'Kecerdasan Buatan Lebih Bahaya Ketimbang Korea Utara'

'Kecerdasan Buatan Lebih Bahaya Ketimbang Korea Utara' - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 'Kecerdasan Buatan Lebih Bahaya Ketimbang Korea Utara', kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 'Kecerdasan Buatan Lebih Bahaya Ketimbang Korea Utara'
link : 'Kecerdasan Buatan Lebih Bahaya Ketimbang Korea Utara'

Baca juga


'Kecerdasan Buatan Lebih Bahaya Ketimbang Korea Utara'

Jakarta - Senjata nuklir yang kabarnya dimiliki oleh Korea Utara membuat negara tersebut menjadi momok menakutkan bagi banyak negara barat. Namun menurut Elon Musk, ada hal yang lebih menakutkan dari itu, yaitu kecerdasan buatan (AI).

Pemikiran ini yang membuat Musk sempat adu argumen dengan Mark Zuckerberg sebelumnya. Namun bos Tesla itu bersikukuh pada pandangannya soal AI, dengan menyebut teknologi itu adalah ancaman yang lebih berbahaya ketimbang Korea Utara.

Hal ini diutarakan pria berjuluk Iron Man itu melalui akun Twitternya, di mana ia mengingatkan agar orang-orang memberi perhatian lebih pada keamanan AI. Sebelumnya ia pun sudah sering mengutarakan hal senada, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (14/8/2017).

"Jika anda tak memperhatikan keamanan AI, anda harus memperhatikannya. Risikonya jauh lebih besar ketimbang Korea Utara," tulis Musk pada akun @elonmusk.

Soal perkembangan AI, Musk ada di pihak pengembangan yang 'aman'. Hal ini ditunjukkan dengan menyuntikkan dana pada OpenAI, yang merupakan organisasi non profit yang mempromosikan pengembangan semacam itu.

OpenAI sendiri sebelumnya sempat bikin heboh dengan mengembangkan bot pemain Dota 2 yang bisa mengalahkan jajaran pemain Dota 2 top dunia. Bagi OpenAI, ini adalah sebuah pencapaian tersendiri,

Mereka bertujuan menciptakan artificial intelligence (AI) yang berguna untuk kehidupan manusia. OpenAI sendiri belajar bermain Dota dengan cara bermain melawan sesama AI, dan cuma membutuhkan waktu selama dua minggu. (asj/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2w2slhL
via IFTTT


Demikianlah Artikel 'Kecerdasan Buatan Lebih Bahaya Ketimbang Korea Utara'

Sekianlah artikel 'Kecerdasan Buatan Lebih Bahaya Ketimbang Korea Utara' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 'Kecerdasan Buatan Lebih Bahaya Ketimbang Korea Utara' dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2017/08/kecerdasan-buatan-lebih-bahaya.html

Related Posts :

0 Response to "'Kecerdasan Buatan Lebih Bahaya Ketimbang Korea Utara'"

Post a Comment