Kematian George Floyd Bikin Hati Melinda Gates Hancur

Jakarta -

Hilangnya nyawa pria kulit hitam Amerika Serikat (AS), George Floyd, oleh polisi di Minnesota, memicu protes keras dan bahkan menjurus kerusuhan di beberapa kota Negeri Paman Sam. Banyak tokoh angkat bicara termasuk istri Bill Gates, Melinda Gates.

Di akun Facebook, Melinda mengecam peristiwa kematian itu. Floyd yang berusia 46 tahun tewas setelah dicekik dengan lutut oleh seorang polisi kulit putih bernama Derek Chauvin usai dia ditangkap atas kecurigaan menggunakan uang palsu di sebuah toko di Minneapolis.

"Video kematian brutal George Floyd menghancurkan hati. Saya melihat protes yang terjadi dan merasakan banjir solidaritas. Dan saya mendengarkan pejuang dan aktivis kulit hitam yang meminta setiap orang Amerika menjaga keadilan rasial sebagai tanggung jawab bersama," tulisnya.

"Saya tak punya semua jawaban tentang bagaimana saya bisa menggunakan suara saya dan filantrofi untuk jadi bagian dari solusi. Saya akan terus memperdalam pemahaman dan berdiri bersama orang dan organisasi bekerja menuju masa depan yang terpusat pada kesetaraan gender dan rasial," imbuh dia.

"Black Live Matters. Kita tidak bisa mengizinkan rasisme sistemik terus ada tanpa perlawanan. Di atas semuanya, kita tidak bisa memalingkan diri," pungkasnya.

Pernyataan Melinda itu mendapatkan banyak dukungan. "Terima kasih. Perkataan Anda meringkas perasaan saya dan saya juga akan melakukan yang terbaik untuk mendukung masa depan setara," tulis seorang netizen.

"Dalam kasus ini, saya pikir dua orang yang bisa membuat perbedaan kuat adalah Anda dan suami Anda. Kalian membantu banyak orang dan kami butuh kalian menyuarakan hal ini," tulis yang lain.

Simak Video "Bill Gates Sumbang USD 100 Juta untuk Bantu Tangkal Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/36O3FJ9
via IFTTT

Dwi Sasono Ditangkap Karena Narkoba, Publik Kaget Bukan Main

Jakarta -

Aktor Dwi Sasono ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Masyarakat kaget dan langsung ramailah jagat Twitter.

Dwi Sasono ditangkap Satres Narkoba Polres Jakarta Selatan. Dia pun dihadirkan saat rilis di Polres Jakarta Selatan dan mengakui memakai narkoba sejak sebulan terakhir. Polisi memegang barang bukti 16 gram ganja.


Tak ayal, netizen pun kaget dengan penangkapan suami penyanyi Widi Mulia ini. Dwi Sasono langsung melesat menjadi trending topic Twitter Indonesia, Senin (1/6/2020).

Banyak yang sedih kenapa pemeran Mas Adi di film serial 'Tetangga Masa Gitu' ini sampai terjerat narkoba. Banyak juga yang bersimpati di Twitter dengan situasinya sekarang.

Simak Video "Dwi Sasono Pakai Ganja untuk Isi Waktu Selama Pandemi COVID-19"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/36VhuG0
via IFTTT

Hari Lahir Pancasila Disambut Meriah di Twitter

Jakarta -

Hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni disambut dengan keramaian di dunia maya. Netizen saling memberikan semangat di tengah pandemi dengan inspirasi Pancasila.

Pagi ini trending topic Twitter Indonesia dikuasai tema-tema Pancasila. Dipantau detikINET, Senin (1//6/2020) ada Pancasila di nomor 1 dengan 47.400 tweet. Lalu ada Indonesia dengan 178 ribu tweet.


Di bawahnya lagi ada #1juni, Gotong Royong dengan 4.504 tweet, Ketuhanan Yang Maha Esa dan Bhinneka Tunggal Ika. Tampaknya nilai-nilai positif Pancasila kena banget nih di tengah pandemi Corona.

Orang-orang jadi saling mengingatkan soal kekompakan dan persatuan. Benar banget, dalam situasi sekarang ini, tidak ada yang lebih penting daripada bersatu supaya semua selamat melalui pandemi COVID-19.


Kenapa sih mesti 1 Juni? Ada ceritanya lho. Pada 1 Juni 1945, Sukarno memberikan presentasi soal gagasan dan dasar Indonesia merdeka dalam rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) di gedung Chuo Sangi In yang sekarang jadi Gedung Pancasila Kemlu, Jl Pejambon 6, Jakarta.

Sukarno merangkum 5 nilai luhur bangsa Indonesia dan diterima oleh semua pihak. Hari itu lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Nah, inilah suara para warganet menyambut Hari Lahir Pancasila di Twitter:

Simak Video "Pandemi Corona, Jokowi Ajak Pejabat Pusat-Daerah Berpihak untuk Rakyat"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2TRzdJ5
via IFTTT

Uber Hancurkan Ribuan Sepeda Listrik, Kenapa?

San Francisco -

Uber menghancurkan ribuan sepeda listrik dan skuter yang bernilai jutaan dolar. Hal itu dilakukan setelah pionir taksi online ini menjual unit bisnis Jump pada startup Lime awal bulan ini.

Jump bergerak di bisnis penyewaan sepeda listrik dan skuter. Rupanya, Lime yang sekarang menangani bisnis itu tidak mau menerima sepeda atau skuter yang sudah tua sehingga Uber memutuskan untuk membuangnya saja.

Itu karena unit lama dipandang terlalu memakan biaya perawatan. Beredar di media sosial ribuan sepeda itu dihancurkan di pusar daur ulang di wilayah North Carolina.

Dikutip detikINET dari CNBC, Uber mengakuisisi Jump senilai USD 200 juta pada April 2018. Awal bulan ini, Uber mengucurkan investasi USD 170 juta pada perusahaan Lime. Kemudian Jump diputuskan ditransfer di bawah Lime sebagai divisi tersendiri.

Uber menyatakan puluhan ribu unit sepeda listrik dan skuter baru sedang dalam proses untuk diberikan pada Lime sebagai ganti unit yang telah dibuang itu.

"Sebagai bagian dari deal terbaru, Lime memiliki puluhan ribu model baru sepeda dan skuter," cetus Uber.

"Kami sebenarnya mempertimbangkan ingin menyumbangkan unit lama yang masih ada, tapi karena ada masalah signifikan, kami memutuskan bahwa pendekatan terbaik adalah dengan mendaur ulangnya dengan bertanggungjawab," tambah mereka.

Simak Video "Gara-gara Uber, Jalan Utama Madrid jadi 'Parkiran Dadakan'"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/jsn)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2UbmXDx
via IFTTT

Facebook Akan Verifikasi Identitas Akun yang Sering Viral

Jakarta -

Facebook akan meminta pengguna di balik akun yang sering viral untuk memverifikasi identitasnya. Kebijakan ini dilakukan untuk memastikan pengguna Facebook melihat konten yang lebih otentik, bukan dari bot atau orang yang menyembunyikan identitasnya.

Langkah ini mengikuti kebijakan Facebook yang meminta pemilik halaman yang viral dan pengiklan politik untuk mengungkap identitas dan lokasinya untuk mencegah gangguan menjelang pemilihan umum Amerika Serikat.

"Kami ingin orang-orang merasa percaya diri bahwa mereka mengerti siapa di balik konten yang mereka lihat di Facebook dan ini sangat penting ketika membicarakan konten yang menjangkau banyak orang," kata Product Manager Facebook Anita Joseph dan Michele Paselli dalam blog post, seperti dikutip detikINET dari Mashable, Minggu (31/5/2020).

Akun Facebook yang memperlihatkan perilaku tidak otentik dan kontennya sering viral di AS harus menyediakan kartu identitasnya. Tidak hanya itu akun yang menjadi admin halaman harus mengikuti proses verifikasi tambahan, termasuk mencocokkan data lokasi dari perangkat mereka dengan data lokasi yang diunggah di profil.

Jika identitas yang diberikan tidak sesuai dengan akun tersebut, atau jika pengguna menolak memverifikasi identitasnya, Facebook akan mengurangi distribusi kontennya, sehingga konten tersebut hanya dilihat sedikit orang.

Jika akun yang dianggap mencurigakan juga menjadi admin, akun mereka tidak akan lagi bisa digunakan untuk mengatur halaman yang dikelolanya jika mereka gagal memverifikasi identitasnya lewat Page Publisher Authorization Process.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Facebook untuk mendorong penggunanya menggunakan identitas asli, sekaligus untuk melawan kampanye dari pemerintah asing yang berniat mempengaruhi politik di AS menjelang pemilu.

Pada tahun 2019, perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini mengharuskan pengiklan politik di platform-nya untuk menyediakan sejumlah informasi, termasuk nomor identitas dari pemerintah, sebelum memasang iklan.

Simak Video "Pandemi Corona, Facebook Gaming Dirilis Lebih Cepat"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/jsn)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2An7uJh
via IFTTT

Mengenang Pak Koko, 'Jenderal' Pemasaran Erajaya yang Berpulang

Jakarta -

Djatmiko Wardoyo memang bukan pegawai Apple. Namun sosoknya selalu jadi buruan awak jurnalis untuk jadi narasumber utama terkait rumor peluncuran iPhone di Indonesia.

"Hanya Allah dan Apple yang tahu," demikian jawaban yang selalu dilontarkan pria yang kerap disapa Pak Koko itu.

Jawaban yang khas itu rupanya kini akan menjadi sebuah kenangan yang akan diingat, dan pasti bakal selalu dirindukan. Sebab pria yang menyandang sebagai Direktur Marketing Komunikasi Erajaya tutup usia.

Kabar meninggalnya Pak Koko disampaikan langsung tim PR Erajaya melalui pesan WhatsApp. Pria kelahiran Yogyakarta ini disebutkan wafat di rumah sakit Siloam TB Simatupang pada Sabtu (30/5/2020) pukul 20.00 WIB.

"Jenazah disemayamkan di kediaman pribadi di daerah Pasar Minggu dan akan dikebumikan pada 31 Mei 2020 di San Diego Hills, Karawang," sambung pesan tersebut.

Berita tersebut sontak bikin kaget, rasanya masih hitungan hari detikINET berkomunikasi dengan beliau. Bahkan ada rekan jurnalis yang mengaku masih WhatsApp-an beberapa jam sebelum kabar wafat itu datang.

Djatmiko WardoyoDjatmiko Wardoyo Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Kepergian Pak Koko untuk selamanya adalah sebuah kehilangan yang mendalam. Pria yang belum lama ini berulang tahun ke-49 dikenal begitu ramah.

Senyuman dan tertawanya selalu menyambut setiap kali berjumpa di segala kesempatan. Dia pun mudah sekali dihubungi ketika detikINET maupun rekan jurnalis lain untuk dimintai tanggapan atau komentar soal suatu topik.

Pak Koko memang cukup mengenal pasar gadget di Tanah Air. Puluhan tahun kariernya dihabiskan di industri ini.

Jabatannya terakhir sebagai Direktur Marketing Komunikasi Erajaya sudah diembannya sejak 2011 silam. Sebelum itu, dia tercatat pernah menjadi President Director Global Teleshop selama enam tahun.

Berbincang dengan Pak Koko selalu mengasyikan. Selain soal industri gadget, hal-hal receh pun selalu seru dibahas bersamanya.

Menyenangkan rasanya mengenal pria alumni Universitas Gajah Mada ini. Karena keakraban yang terjalin tidak sebatas saat liputan saja. Beliau tidak segan 'menyolek' di WhatsApp hanya sekadar bertanya kabar atau sedang sibuk apa.

Karena itu kabar meninggalnya Pak Koko juga membawa kesedihan bagi awak detikINET.

Selamat jalan Pak Koko. Terima kasih sudah menjadi narasumber sekaligus teman selama ini.

Simak Video "Eraspace Adventure with BMW : Welcome to Semarang! "
[Gambas:Video 20detik]
(afr/jsn)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2BlPeRf
via IFTTT

Mesin Pencarian Google Hadirkan Survei Kesehatan Mental

Jakarta -

Google ingin membantu penggunanya yang mengalami gangguan terkait kecemasan untuk mendapatkan dukungan. Di Amerika Serikat sendiri ada sekitar 48 juta orang dewasa yang mengalami kehidupan dengan gangguan kecemasan.

Lewat mesin pencariannya akan memungkinkan penggunanya khususnya di Amerika serikat untuk menyelesaikan kuesioner Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) dari rumah.

Dilansir detiKINET dari Engadget begitu pengguna mencari informasi terkait kecemasan maka mereka akan melihat sebuah survei dengan tujuh pertanyaan yang muncul di dalam panel pengetahuan, bagian dari antarmuka platform yang menyoroti beberapa fakta lebih relevan terkait permintaan dalam pencarian tersebut.


Survei yang divalidasi secara klinik ini mencakup beberapa pertanyaan yang mungkin kerap ditanyakan dari petugas kesehatan pada pasien. Survei ini dirancang untuk memberikan perspektif kepada mereka yang merasa cemas mengenai bagaimana gejala mereka dbanding dengan yang dialami oleh orang lain.

Panel pengetahuan juga akan menampilkan informasi mengenai gejala dan perawatan terkait kecemasan. Google bermitra dengan Alliance on Mental Illness (NAMI), salah satu organisasi kesehatan mental terbesar di Amerika Serikat.

Organisasi ini dengan cepat menunjukkan Google tidak akan mengumpulkan atau membagikan salah satu kuesioner yang diisi orang. Ini adalah ketiga kalinya mereka bekerjasama demi memberikan pengguna akses ke informasi dan dukungannya

Selain itu pengguna juga akan menemukan kuisioner yang dirancang untuk membantu para penderita depresi atau PTSD. Survei itu dilakukan pada waktu yang bersamaan dengan berbagai perusahaan teknologi lainnya, termasuk Snapchat dan Facebook.

Google berharap dengan seiringnya waktu bisa membuat sumber daya terbaru ini tersedia di negara lain.

Simak Video "Rating TikTok Anjlok Gegara Ulah Kreator India"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2XIXp1f
via IFTTT

CIA Rekrut Generasi Millenial Z Pakai Twitter

Jakarta -

Jangan bayangkan lagi dunia intelijen seperti era James Bond, Ethan Hunt, Jason Bourne atau Jack Ryan. CIA sekarang merekrut anak muda lewat Twitter.

Hal ini pernah diangkat NPR dalam edisi 26 Maret 2020 silam. Betapa ada perubahan gaya CIA merekrut orang mengikuti perkembangan zaman sekarang. CIA bahkan bikin acara pameran kerja untuk merekrut anak-anak muda di Amerika.

Iya betul, lulusan SMA dan anak kuliahan sudah bisa mulai bekerja di CIA lewat jalur magang. Perekrutannya diumumkan secara terbuka pakai Twitter. Kekinian banget ya? Beda jauh dengan era Perang Dingin dimana agen rahasia direkrut secara tertutup dan dibina secara khusus, terutama pria kulit putih.

Sebagai informasi, CIA punya akun Twitter dengan 2,9 juta follower. Mereka juga punya akun Instagram dengan 317 ribu follower.

Diperhatikan detikINET dari Twitter CIA, Sabtu (30/5/2020) tampaknya CIA mendorong anak muda milenial Amerika dari etnis apapun untuk bergabung. Iklannya memakai anak muda Asia, Afrika-Amerika, kulit putih dan Amerika Latin. Bahkan mereka mencari yang bisa berbahasa Arab.

NPR memberitakan, anak muda yang direkrut CIA punya jalur karir panjang. Bisa jadi agen rahasia yang menyamar di negara lain atau menjadi analis yang menyediakan informasi intelijen untuk para agen yang bertugas di lapangan.

Semua berubah sejak Peristiwa 9/11 dan studi internal 2015 yang mana CIA kurang merekrut perempuan dan etnis minoritas. Sekarang, 20 persen rekrutan CIA adalah level menengah dengan keahlian khusus misalnya mantan tentara untuk kekuatan paramiliter, pakar siber untuk deteksi ancaman digital dan instruktur bahasa seperti China, Korea dan Farsi.


Tapi jangan salah, CIA tetap berhati-hati dan ketat untuk persyaratannya. Dilihat detikINET dari situs resmi CIA, syarat kerja di CIA untuk anak muda adalah WN Amerika termasuk naturalisasi atau kewarganegaraan ganda.

IPK minimal 3,0, tidak memakai narkoba minimal 1 tahun, tidak boleh melakukan perbuatan download ilegal baik lagu, game, software dan data elektronik lain. CIA mengingatkan proses lamaran kerja bisa makan waktu beberapa bulan sampai setahun lebih.

Para anak muda pelamar ini akan mengikuti ujian medis dan psikologis. Nah, ini yang bikin deg-degan. Akan ada wawancara dengan detektor kebohongan dan investigasi latar belakang. CIA akan menyelidiki latar belakang semua pelamarnya. Nah lho!

Jika diterima, para anak milenial Z ini akan bekerja di daerah Washington DC secara full time. Mereka akan digaji mulai USD 3.690 atau sekitar Rp 54 juta. Lumayan nih!

Simak Video "Bongkar Karir dan Kehidupan Galabby di Osiap!"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/jsn)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3gF4f0A
via IFTTT

Beda Sikap Twitter dan Facebook Hadapi Cuitan Donald Trump

Jakarta -

Presiden AS Donald Trump kembali mengunggah ucapan yang kontroversial di Twitter dan Facebook. Tapi, di kedua platform media sosial itu, ia malah mengambil sikap yang berbeda dalam menghadapi situasi terkini di negaranya.

Cuitan tersebut dibuat Trump di tengah protes yang terjadi di Minneapolis, AS setelah kematian George Floyd di tangan polisi. Trump menyamakan demonstran dengan preman dan memperingatkan bahwa militer sedang dalam perjalanan menuju Minneapolis.

"Para PREMAN ini tidak menghormati memori George Floyd, dan saya tidak akan membiarkannya terjadi. Baru saja berbicara dengan Gubernur Tim Walz dan mengatakan kepadanya bahwa Militer akan terus mendukungnya," tulis Trump dalam cuitannya.

"Ada kesulitan, dan kami akan mengambil alih kontrol tapi, ketika penjarahan mulai, penembakan mulai. Terima kasih!," sambungnya.

Ucapan Trump tersebut diunggah di Twitter dan Facebook. Dikutip detikINET dari CNBC, Sabtu (30/5/2020) Twitter langsung mengambil sikap dengan menyembunyikan cuitan Trump tersebut dan memberikan label peringatan karena dianggap mengagungkan (glorifikasi) kekerasan.

Cuitan tersebut tetap bisa dilihat, tapi pengguna harus mengklik 'View' untuk melihatnya. Twitter juga mencegah pengguna untuk menyukai atau me-retweet cuitan tersebut.

"Cuitan ini melanggar kebijakan kami mengenai glorifikasi kekerasan berdasarkan konteks sejarah dari baris terakhir, hubungannya dengan kekerasan dan risiko ini bisa menginsipirasi tindakan serupa," jelas Twitter lewat akun @TwitterComms.

Ketika kicauan Trump disembunyikan, akun Twitter resmi Gedung Putih juga mengunggah cuitan yang sama persis dengan apa yang di-tweet Trump. Alhasil, Twitter mengambil langkah tegas dengan mengambil kebijakan membunyikan dan mendapat label peringatan.

Tapi sikap Twitter ini berbeda dengan yang diambil Facebook yang memutuskan untuk membiarkan ucapan Trump di platform-nya. CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, unggahan tersebut tidak melanggar kebijakan perusahaannya dan akan tetap online.

Dalam postingannya, Zuckerberg mengatakan posisi perusahaannya adalah untuk memungkinkan kebebasan berekspresi sebesar mungkin, kecuali menyebabkan risiko bahaya atau menyebabkan bahaya yang spesifik seperti yang dijelaskan dalam kebijakan.

"Saya sangat tidak setuju dengan bagaimana Presiden berbicara tentang hal ini, tapi saya percaya orang-orang harus bisa melihat ini secara langsung, karena pada dasarnya akuntabilitas untuk mereka yang berkuasa hanya bisa terjadi jika ucapan mereka dicermati secara terbuka," tulis Zuckerberg.

Perkembangan terbaru ini tentu akan semakin merumitkan hubungan Trump dengan perusahaan media sosial. Baru-baru ini Trump meneken perintah eksekutif yang bisa membatasi kekebalan media sosial yang diatur dalam Section 230.

Twitter dan Facebook langsung menentang keputusan Trump tersebut. Keduanya berpendapat membatasi Section 230 justru akan mengurangi kebebasan berpendapat.

Simak Video "Cuitan Donald Trump Dapat Label Peringatan dari Twitter"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/agt)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3dilMJJ
via IFTTT

Kira-kira Begini Jadinya Kalau Instagram, Facebook, Twitter Sebuah Keluarga

Jakarta -

Trey Kennedy, komedian yang rajin membuat video-video parodi di YouTube, berandai-andai jika media sosial (medsos) sebuah keluarga.

Sebelumnya, Kennedy kerap membuat video-video lucu seperti 'apa yang dilakukan ibunya selama di rumah', 'bagaimana pasangan yang pacaran di tengah social distancing, dan 'perbedaan antara intovert dan ekstrovert'.

Kali ini, dia menggambarkan sebuah keluarga medsos. Seperti biasanya, semua peran dilakoni olehnya. Kennedy berperan sebagai ayah, sekaligus ibu, dan anak-anak di sebuah keluarga khayalannya tersebut.

Sebagian besar ayah digambarkannya sebagai akun LinkedIn, dan si ibu yang tak kalah jaga image akan menjadi pesaing kuatnya sebagai Facebook.

Bagaimana dengan anak-anak? Tergantung selera dan perilakunya. Punya anak remaja yang lebih banyak merenung? Mereka mungkin Twitter. Anak yang suka selfie dan foto estetik? Sepertinya mereka Instagram.

Ada juga yang selalu semangat dan senang tampil, pastinya mereka adalah YouTube. Tak lupa, anak yang lebih ceria dan senang berjoget-joget, pastinya mereka TikTok. Dalam video ini ceritanya mereka sedang merencanakan berlibur ke Grand Canyon.

Oh ya, ada Vine juga di video ini. Vine apa kabar ya? Sudah lama sekali tidak mendengar kabar medsos yang satu itu. Lihat langsung videonya di sini.

[Gambas:Youtube]

(rns/agt)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3dh6YuN
via IFTTT

Kasus COVID-19 Masih Bertambah, Masuk Sekolah Didesak Ditunda Dulu

Jakarta -

Pemerintah berencana memulai tahun ajaran baru bulan Juli 2020, sementara kasus positif COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah. Beredar petisi online yang mendesak pemerintah untuk menunda masuk sekolah.

Setidaknya ada dua petisi online di change.org. Petisi pertama diinisasi oleh Hana Handoko dan petisi kedua dilakukan oleh Watiek Ideo.

Hana menjelaskan alasan kenapa harus menunda ajaran baru. Dalam siaran persnya diterima detikINET, Sabtu (30/5/2020) ia melihat kasus yang terjadi di Prancis, di mana negara tersebut membuka kembali sekolah pada 11 Mei lalu, justru membuat 70 siswa tingkat TK dan SD terpapar virus Corona. Prancis pun kembali memberlakukan lockdown pada 18 Mei.

Petisi online desak pemerintah tunda tahun ajaran baru, di saat kasus COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah.Petisi online desak pemerintah tunda tahun ajaran baru, di saat kasus COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah. Foto: Change.org

Kasus serupa juga terjadi di Finlandia, yang mana ada 17 siswa dan empat orang guru yang terjangkit COVID-19, setelah sekolah kembali dibuka.

Hal yang dirasakan juga oleh orangtua bernama Watiek Ideo. Ia menutut hal sama agar Pemerintah Indonesia agar menunda tahun ajaran baru.

Dalam petisinya itu, Watiek melempar sejumlah pertanyaan, seperti bagaimana membuat anak-anak memakai masker sepanjang waktu sekolah, bisakah anak-anak tidak mengucek mata atau memegang dan mulutnya selama di sekolah, menjaga jarak dengan teman-temannya, relakah orangtua mengizinkan anak-anak masuk sekolah padahal saat Lebaran banyak yang melanggar protokol kesehatan.

Menurut Watiek menjalankan protokol kesehatan di sekolah perlu persiapan yang matang baik dari segi fasilitas sekolah hingga edukasi ke orang tua, guru, dan para siswa. Ia juga khawatir apakah guru sudah siap melakukan dua tugas sekaligus, yakni mengajar dan juga memastikan anak-anak menjalankan protokol kesehatan.

Persiapan fasilitas sekolah juga menjadi perhatian Watiek, di mana masih banyak sekolah yang jumlah siswanya mencapai 30-40 orang dalam satu kelas. Dengan kata lain, sekolah harus bisa memastikan siswa-siswi nya tetap menjaga jarak selama pelajaran.

"Untuk itu, saya mengajak semua untuk menandatangani petisi Tunda Masuk Sekolah Selama Pandemi demi melindungi anak-anak dan keluarga dari persebaran Covid19. Harapannya, pemerintah RI tetap menggunakan sistem belajar #dirumahaja secara online," tutup Watiek.

Simak Video "Strategi Jokowi Menekan Covid-19 Demi New Normal"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/agt)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2XCZg7S
via IFTTT

Perangkat Anti 5G Bodong Beredar, Ternyata Cuma Flash Disk

Jakarta -

Penipu mencoba menarik perhatian dan dompet pengikut teori konspirasi 5G dengan perangkat anti 5G. Perangkat yang sekilas mirip flash disk itu baru saja dijual di Inggris dengan harga antara 280 poundsterling dan 330 poundsterling.

Dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (30/5/2020) perangkat bernama 5GBioShield itu, diklaim bisa melindungi rumah dari 5G menggunakan teknologi 'quantum holographic catalyzer'.

Setelah dikulik, rupanya perangkat tersebut memang hanya flash disk dengan kapasitas 128 MB yang telah dipasangi stiker. Tapi, itu tidak menghentikan penggemar teori konspirasi untuk mempromosikannya ke publik.

BBC News melaporkan bahwa 5GBioShield direkomendasikan oleh seorang anggota 5G Advisory Committee di Glastonbury Town Council. Kota kecil itu memang sedang melakukan studi terhadap 5G karena khawatir akan ancaman kesehatannya.

Salah seorang anggota eksternal komite tersebut, Tony Hall merekomendasikan perangkat tersebut dalam laporannya. Ia mengklaim produk tersebut sangat bermanfaat setelah diaktifkan karena membuatnya tidur lebih lelap dan sering bermimpi.

Namun dalam laporan yang sama, Hall juga mengklaim bahwa kawanan burung tiba-tiba jatuh dari langit ketika 5G diaktifkan. Ia juga mengklaim orang-orang jadi mimisan dan angka bunuh diri meningkat karena jaringan generasi kelima itu.

Dari klaim yang dibuatnya, tentu sudah jelas bahwa Hall menolak kehadiran 5G di kotanya. Padahal hingga saat ini belum ada bukti bahwa 5G bisa menyebabkan hal-hal di atas.

Perusahaan keamanan Pen Test Partners pun membeli perangkat ini untuk dioprek teknologi 'quantum holographic catalyzer' yang digunakan. Setelah dikulik rupanya perangkat itu hanya flash disk 128 MB buatan China seharga 5 poundsterling yang ditempeli stiker di atasnya.

perangkat anti 5g bodongStiker 5GBioShield saat dilepas Foto: Pen Test Partners

Kami tidak bisa bilang bahwa stiker ini tidak memiliki fungsi tambahan yang tidak digunakan di tempat lain di seluruh dunia, tapi kami percaya diri kalian bisa memutuskannya sendiri, kata peneliti dari Pen Test Partner Phil Eveleigh.

Ketika dihubungi BBC News, pemilik situs yang menjual perangkat anti 5G bodong ini justru membela diri dan kukuh bahwa perangkat itu memiliki teknologi canggih yang diklaim.

"Kami memiliki informasi teknis yang sangat besar, dengan banyak riset historis," kata BioShield Distribution Director Anna Grochowalska.

"Kami tidak bisa mengungkap semua informasi sensitif ini kepada pihak ketiga karena alasan yang jelas," sambungnya.

Simak Video "Xiaomi Siap Pensiunkan Ponsel 4G Akhir Tahun 2020"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2ZPnTRr
via IFTTT

Pendiri Zoom Ungkap Momen Paling Mengagetkan di Layanannya

San Jose -

Momen yang satu ini mungkin tidak akan pernah dilupakan oleh pendiri Zoom, Eric Yuan. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mendadak memajang postingan di Twitter yang mengagetkannya.

Dalam postingan akhir Maret itu, Boris tampak memajang screenshot sedang memakai layanan Zoom untuk rapat dengan para menteri kabinetnya di tengah pandemi Corona. Itulah saat di mana Yuan menyadari Zoom telah juga menjadi layanan yang diandalkan pemerintah sebuah negara.

"Hal itu adalah saat di mana kami terbangun," sebut Yuan. Terlebih dalam postingan Boris, ID para menteri terpampang jelas yang mungkin berpotensi menjadi celah keamanan.

Yuan tak menyangka ada user penting membagikan screenshot meeting Zoom mereka, sesuatu yang jarang terjadi saat pengguna utama Zoom berasal dari kalangan bisnis. Tapi situasi memang sudah berbeda, Zoom melonjak penggunanya di tengah pandemi Corona.

Kenapa Zoom favorit salah satunya adalah mudah digunakan oleh siapa saja dan selain itu, kualitasnya tinggi. Untuk mengakses sebuah meeting, user cukup klik link.

Seminggu setelah Boris rapat itu, Zoom langsung memberi update yang dapat menyembunyikan ID meeting. Itu hanya salah satu masalah dari berbagai isu keamanan Zoom yang kemudian banyak diperbincangkan.

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2McV7lC
via IFTTT

#BlackLivesMatters, Tuntutan Keadilan George Floyd yang Dibunuh Polisi AS

Jakarta -

George Floyd tewas di tangan polisi kota Minneapolis, Amerika Serikat (AS). Tagar untuk membela pria kulit hitam itu pun mewarnai dunia maya khususnya Twitter.

Lewat tagar #BlackLiveMatters dan #JusticeForGeorgeFloyd berseliweran di lini masa untuk meminta pemerintahan menindak tegas mengenai kasus ini. Kematian Floyd bahkan memicu rakyat turun ke jalan dan bentrok dengan polisi.

"Justice for George Floyd #blacklivesmatters," tulis @Shadow_Soulll sembari mengunggah foto dengan tulisan yang sama dengan tagar yang ia gunakan.

Tak hanya cuitan dari netizen, artis, politis, aktivis menyuarakan dukungan mereka untuk menindaklanjuti kasus kematian George Floyd. Pelantun 'Roar' Katy Perry turut menyuarakan hal tersebut lewat Instagram Story miliknya. Ia juga mengunggah pencarian keadilan untuk Breonna dan Ahmaud.

George Floyd tewas di tangan polisi kota Minneapolis, Amerika Serikat (AS). Tagar untuk membela pria kulit hitam itu pun mewarnai dunia maya. Katy Perry salah satu artis yang turut menyuarakan keadilan bagi Floyd.George Floyd tewas di tangan polisi kota Minneapolis, Amerika Serikat (AS). Tagar untuk membela pria kulit hitam itu pun mewarnai dunia maya. Katy Perry salah satu artis yang turut menyuarakan keadilan bagi Floyd. Foto: Instagram/Katy Perry

Diketahui, empat oknum polisi yang bertanggung jawab atas kematian Floyd telah dipecat pada hari Selasa (26/5). Namun yang disayangkan, mereka masih bebas berkeliaran. Saudara Floyd menuntut agar para tersangka dihukum.

"Saya ingin para polisi itu didakwa melakukan pembunuhan, karena itulah yang mereka lakukan," kata Bridgett Floyd, saudara perempuannya, dalam siaran televisi NBC.

Simak Video "Seorang Tewas Tertembak Saat Aksi Protes Kematian George Floyd"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3gBcDxS
via IFTTT

PSBB Bandung dan Jawa Barat Diperpanjang Jadi Bahasan di Twitter

Jakarta -

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jawa Barat dan Bandung diperpanjang. PSBB untuk wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) diperpanjang mulai 30 Mei hingga 4 Juni 2020. Di luar wilayah Bodebek PSBB diperpanjang mulai 30 Mei sampai 12 Juni 2020.

Keputusan perpanjangan PSBB Bandung dan Jawa Barat tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jabar Nomor 443/Kep.287-Hukham/2020 yang ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 28 Mei 2020.

Di hari yang sama, Ridwan Kamil sempat menyinggung sebaran COVID-19 di wilayah yang dipimpinnya melalui Twitter di @ridwankamil. Dalam unggahan tersebut, Kang Emil sapaan lengkap Ridwan Kamil menyertakan grafik Perkiraan Rt dan Laporan Kasus per Hari Provinsi Jawa Barat.

"Minggu ini 60% Kota/Kab Jabar sudah di zona Biru (level 2) dan 40 % di zona kuning (level 3). Sudah tdk ada lagi yg di zona merah. Sudah 14 hari Indeks Reproduksi COVID ada di rata-rata 1. Artinya 60% biru bersiap new normal di 1 Juni. Sementara 40% kuning lanjut PSBB sd 12 Juni," tulis Ridwan Kamil.

Unggahan tersebut mendapat tanggapan warganet dengan sebagian mendukung, meragukan, dan menyarankan supaya ada pengawasan pada warga. Pengawasan bertujuan menjamin warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama perpanjangan PSBB dan penerapan new normal.

"Jgn lengah pa, itu para pedagang kudu disidak, bnyk yg ga mau pake masker. Pdhl mereka paling riskan. Coba deh ke pasar ikan hias muara atau ke pasar2 lah pokonya. Sy lihat bnyk yg ga pake," tulis akun @T****L****

Warganet lain mempertanyakan data yang digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Jumlah data dinilai masih sedikit dan dikhawatirkan tidak mencerminkan situasi Jawa Barat sesungguhnya.

"Emang datanya beneran bisa dipegang dan dijadiin acuan kang meskipun angka testing kita masih sedikit?" tulis akun @a*******.

Netizen lain memilih bersikap lebih optimis pada unggahan tersebut dan keputusan yang diambil pemerintah. New normal menjadi jalan tengah supaya masyarakat bisa kembali beraktivitas sambil tetap menjaga kesehatan di tengah risiko COVID-19.

"Sepertinya kebijakan pemerintah pusat tidak sejalan dengan bpk RK.. Baru kmren RK wacana akan Karantina Wilayah ehh ... Selang berapa hr malah kebijakan New Normal..bertentangan memang sulit tpi selalu semangat !!!" tulis akun @s***********.

Hal serupa ditulis akun @m*********, yang mengatakan hanya ada dua pilihan new normal atau new miskin. Dia juga mendoakan pemerintah bisa bertindak makin baik.

"Kalo ini gmn kang..hoax sanes.?..mnrt sy memang cmn ada 2 pilihan new normal atau new miskin kang...knp soalnya psbb ga jelas aturannya..masyarakat jg sudah mulai ga sabar karena aturan yg setengah2 .mdh2an di new normal ini pemerintah bisa lebih baik," tulisnya.

Optimisme juga ditunjukkan akun @F************ yang berharap dengan new normal dia bisa kembali jalan-jalan. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Alhamdulilah bismillah pak agar saya bisa ke cimol," tulisnya.

Simak Video "PSBB Jawa Barat Mulai 6 Mei, Anggarannya Rp 10,8 T"
[Gambas:Video 20detik]
(row/erd)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2yMHG98
via IFTTT

Perusahaan Teknologi yang Kerja Fleksibel Hadapi New Normal

Jakarta -

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, Facebook memutuskan sebagian besar karyawannya bisa bekerja dari rumah hingga akhir tahun ini. Langkah ini tak hanya dilakukan Facebook, tetapi juga sejumlah perusahaan teknologi lainnya.

Selain Facebook, seperti dikutip dari BBC, salah satunya ada Twitter yang membolehkan karyawan kerja dari rumah jika mereka mau.

Menghadapi era new normal atau kehidupan normal yang baru, kebijakan kerja yang fleksibel dinilai cocok untuk pegawai yang khawatir dan belum siap kembali ke kantor.

Kebijakan ini juga memberi ruang bernapas kepada perusahaan untuk menyiapkan dan memperkenalkan langkah-langkah baru di lingkungan bekerja yang tetap bisa menjaga jarak serta aman bagi kesehatan semua karyawan.

Sementara itu, raksasa teknologi Microsoft tahun lalu pernah melakukan uji coba kebijakan empat hari kerja sepekan untuk karyawannya yang berkantor di Jepang. Uji coba ini dianggap berhasil jika melihat umpan balik dan tingkat produktivitas karyawan.

Microsoft menyebutkan, pada masa new normal sekarang, mereka memiliki strategi 'tempat kerja hybrid' seiring mulai berangsur-angsur karyawan kembali bekerja secara normal.

"Bekerja dari rumah tetap bersifat opsional hingga Oktober bagi sebagian besar karyawan," kata juru bicara Microsoft.

Bekerja dari rumah maupun hari kerja yang lebih singkat dalam sepekan, disambut baik oleh para pakar sumber daya manusia sebagai alternatif yang bagus dalam masa transisi kembali ke kantor secara massal.

Daftar para pemimpin bisnis yang menerapkan kebijakan semacam ini juga terus bertambah. Lebih banyak para pemimpin perusahaan justru menambah bobot untuk bekerja dari rumah dan pengaturan kerja yang lebih fleksibel.

Keberadaan teknologi dan platform video conference seperti Zoom dan Google Meet, banyak membantu dalam hal ini.

"Ketika kita mulai kembali ke tempat kerja dan menemukan normal baru, pola kerja alternatif juga akan membantu mengurangi lalu lintas komuter dan dengan penerapan pembatasan jarak sosial," kata konsultan SDM Emily Draycott-Jones.

"COVID-19 telah membuat para pemilik bisnis tak lagi tradisional, bahwa produktivitas bergantung pada jam kerja di lingkungan kantor," tambahnya.

Berbicara mengenai penerapan cara kerja fleksibel, para raksasa teknologi terdepan dan mendominasi dalam hal ini. Berikut ini beberapa perusahaan teknologi yang menerapkan kerja fleksibel dalam menghadapi new normal.

  • Amazon: memberikan pilihan bekerja dari rumah kepada para karyawan setidaknya hingga Oktober 2020
  • Facebook: meski mulai membuka kantor di bulan Juli, Facebook memperpanjang masa bekerja dari rumah hingga akhir tahun ini sebagai bagian dari persiapan perubahan jangka panjang untuk bekerja jarak jauh
  • Google: memperpanjang penerapan work from home hingga akhir tahun
  • Microsoft: penerapan bekerja dari rumah diperpanjang hingga Oktober untuk sebagian besar karyawan
  • Spotify: lebih dari 4.000 karyawan Spotify boleh bekerja dari rumah hingga akhir tahun ini
  • Twitter: menawarkan opsi kerja dari rumah secara permanen.

Simak Video " Ini Aturan New Normal bagi Karyawan"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2ZOyo7A
via IFTTT

Bill Gates yang Doyan Nonton Netflix

Jakarta -

Tak hanya menghabiskan waktu dengan membaca buku dan bermain kartu remi. Rupanya Bill Gates juga doyan menonton Netflix.

Adalah Pandemi: How to Prevent an Outbreak, seri Netflix yang direkomendasikan Gates bagi kalian selama merebaknya virus Corona saat ini.

"Seri dokumenter di Netflix ini memperlihatkan Anda, empat orang yang bekerja sangat keras di berbagai belahan dunia untuk mencegah epidemi," ujar Gates dikutip dari blog pribadinya, Jumat (29/5/2020).

Pendiri Microsoft itu menjelaskan, Pandemi: How to Prevent an Outbreak tidak hanya difokuskan pada virus Corona, tetapi influenza, yang secara luas dianggap penyebab paling mungkin jadi wabah besar.

Di sisi lain, Gates menuturkan, ada berbagai profesi, seperti para dokter, peneliti, dan lainnya yang secara heroik mencegah wabah itu semakin membesar.

Pandemi: How to Prevent an Outbreak, seri dokumenter Netflix yang jadi favorit tontonan Bill Gates..Pandemi: How to Prevent an Outbreak, seri dokumenter Netflix yang jadi favorit tontonan Bill Gates.. Foto: Istimewa

Selain, Pandemi: How to Prevent an Outbreak, suami dari Melinda Gates ini juga merekomendasikan beberapa TV show yang menurutnya menarik, di antaranya A Million Little Things, This is Us, Ozark, Spy Game, dan I, Claudius.

"Tidak banyak orang yang pernah mendengar tentang Spy Game, tetapi saya telah menontonnya 12 kali," ucapnya.

Simak Video "Bill Gates Sumbang USD 100 Juta untuk Bantu Tangkal Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2TP7mck
via IFTTT

Dompet Digital Facebook Ganti Nama

Jakarta -

Facebook mengubah nama dompet digitalnya yang tadinya bernama Calibra menjadi Novi, yang terinspirasi dari dua kata latin, yaitu 'novus' dan via'.

Dalam postingan blognya, Facebook menjelaskan kalau novus dan via kurang lebih bakal berarti cara baru. Kini, Novi Financial akan menjadi nama baru untuk anak usaha Facebook yang bakal dikembangkan menjadi dompet digital mereka.

Nama baru ini adalah satu satu sejumlah perubahan yang dilakukan Facebook terhadap Calibra, yang sebelumnya diharapkan akan menjadi cara untuk mengakses mata uang digital mereka yang bernama Libra.

Mata uang digital Facebook ini mendapat banyak tekanan dari berbagai pemerintahan di banyak negara sejak pertama diumumkan pada Juni 2019 lalu. Tadinya, Libra diharapkan bisa mewakili mata uang sejumlah negara.

Namun kini mereka mengubah rencananya itu dengan mengubah Calibra jadi sekadar dompet digital yang mendukung penggunaan mata uang di banyak negara, dengan Libra menjadi salah satu mata uang digital yang didukung.

Dalam situs Novi dijelaskan kalau dompet digital tersebut mendukung sejumlah mata uang seperti Dollar Amerika Serikat, Poundsterling, dan Euro, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (28/5/2020).

Tentunya perubahan nama ini juga dibarengi dengan perubahan logo, karena logo Calibra pun awalnya sempat mengundang kontroversi karena mirip dengan logo startup bank bernama Current.

Kini logo Novi adalah tulisan 'NOVI' dengan logo Libra di dalam huruf 'O'-nya. Meski nama dan logonya diubah, Facebook menyebut misi Novi dan Libra tetaplah sama, yaitu mempermudah pengiriman uang layaknya pengiriman sebuah pesan.

Mereka pun berencana membuat aplikasi Novi secara terpisah dan juga mengintegrasikannya dengan layanan pengiriman pesan WhatsApp dan Messenger, yang membuat penggunanya bisa mengirimkan uang ke pengguna lain.

Untuk bisa menggunakan Novi, Facebook mewajibkan penggunanya untuk memverifikasi memakai kartu identitas sesuai dengan negara masing-masing. Mereka pun menjanjikan tak akan ada biaya tersembunyi untuk setiap pengiriman uang yang terjadi, dan pengguna bakal mendapat dukungan berbasis chat setiap saat.

Simak Video "Pandemi Corona, Facebook Gaming Dirilis Lebih Cepat"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2XAxlFy
via IFTTT

Mark Zuckerberg Pernah Ditawari Urus Franchise McDonald's

Jakarta -

Ada kisah unik dari Edward Zuckerberg, ayah dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg sebelum masuk perguruan tinggi kepada anak-anaknya. Pilihan ini mungkin bisa mengubah jalan hidup Zuckerberg yakni -- kuliah di Harvard atau punya franchise McDonald's.

"Ayahku, lumayan lucu sih, sebelum kami semua masuk perguruan tinggi ia menawarkan opsi untuk lanjut kuliah atau berinvestasi di sebuah franchise dan menjalankannya," kata Randi Zuckerberg, saudari dari suami Priscilla Chan tersebut kepada CNN.

Saat itu Zuckerberg memilih untuk masuk ke Harvard. Fyuuuh, buat yang suka pakai Facebook tentunya ini pilihan yang melegakan hati, ya.

Diketahui, meski drop out pada tahun kedua kuliah di jurusan ilmu komputer, Zuckerberg mendapatkan penemuan ide mendirikan laman media sosial bersama dua teman kampusnya yaitu Dustin Moskovitz dan Chris Hughes.

Ketika itu, ia membuat kanal bernama Facemash di mana mahasiswa bisa mengunggah foto dan saling berinteraksi. Lebih serunya lagi, ia menemukan kekasih hatinya yang merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran, Priscilla Chan lewat Facemash. Aww......

13 tahun berselang, Zuckerberg mendapatkan gelar dari kampus di mana ia menimba ilmu dulu. Bukan sarjana komputer melainkan pemberian gelar kehormatan sebagai Doktor Ilmu Hukum dari Harvard.

Dipikir-pikir, mungkin memang memiliki perusahaan raksasa teknologi sudah menjadi jalan ninja Zuckerberg, ya.

Simak Video "Mengapa Facebook dan Instagram 3 Kali Tumbang Dalam Setahun?"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3dn2IKF
via IFTTT

New Normal Adalah Dunia Baru yang Mengubah Teknologi

Jakarta -

Laporan dari China yang menerapkan lockdown selama tiga bulan menemukan kebiasaan manusia berubah karena adanya COVID-19, hal ini pun berpengaruh ketika orang-orang masuk ke dalam fase new normal. Sebenarnya apa itu new normal dan seperti apa pengaruhnya pada kebiasaan kita dalam menggunakan teknologi?

New normal merujuk Lexico, situs di bawah pantauan Oxford, dijelaskan sebagai keadaan yang sebelumnya tidak biasa atau familiar yang kemudian dijadikan standar, kebiasaan atau ekspektasi. Contoh kecilnya adalah manusia 'dipaksa' untuk beralih bekerja dan belajar melalui internet, atau penggunaan masker serta belanja serba online.

Dikutip dari Computer Weekly, ada efek mulai dari jangka pendek, menengah atau medium, dan panjang akibat COVID-19 terhadap penggunaan teknologi. Berikut ini perkiraannya:

1. Jangka pendek

Dalam jangka pendek, inisiasi work from home (WFH) dan anak belajar dari rumah memberikan tekanan pada orang secara global untuk terbiasa dengan peralatan IT dan koneksi internet. Terbukti juga banyak aplikasi yang mengalami peningkatan jumlah download untuk memudahkan pertemuan seperti Skype atau Zoom.

Sebagaimana diprediksi, bencana berkaitan dengan kesulitan ekonomi yang membuat peningkatan cyber crime atau kejahatan siber. Orang yang tidak familiar dengan teknologi pun menjadi sasaran rentan.

Meski begitu, teknologi juga membantu dalam memonitor, melacak, mengelola penyebaran virus, serta menganalisis data pergerakan virus SARS-CoV-2. Bahkan ada banyak aplikasi yang diluncurkan untuk memantau kondisi kesehatan.

2. Jangka menengah

Jika sebelumnya ada tekanan dalam menjalankan WFH atau e-learning, kini orang-orang terbiasa melakukannya. Sudah bukan jadi pemandangan aneh di mana orang pergi ke kantor hanya 2-3 kali dalam seminggu dan jumlah jam kerja yang menurun drastis.

Begitu juga pemanfaatan teleconferencing menjadi hal yang biasa bagi setiap segmen masyarakat. Melihat dari tanda yang ada, sepertinya kita sudah masuk dalam fase ini.

3. Jangka panjang

Sadar dengan digitalisasi yang dipercepat dari kondisi new normal, kebutuhan koneksi yang cepat menjadi hal yang didambakan banyak orang. Investasi pada 5G nampaknya akan mengalami peningkatan. Belum lagi interaksi sosial dan shopping yang lebih efisien dengan medsos juga e-commerce membuat teknologi semakin dekat dengan kita.

Nah, ini juga berpengaruh dalam sisi teknologi yang dimanfaatkan untuk berbagai industri khususnya kesehatan. Telemedicine semakin berkembang, data penelitian dan pengobatan pun lebih jelas tersimpan, serta munculnya aplikasi-aplikasi yang mendorong untuk gaya hidup sehat.

Belum lagi efisien pekerjaan yang dapat dipaksa untuk ditekan, mau tak mau menimbulkan persaingan dalam mencari pekerjaan menjadi lebih sulit. Tapi, tak selamanya berarti buruk, new normal bisa menjadi peluang bagi mereka yang ingin membuka lapangan pekerjaan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang.

Lebih jauhnya, kita belum tahu pasti ke mana efek pandemi COVID-19 membawa kita. Yang jelas, sudah sangat menunjukkan bahwa teknologi makin berperan di era sekarang.

Simak Video "Bocoran Protokol New Normal yang Akan Diterapkan Jokowi"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2ZQYqH8
via IFTTT

Usai Disentil Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Media Sosial

Jakarta -

Setelah cuitannya diberi label peringatan oleh Twitter karena dianggap menyesatkan, Presiden Donald Trump mengancam akan menutup perusahaan media sosial.

Ancaman ini dibuat Trump lewat cuitan di akun Twitter-nya dan mengungkit anggapan pendukung Partai Republik bahwa media sosial memiliki bias anti-konservatif.

"Republikan merasa Platform Media Sosial benar-benar membungkam suara konservatif," tulis Trump dalam cuitannya, dikutip detikINET dari Tech Crunch, Kamis (28/5/2020).

"Kami akan meregulasi dengan ketat, atau menutup mereka, sebelum kita bisa mengizinkan hal ini terjadi lagi. Kami melihat apa yang mereka coba lakukan, dan gagal, di 2016," sambungnya.

Referensi terhadap tahun 2016 yang dibuat Trump sepertinya mengacu pada peran yang dimainkan media sosial seperti Facebook dan Twitter dalam pemilihan umum 2016 di Amerika Serikat.

Tidak lama setelah cuitan tersebut, petinggi Gedung Putih mengatakan Trump akan menandatangani keputusan eksekutif terkait perusahaan media sosial pada hari Kamis ini, tapi petinggi tersebut tidak memberikan detail lebih lanjut.

Tidak diketahui apakah Trump memiliki wewenang untuk menutup perusahaan media sosial. American Civil Liberties Union mengatakan Amandemen Pertama membatasi tindakan yang bisa diambil Trump untuk mengatur perusahaan media sosial.

Ancaman Trump ini sedikit mengagetkan mengingat Twitter adalah platform media sosial favoritnya. Ia memiliki lebih dari 80 juta follower dan sering mengunggah cuitan hingga beberapa kali dalam sehari.

Konflik antara Trump dan Twitter dimulai ketika beberapa hari yang lalu cuitan Trump tentang pemungutan suara melalui surat mendapat label peringatan dari Twitter karena dianggap menyesatkan setelah dicek faktanya.

Di bawah cuitan tersebut Twitter menaruh label bertuliskan 'Get the facts about mail-in ballots'. Jika diklik label tersebut akan mengarah pada informasi dari pengecek fakta bahwa klaim ini tidak memiliki bukti apa-apa.

Begitu tahu cuitannya ditandai menyesatkan oleh Twitter, Trump langsung murka. Lewat beberapa cuitan selanjutnya Trump langsung menuduh Twitter telah mengganggu pemilu 2020 di AS.

"Twitter benar-benar melumpuhkan kebebasan berpendapat, dan saya, sebagai Presiden, tidak akan membiarkan itu terjadi," tulis Trump dalam cuitannya.

Simak Video "Cuitan Donald Trump Dapat Label Peringatan dari Twitter"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2X9PsmT
via IFTTT

Elon Musk: Tidak Ada Negara Seperti Amerika

San Francisco -

Elon Musk memang lahir di Afrika Selatan. Akan tetapi di tanah Amerika Serikat dia mendapatkan kejayaan bisnis. Pria berusia 48 tahun ini pun tak ragu untuk memuji Negeri Paman Sam.

"Amerika masih lah tanah kesempatan yang lebih dari tempat apapun, itu pasti," kata Musk dalam wawancara dengan Blooomberg.

"Sepertinya selalu jika ada teknologi keren atau sesuatu terjadi, itu di Amerika Serikat. Jadi, tujuanku pada dasarnya adalah pergi ke Amerika," cetusnya dalam wawancara terpisah.

Pada usia 17 tahun, Musk pindah ke Kanada kemudian menginjakkan kakinya ke AS. Dia mengaku membiayai sendiri kuliahnya meski orang tuanya cukup berada.

"Saya bayar sendiri di kuliah, melalui pinjaman mahasiswa, beasiswa, bekerja dan akhirnya punya hutang USD 100 ribu," ceritanya.

Perusahaan pertama Musk didirikan tahun 1995, sebuah direktori online bernama Zip2 yang diakuisisi Compaq senilai USD 300 juta. Uang itu ia gunakan mendirikan X.com, layanan finansial yang di kemudian hari bernama PayPal dan dicaplok eBay senilai USD 1,5 miliar.

Musk kembali memutar uangnya dan mendirikan perusahaan antariksa SpaceX. Berlanjut kemudian ia memimpin perusahaan mobil listrik Tesla.

SpaceX yang awalnya dibangun susah payah kini jadi perusahaan antariksa terkemuka dan dipercaya NASA mengantar astronaut ke International Space Station (ISS). Kemudian Tesla kini punya valuasi sangat tinggi.

"Pastinya tidak ada negara lain di mana saya bisa melakukan hal ini, baik sebagai imigran atau tidak," sebut Musk, dikutip detikINET dari CNBC.

Simak Video "Melihat Uji Coba Roket SpaceX Milik Elon Musk "
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3dknqdK
via IFTTT

Pabrik Nokia Buka Lagi, 42 Karyawan Positif Corona

Jakarta -

Nokia memutuskan membuka kembali pabrik perangkat telekomunikasinya di India setelah negara itu melonggarkan lockdown. Namun pabrik di selatan India itu kembali ditutup lantaran 42 pegawainya positif virus Corona.

Pabrik bersangkutan berada di wilayah Sriperumbudur, Tamil Nadu. Nokia tidak membeberkan berapa orang yang terkena, namun sumber menyebutkan ada sedikitnya 42 orang positif COVID-19.

Nokia menyatakan pihaknya sebenarnya sudah memberlakukan berbagai tindak pencegahan, termasuk social distancing dan aturan ketat di fasilitas kantin pabrik.

Pabrik bersangkutan diketahui mulai beroperasi kembali secara terbatas dalam beberapa minggu, setelah India melonggarkan aturan lokcdown. Pabrik boleh kembali buka untuk menggulirkan kembali roda ekonomi.

"Kami harap untuk melanjutkan kembali operasi pabrik segera," sebut Nokia, seperti dikutip detikINET dari Reuters.

Tidak hanya Nokia, minggu lalu Oppo juga menghentikan operasional pabriknya yang baru dibuka di dekat ibukota New Delhi lantaran sembilan pegawainya positif kena Corona.

Sejauh ini, India mencatat ada total 145.380 orang di negara itu positif kena Corona dan angka kematian mencapai 4.167. Jumlah tersebut relatif rendah mengingat populasi tinggi India. Kegiatan ekonomi menyambut New Normal di India sepertinya mesti dilakukan lebih hati-hati lagi.

Simak Video "Pandemi Corona, India Lockdown Selama 3 Pekan"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2AYsDd1
via IFTTT

Google Beri Kompensasi Rp 14,7 Juta untuk Pegawai yang WFH

Jakarta -

Google akan memberi kompensasi sebesar USD 1.000 (Rp 14,7 juta) untuk pegawainya yang bekerja dari rumah. Kompensasi ini diberikan untuk membeli perlengkapan dan furnitur guna mendukung proses kerja dari rumah.

Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Google Sundar Pichai dalam blog yang ditujukan untuk semua pegawai. Ia juga menjelaskan bagaimana rencana Google untuk membuka kantor kembali secara bertahap.

Dikutip detikINET dari CNBC, Rabu (27/5/2020) Google berencana untuk membuka lebih banyak kantor di lebih banyak kota mulai tanggal 6 Juli.

Pegawai yang bekerja di lokasi tersebut bisa kembali ke kantor tapi kapasitas kantor akan dibatasi hanya 10%, dengan rencana untuk menambahkan kapasitas menjadi 30% di bulan September.

"Ini akan memberi Googlers yang ingin kembali ke kantor - atau, jika kapasitas memungkinkan, yang ingin kembali - kesempatan untuk kembali secara terbatas dan bergilir (misalnya: satu hari setiap beberapa minggu, jadi kira-kira 10% kapasitas gedung," tulis Pichai.

Pria berkacamata ini juga mengatakan kondisi kantor akan berbeda dari sebelumnya karena kebijakan kesehatan dan keselamatan yang diterapkan seperti social distancing dan sanitasi.

Manajer akan memberitahu pegawai jika mereka harus kembali bekerja di kantor pada 10 Juni. Pichai menekankan pegawai yang masih ingin bekerja di rumah masih boleh melakukannya hingga akhir tahun ini.

Google termasuk raksasa teknologi pertama yang menerapkan kebijakan work from home dan salah satu yang paling cepat membuka kantornya kembali. Perusahaan lain seperti Twitter dan Facebook justru mengizinkan pegawai untuk WFH selamanya.

New Normal

Simak Video "Karyawan Google Akan Ngantor Lagi pada 1 Juni 2020"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/36wGGCi
via IFTTT

Riset UI: Mitra Driver Apresiasi Dukungan Gojek Selama Pandemi

Jakarta -

Hasil survei berjudul 'Pengalaman Mitra Driver Gojek Selama Pandemi COVID-19' oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) kepada 41.393 mitra pengemudi Gojek, menunjukkan bahwa di tengah kondisi pandemi Gojek, mitra pengemudi maupun konsumen yang ada dalam satu ekosistem saling gotong royong membantu.

Berdasarkan riset tersebut, mayoritas mitra pengemudi mendapat bansos dari perusahaan Gojek (89%), konsumen (21%), dan sesama mitra (5%). Selain itu, mitra juga mendapat bantuan dari pemerintah.

Wakil Kepala LD FEB UI, Paksi Walandouw menyebut riset ini menarik, sebab pekerja informal dan ekosistem Gojek sangat terdampak akibat pandemi dan pemberlakuan PSBB. Menurutnya, riset ini menunjukkan bahwa di tengah pandemi, bagian dari ekosistem Gojek tetap gotong royong saling membantu.

"Bantuan sosial yang mengalir dari Gojek kepada mitra, dari konsumen ke mitra, bahkan antar mitra sangat dirasakan manfaatnya. Semangat saling membantu ini yang kami lihat sebagai sikap resiliensi, bahu-membahu membantu, sekaligus optimisme bahwa bencana ini bisa segera dilewati bersama,"ujar Paksi dalam keterangan tertulis, Rabu (27/5/2020).

Temuan lain yang menarik adalah mayoritas mitra pengemudi (84%) mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Gojek sebagai perusahaan, yang membuat para mitranya merasa terus didukung di tengah situasi sulit. Bansos dari startup on-demand tersebut termasuk program sembako dan/atau voucher makan gratis, bantuan posko aman (cek suhu tubuh, pembagian paket kesehatan terdiri dari masker, hand sanitizer dan lainnya, penyemprotan desinfektan kendaraan), keringanan cicilan, serta kerjasama dengan pemerintah untuk fasilitas program Kartu PraKerja.

Riset juga menunjukkan bahwa bantuan sosial yang mitra pengemudi terima dari Gojek berhubungan dengan mau tidaknya mereka bertahan di Gojek. Secara keseluruhan hampir semua mitra (89%) tetap berencana untuk melanjutkan kemitraannya dengan Gojek, dan sebagian besar mitra (73%) cenderung optimis bahwa penghasilan mereka akan kembali seperti sebelum terjadinya pandemi COVID-19.

"Optimisme mitra ini menarik karena menunjukkan adanya kepercayaan mitra pengemudi pada ekosistem ekonomi digital sebagai tempat mencari nafkah, serta resiliensi bisnis startup on-demand yang saat ini mampu bertahan di masa krisis," tambah Paksi.

Sikap gotong royong juga tercermin dari temuan bahwa meski ada penurunan penghasilan, hampir setengah mitra pengemudi Gojek (44%) memberikan bansos kepada sesama paling banyak kepada anggota keluarga (18%) dan masyarakat (11%). Sebagian mitra (15%) memberikan bantuan ke komunitas pengemudi Gojek atau pada sesama mitra.

Paksi melanjutkan, riset di saat pandemi ini perlu dilakukan mengingat ini adalah kejadian luar biasa yang berdampak secara sosial dan ekonomi. Terlebih lagi, penelitian pada ekosistem ekonomi digital bisa memberi gambaran apakah konsep ekonomi digital bisa berkelanjutan dan terus memberikan dampak positif di berbagai kondisi ekonomi.

Menanggapi hasil survei LD FEB UI, Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita menyebut sejak awal masa pandemi, pihaknya terus berupaya semaksimal untuk membantu mitra melalui masa sulit ini.

"Salah satu fokus utama Gojek adalah untuk meringankan beban pengeluaran dan memastikan keamanan dan kesehatan mitra yang menjadi andalan masyarakat. Kami mendesain program bantuan ini dengan seksama agar bisa dilakukan dengan skala luas, menjangkau sebanyak mungkin mitra sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal," jelas Nila.

"Kami sangat bersyukur mendengar hasil survei LD FEB UI bahwa mayoritas mitra mengapresiasi bantuan sosial dari Gojek serta dianggap bermanfaat bagi mitra serta keluarga. Kami akan terus berupaya maksimal dalam batas kemampuan kami, untuk mendukung dan memperkuat kemitraan jangka panjang dengan para mitra kami," tambahnya.

Sebagai informasi, riset ini dilakukan menggunakan survei online di pertengahan Mei 2020 dengan metode simple random sampling ke mitra pengemudi roda dua (GoRide) dan roda empat (GoCar) yang sudah bergabung minimal 3 bulan terakhir. Total responden yang dianalisis adalah 41.393 dengan margin of error kurang dari 1% dan responden terbanyak berasal dari Jawa-Bali (60%).

(prf/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3gsXbnJ
via IFTTT

Twitter Sentil Cuitan Donald Trump dengan Cek Fakta

Jakarta -

Sudah bukan rahasia lagi kalau Twitter adalah platform media sosial favorit Presiden Donald Trump. Tapi sepertinya perusahaan yang dipimpin Jack Dorsey ini tak lagi akan mendapat label tersebut.

Twitter mulai mengecek fakta di balik klaim yang dibuat Trump lewat cuitannya. Karena dianggap membuat klaim yang menyesatkan dua cuitan Trump mendapatkan label peringatan.

Dikutip detikINET dari Engadget, Rabu (27/5/2020) cuitan tersebut berisi klaim tentang pemungutan suara menggunakan surat yang dianggap Trump berbahaya untuk pemilihan umum di AS.

Di bawah cuitan tersebut Twitter menaruh label bertuliskan 'Get the facts about mail-in ballots'. Jika diklik label tersebut akan mengarah pada informasi dari pengecek fakta bahwa klaim ini tidak memiliki bukti apa-apa.

Label peringatan dari Twitter untuk cuitan TrumpLabel peringatan dari Twitter untuk cuitan Trump Foto: Twitter

Twitter juga menghubungkan link tersebut dengan laporan dari beberapa media seperti CNN, The Washington Post dan beberapa media lainnya yang membuktikan klaim ini tidak tepat.

Begitu tahu cuitannya ditandai menyesatkan oleh Twitter, Trump langsung murka. Lewat beberapa cuitan selanjutnya Trump langsung menuduh Twitter telah mengganggu pemilu 2020 di AS.

"Twitter benar-benar melumpuhkan kebebasan berpendapat, dan saya, sebagai Presiden, tidak akan membiarkan itu terjadi," tulis Trump dalam cuitannya.

Label ini menandakan pertama kalinya Twitter mengecek fakta di balik klaim yang dibuat Trump. Twitter sebelumnya pernah memberikan label 'manipulated media' untuk video yang di-retweet Trump karena terbukti telah direkayasa.

Juru bicara Twitter mengatakan dua cuitan Trump diberi label karena informasi yang berpotensi menyesatkan. Tapi mereka tidak mengatakan apakah akan melabeli cuitan Trump lainnya.

"Tweets itu mengandung informasi yang berpotensi menyesatkan tentang proses pemungutan suara dan telah diberi label untuk memberikan konteks tambahan tentang pemungutan suara lewat surat," kata juru bicara Twitter kepada Engadget.

Simak Video "Trump Akan Tes Corona Tiap Hari Gegara Staf Pribadi Positif "
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2ZF5qqx
via IFTTT

Bantu Ekonomi Saat Pandemi, Facebook Shops Meluncur

Jakarta -

Ekonomi dunia terpukul saat pandemi virus Corona. Jualan dengan platform online jadi andalan. Facebook Shops meluncur untuk membantu usaha kecil.

"Facebook Shops membantu usaha kecil membuat toko di dalam aplikasi kami dan ini akan jadi pengalaman cepat untuk orang-orang mencari produk dan membeli barang secara langsung," kata CEO Facebook, Mark Zuckerberg kepada CBS News.

Dilansir News.com Australia yang dilihat Rabu (27/5/2020) ini jadi langkah besar Facebook mengadaptasi e-commerce di aplikasinya. Bukan cuma Facebook, hal ini juga mencakup Instagram.

Sebelumnya, pengguna berjualan dengan akun biasa saja di Facebook tanpa platform khusus. Namun nantinya semua akan terintegrasi dengan baik menggandeng Shopify dan 7 platform e-commerce lainnya dengan target 160 juta usaha kecil di seluruh dunia.


"Usaha kecil butuh cara baru untuk menemukan pembeli," kata CEO Shopify, Tobias Lutke.

Kembali ke Zuckerberg, dia mengatakan COVID-19 bukan cuma darurat kesehatan, tapi juga krisis ekonomi. Facebook mencoba membantu mereka.

"COVID-19 bukan cuma darurat kesehatan tapi krisis ekonomi sungguhan yang menyulitkan usaha kecil. Kami melihat banyak usaha kecil pindah ke bisnis online dan kami ingin mempermudah mereka," kata Zuckerberg.

Nantinya akan ada model in-app purchases, kan komunikasi penjual dan pembeli di WhatsApp, Messenger dan Instagram Direct. Zuckerberg menjadi history pembelian akan tetap dijaga privat untuk pengguna masing-masing.

Facebook juga menjajaki video live sebagai sarana berjualan para penggunanya. "Kita akan buat lebih mudah untuk belanja produk secara real time," kata dia.

Simak Video "Saluran Penyebaran Tertinggi Hoax Covid-19 Melalui Facebook"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2Xz2n0p
via IFTTT

Tanda Kemungkinan Kamu Dilanda Fonofobia

Jakarta -

Ketika berbicara secara tatap muka, kamu begitu bersemangat. Tapi saat menerima telepon kok sangat benci dan takut.

Jika demikian, kemungkinan kamu menderita fonofobia. Kedengarannya aneh memang, tapi beberapa orang di dunia ini mengalami itu.

Berikut ini tujuh ciri-ciri untuk mengetahui apakah kamu terkena sindrom psikologis tersebut dirangkum dari laman Lifehack.org.

1. Saat telpon berdering, kamu selalu membiarkan panggilan berakhir dengan sendirinya

Tidak peduli siapapun yang menelpon, kamu langsung diliputi rasa panik. Dalam benakmu berkata,"Seseorang menelpon! Haruskah aku menjawabnya. Tapi saya tidak mau mengangkatnya. Biarkan saja berdering."

Ketika akhirnya deringan tersebut berhenti, kamu merasa senang.

2. Kamu selalu menggunakan alasan untuk tidak mengangkat telepon.

Mungkin kamu selalu menyiapkan sejumlah alasan untuk menjawab ketika ditanya kenapa tidak mengangkat telepon. "Teleponnya lagi di kamar" atau "Saya tidak membawa telepon' padahal ponsel kamu tidak jauh dari kamu yang tengah asik membuka berbelanja di e-Commerce.

3. Selalu Mode Senyap

Ketika mengaktifkan mode ini karena kamu tidak hanya ingin mengabaikan panggilan dari orang yang mengganggu. Tetapi menghindari semua panggilan telepon dan keharusan menjawab.

4. Daftar panggilan tak terjawab lebih panjang dari panggilan masuk

Bagi kebanyakan orang daftar panggilan masuk sangat panjang. Tapi bila daftar panggilan tidak terjawab lebih banyak bisa menjadi salah satu cirinya.

5. Teman Sering mengeluh bahwa kamu tidak menjawab telepon

Apakah teman kamu sering mengeluh tentang masalah ini? Kamu kemudian meminta maaf dan memberikan beberapa alasan. Tetapi sebenarnya kamu mendengarkan telepon tersebut tapi membiarkannya.

6. Menyaring Kontak

Jika kamu sering menyaring kontak agar mempermudah mana orang yang mungkin akan kamu angkat panggilan teleponnya.

7. Memprioritaskan SMS ketimbang menerima teleponnya

Ketika kamu memprioritaskan SMS ketimbang menerima panggilan telepon bisa jadi pertandanya. Padahal menjawab telepon tidak membuat pulsa kamu berkurang.

Tapi kamu memilih membiarkan panggilan tersebut tidak terjawab. Dan kamu membalasnya dengan SMS dengan memberikan alasannya.

Nah bagaimana setelah membaca, apakah ada ciri-ciri yang kamu alami?

Simak Video "Aktivitas #dirumahaja Jadi Auto Semangat with Samsung Galaxy S20"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3enPwoN
via IFTTT

Bukan Lagi X Æ A-12, Netizen Debat Pengucapan Nama Wanita Ini

Jakarta -

Bukan lagi X Æ A-12 (sekarang X Æ A-Xii) yang mana merupakan nama anak Elon Musk, kini seorang wanita Irlandia yang jadi perdebatan soal pengucapan namanya. Ialah pemilik akun Twitter @PronouncedAlva yang dapat kirimin surel dari seseorang yang tidak ia kenal.

"'Apa yang membuat kamu berpikir namamu dilafalkan Alva? Yang pasti bukan itu', Aku bangun dengan e-mail ini, teraneh yang pernah aku terima," tulis pemilik nama Ailbhe Rea.

Dalam e-mail tersebut, seseorang yang mengkritik pengucapan nama Ailbhe Rea ini mengaku telah lama mempelajari bahasa Irlandia. Ia bahkan menuliskan 'ini hal yang sangat menarik orangtua asal Irlandia memberikan nama pada anaknya yang bahkan mereka sendiri tidak bisa lafalkan!'.


Berbagai reaksi dari netizen pun berdatangan. Banyak yang merasa apa yang dilakukan orang tersebut tidak seharusnya dilakukan.

Hmm.. coba yang bisa bahasa Irlandia, pelafalan untuk nama 'Ailbhe' kira-kira seperti apa? Tuliskan jawaban kamu di kolom komentar ya.

Simak Video "Elon Musk Umumkan Nama Unik Sang Anak"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2TGivwc
via IFTTT

Mudik Ditunda, Lebih dari 2 Juta Pengguna IndiHome Akses e-sungkeman

Jakarta -

Kegiatan silaturahmi saat Idul Fitri kini sedikit berbeda ketika dunia tengah dilanda wabah COVID-19. Kebijakan Pemerintah untuk physical distancing dan tetap di rumah saja guna memutus mata rantai virus Corona membuat hampir seluruh aktivitas masyarakat di Indonesia terbatas.

Masyarakat Indonesia dianjurkan untuk menunda mudik ke kampung halaman dan melakukan silaturahmi dari rumah agar tidak menjadi pemicu penyebaran virus COVID-19.

Melihat kondisi tersebut, IndiHome telah menghadirkan Program IndiHome e-sungkeman pada Sabtu (23/5/2020) yang menjadi bentuk dukungan kepada masyarakat Indonesia dalam mengakses seluruh layanan video conference agar tetap bisa merasakan kehangatan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga meski tak bertemu langsung secara fisik.

Spesial untuk Pelanggan IndiHome yang menggunakan layanan video conference UmeetMe dapat bersilaturahmi dengan bebas kuota.

Direktur Consumer Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Siti Choiriana mengungkapkan, tercatat lebih dari 2 juta Pelanggan IndiHome telah mengakses layanan video conference saat Idul Fitri melalui Program e-sungkeman IndiHome.

"Program e-sungkeman IndiHome selama 2 hari telah berhasil mengajak lebih dari 2 juta pelanggan, tepatnya sejumlah 2.020.009 Pelanggan IndiHome telah bersilaturahmi dari rumah melalui layanan video conference saat Idul Fitri. Hal ini menjadi suatu pencapaian yang luar biasa karena melalui Program e-sungkeman IndiHome, masyarakat Indonesia tidak perlu bersilaturahmi keluar rumah," ujar Siti dalam keterangan tertulis, Rabu (27/5/2020).

IndiHomeIndiHome Foto: IndiHome

Pelanggan tak perlu khawatir karena silaturahmi dapat dilakukan secara akrab dan nyaman dapat terus dilakukan di rumah melalui layanan video conference dan tentunya dengan akses internet dari IndiHome.

Pelanggan IndiHome masih dapat menikmati Program e-Sungkeman gratis kuota sampai dengan tanggal 29 Mei 2020 melalui website e-sungkeman.umeetme.id atau melalui Aplikasi UmeetMe pada smartphone atau gadget Android dan IOS.

IndiHome akan terus berupaya dalam memberikan konektivitas internet yang stabil agar dapat memudahkan masyarakat dalam menghadapi situasi di tengah pandemi ini. Tak lupa, IndiHome juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan tetap melakukan physical distancing.

Jika harus bepergian ke luar rumah, jangan lupa untuk memakai masker dan tetap jaga jarak sesuai anjuran Pemerintah yaitu minimal 1 hingga 2 meter. Sebelum masuk rumah pun, dianjurkan untuk mencuci tangan dan seluruh baju, serta mandi hingga bersih, baru berinteraksi bersama keluarga.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mengunduh dan menginstall aplikasi PeduliLindungi agar masyarakat lebih aware terhadap lingkungan sekitar dan pencegahan penyebaran virus dapat lebih optimal.

IndiHome percaya, bahwa terdapat banyak media untuk tetap melakukan silaturahmi bersama keluarga dari rumah. Hal ini selaras dengan kampanye #PahlawandariRumah dan tagline IndiHome yaitu Semua Rumah Semua Bisa, bahwa semua rumah di Indonesia dapat terus melakukan hal positif dari rumah untuk mewujudkan kembali mimpi dan harapannya.

"Kita semua adalah pahlawan, karena kita di rumah bukan untuk menyerah, melainkan untuk bangkit kembali dengan berjuang bersama melawan virus Corona," tutup Siti Choiriana.

Simak Video "Ramai IndiHome Bisa Netflix, Ini Kata Telkom"
[Gambas:Video 20detik]
(mul/ega)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3guzHi6
via IFTTT

Mantan Bos Microsoft Ini Pakai iPad Pro Sebagai PC

Jakarta -

Apple berkali-kali mempromosikan iPad sebagai masa depan sebuah komputer, dan ide tersebut kini 'didukung' oleh mantan bos Microsoft, yang dulu ikut mengembangkan Windows.

Steven Sinofsky adalah orang itu. Ia bergabung ke Microsoft pada 1989 sebagai software design engineer, dan pada puncak karirnya ia menjadi presiden divisi Windows di Microsoft pada 2009 sampai ia mengundurkan diri pada 2012.

Baru-baru ini Sinofsky memposting sebuah foto iPad Pro dengan caption 'New desktop PC'. Ia pun menjelaskan semua perangkat yang ia pakai tersebut lengkap dengan harganya.

Selain iPad Pro 12,9 inch 256GB (USD 1.099), ia juga menggunakan Heckler Design iPad Stand (USD 70), Magic Keyboard (USD 99 ), Trackpad 2 (USD 149), Apple Pencil (USD 129), kabel USB-C angle (USD 5), dan dongle USB-C 7 in 1 (USD 10).

Total harga perangkat yang dipakainya adalah USD 1500, dan dengan uang sebanyak itu seharusnya bisa mendapat PC desktop yang sangat mumpuni, atau sebuah laptop premium, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (27/5/2020).

Sinofsky memang menyebut 'perangkat PC' ini tak akan menjadi komputer utamanya. melainkan hanya digunakan sebagai perangkat yang digunakan sebagai layar kedua saat melakukan rapat lewat video.

Penggunaan iPad Pro sebagai 'komputer' ini baru dimungkinkan setelah Apple merilis iPad OS. Dalam pembaruan tersebut, pengguna bisa menggunakan port USB, mouse, ataupun trackpad. Lalu ada juga Magic Keyboard yang dirilis setelahnya, serta system on a chip (SoC) A12X dan A12Z yang mumpuni.

Pilhan perangkat yang dipakai oleh Sinofsky ini memang terbilang unik, mengingat ia adalah sosok yang bertanggung jawab terhadap pengembangan Windows 8. Ia bahkan sering menulis blog berjudul 'Building WIndows 8' dalam proses pengembangan sistem operasi tersebut.

Windows 8 adalah penerus Windows 7 dan didesain khusus untuk penggunaan dengan layar sentuh. Namun OS tersebut dianggap banyak pihak sebagai OS yang tak terlalu sukses, dan Microsoft pun kemudian buru-buru memperbaruinya menjadi Windows 10.

Simak Video "Begini Canggihnya iPad Pro 2020 yang Rilis di Tengah Pandemi Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2AZec8A
via IFTTT

Google Assistant Uji Pengesahan Pembayaran Pakai Perintah Suara

Jakarta -

Di masa mendatang dengan komputasi ambient Google dengan perintah suara pengguna akan mampu mengetuk layar sentuh. Kini Google Assistant dengan menggunakan kemampuan fitur Voice Match bisa untuk mengesahkan atau mengonfirmasi pembayaran.

Saat melakukan pembelian, Google Assistant memiliki metode pembayaran dan alamat pengiriman di sistemnya. Pengguna juga memiliki opsi keamanan pada perangkat pintar untuk memverfikasi sebelum melakukan pembayaran dengan otorisasi melalui sidik jari atau pemindai wajah.

Kini dengan kemampuan Voice Match sebuah sistem Google untuk mengenali banyak pengguna pada suatu perangat dan memberikan tanggapan yang disesuaikan dapat digunakan untuk mengesahkan pembayaran.

Dilansir detiKINET dari 9to5Google pada tangkapan layar tersebut terdapat pilihan 'Konfirmasi dengan Voice Match' di menu 'Pembayaran' yang tersedia di pengaturan Google Assistant.

Fitur ini masih dalam bagian dari uji coba terbatas yang dilakukan Google dengan menggunakan Smart Display dan Speaker. Serta pengujian terhadap pembayaran barang atau sebuah layanan.

Saat pengguna mengesahkan pembayaran dengan Voice Match, pengguna dapat melakukan pembelian dengan Google Assistant, seperti peningkatan dalam langkah melalui barang digital Google Play.

Pada pengaturan awal, Google akan memandu pengguna melalui bagaimana profil Pencocokan Suara Anda yang ada dapat digunakan untuk mengonfirmasi pembelian yang dilakukan melalui Google Assistant pada perangkat apa pun yang terhubung ke Akun Google Anda.

Fitur ini dapat dinonaktifkan kapan saja dan halaman memperingatkan bagaimana suara atau rekaman yang sama dapat mengkonfirmasi pembelian. Setelah memilih, pengguna harus memasukkan kata sandi Akun Google.

Pembayaran dengan Google Assistant ini memiliki tingkat keamanan tambahan dan bulan lalu Google juga meningkatkan akurasi kecocokan suara dengan proses pelatihan kata kunci yang diperbarui.

Simak Video "Google Akui Orang Indonesia Doyan Ngobrol dengan Asistennya"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2THaEhP
via IFTTT