mendesak dilakukan pembebasan.

Petisi bertajuk Bebaskan Puluhan Mahasiswa yang Masih Ditahan di Polda Metro Jaya itu dibuat oleh Baskara Putra, vokalis grup musik Feast. Dia tergerak setelah melihat data dari tim hukum yang terdiri dari Amnesty International Indonesia, LBH Jakarta, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, KontraS, Imparsial, LBH Pers, dan Ammar.


"Para mahasiswa juga sama seperti Dandhy dan Ananda, peduli dan menyuarakan aspirasinya untuk merawat demokrasi bangsa. Namun mereka masih ditahan; berbeda dengan Dandhy dan Ananda, mereka mungkin tidak mendapatkan perhatian yang pantas karena tidak dikenal oleh publik," tulis Baskara.
Menurutnya kendati berbeda-beda opini terkait hal yang terjadi di Tanah Air belakangan ini. Bersuara dan proses hukum yang pantas adalah hak seluruh warga negara, tanpa terkecuali.

"Dandhy Laksono, Ananda Badudu atau siapapun pantas mendapatkan perhatian dan proses hukum yang layak," tegasnya.

Oleh karena itu, Baskara mengajak masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang dibuatnya. Harapannya agar Kapolda Metro Jaya segera membebaskan para mahasiswa, memberikan pendamping hukum, dan menghentikan segala proses yang tidak etis terhadap mereka.


"Jika kita tidak bergerak, sewaktu-waktu hal ini dapat terjadi ke kita semua. Mungkin karena cuitanmu di media sosial, mungkin karena bantuanmu ke pergerakan-pergerakan yang berjuang di berbagai isu, yang entah kenapa dianggap memiliki muatan kebencian dan provokasi. Tunjukkan bersama-sama bahwa amanah datang dari kita. Bahwa sekarang kita tak lagi buta akan apapun yang terjadi di negeri ini. Bahwa ini merupakan gerakan bersama, tanpa kepala, tanpa ulterior motive apapun. Bahwa kekuatan terbesar selalu berada di tangan publik," kata pria yang kelahiran Jakarta itu.

Pantauan detikINET, petisi yang ditujukaan kepada Kapolda Metro Jaya ini menargetkan 25 ribu tanda tangan. Sejauh ini sudah mendapatkan dukungan 15 ribu tanda tangan. Jika detikers ingin ikut mendukung bisa mengklik linknya di sini.

Simak Video "Meski Telah Dipulangkan, Aktivis Dandhy Laksono Bersatus Tersangka"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2o4ACyV
via IFTTT

Viral, Netizen Komentari Spanduk TAP MPR di Aksi Mujahid 212

Jakarta - Media sosial siang ini diramaikan netizen yang mengomentari demo Mujahid 212. Bukan cuma aksinya, tapi spanduknya. Kenapa?

Dalam sepanduk tersebut tertuliskan Amanat TAP MPR RI No 6 Tahun 2000, Presiden Tidak Dipercaya Rakyat Wajib Mundur. Inilah yang kemudian jadi pembahasan netzien.

Sebabnya menurut temuan netizen, TAP MPR RI No 6 Tahun 2000 sejatinya isinya soal pemisahan TNI dan Polri, bukan soal presiden mundur.

Saat detikINET memeriksa Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2000 Tahun 2000 memang berisikan soal pemisahan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negera Republik Indonesia.

Berikut sejumlah kicauan netizen yang dirangkum detikINET:

Mengomentari hal di atas, sejumlah netizen membela massa aksi itu dengan memposting sumber informasi yang menjadi rujukan penulisan spanduk. Sumber informasinya adalah potongan video Mahfud MD dalam sebuah acara di televisi yang menyebutkan TAP MPR RI No 6 Tahun 2000 berisikan presiden mundur.

Simak Video "Massa Aksi Mujahid 212 Menuju Istana"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2lNUvtb
via IFTTT

Aplikasi Uber Dirombak Total, Kenapa?

Jakarta - Pionir layanan taksi online, Uber, merombak aplikasinya secara besar-besaran. Tujuannya untuk menjadi semacam sistem operasi bagi kehidupan sehari-hari.

Dikutip detikINET dari Guardian, total ada 25 perubahan di aplikasi Uber. Salah satu yang signifikan adalah menyatukan layanan transportasi dengan aplikasi pengantaran makanan, UberEats.


Berbagai informasi pun kini ditampilkan bagi para pengguna. Termasuk informasi ketersediaan transportasi publik dan alternatif seperti sepeda, skuter bahkan helikopter di beberapa lokasi.
"Kami memahami bahwa menjadi bagian integral dalam kehidupan orang merupakan tanggungjawab yang nyata. Itu kenapa kami bekerja untuk memastikan setiap pelanggan diberlakukan seperti VIP," kata CEO Uber, Dara Khosrowshahi.

Mungkin aplikasi Uber mengarah menjadi super app. Di Asia Tenggara, aplikasi Gojek dan Grab sudah duluan berlomba menjadi aplikasi semacam itu dengan menyediakan banyak layanan, tidak hanya transportasi online.


Uber sendiri di sisi lain sedang disoroti kondisi keuangannya. Untuk periode kuartal II 2018, Uber menelan kerugian masif sebesar USD 5,2 miliar atau lebih dari Rp 71 triliun. Harga sahamnya pun jadi turun.

Bakar uang demi mendapatkan sebanyak mungkin pengguna mungkin jadi sebabnya. "Kerugian melebar dan kompetisi sangat panas," sebut Haris Anwar, analis di Investing.com.

Simak Video "9 Tahun Gojek: Tantangan Bertahan di Negeri Sendiri"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2mtqteF
via IFTTT

Soal Bullying, Instagram: Fitur Sebagus Apapun Tergantung Penggunanya

Jakarta - Zaman berubah dari yang semula yang serba offline menjelma jadi serba online. Banyak keuntungan yang didapat, tapi ada juga sisi negatifnya seperti cyber bully.

Platform besar seperti Instagram sebenarnya sudah melakukan pembaruan fitur untuk mencegah bully, mulai dari filter komentar, sampai 'pengingat' kepada mereka yang akan mengirimkan komentar negatif sehingga bisa berpikir ulang apakah komentarnya pantas atau tidak.

"Sebenarnya yang mau aku tambahin adalah Instagram atau medsos lainnya kita bisa masukin fitur sekuat mungkin, kembali lagi ke penggunanya," ungkap Putri Silalahi, Manajer Komunikasi Instagram Asia Pasific.


Putri mengaku dukungan literasi digital seperti yang dilakukan di acara 'Aman di Media Sosial' yang digelar Facebook dan Instagram bisa membantu penyebaran informasi. Selain itu, semakin banyak kreator positif, maka makin banyak pula hal baik di media sosial.

"Kita nggak bisa sendiri, kita harus menyelesaikan masalah ini (cyberbully), nggak bisa dari foundation, pemerintahan, atau Instagram semua harus bersama-sama," ujarnya.

"Contoh Ayla Dimitri, dia dibully tapi bisa bangkit dan membagikan inspirasi dari pelajaran hidupnya," sambung Putri.

Kiat Instagram Bebas Bully untuk Anak

Ketentuan Instagram ada digunakan untuk anak di atas 13 tahun, akan tetapi tetap saja ada anak di bawah usia tersebut sudah memiliki akun. Instagram pun dengan tegas akan menghapusnya bila akun tersebut tidak 'dikelola' oleh orang tuanya.

Kendati demikian, banyak juga orang tua yang tidak mengerti soal Instagram sehingga tidak bisa memberikan edukasi juga terhadap anak.

"Kita berada dalam perubahan era memang, tadinya offline menjadi online, dan kita di masa transisi which is paling susah, nanti generasi setelah kita yang akan menikmati. Tapi kita yang bangun pondasinya dan menentukan ke depannya seperti apa, makanya kita buat panduan untuk orang tua ini," sebutnya.

Intinya, orang tua harus mulai belajar dan mengenali apa yang anak mereka lakukan di Instagram atau secara online lainnya. Termasuk juga fitur-fitur di dalamnya.

Pastikan anak mem-follow orang yang hanya mereka kenal dan berinteraksi dengan siapa saja.

Orang tua juga bisa membantu dengan memfilter komentar-komentar negatif yang masuk dari orang lain di Instagram sang anak.

"Tapi ternyata bahkan ada orang tua nggak paham Instagram bisa di-private, padahal kalau itu di private kan anak lebih bisa diawasi," pungkasnya.

Simak Video "Instagram Cs Pandu Orang Tua agar Melek Media Sosial"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2njmHEI
via IFTTT

Peran Medsos dan Milenial dalam Aksi Mahasiswa

Jakarta - Media sosial (medsos) dinilai berperan penting dalam aksi mahasiswa dan pelajar dalam beberapa hari kemarin. Hal ini tak terlepas dari kedekatan mereka dengan layanan digital.

Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang menjelaskan, medsos merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi milenial. Dalam sebuah survei yang pernah dilakukan bahwa 94,4% milenial Indonesia telah terkoneksi dengan medsos.

"Mereka menjadikan medsos sebagai salah satu referensi informasi mereka. Maka bisa dipahami mengapa aksi kemarin terbilang sukses mengajak milenial turun ke jalan," tuturnya, Kamis (26/9/2019).

Meskipun, kata Rustika, ada juga yang sekedar ikut kumpul, duduk-duduk, dan tidak ikut dalam demo. Alasan kebersamaan, ikut dalam tren, pingin eksis, kemudian turut jadi agen perubahan juga menjadi salah daya dorongnya.

Dalam data analisa yang dimiliki Indonesia Indicator di Twitter sejak tanggal 22 September sampai 26 September, aksi mahasiswa mendapat respon dari dua kubu, yaitu kelompok mahasiswa dan kelompok kontra pemerintahan Jokowi. Jumlah netizen yang merespon mulai dari sebanyak 56 ribu - 112 ribu dalam 12 jam.

Percakapan aksi mahasiswa mendapatkan respons dari kalangan netizen milenial hingga sempat mencapai 91%.

"Hal ini terjadi karena karakter milenial yang suka mengikuti tren, ingin menjadi bagian perubahan, dan suka mengeksplorasi hal-hal yang baru. Beraktivitas di luar bersama-sama merupakan satu hal yang menarik, selain untuk menyuarakan apa yang menjadi pemikiran mereka," tuturnya.


Adapun sejauh ini percakapan mengenai kelompok percakapan aksi mahasiswa tersebut relatif organik, mengomentari berbagai hal dalam aksi, mengungkapkan kekecewaan pada DPR, dan kemarin mulai mencuitkan berbagai postingan kekerasan yang dilakukan oleh aparat.

"Akun manusia sebesar 142.377 (95,7%) dan akun robot 6.367 (4,3%). Akun manusia ini termasuk buzzer," ucapnya.

Indonesia Indicator melihat untuk sebaran gender, akun perempuan 43,7% dan akun laki-laki 56,3%. Menariknya perempuan terbilang cukup aktif dalam hal ini, dibandingkan dengan isu-isu politik lainnya. Perempuan usia 18-25 tahun lebih aktif (49,3%). Perempuan di atas usia 35 tahun hanya 6,2%.

Sebanyak 87,5% netizen yang merespons adalah kelompok milenial. Hanya terdapat 8,4% mereka yg berusia di atas 35 tahun. Kelompok usia 18-25 tahun memiliki proporsi terbanyak, yakni 45,4%.

Rustika mengatakan kelompok aksi mahasiswa kemudian 'terbelah' saat ada kelompok aksi pelajar (STM) yang juga melakukan demo di depan DPR.

"Kelompok kontra pemerintah terlihat turut aktif mendukung kelompok aksi mahasiswa. Meski demikian, terdapat perbedaan wacana, di mana kelompok ini lebih banyak menurunkan pernyataan yang menyalahkan Jokowi, memasifkan video kekerasan aparat, serta terus-menerus membuat tagar #turunkanJokowi dan tagar sejenisnya. Akun ini jumlahnya sedikit, namun cuitannya sangat aktif," pungkasnya.

Beberapa tagar yang berkembang #HidupMahasiswa (1.321k kicauan), #STMmelawan (330k kicauan), #STMBergerak (79k kicauan), #stmmahasiswabersatu (35k kicauan), #AyoSemuaBergerak (153k kicauan), #iniMAHASISWA (14k kicauan), #DenniSiregarDicariAnakSTM (11k kicauan) dan #SurabayaMenggugat (11k kicauan), #TurunkanJokowi (141k kicauan) dan #KRITISIJANGANprovokasi (11k kicauan).

Simak Video "Instagram Cs Pandu Orang Tua agar Melek Media Sosial"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2nb9RbG
via IFTTT

Bangun Vending Machine, GoPay Dorong Cashless di Semarang

Jakarta - Dalam upaya memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui nontunai, GoPay bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah untuk mewujudkan smart city, dan mewujudkan efisiensi tata kelola keuangan daerah secara transparan.

GoPay memberikan manfaat pembayaran nontunai untuk mempermudah masyarakat Semarang, yang dimulai dari 90 persen pembayaran karcis Trans Semarang dilakukan secara cashless, dan kini menghadirkan dua vending machine. Selain itu, GoPay juga akan mempermudah wisatawan untuk melakukan pembayaran tiket masuk lokasi wisata.

"Saat ini GoPay telah menjadi opsi pembayaran nontunai paling populer di BRT Trans Semarang, lebih dari 90 persen transaksi nontunai untuk tiket BRT Trans Semarang menggunakan GoPay. Merespon antusiasme masyarakat, kami menghadirkan vending machine di dua halte utama BRT Trans Semarang, yaitu Halte Balai Kota dan Simpang Lima agar masyarakat dapat memanfaatkannya untuk membeli tiket pakai GoPay dan kartu E-BRT, serta melakukan top up dan cek saldo kartu E-BRT," ucap Head of Sales GoPay, Arno Tse, dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9/2019).


Selain itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi GoPay yang telah mewujudkan Semarang sebagai smart city. Ia berharap dengan adanya vending machine di dua Halte BRT dapat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dengan baik.

Sesuai dengan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pengelolaan keuangan daerah harus tertib, transparan dan bertanggung jawab. Kementerian Dalam Negeri sudah menegaskan agar seluruh Pemerintah Daerah menerapkan transaksi nontunai dalam setiap kegiatan pemerintahan. Masyarakat Semarang juga dapat menikmati layanan publik dengan GoPay melalui GoBills untuk pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) pada aplikasi Gojek, sehingga masyarakat tidak perlu lagi pergi ke Kantor Pajak untuk membayar PBB.

"Kami sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh GoPay selama satu tahun ini untuk mendukung semangat Semarang Hebat, serta mewujudkan Semarang smart city," ucap pria yang akrab disapa Hendi tersebut.

Simak Video "Lompatan GoPay: Hadir di Smart SIM hingga Kartu Prakerja Jokowi"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2nOOyNn
via IFTTT

Raih Rp 175 Juta, Galang Dana Online Ananda Badudu Lebihi Ekspektasi

Jakarta - Pada demo mahasiswa pada 23-24 September 2019, Ananda Badudu melakukan penggalangan dana lewat situs crowdfunding atau urun dana Kitabisa.com. Respons masyarakat terhadap penggalangan dana ini melebihi ekspektasi.

Dilihat detikINET pada Jumat (27/9/2019), dalam dua hari penggalangan dana, Ananda berhasil mengumpulkan Rp 175,6 juta dari target Rp 50 juta. Dana tersebut digunakan untuk membantu logistik saat demo mahasiswa, penyewaan mobil komando, dan transportasi pendemo.

"Sebelumnya saya hendak mengucapkan terima kasih pada semua teman-teman yang menyampaikan donasi. Dukungan dari teman-teman sekalian benar-benar di luar dugaan, kami sama sekali tak mengira dana yang terkumpul bisa lebih besar tiga kali lipat dari yang ditargetkan," tulis Ananda di laman tersebut.

Selaku penanggung jawab penggunaan dana, mantan anggota grup musik indie Banda Neira itu juga menyampaikan laporan alokasi anggaran yang pencatatannya ditutup per 24 September pukul 21.00.

Ananda merinci, dana yang telah terpakai sebesar Rp 80,1 juta dari total Rp 175,6 juta. Alokasi terbesar adalah untuk makanan dan minuman sebesar dan kedua terbesar adalah untuk ambulans dan alat kesehatan.

Capai Rp 175 Juta, Galang Dana Online Ananda Badudu Lebihi EkspektasiFoto: screenshot

Dalam laporannya, Ananda juga menyertakan detail pencatatan yang direkapnya melalui foto dan diposting di Twitter pribadinya agar transparan dan diketahui khalayak.

Adapun besaran sumbangan bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu hingga jutaan rupiah. Sumbangan ini disampaikan netizen disertai doa dan dukungan untuk perjuangan mahasiswa.

"Semangat terus pemuda dan pemudi Indonesia, saya bangga dengan apa yang kalian lakukan," tulis salah satu netizen.

Dukungan serupa disuarakan netizenlain. "Saya mendukung aksi mahasiswa untuk masa depan Indonesia tanpa korupsi dan berkeadian sosial-ekonomi bagi rakyatnya," tulisnya.

"Semangat semua! Saya yakin kalau kita semua termasuk mahasiswa konsisten mendukung kpk dan pembatalan ruu kontroversial maka akan didengar," ujar netizen lainnya.

Karena penggalangan dana ini, Ananda dijemput tim dari Polda Metro Jaya pada Jumat (27/9) subuh. Dukungan pun mengalir deras mengkritik penangkapan musisi yang juga aktivis hak asasi manusia ini.

Namun di hari yang sama, Ananda dibebaskan. Didampingi Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, Ananda mengatakan dirinya salah satu orang yang beruntung karena bisa segera dibebaskan.

Simak Video "Kekecewaan Rara Sekar Soal Penangkapan Ananda Badudu"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2n83lSU
via IFTTT

Google Ulang Tahun ke-21

Jakarta - Google menampilkan sebuah Doodle yang menunjukkan sebuah PC desktop jadul untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-21.

Perangkat semacam ini lazim dipakai saat Sergey Brin dan Larry Page pertama mempublikasikan makalahnya yang berjudul 'The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine, demikian dikutip detikINET dari Cnet, Jumat (27/9/2019).

Dalam makalah tersebut, Brin dan Page menjelaskan tentang Google, sebuah prototipe mesin pencari berskala besar yang mempunyai database setidaknya 24 juta halaman. Makalah itulah yang menjadi cikal bakal Google yang ada saat ini.

"Kami memilih nama sistem kami, Google, karena ini adalah cara pelafalan paling lazim untuk googol, atau 10100, dan cocok dengan tujuan kami dalam membangun sebuah mesin pencari dengan skala sangat besar," tulis duo pendiri Google itu dalam pembuka makalah tersebut.

Sebagai informasi, googol adalah istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol. Nama ini dipakai untuk menjelaskan misi Google sebagai gudang informasi tak terbatas di internet.


Selama 21 tahun, sampai saat ini, Brin dan Page menerapkan visi mereka terhadap mesin pencari, Google sudah bertumbuh sangat pesar. Mesin pencari Google kini mendata ratusan miliar laman web. Dan Google pun kini sudah beralih dari sebuah mesin pencari yang rendah diri menjadi sebuah kekuatan besar dalam hal periklanan.

Bahkan Google pun punya perusahaan induk bernama Alphabet, yang bisnisnya menggurita. Hampir semua hal dirambah oleh Alphabet, dari mobil otonom, sistem operasi ponsel, sampai kesehatan.

Tanggal lahir yang berubah-ubah
Soal tanggal ulang tahun ini, Google terbilang labil karena tanggalnya sudah berubah beberapa kali. Mereka memperingati ulang tahunnya pada 7 September di tahun 2003, 8 September di tahun 2004, lalu 26 September pada 2005. Barulah sejak 2006 sampai saat ini mereka memperingati ulang tahunnya pada 27 September.

Tak jelas mana yang sebenarnya tepat dijadikan tanggal ulang tahun Google, karena mereka resmi menjadi sebuah perusahaan pada 4 September 1998. Sementara Page dan Brin mendaftarkan domain Google pada 15 September 1997, dan Doodle ulang tahun Google pertama muncul pada 2002, alias pada ulang tahunnya yang ke-4.

Namun yang jelas pada ulang tahunnya yang ke-21 ini, Google menjelma sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia. Selamat ulang tahun, Google!

Simak Video "Iklan Terapi Stem Cell Dilarang Muncul di Google"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2nEJUkO
via IFTTT

Seputar Crowdfunding, Layanan yang Buat Ananda Badudu Ditangkap

Jakarta - Musisi dan penggiat Hak Asasi Manusia (HAM) Ananda Badudu ditangkap oleh Polda Metro Jaya pada Jumat (27/9/2019) subuh. Ia ditangkap di kawasan Tebet, Jakarta Selatan karena menggalang dana untuk mahasiswa yang berunjuk rasa pada Selasa, 24 September 2019.

Ananda memang sedang melakukan penggalangan dana lewat layanan crowdfunding Kitabisa.com. Dana tersebut digunakan untuk mendanai logistik unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung pada Selasa-Rabu, 23-24 September 2019.

Lantas apa itu crowdfunding? Bagaimana cara kerjanya? Untuk tahu lebih jauh, berikut serba-serbi tentang crowdfunding:

1. Apa Itu Crowdfunding?

Crowdfunding atau urun dana adalah kegiatan pendanaan untuk proyek atau sebuah bisnis dengan mengumpulkan sejumlah uang dalam nominal kecil dari banyak penyumbang. Kegiatan ini biasa dilakukan secara online lewat internet.

Crowdfunding biasanya dilakukan sebagai upaya pendanaan alternatif. Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk mendanai proyek komersial seperti proyek seni atau startup, atau untuk tujuan kemanusiaan seperti pendanaan biaya medis atau penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam.

2. Sejarah Crowdfunding

Layanan crowdfunding terdedikasi pertama yang berdiri adalah Artistshare. Layanan yang berdiri pada tahun 2001 di Amerika Serikat ini berhasil mengumpulkan dana sebesar USD 130 ribu untuk proyek pertamanya.

Tapi, istilah 'crowdfunding' sendiri baru diperkenalkan pada tahun 2006 oleh entrepreneur Michael Sullivan yang ingin menggalang dana untuk proyek video-blog miliknya. Proyek Sullivan akhirnya gagal terencana, tapi dari perjuangannya lah istilah crowdfunding lahir.

3. Jenis-jenis Crowdfunding

Dilansir dari laman Kementerian Keuangan (27/9/2019), crowdfunding dibagi dalam empat jenis yaitu:

- Donation Based

Sesuai namanya, pendonor tidak akan mendapat imbalan atas sumbangan yang diberikannya. Biasanya bentuk donation based crowfunding digunakan untuk mendanai proyek nirlaba seperti pendirian sekolah atau bahkan pendanaan biaya kesehatan, seperti yang banyak ditemukan di Kitabisa.

Penggalangan dana yang dilakukan oleh Ananda sendiri merupakan donation based crowdfunding. Artinya para donatur tidak mendapatkan imbalan apa pun dari sumbangan yang mereka berikan.

- Reward Based

Pendonor di reward based crowdfunding biasanya mendapat imbalan dari penggagas proyek. Imbalannya bisa berupa barang, jasa atau sebuah hak, bukan memberikan bagi hasil dari keuntungan yang didapat dari proyek tersebut.

Bentuk pendanaan ini biasanya dilakukan oleh proyek dari industri kreatif seperti gadget, game, film, musik atau podcast di mana para donatur bisa mendapatkan produk atau merchandise menarik dari proyek tersebut.

- Debt Based

Crowdfunding jenis ini sama saja dengan pinjaman biasa. Calon debitur akan mengajukan proposalnya sedangkan para donatur akan menyetorkan modal yang dianggap sebagai pinjaman dengan imbal balik berupa bunga.

- Equity Based

Konsepnya sama dengan saham, di mana uang yang disetorkan akan menjadi ekuitas atau bagian kepemilikan atas perusahaan dengan imbalan dividen.

4. Cara Kerja Crowdfunding

Crowdfunding yang umum ditemukan biasanya mengumpulkan donasi dalam jumlah sedikit tapi menargetkan banyak donatur secara online lewat platform yang ada. Ada tiga unsur utama dalam crowdfunding online yaitu penggagas proyek atau pendanaan, donatur dan platform crowdfunding.

Dana yang dikumpulkan dari tiap-tiap donatur memang terbilang kecil, mulai dari nominal Rp 5 ribu dan seterusnya. Tapi menggunakan kekuatan internet dan media sosial, pendanaan ini menyasar ratusan hingga ribuan orang.

Penggagas proyek crowdfunding biasanya menetapkan target berapa nominal pendanaan yang ingin mereka capai serta tenggat waktu penggalangan dana. Dalam beberapa kasus, jika target nominal tersebut tidak tercapai setelah melewati tenggat waktu yang ditetapkan, dana yang sudah dikumpulkan akan dikembalikan kepada donatur.

Selain itu, biasanya platform crowdfunding juga menetapkan biaya administrasi terhadap dana yang disumbangkan. Biaya administrasi ini biasanya berada di kisaran 5%.

Penggalangan dana yang dilakukan oleh Ananda di platform Kitabisa telah berhasil menggalang dana sebesar Rp 175 juta dari target sebesar Rp 50 juta. Tenggat waktu penggalangan dana ini akan berakhir 25 hari lagi dari sekarang dan saat ini telah menggalang dana dari 2.129 donatur.

5. Layanan Crowdfunding Populer

Crowdfunding mulai populer di Amerika Serikat sekitar tahun 2009, bersamaan dengan didirikannya platform crowdfunding seperti Indiegogo pada tahun 2008 dan Kickstarter pada tahun 2009.

Kedua platform ini termasuk yang paling populer di dunia. Hingga Mei 2019, Kickstarter telah berhasil mengumpulkan dana hingga lebih dari USD 4 miliar dari 16,3 juta donatur untuk mendanai 445 ribu proyek.

Sedangkan di Indonesia, layanan crowdfunding baru populer beberapa tahun belakangan. Beberapa platform crowdfunding buatan anak negeri yang terbilang populer antara lain Kitabisa, Kolase, Gandengtangan, dan Akseleran.

Simak Video "Ananda Badudu: Musisi dan Penggalang Dana Demo yang Ditangkap Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2nbvKay
via IFTTT

Daya Saing Digital Indonesia Melesat Naik

Jakarta - Setiap negara bersaing mengadopsi perkembangan teknologi digital di dunia. Peringkat Indonesia naik 6 tingkat, namun PR belum selesai.

IMD World Competitiveness Center merilis hasil riset terbaru mereka untuk tahun 2019. Dilihat detikcom, Jumat (27/9/2019) IMD World Digital Competitiveness ranking (WDCR) memberikan penilaian daya saing digital 63 negara di dunia.

Daya saing digital mengukur kapasitas dan kesiapan sebuah negara mengadopsi dan mengolah teknologi digital untuk mendorong pembangunan ekonomi, pemerintahan dan masyarakat.

Untuk posisi 5 besar ada Amerika Serikat, Singapura, Swedia, Denmark dan Swiss. Posisi ini relatif tidak berubah dari tahun 2018.

Untuk Indonesia ada di peringkat 56. Indonesia naik 6 peringkat dari tahun 2018. Saat itu, Indonesia jadi juru kunci bersama Venezuela.

Namun perjuangan belum selesai. Dibandingkan negara ASEAN lain seperti Singapura (2), Malaysia (26), Thailand (40) dan Filipina (55), Indonesia jelas masih ketinggalan.

Daya saing digital Indonesia hanya unggul dari Brasil, Kolombia, Argentina, Ukraina, Peru, Mongolia dan Venezuela. Ayo semangat! Tahun depan harus lebih baik lagi.

Simak Video "Bukan Blokir, Kominfo Sebut Hanya Akan Batasi Akses Konten Negatif"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2m2h39U
via IFTTT

Curhatan Tokopedia dan Traveloka Ngetroll Warganet, Nggak Asal Cuit Loh!

Jakarta - Katanya, warga Twitter adalah warga yang 'beda' dari penghuni platform lain. Masa iya?

Ditemui di acara LIFE On Twitter, Veriyanta Kusuma Head of Community & Social Marketing Traveloka menjelaskan promosi bisa dilakukan dengan cara lebih unik di Twitter.

"Kita sering engagement sama yang partnership sama kita. Maksudnya adalah balas membalas Twitter dengan partner via Twitter," ujarnya.

"(Pengguna Twitter -red) Apa adanya, kalau komplain ya komplain, kalau senang ya memuji, genuine," sambungnya.

Kedekatan inilah yang ingin dibangun. Namun tentu saja, semua dilakukan dengan kehati-hatian dan diskusi, jadi tidak bisa sembarangan balas cuitan.

Di tempat yang sama Radhitia Pradana Sr Social Media Manager Tokopedia menimpali bahwa para e-commerce ini tak asal dalam menuliskan tweet.

"Kita bahkan tanya dulu tweet ke corcomm (corporates communication)," ungkap Radhit.

Ada momen di mana Tokopedia iseng meledek para jomblo dan ternyata memberi efek besar.

"Ada momen yang bikin trigger kita, bagaimana caranya ngomong di Twitter. Bagaimana kita ngikutin gaya bahasa yang kita set," tuturnya.

"Orang di Twitter responsnya lebih cepat, orangnya jujur. Platform lain, satu kesalahan bisa mengubah puzzle, kalau di Twitter lebih mudah," tambahnya.

Bahkan, ada masa di mana diperlukan konsultasi dengan tim brand supaya memastikan apakah cuitan tersebut masih relevan dengan brand personality. Wah, ternyata nggak asal ya.

Simak Video "Rakyat Twitter Indonesia Naik 4 Lipat, Apa Sih yang Dicari?"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2nInq2w
via IFTTT

Gelombang Dukungan Minta Ananda Badudu Bebas

Jakarta - Tak hanya Dandhy Laksono, petisi online yang berisikan ajakan untuk membebaskan Ananda Badudu juga disuarakan. Bahkan, petisi online tersebut, terhitung pada pukul 11.21 WIB, sudah 61.791 ditandatangan dari 75.000 tandatangan yang ditargetkan di platform change.org.

Gelombang dukungan terhadap cucu dari pakar Bahasa Indonesia JS Badudu ini terus berdatangan. Angka yang melakukan tanda tangan petisi ini terus meningkat.

Petisi ini dibuat oleh Rara Sekar, tak lain adalah teman sekaligus personil dari Banda Neira bersama Ananda Badudu. Petisi ini bertajuk "Bebaskan Ananda Badudu! #KitaBersamaAnandaBadudu.


"Nama saya Rara Sekar. Mungkin teman-teman pernah mendengar suara saya sebelumnya, dalam lagu ataupun sebuah pertunjukan. Namun kali ini saya ingin teman-teman mendengarkan suara saya yang lain, yang saya rasa lebih penting dari apapun untuk saat ini. Saya mohon sekali perhatian teman-teman sebab pagi ini saya dibangunkan berita yang mengagetkan," tulis Rara mengawali deskripsi informasi petisi online tersebut.

"Teman dekat saya, Ananda Badudu, pagi ini ditangkap oleh pihak kepolisian. Salah satu alasannya karena membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana dari masyarakat untuk mendukung aksi demonstrasi mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil pada 23-24 September 2019 lalu," jelasnya.

Rara mengatakan saat yang lain sibuk menuduh dan menyebarkan hoax. Ananda, seperti dikatakan Rara, ia justru sibuk menyalurkan dana dari kita untuk tujuan kemanusiaan: memastikan bahwa ada akses ke ambulans di lokasi di mana banyak korban berjatuhan, serta air dan oksigen untuk siapapun yang sedang berada di lapangan pada saat itu.


"Ananda juga mengunggah laporan penggunaan dana ini di media sosialnya demi memastikan transparansi pada publik yang telah mendonasikan uangnya -- sesuatu yang justru patut dicontoh oleh pemerintah kita," ungkap perempuan berkacamata ini.

Adapun petisi online ini dialamatkan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, Kapolri Tito Karnavian, dan Presiden RI Joko Widodo.

Simak Video "#BebaskanDandhy dan #BebaskanAnandaBadudu Jadi Trending Topic"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2n9B6TG
via IFTTT

Twitter Jawab Tudingan Trending Topic yang Dimanipulasi

Jakarta - Twitter buka suara soal isu dan tudingan memanipulasi tagar. Secara tegas, mereka membantah hal tersebut.

"Trending topic itu berdasarkan algoritma. Bukan buatan manusia yang tiba-tiba bisa turun (tagar trendingnya -red)," jelas Head of Communication Twitter Asia Tenggara, Cipluk Carlita di acara LIFE on Twitter, beberapa waktu lalu.

Banyak orang yang mungkin pernah merasa ada tagar tertentu yang diturunkan oleh Twitter. Padahal, bisa jadi kata kunci tersebut sudah tak banyak dipergunakan di Twitter, sehingga turun dari trending.

"Jadi yang dilihat bukan jumlahnya tapi seberapa banyak orang menggunakan tagar atau keywords di waktu tertentu. Kan trending topic nggak selalu hashtag ya," jelasnya.

Contohnya saat Asian Games kemarin, nama Anthony Ginting menjadi trending karena memang saat itu nama mereka sedang banyak dibicarakan masyarakat Twitter.

Akan tetapi dengan tegas, Carlita menegaskan jika ditemukan ada hashtag atau keyword yang tidak senonoh maka Twitter bisa menurunkan postingan tersebut. "Tidak bisa diturunkan jika tidak membahayakan," kata dia.

Simak Video "Analisis Tren #GejayanMemanggil dan #TurunkanJokowi Menurut Pengamat Media Sosial"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2marfNu
via IFTTT

Ribuan Orang Tanda Tangan Petisi Online Bela Dandhy Laksono

Jakarta - Selain menjadi trending topik di linimasa Twitter, tuntutan netizen terhadap kebebasan Dandhy Laksono juga disuarakan melalui petisi online dengan judul "Hargai Kebebasan Berpendapat: Bebaskan Dandy Laksono dari Seluruh Tuntutan Hukum"

Dipantau detiKINET, Jumat (27/9/2019) di situs change.org, petisi online ini sudah ditanda tangani lebih dari 12 ribu dengan target 15.000 tanda tangan.

Berdasarkan informasi deskripsi, petisi tersebut menjelaskan Dandhy Dwi Laksono merupakan seorang jurnalis dan pembuat film dokumenter sekaligus pengurus nasional Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia. Dandhy ditangkap di rumahnya di Pondokgede, Bekasi.


Ia dijadikan tersangka atas cuitannya soal rusuh di Wamena. Kini Dandhy sudah diperbolehkan pulang meski tetap berstatus tersangka.

"Twit 22 September terkait insiden di Jayapura dan Wamena. Hanya 1 twit yang dimasalahkan Polda Metro," kata kuasa hukum Dandhy, Alghiffary Aqsa, saat dihubungi detikcom, Jumat (27/9/2019).

Dandhy ditangkap karena diduga melanggar Pasal 28 ayat (2), jo Pasal 45 A ayat (2) UU No.8 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 No.1 tahun 1946 tentang hukum pidana.


Beragam komentar di kolom petisi tersebut ramai dukungan untuk Dandhy Laksono dan kritik terhadap pemerintah atas kebebasan berpendapat.

"Jangan anti kritik, semua orang punya hak untuk menyatakan pendapatnya"

"Hukum tdk bisa semena-mena mengkerdilkan rakyat"

"Kebebasan berpendapat dan berekspresi tidak boleh dikekang."

"Para jurnalis kritis menurut saya seorang Pahlawan, kenapa ditangkap dan dipenjarakan, jangan biarkan negara ini hancur dengan para koruptor dan penghianat2 bangsa.. tolong bebaskan Dandhy."

"Setiap manusia berhak berbicara dan ber aspirasi.karna hakikatnya pemerintak yang memilih adalah masyarakat.bekerja untuk masyarakat.maka masyarakat juga berhak beraspirasi terhadap pemerintah"

"Saya tidak mau ditindas, dan tidak suka melihat saudara saya ditindas, apalagi oleh kepentingan penguasa yang korup"

Simak Video "#BebaskanDandhy dan #BebaskanAnandaBadudu Jadi Trending Topic"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2n59mQe
via IFTTT

Mengapa Orang Gampang Termakan Hoax?

Jakarta - "Ini kan gak boleh kata broadcast di grup!" kata seorang ibu. Sang anak menimpali, "Hoax itu, Bu."

Pernah dengar atau alami kejadian serupa? Hoax memang salah satu masalah yang muncul dari era digitalisasi karena ya, siapa sih yang tidak punya smartphone? Kita semua bisa mengakses informasi apapun dengan mudah lewat smartphone.


Semua informasi ada di genggaman, tapi apakah benar atau tidak informasi tersebut, menjadi tugas kita untuk menyaringnya terlebih dahulu. Hal ini dijelaskan Benny Prawira, SPsi, Ketua Komunitas Pencegahan Bunuh Diri, Into The Light.
"Ada yang bilang terkait dengan kecerdasan, ada yang bilang nggak juga. Ada yang bilang itu karena belief system kita, jadi kalau kita percaya sama satu hal sama satu sosok hoax itu bener karena itu muncul dari sosok itu," ungkapnya kepada detikINET.

Benny tak menampik ada juga hal lain, misalnya kurangnya kemampuan kita untuk berpikir kritis yang membuat kita jadi mudah 'pusing' melihat informasi secara lebih mendetail dari segala sisi.

"Seringkali kita juga harus lihat generasi yang lebih tua menganggap berita yang beredar kayak di WhatsApp sama validnya dengan yang disiarkan di TV, padahal nggak. So itu masalah literasi digital lagi," sambungnya.


"Ada banyak hal yang membuat hoax itu marak banget di Indonesia. Aku nggak percaya itu soal intelligence, tapi ya itu apa yang kita percayai, kemampuan kita berpikir kritis, literasi digital, itu semua yang mempengaruhi semuanya sih," tutupnya.

Simak Video "Facebook Gunakan Teknologi AI untuk Saring Konten Negatif"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2n95ldt
via IFTTT

Netizen Ramai-ramai Tuntut #BebaskanDandhy dan #BebaskanAnandaBadudu

Jakarta - Buntut penangkapan pendiri WatchdoC Dandhy Laksono dan penggiat Hak Asasi Manusia (HAM) Ananda Badudu membuat netizen geram. Mereka ramai-ramai menuntut #BebaskanDandhy dan #BebaskanAnandaBadudu.

Sejak kabar penangkapan Dandhy pada Kamis malam (26/9/2019) sampai di telinga netizen Tanah Air, sontak tagar #BebaskanDandhy langsung ramai menghiasi media sosial. Lantaran banyak yang berkicau, tidak butuh lama tagar tersebut bertengger di posisi pertama trending topic Twitter Indonesia.


Pantauan detikINET pada Jumat pagi (27/9/2019) posisi tagar #BebaskanDandhy masih belum bergeser. Malah makin banyak dukungan yang mengalir, dan sejauh ini sudah mencapai 30 ribuan tweet.
Sementara tagar #BebaskanAnandaBadudu berada di posisi kedua. Ribuan kicauan netizen menuntut dibebaskannya penggiat HAM itu.

Berikut ini sejumlah tweet netizen yang menuntut Dandhy dan Ananda dibebaskan. Tidak ketinggalan dukungan semangat untuk kedua aktivis tersebut.

Untuk diketahui Polda Metro Jaya menangkap pendiri WatchdoC Dandhy Laksono pada Kamis (26/7/2019) pukul 23.00 WIB. Dandhy menjadi tersangka atas cuitannya soal rusuh di Wamena.

"Twit 22 September terkait insiden di Jayapura dan Wamena. Hanya 1 twit yang dimasalahkan Polda Metro," kata kuasa hukum Dandhy, Alghiffary Aqsa, saat dihubungi detikcom, Jumat (27/9/2019).

Kini, Dandhy sudah diperbolehkan pulang meski tetap berstatus tersangka. Dandhy ditangkap karena diduga melanggar Pasal 28 ayat (2), jo Pasal 45 A ayat (2) UU No.8 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 No.1 tahun 1946 tentang hukum pidana.

"Sudah diperbolehkan pulang tapi masih tersangka. Ada sekitar 44 pertanyaan yang diajukan penyidik krimsus Polda Metro Jaya dan kasusnya ada karena laporan dari polisi sendiri tipe A, pelapor dari polisi," ujar Alghif.


Sementara Ananda Badudu ditangkap lantaran menggalang dana unjuk rasa mahasiswa. Informasi itu disampaikan langsung Ananda di akun Twitternya.

"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulisnya.

Badudu memang melakukan penggalangan dana lewat Kita Bisa. Dana tersebut digunakan untuk logistik unjuk rasa mahasiswa pada Selasa-Rabu, 23-24 September 2019. Pantauan detikINET, dana yang berhasil terkumpul mencapai lebih dari Rp 175 juta.

Simak Video "Bongkar Rahasia di Balik Film Viral ''Sexy Killers''"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://inet.detik.com/read/2019/09/27/055439/4723836/398/netizen-ramai-ramai-tuntut-#bebaskandandhy-dan-#bebaskananandabadudu
via IFTTT

Kenapa Netizen Suka Julid Menurut Pakar

Jakarta - Banyak yang bilang, komentar netizen bisa lebih menohok dari bully-an secara langsung.

Benny Prawira, SPsi, Ketua Komunitas Pencegahan Bunuh Diri Into The Light menyebutkan, ada beberapa riset mengenai hoax. Salah satunya dikarenakan dalam proses kita berpikir di depan layar itu, kita melakukan yang namanya dehumanisasi, menganggap ini cuma 'gambar'.

"Jadi kita tahu ada orang ini di luar sana, tapi ya udah itu beda dengan kita berhadapan gini. Ibaratnya, kita lihat langsung darah dan dagingnya, yang ini kan nggak. Jadi ya udah kalau saya kesel saya katain aja langsung di sini. Munculnya jadi lebih leluasa memberikan komentar negatif," jelasnya kepada detikINET dalam acara Aman di Media Sosial, beberapa waktu lalu.

Benny menambahkan, media sosial itu mencerminkan masalah, sekaligus nilai positif yang tersebar di dalamnya, juga merupakan realita yang ada di masyarakat.

"Memang berarti yang harus dialamatkan masalah-masalah masyarakat yang keponya, julidnya. Termasuk akun gosip itu muncul karena memang ada permintaan kan. Mereka bisa hadir, laku, ya karena memang banyak yang suka kan," ujarnya.

Hal seperti ini yang menurut Benny harus mulai kita pahami, diawali dari diri kita sendiri, lalu kepada sekitar kita. Pahami apa yang bisa mengganggu sekitar kita dan orang lain.

"Nah itu yang harus kita batasi juga, sosial media itu cuma wadah. Karena dia terlihat di gadget jadi lebih mudah menyerang. Lihatnya ah ini cuma gambar, orang lain yang gue nggak kenal kalau gue ngomong gini," tandasnya.

Simak Video "Sering Dibilang Pamer, Inul Daratista: Yang Penting Cari Duit"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2nzG8sY
via IFTTT

Robot Terbang Rakitan Mahasiswa UGM Raih Juara di Turki

Sleman - Robot terbang rakitan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diberi nama 'Ashwincarra' berhasil menyabet juara tiga dalam sebuah perlombaan di Turki beberapa waktu lalu. Pesawat tanpa awak itu berhasil mengungguli 345 tim lainnya.

Ketua Tim Gamaforce UGM, Ariefa Yusabih, mengatakan perjuangan mahasiswa UGM di ajang tersebut tak mudah. Pasalnya, robot terbang 'Ashwincarra' sempat mengalami kerusakan berat saat sesi perlombaan di ronde ketiga. Kerusakan terjadi saat landing.

"Sempat mengalami hard landing karena saat itu angin bertiup cukup kencang, sehingga mengakibatkan sayap pesawat rusak," kata Ariefa di Lapangan Pancasila UGM seperti dalam rilis tertulis yang diterima detikcom, Kamis (26/9/2019).

Ujian mahasiswa UGM yang tergabung dalam Tim Gamaforce tak berhenti di situ. Robot terbang 'Ashwincarra' kembali mengalami gangguan yakni bertabrakan di udara dengan pesawat tim lain. Gangguan tersebut terjadi saat ronde keempat penerbangan.

Akibatnya robot terbang 'Ashwincarra' mengalami kerusakan cukup fatal di bagian sayap dan badan pesawat yang hancur. Tim Gamaforce hanya diberikan waktu dua jam untuk memperbaiki pesawat termasuk melakukan technical inspection ulang.

"Jadi dalam dua jam Tim Gamaforce harus memasang ulang, memindahkan semua komponen elektronis pesawat ke badan pesawat cadangan, lalu memperbaiki sayap yang rusak. Kondisi tersebut benar-benar menguras tenaga," ungkapnya.

Beruntung Tim Gamaforce UGM berhasil memperbaiki robot terbang 'Ashwincarra' tepat waktu. Pesawat tanpa awak tersebut akhirnya berhasil melampaui berbagai rintangan. Dalam ajang tersebut Tim Gamaforce berhasil menyelesaikan lima ronde terbang.

Robot Terbang 'Ashwincarra' Rakitan Mahasiswa UGM Raih Juara 3 di TurkiFoto: Usman Hadi/detikINET

Dalam babak final, lanjut Ariefa, robot Ashwincarra terbang bersamaan dengan sembilan pesawat tim lain. Setiap pesawat dituntut untuk berhasil mengikuti dan mengunci lawan sekaligus harus bisa menghindar dari kunci pesawat lainnya.

"Tidak mudah untuk melakukan semua hal itu sekaligus, ditambah area terbang tidak terlalu luas sekitar 300 x 500 meter sehingga kemampuan pilot mengendalikan pesawat dan performa pesawat sangat menentukan, terutama saat melakukan manuver," tuturnya.

Ashwincarra merupakan UAV tipe fixed wing dengan kemampuan manuver tinggi yang mampu lepas landas, mendarat, jelajah, kemudian mendeteksi, mengunci dan mengikuti UAV lain baik secara manual dan mandiri menggunakan sistem kecerdasan buatan.

Dengan bobot 3,8 Kg, Ashwincarra berkecepatan 150 Km/jam yang menjadikannya unggul dalam mengejar dan menghindar dari kemungkinan terkunci oleh pesawat lain. Ashwincarra menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang keluar sebagai juara.

Ashwincarra dikembangkan oleh tim Gamafroce yang terdiri dari beberapa mahasiswa dari Fakultas Teknik, MIPA serta Sekolah Vokasi UGM. Mereka adalah Ariefa Yusabih (ketua), Fauni Ambarsari, Dwi Novarifanto, Baskara, Eko Putra Wijaya dan Ery Setiawan.

Simak Video "Bupati Tegal Diteror, Mobil Dinasnya Dibakar Pria Misterius"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2lZJogM
via IFTTT