Parah, Elon Musk Sebut Bill Gates Bodoh

San Francisco -

Bill Gates dan Elon Musk tampaknya semakin tidak akur. Pasalnya Musk melontarkan perkataan cukup kasar tentang pendiri Microsoft itu.

Musk memang gusar karena beberapa waktu lalu kena kritikan dari Gates soal pandemi Corona. Gates menyayangkan Musk beberapa kali melontarkan pernyataan kontroversial soal virus Corona, misalnya menentang lockdown.

"Dia membuat komentar-komentar yang tidak patut. (Padahal) dia tidak banyak terlibat dalam vaksin (Corona)," kata sang pendiri Microsoft dalam wawancara dengan CNBC.

"Dia membuat kendaraan listrik yang bagus. Dan juga roketnya bekerja dengan baik. Jadi, dia boleh-boleh saja mengatakan soal hal-hal tersebut. Saya harap dia tidak membuat bingung area-area di mana dia tidak banyak terlibat," begitu saran Gates pada Elon Musk.

Dalam wawancara podcast dengan New York Times, Elon Musk menyatakan Bill Gates tidak tahu bahwa sebenarnya dia juga terlibat dalam pembuatan vaksin Corona "Gates telah mengatakan sesuatu tentangku, (tapi) tidak tahu apa yang aku lakukan," kata dia.

"Sepertinya (harus bilang) hey orang bodoh, kami sebenarnya membuat vaksin untuk CureVac, itu adalah perusahaan yang diberi investasi olehmu," tambah sang nakhoda SpaceX dan Tesla itu, dikutip detikINET dari Business Insider, Rabu (30/9/2020).

Memang benar bahwa Tesla, akan membantu membuat vaksin Corona yang dikembangkan oleh perusahaan CureVac di Jerman."Tesla, sebagai proyek sampingan, membangun pabrik mikro RNA untuk CureVac dan mungkin yang lain," cuit Musk di Twitter.

Salah satu pendukung kandidat vaksin Corona besutan CureVac adalah Bill Gates, yang menggelontorkan dana melalui yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation. CureVac adalah salah satu pionir pembuatan vaksin dengan pendekatan RNA.

Ini bukan pertama kali Gates dan Musk saling serang. Sebelumnya, Gates menyindir truk listrik yang dikembangkan Tesla tidak efektif. "Masalahnya, baterainya besar dan berat. Bahkan dengan terobosan teknologi baterai, kendaraan listrik mungkin bukan solusi praktis untuk truk panjang, kapal kargo atau pesawat penumpang," tulisnya.

Musk pun menanggapinya walau hanya singkat. "Dia tidak tahu (soal itu)," tulis Elon Musk seperti dilihat dalam akun Twitternya.

Simak Video "Momen Lucu Ketika Elon Musk Lupa Nama Anaknya yang Rumit"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HAUALg
via IFTTT

Amazon Ubah Telapak Tangan Kalian Jadi Alat Pembayaran

Jakarta -

Upaya terbaru Amazon untuk mempercepat konsumen berbelanja adalah dengan memungkinkan kalian melakukan pembayaran menggunakan telapak tangan. Ya, telapak tangan kalian akan berfungsi sebagai alat pembayaran.

Pekan ini, perusahaan milik Jeff Bezos tersebut memperkenalkan Amazon One yang menghubungkan data biometrik telapak tangan ke kartu kredit yang sudah disimpan, sehingga konsumen tinggal meletakkan tangan di atas sensor ketika akan check out dan membayar belanjaan di Amazon Go. Biasanya, pengunjung menggunakan kode di smartphone untuk check out di swalayan tanpa kasir ini.

Sebagai tahap awal, fitur ini akan tersedia di dua toko Amazon Go di Seattle. Amazon berencana menambahkan ketersediaannya di lebih banyak toko Amazon Go yang tersebar di Seattle, San Francisco, New York, dan Chicago. Selain itu, ke depannya Amazon juga ingin menghadirkannya ke retailer lain, dan mungkin tempat-tempat publik seperti kantor, stadion, dan lain-lain.

Vice President of Physical Retail and Technology Amazon Dilip Kumar mengatakan, Amazon One sebenarnya sudah dijajal sejak lama sebelum pandemi. Namun saat pandemi seperti ini, sepertinya menjadi waktu yang tepat bagi Amazon untuk memperbanyaknya. Amazon berupaya menjawab kebutuhan konsumen yang merasa akan lebih nyaman dengan pembayaran tanpa kontak.

Di sisi lain, seperti dikutip dari CNN Business, Rabu (30/9/2020) menyerahkan data biometrik seluruh telapak tangan ke raksasa retailer AS tersebut memunculkan kekhawatiran lain. Amazon sebelumnya mendapat kecaman dari para pengawas kebijakan privasi yang menyoroti software pengenalan wajahnya.

Kecaman ini membuat Amazon pada Juni lalu menghentikan sementara penjualan software pengenalan wajah tersebut ke polisi. Mengenai data Amazon One, Kumar mengatakan perusahaan mereka tidak menyimpan informasi apa pun secara lokal pada pemindai di toko. Disebutkannya, semua hasil scan telapak tangan dienkripsi dan Amazon menyimpannya secara online.

"Amazon sengaja memilih telapak tangan dibandingkan biometrik lainnya karena dapat dicocokkan dengan sangat akurat, dan pelanggan harus membuat gesture yang disengaja untuk menggunakannya. Saya merekomendasikan Anda mencobanya, saya ingin melihat bagaimana Anda akan menyukai pengalaman itu," kata Kumar.

Sebelum mencobanya, pengguna harus memasukkan akun kartu kredit ke dalam perangkat Amazon One dan meletakkan telapak tangan di atasnya agar bisa dipindai. Untuk membuatnya seakurat mungkin, kamera mengambil banyak gambar dari garis halus dan punggung telapak tangan, serta menangkap beberapa detail seperti urat yang tidak terlihat dalam foto biasa.

Setelah didaftarkan, pengguna bisa meletakkan telapak tangan mereka di atas pemindai Amazon One ketika akan memasuki toko Amazon Go. Ketika selesai berbelanja, mereka akan melakukan hal serupa untuk membayar belanjaan dan check out di pintu keluar toko.

Simak Video "Saham Tesla Melejit, Elon Musk Jadi Orang Terkaya Keempat Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/34c4Gd7
via IFTTT

Kisah Sasan Tantang Angin dan Bahaya Demi Foto Pesawat Tempur

Jakarta -

Fotografer pesawat tempur perempuan Sandriani Permani menuai pujian netizen. Ia harus menantang angin dan bahaya untuk foto luar biasa.

Sasan, sapaan akrabnya, memotret pesawat tempur saat sedang terbang. Dia memotret dari ekor pesawat melalui rampdoor yang dibuka. Melihat bagaimana Sasan memotret dari rampdoor pesawat yang sedang mengangkasa, banyak yang berkomentar merasa ngilu dan merinding.

[Gambas:Instagram]


Sasan memang terlihat pemberani dan fokus ketika bertugas. Dia mengaku sangat menikmati setiap momen dia memotret.

"Nggak ada ketakutan sih. Berpikir positif, bismillah. Akhirnya kalau sudah ada di atas rasa takut akan hilang. Nggak mikir apa-apa, asyik motret saja," cerita Sasan dalam wawancara eksklusif dengan detikINET, Selasa (29/9/2020).

Sasan tentu tidak beraksi sembarangan. Dia memakai tali pengaman yang diikat ke tubuhnya supaya aman.

"Pengaman juga sudah di-set maksimal, takutnya saya gak sadar sampai ke pinggir-pinggir hahaha, suka lupa karena keasyikan," ujarnya.

Wanita asli Bandung ini tidak merasa terbebani harus bertugas sebagai fotografer TNI. Ada satu tantangan memotret yang sudah terbiasa dijalani Sasan, harus tahan dengan angin kencang.

Fotografer Sandriani PermaniFotografer Sandriani Permani menantang angin dan bahaya. Foto: (@sasandrie/Instagram/Istimewa)

"Tantangannya angin gede. Tapi ya namanya juga di udara dan kerjaannya sering motret di situ, jadinya ya terbiasa. Motret di mana saja suka, jadinya bakal senang-senang saja," ujarnya.

Sebelumnya, sempat viral fotografer khusus pesawat tempur dari Arab Saudi, Enad al-Otaibi memposting aksinya. Para penggemar karya Sasan pun ramai me-mention melalui Instagram untuk memperlihatkan di balik layar dirinya memotret pesawat. Sasan pun menuruti permintaan tersebut dan postingannya viral mengundang decak kagum.

Simak Video "Fotografer Cilik, Kediri"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2SddzgZ
via IFTTT

Biden Dituding Curang Pakai Earpiece Saat Debat Trump

Washington -

Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, diserang tudingan liar di media sosial menjelang debat dengan petahana dari Partai Republik, Donald Trump. Biden dituding memakai alat elektronik di telinganya untuk membantunya saat debat.

"Perangkat itu terlihat beberapa saat lalu. Makanya para staf bisa memberi dia jawaban saat debat presiden," tulis sebuah meme yang beredar di Facebook dan ditanggapi cukup banyak netizen.

Katanya, perangkat itu didesain secara khusus untuk dipasang di telinga Biden agar ia bisa didikte jawaban debat. "Fungsi kognitifnya terganggu. Dia memakainya sehingga bisa mengatakan apapun yang diberitahukan padanya. Dia tidak fit untuk menjadi presiden AS," tulis tudingan itu.

Faktanya, tudingan yang sudah muncul seminggu sebelum debat itu tidak benar. Pihak Biden juga membantah mereka menolak pemeriksaan telinga Biden sebelum debat. "Tentu saja dia tidak memakainya. Hal ini benar-benar konyol," cetus mereka.

Tudingan itu disertai foto kampanye Joe Biden beberapa waktu silam di CNN Town Hall di mana bagian telinganya memang agak kurang jelas, mungkin karena faktor cahaya. Ditelusuti lebih lanjut, Biden tidak memakai apa-apa.

Tudingan memakai perangkat elektronik oleh capres semacam ini bukan hal baru. Dahulu, Barack Obama pernah dituding seorang blogger memakai perangkat tersebut. Demikian pula Hillary Clinton pernah mendapat tudingan serupa. Faktanya, semuanya tidak benar.

"Kami simpulkan klaim bahwa Biden memakai perangkat eletronik di telinga sehingga staffnya bisa memberikan jawaban saat kampanye CNN Town Hall adalah salah. Video dari sana mengindikasikan dia tidak memakainya. Tim kampanye Joe Biden juga membantah dia akan memakainya saat debat dengan Trump," tulis USA Today.

Simak Video "Di Panggung Debat, Trump Pamer Masker"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/33d1mze
via IFTTT

Biden Ejek Trump Soal Suntik Disinfektan Buat Lawan Corona

Washington -

Debat seru berlangsung antara petahana presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan Joe Biden menjelang Pilpres AS. Banyak serangan dilontarkan, salah satunya Biden mengkritik penanganan Trump terhadap virus Corona, apalagi dia meminta orang agar disuntik disinfektan.

Biden menyebut janji Trump soal berakhirnya pandemi Corona cuma omong kosong. "Ini adalah pria yang memberitahu kalian bahwa Paskah (kemarin), virus Corona akan pergi," kata Biden setelah Trump mengklaim Biden pasti lebih tidak becus jika menangani pandemi Corona.

"Oleh cuaca hangat, virus Corona akan pergi, seperti sebuah keajaiban. Dan by the way, mungkin kamu bisa menyuntik cairan pemutih ke lenganmu, yang akan melawan itu (virus Corona)," sindir Biden pada Trump.

Trump langsung membela diri. "Hal itu dulu dikatakan secara sarkas dan kamu tahu itu. Dikatakan dengan sarkas," kata Donald Trump, dikutip detikINET dari Independent, Rabu (30/9/2020).

Beberapa waktu silam, Trump memang mengeluarkan pernyataan kontroversial untuk melawan corona, yaitu menyuntikkan disinfektan dan menyinari tubuh dengan sinar ultraviolet. Gagasan ini terlontar setelah Bill Bryan, kepala divisi sains Department of Homeland Security menyebut riset yang dilakukan timnya, virus corona mati di temperatur lebih hangat.

"Coba kalian membawa sinar ke dalam tubuh, yang bisa kalian lakukan apakah dengan kulit atau beberapa cara lain dan saya pikir kalian mengatakan akan menguji hal itu juga," cetusnya.

Trump juga mengutarakan ide suntik disinfektan untuk membersihkan corona yang bersarang di dalam tubuh. "Aku lihat disinfektan menghancurkannya dalam satu menit. Dan apakah ada cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu dengan menyuntikkannya ke dalam?" tanya dia.

Penanganan pandemi Corona oleh pemerintahan Donald Trump memang banyak mengundang kritikan. Itu karena jumlah penderita positif virus Corona maupun korban meninggal adalah yang tertinggi di dunia.

Simak Video "'Jual-Beli' Serangan Trump-Biden"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3cK9PNK
via IFTTT

Debat Capres AS Panas, Sampai Jadi Trending Topic

Jakarta -

Calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Joe Biden dipertemukan dalam acara debat untuk pertama kalinya pada Rabu (30/9/2020) waktu setempat.

Adu debat antara keduanya begitu sengit dan panas. Misal saat sedang membahas topik soal Mahkamah Agung, Trump terus menginterupsi Biden yang menyampaikan argumennya.

Trump terus berbicara saat Biden dan moderator Christ Wallace dari Fox News berbicara. Akibatnya, suara ketiganya saling tumpang-tindih selama beberapa menit.

Nama Trump dan Biden pun langsung masuk trending topik di linimasa Twitter termasuk di Indonesia. Dipantau detiKINET, Rabu (30/9/2020) banyak netizen Indonesia yang juga turut menonton debat Trump-Biden.

Banyak netizen mengomentari suasana acara debat yang begitu sengit, adu mulut, dan juga tidak mau mengalah. Inilah sebagian pendapat mereka di Twitter:

Simak Video "Momen Biden Sebut Trump Badut Gegara Kesal Disela Terus"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3jaTa8h
via IFTTT

Apple Siapkan Keyboard Ajaib, Seperti Apa?

Jakarta -

Salah satu keuntungan membuat keyboard mekanis secara khusus adalah pengguna dapat memiliki sakelar yang dinginkan untuk dimasukkan ke dalamnya.

Sakelar tidak hanya mempengaruhi suara tetapi juga rasa di mana beberapa sakelar memiliki pegas yang lebih ringan atau lebih berat tergantung dari preferensi pengetikan.

Namun, Apple berpikir bahwa hal tersebut mungkin memiliki sesuatu yang dapat diujicoba dengan menciptakan keyboard magic alias ajaib.

Dilansir detiKINET dari Ubergizmo, menurut laporan Patenly Apple mereka telah menemukan paten Apple yang menunjukkan bahwa perusahaan itu sedang mencoba ide keyboard di masa mendatang yang memungkinkan pengguna dapat mengatur tingkat suara dan tingkat kekuatan untuk penekanan tombol keyboard.

Artinya jika pengguna sedang bekerja di lingkungan kantor dan tidak ingin mengganggu orang di sekitar, pengguna dapat mengatur keyboard sedemikian rupa sehingga dapat masukan audionya lebih pelan.

Pengguna juga dapat mengubah level gaya, di mana jika lebih menyukai game pada keyboard yang memiliki penekanan tombol yang lebih responsif, pengguna dapat mengaturnya seperti itu. Pengguna juga bisa mengubahnya ke lain hal untuk mengetik atau melakukan pekerjaan.

Hal ini tentu sangat menarik meskipun terlihat merupakan hal yang agak rumit untuk diwujudkan.

Tidak yakin juga apakah Apple akan benar-benar berencana untuk mewujudkannya arena ini akan membutuhkan upaya yang lebih besar. Di samping itu, sebagian besar tidak ada yang benar-benar memiliki keluhan tentang Keyboard 'ajaib' Apple saat ini.

Simak Video "Tampilan Baru Apple Watch 6 dan SE Bergaya Solo Loop"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3ifRGs6
via IFTTT

Kebiasaan Pakai Masker Seperti Ini Bikin Heran Pakar

Kanada -

Di beberapa negara barat, memakai masker memang tidak sefamiliar negara-negara Asia. Kewajiban memakai masker di tengah pandemi pun sempat menimbulkan pro kontra, bahkan sebagian yang memakainya pun masih saja menggunakan masker dengan cara yang salah.

Untuk perlindungan optimal dari virus Corona, masker haruslah dipakai menutupi hidung dan mulut. Namun demikian di Kanada dan mungkin juga di negara lainnya, memakai masker tapi di bawah hidung menjadi pemandangan umum sehingga membuat pakar kesehatan heran.

"Saya melihatnya di mana-mana. Saya melihatnya di toko bahan pokok. Saya sering melihat itu, orang-orang memakai masker seperti itu," kata Colin Furness, pakar penyakit menular di University of Toronto.

Media sosial setempat pun ramai membahas hal tersebut, bahkan menjadikannya bahan meme. Pasalnya, menggunakan masker dengan hidung tetap dibiarkan terbuka tentu tidak efektif melindungi diri dari virus Corona.

"Jika seseorang membiarkan hidungnya terbuka begitu, sebenarnya tidak ada bedanya sama sekali dibandingkan tidak memakai masker," kata Furness yang dikutip detikINET dari Global News.

WHO sendiri telah memberikan panduan memakai masker dengan benar. Disebutkan bahwa masker harus menutup hidung, mulut dan dagu, dan tidak ada celah di sisi-sisinya. Barulah pemakaian seperti itu bisa menangkal virus Corona.

Panduan lainnya sebenarnya sudah diketahui umum. Misalnya masker jangan disentuh oleh tangan saat digunakan serta jangan digantungkan atau dibuka saat berbicara. Selain memakai masker, menjaga jarak serta rutin mencuci tangan tak boleh pula diabaikan.

Aturan memakai masker akan percuma jika tidak dikenakan dengan benar dan harus diasumsikan semua orang rentan menularkan Corona, sehingga masker jangan ditanggalkan, terlebih saat di tempat umum. "Saya dan Anda tidak tahu siapa yang terpapar virus, siapa yang tidak," cetus Tim Sly, akademisi kesehatan di Ryerson University.

Simak Video "Masker Katup Tak Mampu Tangkal Penularan Covid-19 "
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3jj8akG
via IFTTT

Mark Zuckerberg Punya Rencana Singkirkan iPhone

Jakarta -

iPhone adalah salah satu perangkat paling ikonik yang pernah dibuat dan menjadi produk terpenting Apple. Tetapi akan ada masanya ketika jenis perangkat yang berbeda akan menggantikan iPhone dan smartphone pada umumnya. Demikian menurut CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Dalam wawancaranya dengan YouTuber teknologi Marques Brownlee, Zuck menyinggung gambaran masa depan semacam itu saat membahas bagaimana Facebook sangat serius mengembangkan teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Ternyata, itulah yang diimpikan Zuck di masa depan untuk kacamata AR dan VR, dan di area itulah dia akan mengerahkan upayanya dalam beberapa tahun mendatang.

Zuck mengatakan bahwa dunia mendapatkan gebrakan platform teknologi baru setiap 15 tahun. Masing-masing memberikan pengalaman yang lebih mengesankan, dan memungkinkan kita punya pengalaman berkomunikasi yang lebih baik.

"Ponsel di saku kita saat ini sudah sangat luar biasa. Kita punya komputer yang powerful ada di saku. Ponsel ini mampu menarik kita dari dunia sekitar hanya dengan layar yang relatif kecil. Tetapi ini belum berakhir," kata Zuck seperti dikutip dari BGR.

"Berbicara tentang platform generasi berikutnya, inti dari VR dan AR adalah bahwa kita perlu memiliki teknologi yang memberikan 'rasa' kehadiran, perasaan bahwa kita benar-benar ada di sana dengan orang lain, dan bermacam sensasi berbeda yang biasanya terjadi jika berkomunikasi langsung," sambung Zuck.

Disebutkannya, VR dan AR akan menawarkan pengalaman baru yang lebih imersif kepada pengguna, dibandingkan dengan pengalaman yang semuanya berpusat pada layar seperti yang tersedia saat ini. Dengan ponsel, tablet, dan TV, kita meyakinkan otak bahwa kita berada di tempat lain. VR dan AR akan membuat pikiran percaya bahwa kita berada di tempat lain. Perangkat ini akan dapat memproyeksikan orang dan objek secara real-time, dan melibatkan indera lain, termasuk suara dan sentuhan.

"Kacamata AR akan menjadi kacamata normal yang terlihat bagus, bukan yang sangat tebal seperti yang kita lihat sekarang. Perangkat ini akan digunakan orang-orang sepanjang hari, digunakan untuk memproyeksikan hologram ke dunia," ujarnya.

Visi orang nomor satu di Facebook ini memang terdengar masuk akal. Di situlah Zuck berpikir bahwa di masa depan, perangkat dengan layar tidak lagi diperlukan. Perangkat seperti iPhone dan smartphone pada umumnya, TV, dan tablet, akan tersingkir karena semuanya bisa menjadi hologram digital yang membutuhkan layar fisik.

Mendengar Zuck berbicara mengenai prediksi kematian smartphone dan iPhone tampaknya cukup serius karena sejumlah alasan. Tak hanya Zuck, sejumlah perusahaan yang mengembangkan teknologi VR dan AR juga punya pemikiran yang sama, menganggap keduanya adalah masa depan. Mungkin karena itu juga Apple juga mengembangkan kacamata AR dengan desain yang lebih menarik, jauh sebelum yang lain dapat mengalahkannya di arena ini.

[Gambas:Youtube]

(rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3cHY0Hz
via IFTTT

Ngeri! Aksi Fotografer Wanita RI Motret dari Rampdoor Pesawat

Jakarta -

Sempat viral fotografer khusus pesawat tempur dari Arab Saudi. Jangan salah, Indonesia juga punya, perempuan pula. Aksinya memotret dari ekor pesawat, bikin merinding.

Fotografer khusus aksi pesawat tempur, memang bukan profesi sembarangan. Mereka memotret dengan diikat tali pengaman di rampdoor pesawat.

Di Indonesia, profesi itu dijalani fotografer perempuan bernama Sandriani Permani. Postingan dia di Instagram soal behind the scene memotret pesawat tempur juga viral.

[Gambas:Instagram]

Dalam wawancara khusus dengan detikINET, rupanya sudah sejak beberapa hari lalu, Sandriani Permani tiba-tiba mendapat banyak mention di Instagram. Ini gara-gara viral fotografer Arab Saudi Enad al-Otaibi memposting aksinya.

"Terus banyak yang bilang 'di Indonesia juga kita punya, ayo dong posting behind the scene motretnya' sambil mention saya," kata dia, Selasa (29/9/2020).

Mereka memintanya memposting kegiatannya sehari-hari memotret pesawat. Sandriani pun menuruti permintaan tersebut dan postingannya viral mengundang decak kagum.

"Penuh banget notifikasi pada mention. Akhirnya saya posting lagi motret itu," kata Sasan, begitu dia akrab disapa.

[Gambas:Instagram]

Meski banyak objek yang dipotretnya, Sasan memang lebih dikenal sebagai fotografer pesawat. Bahkan, dia adalah satu-satunya fotografer wanita yang memotret pesawat tempur.

Dia adalah orang di balik foto-foto keren pesawat TNI AU. Bahkan saat wawancara dengan detikINET, Sasan baru selesai pemotretan dari kegiatan latihan pesawat tempur di Lumajang.

Diakui Sasan, selama ini dia memang jarang mendokumentasikan di balik layar kegiatannya memotret. Jadi wajar jika para penggemar karyanya penasaran bagaimana cara Sasan memotret, terutama untuk pesawat-pesawat yang sedang terbang.

[Gambas:Instagram]

"Dokumentasi aku ya sedapat-dapatnya saja atau kalau ada yang videoin atau fotoin. Lagian masa aku mementingkan diri sendiri, kan kerjaan aku motret. Untungnya ada dokumentasi dari tentara yang videoin, jadi bisa aku posting itu," jelasnya.

Mau tahu lebih jauh soal fotografer Sasan dan aksi fotografinya, tunggu cerita selanjutnya di detikINET!

(rns/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/33fa2Ff
via IFTTT

Langganan Disney+ Hotstar dan Spotify Kini Bisa Gunakan OVO

Jakarta -

Semenjak lebih banyak masyarakat yang menghabiskan waktu di rumah, mereka mulai mengadopsi gaya hidup baru yang lebih condong ke arah digital. Dengan gaya hidup baru tersebut, menjadi sebuah hal yang normal bagi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan atau bahkan mencari hiburan dari rumah.

Oleh sebab itu, OVO sebagai platform pembayaran digital, rewards, dan layanan finansial terkemuka di Indonesia senantiasa terus mencari cara inovatif untuk dapat menunjang kehidupan para penggunanya. Kali ini, OVO berkolaborasi dengan Disney+ Hotstar dan Spotify, dua platform hiburan yang kini sedang marak di kalangan masyarakat, untuk memberikan kemudahan akses dalam mencari hiburan di rumah selama pandemi.

Kolaborasi OVO sebagai dengan Disney+ Hotstar, layanan streaming yang didedikasikan untuk menonton film-film internasional dan lokal terdepan, semuanya dalam satu tempat dan Spotify, layanan musik digital yang memberikan akses ke jutaan lagu dan podcast, melalui fasilitasi metode pembayaran langganan di kedua platform tersebut.

OVO memfasilitasi metode pembayaran untuk langganan tahunan Disney+ Hotstar dengan biaya seharga Rp 199.000 per tahun. Kemudian juga memfasilitasi pembayaran sekali bayar untuk langganan Spotify, dimulai dari yang harian sebesar Rp 4.990 hingga maksimal 1 tahun sebesar Rp 499.900.

"Sebagai platform pembayaran yang senantiasa menjalin kolaborasi, OVO tidak hanya berfokus dalam memberikan akses keuangan yang merata bagi masyarakat Indonesia, namun juga mengedepankan kepuasan pengguna dan pengembangan use-case platform kami," ujar Head of Corporate Communications OVO, Harumi May Supit, dalam keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020).

"Kehadiran OVO sebagai metode pembayaran pada platform Disney+ Hotstar dan Spotify, diharapkan dapat mempermudah para pengguna kami untuk melakukan pembayaran langganan pada kedua platform tersebut. Sekaligus, sebagai wujud dukungan OVO kepada masyarakat yang menerapkan protokol kesehatan dengan tetap di rumah, tidak bepergian kecuali untuk hal penting," imbuhnya.

Dengan hadirnya Disney+ Hotstar dan Spotify di dalam ekosistem OVO, tentunya akan memudahkan proses langganan untuk kedua platform tersebut bagi para pengguna. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dalam mencari maupun menikmati hiburan secara aman dan nyaman dari rumah.

Masa-masa pandemi yang menyulitkan dan penuh ketidakpastian ini mendorong OVO untuk terus beradaptasi dan mendengarkan kebutuhan pengguna, merchant maupun mitra, dengan memastikan strategi dan inovasi perusahaan yang sesuai untuk menghadapinya. Salah satunya adalah dengan memperhatikan hal-hal apa yang sekiranya diperlukan oleh pengguna selama di rumah, yaitu kebutuhan akan hiburan.

Sebelumnya, OVO telah banyak berkolaborasi dengan mitra lain yang bergerak di bidang hiburan, namun seiring dengan perkembangan industri ini dan banyak platform yang terus bermunculan, membuat OVO senantiasa menjalin kolaborasi dengan mitra terkait untuk memperluas ekosistemnya. Ini sekaligus menekankan komitmennya untuk memperluas penerimaan OVO sebagai metode pembayaran yang mudah, aman, dan dapat digunakan di mana saja.

Simak Video "Manfaatkan Data Pribadi, Oknum Karyawan Ovo Ajak Kenalan Pengguna"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/34bEsaC
via IFTTT

Cara Gojek Pakai Teknologi Buat Pastikan Mitra Selalu Jaga Jarak

Jakarta -

Saat ini di media sosial beredar tangkapan layar (screen capture) yang memuat pesan mengenai hukuman suspend pada mitra ojek online (ojol) yang berkerumun. Hal ini terkait penerapan surat keputusan Dishub DKI Jakarta yang mewajibkan driver menjaga jarak saat menunggu orderan ataupun penumpang.

Disebutkan dalam tangkapan layar tersebut, driver Gojek diperingatkan agar tidak berkerumun lebih dari 5 orang. Apabila melanggar, driver akan mendapat sanksi berupa suspend akun sehingga tidak dapat menjalankan order hingga batas waktu tertentu.

Salah satu mitra pemilik akun Twitter Babeh Ary mengaku mendapat pesan ini dari grup dan meminta driver ojol lain lebih berhati-hati menjaga jarak dan tidak berkerumun.

"Buat Abang & Mpok Driver, yuk disiplin lagi jaga jarak, pakai masker. Jangan lupa sedia hand sanitizer biar kita narik-nya aman. Babeh dapat info dari grup, driver Gojek udah ada yang di suspend gara-gara melanggar," ujarnya.

Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita membenarkan adanya hal ini. Ia menyatakan langkah ini merupakan bagian dari upaya Gojek untuk mendukung keputusan pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.

Driver GojekDriver Gojek Foto: dok. Istimewa

"Gojek mendorong mitranya untuk patuh pada protokol kesehatan, termasuk dengan menjaga jarak. Selain mengerahkan tim operasional lapangan untuk sosialisasi, kami juga bekerja memanfaatkan teknologi. Mitra yang terdeteksi secara sistem berkerumun lebih dari lima orang akan di-suspend sementara akunnya," jelas Nila dalam keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020).

Ia mengatakan inisiatif ini dilakukan untuk turut menjaga keamanan dan kesehatan mitra Gojek. Di luar inisiatif ini, Nila menjelaskan bahwa Gojek juga telah mengaktifkan Posko Aman J3K (Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan dan Jaga Keamanan) yang wajib dikunjungi secara rutin oleh mitra driver untuk melakukan cek suhu tubuh dan disinfeksi kendaraan.

"Kami punya puluhan posko yang tersebar di lima Kota Administrasi di DKI Jakarta, serta ratusan lainnya di kota-kota besar di mana Gojek beroperasi," ujarnya.

Driver GojekDriver Gojek Foto: dok. Istimewa

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 156 Tahun 2020. Dalam SK tersebut, ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) tetap diizinkan beroperasi untuk mengantar barang dan penumpang. Meski demikian, tersebut meminta ojol dan opang untuk saling jaga jarak, tidak berkerumun lebih dari 5 orang selama PSBB Jakarta.

"Pengemudi ojek online dan ojek pangkalan dilarang berkerumun lebih dari 5 orang dan menjaga jarak parkir antar-sepeda motor minimal 2 meter saat menunggu penumpang," tulis SK tersebut.

(prf/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2SbczKw
via IFTTT

Merasa Kebal, Elon Musk dan Keluarga Tidak Mau Divaksin Corona

Jakarta -

Elon Musk mengatakan dia dan keluarganya tidak akan divaksin virus Corona ketika nanti sudah tersedia. Dia merasa dirinya dan keluarganya tidak berisiko terkena virus tersebut.

Hal ini terungkap dalam wawancara podcast bersama jurnalis The New York Times Kara Swisher. Dalam percakapan tersebut, Swisher menanyakan apakah sang CEO Tesla dan keluarganya akan divaksin COVID-19 segera setelah tersedia.

"Tidak, karena saya tidak berisiko terkena COVID-19, begitu juga anak-anak saya," kata Musk menjawab pertanyaan Swisher tersebut, seperti dikutip dari Business Insider.

Padahal, tidak ada bukti bahwa Musk dan keluarganya kebal terhadap virus yang sangat menular tersebut. Di Amerika Serikat sendiri, virus tersebut sejauh ini telah menewaskan lebih dari 200 ribu orang dari segala usia.

Swisher juga mengorek pendapat Musk terkait lock down atau penutupan wilayah di AS awal tahun ini. Musk mengatakan, dia menentang lock down dan mengatakan bahwa kebijakan tersebut tidak membuat keadaan menjadi lebih baik.

"Pada dasarnya, hal yang benar untuk dilakukan adalah tidak melakukan lock down. Tetapi menurut saya, siapa pun yang berisiko memang harus dikarantina sampai badai pandemi berlalu," kata Musk.

Tentunya pernyataan Musk ini di luar dugaan, mengingat dia adalah salah satu miliuner yang ikut aktif membantu pembuatan vaksin. Juli lalu, Musk mengumumkan Tesla akan membantu membuat vaksin Corona yang dikembangkan oleh perusahaan CureVac di Jerman.

CureVac sebelumnya menyatakan telah membuat perangkat produksi mRNA portabel dan otomatis yang mereka sebut sebagai printer. Sedangkan Musk mendeskripsikannya sebagai 'RNA microfactories'. Berdasarkan 'resep' yang dimasukkan ke mesinnya, perangkat ini dapat membantu produksi vaksin Corona yang dikembangkan CureVac. Pabrik mikro tersebut akan dibangun di fasilitas Tesla di Jerman.

Salah satu pendukung kandidat vaksin Corona besutan CureVac adalah Bill Gates, yang menggelontorkan dana melalui yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation. Selain itu, CureVac adalah salah satu pionir pembuatan vaksin dengan pendekatan RNA.

Namun jika melihat sejumlah pernyataan Musk belakangan ini, rasanya tidak terlalu mengejutkan jika Musk mengatakan tidak akan divaksin Corona. Beberapa waktu lalu, dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, dia mengklaim bahwa anak-anak dan remaja tidak berisiko terkena COVID-19, meski banyak bukti yang memperlihatkan kalangan muda terjangkit virus tersebut dan bahkan meninggal dunia. Musk juga mengabaikan data yang menunjukkan bahwa sebagian besar dari anak-anak muda yang terinfeksi virus Corona tidak menunjukkan gejala .

Mengenai pendapatnya tentang lock down wilayah, hasil studi juga memperlihatkan bahwa kebijakan ini mencegah terjadinya lebih banyak kematian akibat COVID-19. Selain itu, lambannya memutuskan agar warga tinggal di rumah berkontribusi pada hilangnya puluhan ribu nyawa yang seharusnya bisa diminimalkan.

Sangat disayangkan, pernyataan Musk terkait vaksin virus Corona mencerminkan sentimen dari sekitar sepertiga orang AS. Jajak pendapat Ipsos MORI baru-baru ini mengungkapkan bahwa 33% responden AS mengatakan mereka tidak mau divaksin ketika sudah tersedia, dengan alasan kekhawatiran akan efek sampingnya. Sebanyak 20% dari responden tersebut mengatakan mereka menentang vaksin secara umum.

Simak Video "Elon Musk Menolak Disuntik Vaksin Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3cEBQ9c
via IFTTT

Foto Nenek 90 Tahun Pakai Laptop, Kenapa Viral?

Jakarta -

Mary Mathews seorang wanita kelahiran tahun 1930 yang saat ini berusia 90 tahun menjadi viral karena fotonya yang sedang membaca berita di layar laptop. Artinya, nenek ini sudah merasakan hidup dari dunia konvensional sampai ke dunia digital dan dia tidak gaptek.

Jika kembali ke masa lalu pada tahun kelahirannya, di mana saat itu akan banyak ditemukan orang-orang di jalanan, bus, stasiun kereta api dan semua tempat umum terpaku membaca koran. Belum ada komputer apa lagi laptop.

Dan 90 tahun kemudian banyak hal telah berubah namun kebiasaan lama sulit dihilangkan. Seperti Mary ia masih mendapatkan berita hariannya, namun kali ini melalui media elektronik yakni laptop.

Dilansir detikINET dari Mashable, Selasa (29/9/2020) adalah Arun Thomas yang mengunggah foto neneknya ke forum Reddit di mana neneknya terbuka untuk berubah.

"Nenek saya, 90 tahun belajar menggunakan laptop untuk membaca e-koran. Saya rasa kesediaannya untuk menerima dan beradaptasi dengan perubahan sangat berarti," demikian caption dari foto tersebut.

Arun dan neneknya yang berasal dari India ini sudah satu bulan telah memutuskan untuk tidak lagi membeli koran fisik karena takut akan tertular virus COVID-19.

"Jadi, satu-satunya cara agar dia bisa tetap terhubung dengan kejadian terkini adalah melalui berita online." jelas Arun.

Atas postingannya tersebut, banyak pengguna Reddit terkagum dengan sang nenek dalam memahami teknologi. Mereka juga menyarangkan kepada si nenek bagaimana dudukan laptop untuk digunakan sehingga tak perlu lagi berjongkok saat menggunakan laptop.

Tak hanya banyak pengguna Reddit juga menyarankan Arun untuk membelikan neneknya tablet atau iPad sehingga jauh lebih nyaman untuknya.

Terlepas dari itu, banyak yang sangat terkesan dan kagum bahwa Maria telah melewati banyak peristiwa yang telah mengubah cara hidup manusia. Jadi gambar ini, pada dasarnya, adalah simbol seberapa jauh kita telah berkembang sebagai umat manusia.

Simak Video "Asus Lengkapi Satu Lagi Lini Laptop untuk Para Profesional"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3cJTYia
via IFTTT

Soal Bangku Kosong untuk Menkes Terawan, Najwa Shihab: Saya Sudah Pikirkan

Jakarta -

Najwa Shihab mengaku sudah memikirkan dengan cukup matang ketika menghadirkan bangku kosong untuk Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Bahkan pengampu acara MataNajwa ini juga sudah mempertimbangkan risiko kemungkinan dituduh melakukan persekusi atau bullying.

Menurut dia salah satu syarat sebuah tindakan disebut persekusi atau bullying adalah jika dilakukan kepada pihak yang lemah. Sementara elite pejabat termasuk menteri sebagai pejabat eksekutif tertinggi setelah presiden bukanlah pihak yang less power atau lemah. "Sulit menganggap pejabat elite adalah pihak yang lemah. Mereka sesungguhnya kuat, dengan berbagai fasilitas dan kewenangan yang melekat bersamanya," kata Najwa Shihab kepada detikInet, Selasa (29/9/2020).

Najwa Shihab juga tak khawatir dengan Menteri Kesehatan Terawan. Sebab sebagai sosok yang dipilih menjadi menteri, Terawan pastilah sosok yang mumpuni dan berpengalaman. Negara, kata Najwa Shihab, tentu akan melindungi Menteri Terawan dengan Protap VIP sebagaimana lazimnya para pejabat negara lainnya. Yang dikhawatirkan Najwa Shihab adalah soal perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Saya percaya pemerintah punya rencana yang lengkap, hanya belum ada yang bisa mengartikulasikannya dengan padu. Dan karena itulah Pak Terawan menjadi penting karena, betapa pun banyaknya tim ad-hoc yang dibentuk, urusan kesehatan tetaplah pengampunya adalah Menteri Kesehatan," kata dia.

Hingga artikel ini diturunkan, Najwa Shihab mengaku belum mendapatkan kabar balik dari pihak Kemenkes terkait undangan kepada Pak Terawan. Dia dan tim masih menunggu kehadiran Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menjawab kegelisahan publik.

Terkait pertanyaan dengan bangku kosong Menkes Terawan, Najwa Shihab mengaku itu bukanlah sebuah wawancara imajiner. Sebab pertanyaan yang dia ajukan bukanlah imajiner atau karangan dan dia juga tidak membuat jawaban fiktif. Jawaban atas pertanyaan tersebut bisa disampaikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, kapan saja dan di mana saja.

"Sebagai bagian dari komunitas pers lebih luas dan juga seorang warga negara, saya sudah cukup senang jika Pak Menteri menjawab kegelisahan publik walau itu tidak dilakukan di Mata Najwa. Sebab kerja-kerja mengawasi proses politik dan pengambilan kebijakan adalah tugas bersama, dan saya percaya Narasi tidak sendirian melakukannya," kata Najwa Shihab.

Sejak pagi tadi Netizen ramai membahas keberadaan Menkes Terawan setelah akun resmi MataNajwa, @MataNajwa menulis, "Ke mana Menkes Terawan? Kesekian kalinya kami mengundang, inilah kursi dan panggung #MataNajwa untuk Pak Terawan."

Dengan cepat, 20 ribu lebih retweets dan 47,8 ribu likes berdatangan. Kebanyakan dari netizen mendukung usulan Najwa Shihab yang mempertanyakan keberadaan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Simak Video "Zulhas Sebut MenkesTerawan Menteri Kesayangan Jokowi"
[Gambas:Video 20detik]
(erd/pal)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3n17PoP
via IFTTT

Tahun Depan Google Wajibkan Developer Pakai Sistem Pembayaran Play Store

Jakarta -

Google akan memberlakukan aturan yang mengharuskan para developer aplikasi menggunakan sistem pembayaran di dalam aplikasi (in-app payment system). Artinya, developer yang para pelanggannya membayar aplikasi melalui debet kartu kredit, segera menggunakan sistem pembayaran Google Play Store yang memungut komisi 30% dari pembayaran ini.

Sebenarnya, kebijakan Google sudah sejak lama menyebutkan bahwa developer perlu menggunakan sistem penagihan Google pada pembelian di dalam aplikasi (in-app purchase) yang dilakukan di Play Store. Tapi selama ini, kebijakan tersebut belum diwajibkan.

Dikutip dari CNBC, Selasa (29/9/2020) para developer diberi waktu hingga 30 September 2021 untuk beralih menggunakan sistem penagihan Google sepenuhnya. Pengumuman tersebut membuat kebijakan Google Play Store sejalan dengan kebijakan App Store Apple.

Dalam beberapa bulan terakhir, Apple mendapat kecaman dari kalangan publisher, developer, dan regulator terkait kebijakan ini, termasuk poin yang memungut pajak sebesar 30%. Apple menentang pengawasan terhadap App Store-nya dan berkilah bahwa toko aplikasi lain seperti Google Play Store juga mengambil komisi 30% dari in-app purchase.

Sementara itu, saat mengumumkan hal ini, Google tidak menyebutkan aplikasi mana saja yang belum mengikuti aturannya ini. Namun dikatakan Google, 97% developer yang menjual konten digital di platformnya sudah mematuhi kebijakannya tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa kebijakan kami jelas dan diperbarui sehingga dapat diterapkan secara konsisten dan adil untuk semua developer. Jadi kami memperjelas bahasa dalam Kebijakan Pembayaran kami agar lebih eksplisit bahwa semua developer yang menjual konten digital di aplikasi mereka harus menggunakan sistem penagihan Google Play Store," kata Google dalam pengumumannya yang ditandatangani VP of Product Management Google Sameer Samat.

Salah satu developer yang paling lantang menentang kebijakan ini adalah Epic Games. Pembesut game Fortnite ini mengupdate aplikasinya pada Agustus lalu guna memungkinkan gamer bisa membayar langsung ke Epic Games untuk setiap in-app purchases yang mereka lakukan di Fortnite.

Tentunya, cara ini berupaya menghindari sistem penagihan Google Play Store. Google meresponsnya dengan menghapus Fortnite dari Play Store. Meski Fortnite tetap tersedia di Android, kami tidak dapat lagi menyediakannya di Play Store karena melanggar kebijakan kami," kata Google saat itu.

Hal ini pun membuat Epic Games menggugat Google. Masalah serupa terjadi di App Store. Apple juga menghapus Fortnite dari toko aplikasi, dan saat ini sedang bergelut dengan proses hukum melawan Epic Games. Dibandingkan dengan Apple, Google sejauh ini tidak terlalu disorot terkait kebijakan pemotongan komisi 30%. Mungkin saja ini akan berubah setelah Google mewajibkannya di tahun depan.

Simak Video "Rating TikTok Anjlok Gegara Ulah Kreator India"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3cKbQJx
via IFTTT

Najwa Shihab Bicara Soal Kursi Kosong untuk Menteri Kesehatan Terawan

Jakarta -

Nama Menteri KesehatanTerawan Agus Putranto menjadi trending di mesin pencarian Google dan Twitter. Musababnya adalah wawancara Najwa Shihab dengan kursi kosong yang disediakan untuk Menkes Terawan Agus Putranto.

"Kesekian kalinya kami mengundang inilah kursi dan panggung Matanajwa untuk Menteri Terawan," kata Najwa Shihab dalam video singkat yang dilihat detikInet dari akun YouTube Najwa Shihab.

Kepada detikInet, Najwa Shihab bicara blak blakan soal kursi kosong untuk Menteri Kesehatan Terawan. Pengampu acara Mata Najwa ini menegaskan sedang tidak melakukan wawancara imajer, melainkan sedang mengajukan pertanyaan. "Pertanyaan, kan, tidak harus diajukan secara tatap muka. Bisa dilakukan secara jarak jauh dengan perantara macam-macam medium," kata Nana, begitu biasa dia dipanggil, Selasa (29/9/2020).

Menurut dia, di Indonesia model menghadirkan bangku atau kursi kosong bagi narasumber ini mungkin hal baru. Tak heran jika kemudian terasa mengejutkan bagi banyak orang terutama di media sosial. Namun di negara dengan tradisi demokrasi dan debat yang lebih panjang serta kuat ide ini bukan hal yang baru. "Misalnya Inggris atau Amerika, menghadirkan bangku kosong yang mestinya diisi pejabat publik sudah biasa," kata Nana.

Treatment menghadirkan bangku atau kursi kosong juga berbeda dengan format wawancara imajiner. Nana menegaskan bahwa pertanyaan yang dia ajukan bukan imajiner atau karangan. Dalam video tersebut dia juga tidak membuat jawaban-jawaban fiktif atas pertanyaan tersebut.

Soal jawaban atas pertanyaan tersebut, menurut Nana bisa dijawab oleh Menteri Kesehatan Terawan kapan saja dan di mana saja. "Pak Terawan juga sosok yang eksis dan hidup, sehingga Pak Terawan bisa menjawabnya kapan saja, bahkan sejujurnya boleh menjawabnya di mana saja. Sebagai pengampu Mata Najwa, tentu saya berharap ia bersedia hadir di program saya," kata Nana.

Kalau pun Menkes tak bisa hadir di Mata Najwa, Nana mengaku akan cukup senang jika Terawan Agus Putranto menjawab sejumlah pertanyaan publik terkait tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menteri Kesehatan. "Namun, sebagai bagian dari komunitas pers lebih luas dan juga seorang warga negara, saya sudah cukup senang jika Pak Menteri menjawab kegelisahan publik walau itu tidak dilakukan di Mata Najwa. Sebab kerja-kerja mengawasi proses politik dan pengambilan kebijakan adalah tugas bersama, dan saya percaya Narasi tidak sendirian melakukannya," papar Nana.

Simak Video "Zulhas Sebut MenkesTerawan Menteri Kesayangan Jokowi"
[Gambas:Video 20detik]
(erd/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/34aEXBN
via IFTTT

Eaaa... Influencer Ketahuan Palsukan Foto Naik Jet Pribadi

Los Angeles -

Para influencer di Instagram atau media sosial lain tak sedikit pamer gaya hidup mewahnya, misalnya saja terbang dengan pesawat pribadi saat mau traveling. Sayangnya ada yang ketahuan memalsukan foto semacam itu demi impresi keren di media sosial.

Pandemi Corona ini memang agak merepotkan bagi influencer yang suka jalan-jalan lantaran penerbangan banyak yang dihentikan. Tak heran jika mereka pusing mencari konten yang menarik. Nah rupanya ada yang mencari jalan pintas dengan cara menyewa pesawat jet pribadi palsu.

Ya, influencer cukup menyewa ruang yang dirancang seperti interior pesawat pribadi. Mereka bisa berpose apa saja tanpa harus keluar banyak biaya. Lebih hemat juga dibanding harus benar-benar menyewa pesawat sesungguhnya.

Dikutip detikINET dari Metro, Selasa (29/9/2020) kabin jet pribadi palsu itu berlokasi di Boyle Heights, Los Angeles. Desainnya benar-benar mirip pesawat mewah sehingga jika hanya dilihat dalam foto, tidak bisa dibedakan dengan aslinya.

Nah, cukup membayar USD 64 per jam, siapapun termasuk tentunya influencer dapat berpose sesukanya di sana, bahkan bisa membawa sampai 9 orang teman sesuai kapasitas ruangan.

Awalnya tidak ketahuan, foto kabin pesawat pribadi palsu itu terbongkar oleh seorang user Twitter bernama Maison Melissa. "Aku baru saja menemukan bahwa pengguna Instagram di LA memakai set studio yang terlihat seperti pesawat pribadi buat foto mereka," tulisnya di Twitter.

"Gila bahwa apapun yang kalian lihat bisa saja palsu. Baik setting, pakaian, badan, hal seperti ini agak menggoyang realita," tambah dia.

Pesawat pribadi palsuPose di pesawat pribadi palsu. Foto: Metro

Setelah kabar ini viral, netizen langsung menelusuri siapa saja Instagrammer atau mungkin pengguna TikTok yang memakai setting palsu itu. Terdapat Kennedy Cymone yang punya 1,6 juta follower di Instagram dan Azra Mian dengan 91 ribu follower. Ada pula The 7 Angels, yang cukup populer di TikTok, terlihat memafaatkannya tanpa memberitahu kenyataan sebenarnya.

Netizen pun banyak mengkritik di kolom komentar. "Saya sebenarnya merasa kasihan pada para influencer yang harus memalsukan banyak hal dalam kehidupan mereka sebagai identitas diri," tulis seorang warganet.

Simak Video "KSP: Pemerintah Gunakan Influencer untuk Tujuan Positif!"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3j8kT9A
via IFTTT

#MataNajwaMenantiTerawan, Netizen: Bapak di Mana, Pak?

Jakarta -

Najwa Shihab secara sarkas 'mewawancarai' Menteri Kesehatan Terawan terkait COVID-19. Netizen pun beramai-ramai membahas keberadaan Menkes Terawan.

"Ke mana Menkes Terawan? Kesekian kalinya kami mengundang, inilah kursi dan panggung #MataNajwa untuk Pak Terawan," tulis akun Twitter resmi @MataNajwa.


Dengan cepat, 20 ribu lebih retweets dan 47,8 ribu likes berdatangan. Kebanyakan dari netizen mendukung usulan Najwa atau akrab disapa Mbak Nana mengingat Menkes Terawan yang seperti menghilang bak ditelan Bumi. Dalam beberapa agenda penting, ia tidak tampak hadir untuk membahas COVID-19 kepada awak media maupun kepada masyarakat luas.


Meski demikian ada juga yang memilih untuk beropini lain, menurut mereka bukan kesalahan Menkes Terawan secara total untuk angka COVID-19 yang melonjak tajam. Ada masyarakat juga yang seharusnya berperan aktif mencegah penularan SARS-CoV-2.

Simak Video "Menkes: Ada 16.286 Relawan Nakes untuk Hadapi Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HJdkbP
via IFTTT

Promo WIB di Tokopedia Tingkatkan Minat Belanja Masyarakat

Jakarta -

Pandemi telah berdampak serius pada perekonomian Indonesia. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memberi sinyal ekonomi Indonesia pasti akan resesi. Ini tak terlepas dari minusnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal II dan III 2020.

Untuk menahan laju resesi agar tidak semakin dalam, geliat perekonomian harus terus didorong, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan minat belanja masyarakat. Kampanye diskon pun jadi pemantik minat belanja online, seperti kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB) yang digelar Tokopedia.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan WIB diadakan setiap tanggal 25 hingga akhir bulan sebagai upaya Tokopedia untuk menawarkan berbagai macam nilai tambah yang bisa membuat belanja kebutuhan sehari-hari masyarakat menjadi lebih menarik dan efisien di tengah pandemi.

"Masyarakat bisa mendapatkan berbagai produk berkualitas dari bermacam merek lokal maupun internasional dari berbagai kategori, dengan sederet kemudahan seperti diskon hingga 90%, cashback spesial hingga program Kejar Diskon yang berlaku pada jam-jam tertentu," ujar Ekhel dalam keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020).

Ekhel mengatakan melalui program Kejar Diskon, masyarakat bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga lebih terjangkau, yakni Rp 99 ribu serta bisa menikmati promo bebas ongkir sepuasnya.

Menurutnya selain melalui kampanye yang sempat dimeriahkan oleh BTS hingga Twice ini, Tokopedia juga menyediakan berbagai panggung lainnya untuk para pegiat usaha lokal melalui kolaborasi dengan para mitra strategis, termasuk pemerintah dan pegiat usaha lintas sektor.

Seperti program #SatuDalamKopi bekerja sama dengan Kemenparekraf, Kemenperin, dan lebih dari seribu pegiat usaha kopi untuk mengusung industri kopi Nusantara. Lalu ada #BanggaBuatanIndonesia bekerja sama dengan Kemenko Marves untuk mengakselerasi adopsi platform digital bagi para pegiat usaha, khususnya UMKM agar bisnis yang masih sepenuhnya luring bisa dijalankan melalui platform online.

Lalu masih ada pula #GerakanOtomotifNasional, #BeliKreatifLokal, Food Market, Lengkapi Persediaan Rumah, Tokopedia Nyam!, hingga Nusantara Fashion yang bekerja sama dengan sejumlah kementerian dan pegiat usaha untuk memastikan ekonomi tetap bergerak di tengah pandemi.

Menurutnya kunci menghadapi pandemi adalah beradaptasi dengan cara terus berinovasi dan berkolaborasi. Hal ini dilakukan seluruh pegiat usaha di Indonesia tak terkecuali Tokopedia yang memiliki lebih dari 9 juta penjual terdaftar di platformnya.

"Pegiat usaha yang memanfaatkan kanal daring diharapkan dapat mempertahankan bisnis sekaligus berkontribusi pada pemulihan perekonomian Indonesia yang saat ini terdampak pandemi," imbuhnya.

Tingkat penjualan online di Tokopedia pun mengalami pertumbuhan. Pada kategori olahraga misalnya, Tokopedia mencatat ada peningkatan transaksi hampir 3 kali lipat di bulan Agustus 2020 jika dibandingkan periode sebelum pandemi.

Kemudian pada kampanye Tokopedia Nyam!, jumlah penjual makanan siap masak di Tokopedia meningkat hampir 3 kali lipat selama pandemi. Transaksi makanan siap masak juga tumbuh signifikan menjadi lebih dari 3 kali lipat dibandingkan periode sebelum pandemi.

"Itu sebagian contoh yang bisa saya sampaikan. Dari penjual, kami juga melihat pertumbuhan yang signifikan. Saat ini, sudah terdapat lebih dari 9,2 juta penjual yang tergabung di Tokopedia, meningkat lebih dari 2 juta, dibandingkan dengan awal tahun ini," ungkapnya.

Ekhel mengatakan melalui berbagai kampanye dan sejumlah inisiatif ini, pihaknya melihat tingginya antusiasme masyarakat, baik dari sisi penjual atau pembeli dalam menciptakan peluang dan memenuhi kebutuhan tanpa harus keluar rumah sekaligus mendorong pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi.

(prf/ega)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3mZtttI
via IFTTT

Asal Usul Nama Google, Ternyata karena Typo

Jakarta -

Fakta terkait Google selalu menjadi hal yang menarik. Salah satunya adalah asal nama Google yang ternyata didasari dari typo alias salah ketik. Waduh, bagaimana ceritanya?

Google adalah sebuah perusahaan yang dimulai dari mesin pencarian dan kini berkembang dengan lebih dari 50 layanan internet dan produk seperti Gmail sampai software untuk smartphone dan tablet. Didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin, awalnya mereka memilih 'BackRub' sebagai nama search engine mereka.

Mengutip situs resmi Stanford, Senin (28/9/2020) kantor Larry berada di kamar 360 di Gates CS Building, yang dia tinggali bersama beberapa mahasiswa pascasarjana lainnya, termasuk Sean Anderson, Tamara Munzner, dan Lucas Pereira.

Pada tahun 1997, Larry dan rekan kerjanya membahas sejumlah kemungkinan nama baru untuk teknologi pencarian yang berkembang pesat tersebut. Sean dan Larry ada di kantor mereka, menggunakan papan tulis, mencoba memikirkan nama terbaik untuk search engine tersebut. Saat itu Sean menyarankan kata 'googolplex', dan Larry menanggapi secara lisan bahwa akan lebih baik jika bentuknya dipersingkat menjadi 'googol'.

Sean pun melakukan pencarian database registri nama domain Internet untuk melihat apakah nama yang baru disarankan masih tersedia untuk pendaftaran dan penggunaan. Saat itu, Sean ternyata salah ketika alias typo sehingga dia membuat kesalahan nama yang dieja menjadi 'google.com'.

Namun Larry menyukai nama itu, dan dalam beberapa jam dia mengambil langkah untuk mendaftarkan nama 'google.com'. Catatan pendaftaran nama domain 'google.com' tertanggal 15 September 1997. Kalau detikers, kamu lebih suka dengan nama Google atau Googol? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar ya.

Simak Video "Rayakan Ultah ke-22, Google Tampilkan Doodle Pembatasan Sosial"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/ask)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3iaO1Mb
via IFTTT

Ikutan Nih, Beasiswa untuk Bekal Kamu Jadi Talenta Digital

Jakarta -

IBM Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Dicoding Indonesia, mengumumkan program pembelajaran gratis buat kamu yang akan bekerja di industri digital.

Program pembelajaran yang ditujukan bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa batas usia, profesi, dan persyaratan lainnya ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan 'new collar' atau lapangan kerja baru yang akan terus meningkat di sektor industri digital yang berkembang cepat.

Seperti dikutip dari pidato Presiden Joko Widodo, talenta digital di Indonesia merupakan tumpuan masa depan bangsa. Angkatan kerja dari lembaga pendidikan setara SMK dan Universitas yang dituntut untuk bisa memenuhi permintaan new collar tersebut.

Kegiatan yang diluncurkan oleh Dicoding bersama IBM ini sesuai dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu untuk memperluas talenta digital di Indonesia. Negara kita membutuhkan talenta digital sebanyak kurang lebih 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan, dan ini benar-benar memerlukan persiapan.

Bagi IBM, seperti dikatakan Presiden Direktur IBM Indonesia Tan Wijaya, kolaborasi ini menegaskan komitmen perusahaannya terhadap penerapan teknologi yang menempatkan tanggung jawab korporasi sebagai inti dari strategi bisnis. Melalui program ini IBM bertujuan untuk membekali setidaknya 600 developer dengan keterampilan yang tepat dan siap pakai dalam industri untuk membentuk masa depan.

"Di IBM, kami percaya bahwa teknologi tidak hanya penting bagi kesejahteraan manusia dan lingkungan, tetapi juga dapat mendorong inovasi dan kemakmuran. Kami melakukan bagian kami sebagai korporasi dalam memberikan kembali kepada komunitas," ujarnya.

Program racikan IBM Indonesia New Collar & Skill Accelerator Center tak hanya menstimulasi tumbuhnya talenta-talenta digital dengan keahlian baru, tetapi juga mendorong terciptanya inovasi dalam ekosistem developer Indonesia lewat sebuah kompetisi untuk mencetak karya dan solusi digital. Perlombaan bergengsi ini akan diluncurkan pada awal November 2020 mendatang.

"Disrupsi segala sektor ke digital adalah sebuah keharusan dan pandemi ini mempercepat proses itu. Oleh karena itu kita perlu lebih banyak inisiatif seperti Indonesia New Collar & Skill Accelerator Center ini untuk mencetak talenta-talenta digital yang mengakselerasi transformasi bangsa," ujar CEO Dicoding Narenda Wicaksono lewat keterangan resminya.

Program berbentuk pembelajaran online di bidang digital ini bertujuan untuk memberikan kesempatan melalui beasiswa belajar kepada developer se-Indonesia. Termasuk di dalamnya, para guru dan dosen yang diharapkan mampu membangun kapasitas generasi digital Indonesia berikutnya.

Selain itu, program ini juga akan menambah pilihan keterampilan bagi para developer sebagai tambahan keahlian yang dikemas khusus oleh Dicoding untuk pasar Indonesia berdasarkan materi pembelajaran yang dimiliki IBM.

Jika berminat, kamu dapat mendaftar di situs https://ift.tt/36rjlnR paling lambat Rabu, 30 September 2020 dengan memilih hingga tiga pilihan kelas berkurikulum standar industri global berikut ini:

  • Belajar Membuat Aplikasi Kognitif

Kurikulum ini didesain untuk developer yang ingin mempelajari aplikasi kognitif dengan menggunakan teknologi IBM Watson.

  • Memulai Pemrograman dengan Python

Kurikulum ini didesain untuk developer yang ingin menjadi data scientist dan machine learning engineer. Bahasa Python merupakan dasar dari kedua ilmu tersebut.

  • Belajar Machine Learning untuk Pemula

Kelas ini membahas mengenai dasar-dasar yang harus dipahami dalam pembelajaran mesin (machine learning) seperti data, model, kernel, neural network, dan tensorflow.

Usai pendaftaran, para peserta yang memenuhi syarat akan menerima akses pembelajaran selama 30 hari, yang akan diinformasikan pada tanggal 5 Oktober 2020.

Simak Video "Canggih! Ini Fitur Andalan ROG Phone 3 yang Tak Dimiliki Ponsel Lain"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/337gJJB
via IFTTT

Sir David Attenborough Pecahkan Rekor Instagram

Jakarta -

Sir David Attenborough adalah seorang akademisi dan penyiar yang telah aktif di dunia televisi dan advokasi lingkungan hidup selama lebih dari 60 tahun. Kini di usianya yang ke-94, Attenborough akhirnya memiliki akun Instagram dan langsung memecahkan rekor.

Dikutip detikINET dari Mashable, Senin (28/9/2020) Attenborough memecahkan rekor waktu tercepat untuk mendapatkan satu juta followers di Instagram. Ia berhasil mencapai rekor tersebut dalam waktu sekitar empat jam.

Ini artinya Attenborough berhasil mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Jennifer Aniston. Bintang Friends tersebut berhasil mengumpulkan satu juta followers dalam waktu lima jam dan 16 menit saat bergabung dengan Instagram pada tahun 2019.

[Gambas:Instagram]

Hanya sehari setelah bergabung dengan Instagram, Attenborough telah memiliki lebih dari 2,9 juta followers. Postingan pertamanya yang berupa video IGTV telah ditonton lebih dari 11,4 juta kali.

Dalam postingan pertamanya, Attenborough memberikan pesan penting tentang ancaman kerusakan lingkungan di Bumi yang semakin parah. Ia pun berencana menggunakan akunnya untuk membagikan pesan penting tentang cara menyelamatkan Bumi dan solusi untuk perubahan iklim.

"Ini kali pertama saya di Instagram. Dan saya melakukan hal ini dan menjelajahi cara komunikasi yang baru bagi saya, karena kita semua tahu, dunia sedang bermasalah," kata Attenborough dalam video pertamanya di Instagram.

"Benua sedang terbakar. Gletser sedang mencair. Terumbu karang sedang sekarat. Ikan menghilang dari lautan kita. Daftarnya masih panjang dan terus bertambah," sambungnya.

Karena tidak terbiasa dengan media sosial, akun Instagram Attenborough akan dikelola oleh Jonnie Hughes dan Colin Butfield, koleganya yang terlibat dalam beberapa proyek dengan Attenborough.

Pencapaian ini tentu tidak mengejutkan, mengingat Attenborough adalah sosok yang legendaris dan dikenal oleh banyak generasi. Ia adalah penyiar pertama yang pernah membuat program untuk televisi hitam putih, berwarna, HD, 3D, 4K dan platform streaming.

Simak Video " Tampilan Instagram Vanessa Angel Tak Bisa Dibuka karena Di-report"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3kQHkRa
via IFTTT

Drama Pakistan Larang Aplikasi Kencan dan Sindiran Netizen

Jakarta -

Pakistan menjadi salah satu negara yang tegas terhadap keberadaan aplikasi kencan dipakai warganya. Tinder Cs pun 'diharamkan' untuk dipakai, karena dinilai memuat konten tak senonoh dan tidak bermoral.

Pakistan Telecommunication Authority (PTA) mengeluarkan kebijakan dengan memblokir lima aplikasi kencan, yaitu Tinder, Tagged, Skout, Grindr, dan SayHi. Kebijakan tersebut berlaku sejak awal September ini.

Sebelumnya PTA telah mewanti-wanti kepada perusahaan yang bersangkutan dan menyarankan mereka untuk menghapus layanan kencan dan konten live streaming di aplikasinya. Akan tetapi, perusahaan tersebut tidak menggubrisnya, alhasil otoritas setempat memblokir aplikasi kencan, seperti dikutip dari pemberitaan CNN.

Tinder dan Grindr merupakan aplikasi favorit di Amerika Serikat serta negara barat lainnya. Tetapi, aplikasi tersebut tidak cukup memikat para pengguna smartphone di Pakistan, mengingat negara ini konservatif dan religius.

Berdasarkan laporan terakhir menurut perusahaan analis data Sensor Tower pada awal September, Tinder diunduh 440 ribu kali selama 12 bulan terakhir di Pakistan. Bila dibandingkan dengan Amerika Serikat, angka tersebut masih terbilang kecil, yakni mencapai 13 juta kali selama periode yang sama.

Grindr yang merupakan aplikasi kencan LBGT diunduh 300 ribu kali di negara yang berada Asia Selatan tersebut. Sedangkan, Tagged dan SayHi sama-sama di-download 300 ribu kali. Sementara itu Skout lebih kecil, diunduh 100 ribu kali.

Reaksi warga Pakistan di halaman selanjutnya...

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3i8WiQO
via IFTTT

6 Kisah Seram dari Aplikasi Kencan

Jakarta -

Situs ataupun aplikasi kencan tak dapat dipungkiri membantu banyak orang dalam menemukan pasangan hidupnya. Tapi kewaspadaan tetap harus menjadi pegangan karena tentu selalu ada risiko bertemu dengan orang baru.

Berikut adalah beberapa kisah seram yang berkaitan dengan aplikasi kencan yang dihimpun detikINET, Minggu (27/9/2020) dari berbagai sumber:

1. Kenalan di Aplikasi Kencan Berujung Kematian

Pada tahun 2014, wanita asal Selandia Baru bernama Warriena Wright kenalan dengan Gable Tostee melalui aplikasi kencan Tinder. Keduanya lantas bertemu untuk kencan, yang berujung pada Wright berkunjung ke apartemen Tostee. Di sana, mereka malah bertengkar hebat, Tostee diduga menganiaya Wriht dan menguncinya di balkon. Wright berusaha meloloskan diri tapi tragis, dia jatuh dan meninggal.

Anehnya adalah, Tostee punya rekaman seluruh kejadian itu yang diperdengarkan di pengadilan, di mana ia berteriak-teriak pada Wright, bahkan mengatakan wanita itu beruntung tidak sampai dilempar dari balkon. Sempat ditahan, Tostee akhirnya dibebaskan karena dianggap tak bersalah oleh hakim, keputusan yang banyak menuai kritikan.

2. Pembunuh Berantai Cari Mangsa di Aplikasi Kencan

Di Juli 2018, polisi berhasil meringkus Danueal Drayton, pria yang diduga memperkosa dan membunuh Samantha Stewart, seorang perawat usia 29 tahun di Queens, New York. Mereka diketahui berkenalan melalui aplikasi Tinder. Drayton ditemukan aparat sedang berada di sebuah kamar hotel, di mana ada wanita lain yang ia sandera dan juga dilecehkan.

Seiring penyelidikan intensif, polisi mulai mencurigai dia mungkin adalah pelaku beberapa pembunuhan lain, sebagian juga dengan memanfaatkan Tinder untuk memperlancar aksinya memburu mangsa wanita tak bersalah. Menurut jaksa, selain dari kasus yang sudah tersibak, Draytin telah mengaku membunuh 6 korban lagi.

3. Notifikasi Aplikasi Kencan Berujung Pembunuhan

Jordan Matthews yang bermukim di Cardiff, Inggris, pacaran dengan gadis bernama Xixi Bi. Pada Agustus 2017, saat mereka menghabiskan waktu bersama, Jordan yakin melihat ada notifikasi dari pria bernama Ben di aplikasi Tinder ponsel Xixi. Cemburu buta, Jordan langsung melabrak Xixi, bahkan menganiayanya hingga akhirnya sampai meninggal dunia.

Jordan pun langsung ditangkap setelah melakukan perbuatan keji itu. Terungkap kemudian bahwa selama mereka berpacaran, Jordan sering menganiaya kekasihnya secara fisik maupun mental. Jordan pun diganjar hukuman 18 tahun penjara.

Kurang seram? Masih ada kisah lain di halaman selanjutnya...

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3cC5VX1
via IFTTT

TikTok, Dari Penyaluran Hobi Sampai Jadi Sumber Penghasilan

Jakarta -

Kelly Courtney, yang populer lewat akun @kellycourtneyy awalnya hanya menjadikan TikTok sebagai wadah untuk mengekpresikan kemampuan dan hobinya dalam hal berdansa, namun kemudian malah bisa menjadi sumber penghasilan.

"Berawal dari aku dulu tuh memang hanya dancer biasa. Dan aku tuh dari dulu hobinya memang dancing dan singing. Cuma media untuk menyalurkan itu ya saat itu cuma lomba-lomba. Terimakasih untuk TikTok, aku mendapat kesempatan yang lebih luas untuk meraih mimpiku," ujar Kelly.

Sebelum bermain TikTok, penghasilan Kelly sebagai dancer disebutnya belum seberapa besar. Namun sejak mulai bermain TikTok pada dua tahun lalu, di usia 18 tahun dirinya sudah bisa memiliki penghasilan yang membantu perekonomian keluarganya.

"Saat menjadi dancer biasa, penghasilan dancer pada saat itu masih belum seberapa besar, dan finansial keluargaku juga masih belum seberapa. Di saat seperti itu aku ingin sekali membelikan makanan untuk mama dan adik aku, membelikan baju. Tapi di saat itu ya belum bisa, karena bayaran dancer tidak seberapa," jelas Kelly.

"Tapi dikarenakan dari TikTok, aku sekarang hal simpel aja, aku sudah bisa membelikan mamaku makanan, sudah bisa membelikan baju. Tapi hal kecil itu sudah bikin aku senang banget, dan keluarga aku bangga banget. Aku sudah bisa menghasilkan uang sendiri dari aku umur 18 tahun," imbuhnya.

Tak cuma itu, Kellly juga menyebut bermain TikTok mampu membangun kepercayaan dirinya. Tantangan dance yang kerap menjadi tren di aplikasi ini juga sering membuatnya tertantang membuat konten yang lebih baik lagi.

Selain gerakan-gerakan dance, sebagian video juga dibuat Kelly dalam bentuk tutorial. Alasannya karena video tutorial lebih disukai penggemarnya di TikTok yang kini sudah lebih dari 900 ribu, untuk ikut mempelajari gerakan dance.

"Aku sudah lumayan banyak bikin video karena sudah dua tahun lebih. Aku kalau bikin video, satu hari bisa tiga video. Lebih banyak tutorial. Kalau aku bikin tutorial, mereka senang banget karena berarti aku berbagi ilmu ke mereka," tutup Kelly.

Simak Video "Viral Tahanan di Parepare Main TikTok di Sel, Ini Kata Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/36haZix
via IFTTT

Jokowi Video Call Pakai iPhone, Netizen Instagram: HP-nya Bagus Pak

Jakarta -

Sekretariat Presiden Biro Pers, Media, dan Informasi mengunggah video yang menunjukkan Presiden Joko Widodo tengah melakukan panggilan video dengan seorang dokter, dan netizen pun salah fokus dengan ponsel yang dipakai oleh Jokowi.

Panggilan video tersebut berlangsung antara Jokowi dengan seorang dokter bernama Faisal Rizal Matondang, yang bertugas di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso. Dalam caption postingan tersebut, disebut dokter Faisal sudah berbulan-bulan menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

"Berbincang dengan Bapak Faisal Rizal Matondang, seorang dokter spesialis paru, yang bertugas di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, pagi ini, membuat membuat saya terharu dan berterima kasih. Berbulan-bulan lamanya, dokter Faisal dan para koleganya berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19," seperti tertera dalam caption tersebut.

Namun sejumlah netizen malah salah fokus dengan ponsel yang dipakai oleh Jokowi. Dalam video tersebut memang terlihat bahwa ponsel yang dipakai adalah sebuah iPhone 11 Pro/Max, yang terlihat dari modul kamera belakang yang berisi tiga kamera.

"HP nya bagus pak! Pasti mahal yaa harganya 😅," tulis k*********n

Ada juga yang langsung menebak bahwa ponsel yang dipakai oleh Jokowi itu sebuah iPhone 11 Pro Max.

"Ternyata presiden RI pake iPhone 11 pro max," tulis netizen lain.

Masih banyak komentar unik dan menarik lain dari para netizen Instagram di kolom komentar video tersebut. Namun banyak juga yang berterima kasih kepada para dokter dan tenaga kesehatan atas perjuangannya selama pandemi Corona ini.

[Gambas:Instagram]

Simak Video "Banjir Peminat, Trio iPhone 11 Sempat Ludes di Pasaran"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3jl6PtH
via IFTTT

Apakah Google Pernah Down?

Jakarta -

Google merayakan ulang tahun yang ke-22 dan berhasil menjadi perusahaan teknologi raksasa. Yang hebatnya, search engine dari perusahaan ini dikenal hampir tidak pernah down.

Faktanya, Google pernah mengalami down beberapa kali. Contohnya adalah yang terjadi pada 2013, di mana Google sempat down selama lima menit. Efeknya pun luar biasa.

Menurut perusahaan analitik web, GoSquared, kejadian ini mempengaruhi penurunan sebesar 40% dari trafik internet dunia! Dari sini sangat terlihat bagaimana besarnya ketergantungan orang-orang terhadap Google. Saat itu, semua layanan Google tidak tersedia selama lima menit termasuk Google Search, YouTube, dan juga Google Drive. Kejadian serupa pernah terjadi pada 2009.

Dari kejadian blackout 2013, Google mengalami kerugian mencapai £330.000 atau sekitar Rp 6,2 miliar -- cukup drastis untuk kurun waktu lima menit.

Begitu juga di 2019, berdasarkan pantauan di situs Down Detector, layanan Gmail juga sempat error. Pengguna tidak bisa mengirim dan menerima e-mail tepatnya pada Jumat (16/8/2019).

Yang terbaru adalah down-nya layanan Google Meet, Google Drive, Google Docs, Google Analytics, Google Classroom dan Google Calendar. Tentu ini membuat banyak orangtua dan murid yang menjalankan aktivitas belajar online menjadi pusing dan terganggu. Anak-anak yang tengah sekolah online pun kebingungan.

Berdasarkan laporan di situs DownDetector, layanan Google terlihat down di Indonesia, Singapura, Amerika Serikat, Australia, Jepang dan beberapa negara Amerika Selatan. DownDetector mencatat keluhan tentang tumbangnya layanan Google mulai terlihat pada pukul 07.48 WIB pagi ini, memuncak pada pukul 08.03 WIB.

Hmm nggak kebayang deh kalau Google tumbang dalam waktu yang lama, pastinya bakal bikin pusing banget ya, detikers.

Simak Video "Rayakan Ultah ke-22, Google Tampilkan Doodle Pembatasan Sosial"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2S1y2Wf
via IFTTT

7 Kisah Romantis Pasangan yang Ketemu di Aplikasi Kencan

Jakarta -

Aplikasi kencan seperti Tinder, Bumble, Match dan lain-lain menjadi alternatif untuk mereka yang ingin mencari pasangan tapi sibuk untuk bersosialisasi.

Kebanyakan pengguna aplikasi seperti ini biasanya mencari hubungan yang singkat dan tidak begitu serius. Tapi ada beberapa juga kisah sukses dari pasangan yang bertemu di aplikasi kencan yang kemudian berlanjut bahkan hingga jenjang pernikahan.

Berikut beberapa kisah romantis dari pasangan yang bertemu di aplikasi kencan, seperti dirangkum detikINET dari Metro, Minggu (27/9/2020).

1. Jodoh yang hampir tidak bertemu

Sarah Atkinson pertama kali bertemu kekasihnya di Tinder. Ia kemudian menghubungi temannya untuk meminta dikenalkan dengan lelaki tersebut, tapi ia tidak kunjung dikenalkan.

Beberapa tahun kemudian, Sarah bertemu dengan pria tampan di Happn. Begitu mereka cocok dan saling berkirim pesan, ia baru sadar bahwa itu adalah pria yang sama yang ia temui di Tinder beberapa tahun yang lalu.

Mereka sekarang tinggal bersama dan ternyata memiliki banyak teman yang saling mengenal. Sarah yakin bahwa ia sebelumnya pernah mengikuti pesta yang sama dengan kekasihnya tapi tidak pernah bertemu.

2. Putus setelah pacaran delapan tahun, langsung dapat jodoh

Setelah putus dengan kekasihnya yang telah bersama selama delapan tahun, Ashely Olsen memutuskan untuk mengunduh aplikasi kencan. Ia memiliki kriteria yang ketat dan mencari pria yang humoris.

Setelah cocok dengan pria tampan di Tinder, ia langsung diajak untuk bertemu. Karena pesan-pesan yang dikirimkan pria itu sangat kocak dan membuatnya tertawa, ia akhirnya menerima ajakannya.

Begitu bertemu keduanya ngobrol hingga berjam-jam. Mereka kemudian kencan selama setahun sebelum tinggal bersama, bertunangan dan menikah tidak lama kemudian.

3. Awalnya canggung tapi berujung sukses

Meg Dupont bertemu dengan kekasihnya seorang warga Belanda di aplikasi kencan Happn. Saat itu ia sedang berada di Belanda dan ia khawatir dengan kendala bahasa di antara keduanya.

Untungnya, dari pesan-pesan yang dikirim ia mengerti bahwa bahasa Inggris pria tersebut cukup bagus. Akhirnya mereka memutuskan untuk nonton konser, tapi karena ia datang kecepatan, Meg harus pulang dan kembali lagi ke tempat konser.

Kemudian ia menawarkan untuk membelikan pria tersebut minum. Tapi karena tidak bisa mengenal uang Euro di kegelapan, ujung-ujungnya pria tersebut yang membayar. Tapi untungnya hubungan mereka bertahan hingga bertahun-tahun kemudian.

Kisah romantis lain di halaman selanjutnya...

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3i6iHOw
via IFTTT

Ulang Tahun ke-22, Google Bikin Doodle Spesial

Jakarta -

Google berulang tahun ke-22 pada 27 September, dan mereka memperingati ulang tahun ini dengan Doodle khusus.

Google Doodle untuk ulang tahun mereka yang ke-22 ini menggambarkan sebuah situasi di mana logo 'G' berada di depan laptop dan terlihat tengah melakukan sebuah video call.

Google Doodle ultah ke-22Ulang Tahun ke-22, Google Bikin Doodle Spesial Foto: Dok. Google

Dalam video call tersebut terlihat 'G' tengah bercakap-cakap dengan huruf lain, yaitu 'O', 'O', 'G', 'L', dan 'E', atau sisa huruf dari nama Google. Dalam doodle itu juga terlihat sepotong kue yang tampaknya merepresentasikan situasi sebuah perayaan yang dilewati dengan sebuah video call.

Saat Doodle tersebut diklik maka anda akan diarahkan ke laman mesin pencari Google. Doodle-nya pun bisa dibagikan ke sejumlah platform seperti Facebook, Twitter, ataupun email.

Ada juga tombol copy yang membuat Doodle tersebut lebih mudah untuk dibagikan ke platform lain, demikian dikutip detikINET dari Hindustan Times, Minggu (27/9/2020).

Google ditemukan Larry Page dan Sergey Brin pada 1998, tepatnya saat mereka menjadi mahasiswa Ph.D. di Stanford University. Google sendiri berasal dari istilah matematika, yaitu 'googol'.

"Saat berjalan di deretan pepohonan di New Jersey, seorang ahli matematika Amerika Edwar Kasner bertanya pada keponakannya yang bernama Milton Sirotta untuk membantunya memilih nama untuk deretan angka, yaitu 1 dan diikuti oleh 100 angka nol," tulis Google dalam deskripsi penjelasan Doodle tersebut.

"Jawaban Milton adalah? Googol! Sebuah istilah yang 20 tahun kemudian menjadi terkenal setelah Kasner ikut menulis sebuah buku pada 1940 dengan judul 'Mathematics and the Imagination," lanjutnya.

Akhirnya istilah googol inilah yang kemudian menjadi nama Google. Nama ini dipakai untuk menjelaskan misi Google sebagai gudang informasi tak terbatas di internet.

Simak Video "Rayakan Ultah ke-22, Google Tampilkan Doodle Pembatasan Sosial"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/36bJ1o4
via IFTTT