Ini Kebiasaan Pelanggan GO-JEK Saat Order GO-FOOD

Ini Kebiasaan Pelanggan GO-JEK Saat Order GO-FOOD - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Kebiasaan Pelanggan GO-JEK Saat Order GO-FOOD, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Kebiasaan Pelanggan GO-JEK Saat Order GO-FOOD
link : Ini Kebiasaan Pelanggan GO-JEK Saat Order GO-FOOD

Baca juga


Ini Kebiasaan Pelanggan GO-JEK Saat Order GO-FOOD

Jakarta - Dari survei yang dilakukan GO-JEK, lebih dari 80% pengguna layanan online antar makanan GO-FOOD ternyata anak-anak muda dengan rentang usia 18-25 tahun. Sisanya, berusia 26-35 tahun.

"Awal tahun kemarin kami melakukan survei, dimana rata-rata usia pengguna GO-FOOD di kalangan muda," ujar Nadia Tenggara Head Of Business GO-FOOD saat ditemui detikINET di markas GO-JEK, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Nasi menjadi urutan kategori menu makanan yang paling banyak dipesan pelanggan GO-JEK di GO-FOOD.

"Orang Indonesia doyan makan nasi, di jam makan siang dan malam orang ramai pesan nasi, di jam sore-malam orang beli snack," ungkap Nadia yang sebelummya menjabat Head Of GO-MART.

Di urutan populer keduanya ada martabak, ayam geprek, pizza dan pasta. Layanan GO-FOOD ini paling ramai dipesan pada akhir pekan.

"Seperti GO-CAR yang ramai di hari weekend untuk jalan-jalan keluarga, layanan GO-FOOD juga paling ramai di waktu weekend mungkin karena orang-orang pada malas masak," tambah Nadia yang sudah bergabung dengan GO-JEK sejak 2015.

Diceritakan Nadia, bagaimana awal mula dibentuknya GO-FOOD. Saat itu layanan GO-JEK masih sedikit hanya ada GO-FOOD, GO-SEND dan GO-SHOP. Dari GO-SHOP yang saat itu baru berjalan sebulan, ternyata 80% penggunanya menggunakan layanan tersebut untuk membeli makanan.

"Jadi dari situ kita memperbaiki customer experience-nya, mereka tidak perlu lagi repot menginput manual alamat dan nama toko lalu cari menu-menu makanan lagi," jelasnya

"Kami ingin mendigitalisasikan menu-makanan restoran tersebut dengan list, jadi customer tinggal cari nama restorannya saja, lalu tinggal tambah menu," papar Nadia lebih lanjut.

GO-FOOD yang diluncurkan pada Maret 2015, kini sudah memiliki 100 ribu merchant di 50 kota. Dari 100 ribu merchant itu, 20% di antaranya tempat yang paling banyak diorder merupakan franchise makanan seperti KFC, Wingstop dan sejenisnya.

Kemudian, 80% lainnya dari restoran kelas menengah seperti rumah makan Ruko, tenda-tenda. Keuntungan GO-FOOD sendiri berasal dari pembagian fee sebesar 20% dari tiap merchant.

Lima kota terbesar penggunaan GO-FOOD pun ada di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Bali. Meski demikian, kota-kota kecil lainnya juga punya berkontribusi, seperti Mataram, Purwokerto, Cirebon, dan lainnya. (rou/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2wXwnFE
via IFTTT


Demikianlah Artikel Ini Kebiasaan Pelanggan GO-JEK Saat Order GO-FOOD

Sekianlah artikel Ini Kebiasaan Pelanggan GO-JEK Saat Order GO-FOOD kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Kebiasaan Pelanggan GO-JEK Saat Order GO-FOOD dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2017/09/ini-kebiasaan-pelanggan-go-jek-saat.html

0 Response to "Ini Kebiasaan Pelanggan GO-JEK Saat Order GO-FOOD"

Post a Comment