Pengakuan Ayah Besarkan Bocah 'Aneh' Calon Triliuner

Pengakuan Ayah Besarkan Bocah 'Aneh' Calon Triliuner - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengakuan Ayah Besarkan Bocah 'Aneh' Calon Triliuner, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengakuan Ayah Besarkan Bocah 'Aneh' Calon Triliuner
link : Pengakuan Ayah Besarkan Bocah 'Aneh' Calon Triliuner

Baca juga


Pengakuan Ayah Besarkan Bocah 'Aneh' Calon Triliuner

Jakarta - Elon Musk, pria yang sering dijuluki Iron Man di dunia nyata ini, masa kecilnya sulit. Sering jadi korban bully di sekolahnya dan orang tuanya cerai saat ia berumur 9 tahun. Belum lagi, sang ayah mendidiknya dengan keras.

Namun mungkin masa kecil itulah yang menempanya jadi manusia gigih. Apalagi dia sudah gemar belajar meski kadang ada yang menganggapnya bocah aneh.

"Elon selalu menjadi seorang pemikir introvert. Jadi jika orang pergi ke pesta keren, minum-minum dan membicarakan sesuatu seperti rugby atau olahraga, Elon lebih suka berada di perpustakaan dan membaca buku," kata sang ayah, Errol Musk yang dikutip detikINET dari Forbes.

"Dia menemukan kesenangan dengan hal itu, meski bukan berarti dia tidak mau pergi ke pesta," imbuh Errol.

"Apa yang dia tanyakan sejak kecil selalu mengejutkan. Ketika masih sangat bocah, dia sudah bertanya ada di mana seluruh dunia?. Itu ketika umurnya 3 atau 4 tahun. Pertanyaan semacam itulah yang membuatku sadar dia agak berbeda," papar Errol.

Errol yang berprofesi sebagai pilot dan pelayar, sukses membesarkan ketiga anaknya. Saudara Elon yang bernama Kimbal juga seorang miliarder dan menjalankan bisnis makanan. Sedangkan Tosca, anak perempuannya, bekerja sebagai produser film.

"Kimbal jauh lebih gila pesta. Dia direktur pertama SpaceX dan Tesla. Namun kini dia di dunianya sendiri berbisnis restoran dan katering," Errol melanjutkan.

Pada umur 11 tahun, Elon sudah sangat tertarik dengan komputer dan sangat ingin ikut les meski belum cukup umur. Ia terus memaksa meski dilarang sehingga Errol terpaksa membelikannya komputer sendiri.

"Jadi kami membelinya, untungnya dengan harga diskon. Dan dengan komputer itu, dia belajar sendiri menggunakan DOS untuk melakukan pemrograman," sebutnya.

Kini Elon benar-benar menjulang namanya di jagat teknologi. Ia memimpin perusahaan pesawat luar angkasa SpaceX, mobil listrik Tesla, merancang kereta kecepatan tinggi Hyperloop sampai berencana ke planet Mars. Errol tentu bangga karenanya. (fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2uacmKI
via IFTTT


Demikianlah Artikel Pengakuan Ayah Besarkan Bocah 'Aneh' Calon Triliuner

Sekianlah artikel Pengakuan Ayah Besarkan Bocah 'Aneh' Calon Triliuner kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengakuan Ayah Besarkan Bocah 'Aneh' Calon Triliuner dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2017/07/pengakuan-ayah-besarkan-bocah-aneh.html

Related Posts :

0 Response to "Pengakuan Ayah Besarkan Bocah 'Aneh' Calon Triliuner"

Post a Comment