Diringkus FBI, Ini Pengakuan Penakluk WannaCry

Diringkus FBI, Ini Pengakuan Penakluk WannaCry - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Diringkus FBI, Ini Pengakuan Penakluk WannaCry, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Diringkus FBI, Ini Pengakuan Penakluk WannaCry
link : Diringkus FBI, Ini Pengakuan Penakluk WannaCry

Baca juga


Diringkus FBI, Ini Pengakuan Penakluk WannaCry

Jakarta - Sang pahlawan penakluk ransomware WannaCry, Marcus Hutchins, tengah menjalani proses hukum setelah diringkus FBI di bandara Las Vegas. Dia telah menyatakan pengakuan bahwa memang benar turut membantu menulis kode malware berbahaya bernama Kronos yang mengincar data perbankan.

"Dia mengakui dia adalah penulis kode malware Kronos dan juga terindikasi menjualnya," ucap jaksa penuntut Dan Cowhig yang dikutip detikINET dari Guardian, Sabtu (5/8/2017).

Namun demikian, pengacara Marcus Adrian Lobo menyatakan kliennya tidak mengaku bersalah. Dan sedang dicoba upaya pembebasan dengan jaminan senilai USD 30 ribu dengan anggapan tersangka tak berbahaya bagi masyarakat dan tidak akan kembali pulang ke Inggris.

Cowhig membeberkan keterlibatan tersangka terungkap setelah agen FBI yang menyamar membeli malware dari Marcus dan satu tersangka lain yang tak disebut namanya. Ternyata saat ini, tersangka ini masih dalam pengejaran, belum tertangkap. Ada rekaman pembicaraan yang menyebut Marcus protes karena hanya menerima sedikit uang dari transaksi itu.

Tapi sang pengacara yakin Marcus tidak melakukan kesalahan. "Kami akan melawan kasus ini. Dia mendedikasikan hidupnya untuk meneliti malware, tidak untuk mencoba membahayakan orang," sebut Adrian.

Adrian menambahkan kalau pendukung Marcus telah patungan mengumpulkan uang untuk membayar biaya jaminan pembebasannya. Jika disetujui, Marcus bisa keluar dari tahanan pada Senin waktu setempat.

"Dia memiliki dukungan dari komunitas yang luar biasa. Baik di sini, di luar negeri dan di dunia komputer," tutur Adrian.

Seperti diberitakan sebelumnya, Marcus ditangkap di bandara Las Vegas oleh FBI saat mau pulang ke Inggris. Penangkapan ini mengejutkan karena belum lama ini, Marcus dianggap pahlawan setelah menemukan cara menghentikan penyebaran ransomware WannaCry sehingga tak menimbulkan lebih banyak korban. (rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2uabBQZ
via IFTTT


Demikianlah Artikel Diringkus FBI, Ini Pengakuan Penakluk WannaCry

Sekianlah artikel Diringkus FBI, Ini Pengakuan Penakluk WannaCry kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Diringkus FBI, Ini Pengakuan Penakluk WannaCry dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2017/08/diringkus-fbi-ini-pengakuan-penakluk.html

0 Response to "Diringkus FBI, Ini Pengakuan Penakluk WannaCry"

Post a Comment