Banyak yang Tidak Setuju Pesawat Tanpa Pilot, Kenapa?

Banyak yang Tidak Setuju Pesawat Tanpa Pilot, Kenapa? - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Banyak yang Tidak Setuju Pesawat Tanpa Pilot, Kenapa?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Banyak yang Tidak Setuju Pesawat Tanpa Pilot, Kenapa?
link : Banyak yang Tidak Setuju Pesawat Tanpa Pilot, Kenapa?

Baca juga


Banyak yang Tidak Setuju Pesawat Tanpa Pilot, Kenapa?

Jakarta - Selain mobil, teknologi otonom juga dikembangkan di pesawat terbang. Kendati demikian, banyak orang yang tidak setuju dengan kehadiran pesawat tanpa pilot, kenapa?

Sebuah hasil penelitian mengungkap bahwa sebagian besar orang masih tidak setuju dengan pesawat yang dioperasikan secara otomatis. Dengan kata lain, terbang dan mendarat semuanya dioperasikan tanpa bantuan pilot.

Dari laporan yang diedarkan oleh bank UBS itu menunjukkan bahwa 54% dari 8.000 responden menolak terbang dengan pesawat tanpa pilot, tak peduli biaya yang ditawarkan murah sekalipun. Sementara 17%-nya setuju dengan pesawat tanpa pilot.

Bila hasil penelitian tersebut dipecah per negara, pelancong dari Amerika lah yang paling senang dengan ide pesawat tanpa pilot dengan persentase 27%. Sedangkan turis Jerman dan Perancis hanya 13% yang setuju dengan ide tersebut.

Sementara bila dilihat dari kategori umur, mereka yang setuju dengan pesawat tanpa pilot rata-rata berada di rentang usia 18 sampai 34 tahun. "Ini menjadi pertanda baik bagi teknologi seiring dengan bertambahnya usia penduduk," tulis UBS.

Pemikiran pesawat tanpa pilot ini sendiri mengacu pada sejumlah kasus kecelakaan pesawat. Menurut Boeing, sekitar 80% kecelakaan pesawat disebabkan karena kesalahan pilot, sementara 20%-nya karena kegagalan mesin dan sebagainya.

Tidak hanya itu, keuntungan lain yang bisa dilihat dari pesawat tanpa pilot adalah penghematan industri. Dari hasil estimasi UBS industri pesawat terbang mengeluarkan biaya lebih dari USD 30 miliar untuk pilot tiap tahunnya. Karenanya, mengganti pilot dengan komputer jelas disebut bisa menghemat.

Meski banyak ada keuntungan, responden khawatir terhadap keandalan teknologi terutama dari segi keamanan. Muncul ketakutan apabila nantinya ada hacker yang bisa menyusup ke sistem on-board atau mungkin sulitnya komunikasi ke darat selama penerbangan. (mag/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2unt5JD
via IFTTT


Demikianlah Artikel Banyak yang Tidak Setuju Pesawat Tanpa Pilot, Kenapa?

Sekianlah artikel Banyak yang Tidak Setuju Pesawat Tanpa Pilot, Kenapa? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Banyak yang Tidak Setuju Pesawat Tanpa Pilot, Kenapa? dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2017/08/banyak-yang-tidak-setuju-pesawat-tanpa.html

0 Response to "Banyak yang Tidak Setuju Pesawat Tanpa Pilot, Kenapa?"

Post a Comment