Tak Paham Wechat, Turis Nyaris Bayar Taksi Rp 13 Juta

Jakarta - Bagi turis yang melancong ke China sepertinya harus mengerti dan memahami mengenai penggunaan aplikasi mobile bernama WeChat.

Selain sebagai layanan messaging, aplikasi ini juga berfungsi sebagai alat pembayaran digital alias pembayaran tanpa uang tunai. Salah satunya WeChat bisa membayar layanan transportasi taksi.

Ada kisah menyentuh dan viral dari seorang supir taksi asal Xi'an di provinsi Shaanxi, China. Dirinya mendapat pujian dari netizen lantaran kejujurannya dengan mengembalikan uang yang dibayar oleh penumpang karena membayar dengan jumlah lebih besar dari seharusnya.

Saat itu Zhang Peng demikian namanya sedang memeriksa saldo WeChatnya dan terkejut melihat nominal yang tergolong besar. Ia pun melihat detail history perjalanannya dan melihat bahwa salah satu penumpangnya membayar lebih besar dari tarif yang seharusnya dibayar.

Dilansir detikINET dari NextShark, Minggu (29/7/2018) jadi penumpang tersebut telah membayar 6.500 Yuan (USD 938 = Rp 13 juta) padahal ongkos sebenarnya hanyalah sekitar 65 Yuan (USD 9,38 = Rp 13 ribu).

Zhang pun kemudian mencari tahu siapa penumpangnya tersebut dan berdasarkan waktu perjalanan yang tercatat di aplikasinya ia pun langsung teringat kepada sekelompok turis asal Amerika-China yang ia antar dari stasiun kereta menuju ke hotel.

Ia pun meminta kepada operator taksi perusahaan tempat ia bekerja untuk dapat membantu melacak keberadaan penumpangnya tersebut, sayangnya perusahaan tidak dapat memberikan bantuan apapun.

Tak pantang menyerah Zhang pun langsung menunu ke hotal tempat di mana ia mengantarkan turis tersebut dengan harapan bisa dipertemuman. Beruntung keinginan baik Zhang terpenuhi ia ertemu dengan penumpang yang diidentifikasi dengan nama belakang Liu.

Setelah diselidiki ternyata Liu masih awam dalam sistem pembayaran online di China dann tidak tahu bagaimana cara menggunakannya.

"Sistem ini seperti WeChat Pay dan Alipay semuanya baru bagi saya dan saya benar-benar tidak tahu cara menggunakannya," kata pengunjung China-Amerika.

"Di Amerika Serikat ketika saya membayar, biasanya ada ruang untuk poin desimal, jadi saya pikir saya harus melakukan hal yang sama di sini dan ternyata saya tidak sengaja membayar lebih banyak lagi," tambahnya

Tersentuh oleh kejujuran dan kegigihan pria itu, Liu memutuskan untuk memberi Zhang uang senilak 6.300 yuan (USD 927) sebagai hadiah. Namun, Zhang menolak sikap baik dan mengembalikan jumlah penuh tentu setelaj dipotong tarif taksi.

"Saya tidak percaya. Bagi sebagian orang, uang adalah satu-satunya tujuan mereka, dan 6.500 yuan adalah uang yang banyak. Saya merasa sangat bersemangat kemarin karena Anda mengembalikannya. Saya sangat menghargai itu." tulis Liu di WeChat dalam bahasa Mandarin. (jsn/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2NV3ukX
via IFTTT

0 Response to "Tak Paham Wechat, Turis Nyaris Bayar Taksi Rp 13 Juta"

Post a Comment