Nimas dan Masayu, Robot Asal Bandung yang Jago Menari

Nimas dan Masayu, Robot Asal Bandung yang Jago Menari - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nimas dan Masayu, Robot Asal Bandung yang Jago Menari, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nimas dan Masayu, Robot Asal Bandung yang Jago Menari
link : Nimas dan Masayu, Robot Asal Bandung yang Jago Menari

Baca juga


Nimas dan Masayu, Robot Asal Bandung yang Jago Menari

Bandung - Robot biasanya diciptakan untuk menggantikan pekerjaan manusia. Namun, apa jadinya jika sebuah robot diciptakan khusus untuk menari?

Hal inilah yang diciptakan oleh para mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebanyak 15 orang dalam sebuah tim, sukses menciptakan robot yang khusus untuk menari.

Ada dua buah robot berukuran mini yang diciptakan Adi Sutowijoyo (21) dan kawan-kawan.

"Kita beri nama Nimas dan Masayu," ucap Adi saat berbincang dengan detikINET di Kampus ITB, Jalan Ganesa, Kota Bandung, Jawa Barat.

Berawal dari adanya kompetisi robot Indonesia (KRI) tahun 2017 yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) di awal tahun ini, Nimas dan Masayu terlahir. Kala itu, panitia memberikan ketentuan untuk membuat robot yang pandai menari.

"Sejak saat itu kita berpikir mau membuat apa. Akhirnya tercetus ide untuk membuat robot yang bisa menari tarian Gending Sriwijaya," katanya.

Proses pembuatan dimulai. Adi dan kawan-kawan lainnya yang berbeda jurusan mulai mengumpulkan bahan-bahan untuk keperluan pembuatan robot. Sekitar 6 bulan proses pembuatan, Nimas dan Masayu pun akhirnya lahir.

"Kita sebenarnya sejak tahun lalu sudah buat robot. Untuk dua robot ini pengembangan dari yang sebelumnya, cuma untuk perakitan kita benar-benar memulai dari nol," tandasnya.

Nimas dan Masayu memang diciptakan untuk menari tarian Gending Sriwijaya. Adi dan rekan-rekan telah memprogram robot tersebut untuk dapat menari tarian asal Palembang, Sumatera Selatan itu. Kedua robot itu akan mulai menari apabila musik tarian tersebut dilantunkan.

"Kita pakai sensor suara. Jadi kalau diputar lagunya nanti robotnya akan mulai bergerak. Ketika lagu dihentikan, robot juga akan berhenti bergerak," kata mahasiswa semester 7 itu.

Robot jenis humanoid (menyerupai manusia) yang diciptakan tersebut dilengkapi dengan sejumlah roler di dalamnya, sehingga memudahkan robot dalam bergerak. Apalagi ditambah dengan derajat kebebasan 26 membuat robot itu dengan luwes menari.

"Kita sudah program tarian-tariannya itu. Kita capture setiap gerakan dan mengatur timing gerakannya," katanya.

Meski sudah bersusah payah menciptakan Nimas dan Masayu untuk KRI 2017, namun nasib berkata lain. Kedua robot tersebut gagal lolos lantaran robot yang satu lagi mengalami kendala.

"Robot Masayu kontrolnya rusak. Sehingga kita gagal lolos," katanya.

Kendati begitu, Adi dan rekan-rekan tidak terlalu mempermasalahkan. Ia tetap bangga dengan hasil tangannya merakit Nimas dan Masayu. Bahkan para mahasiswa ITB ini bertekad untuk menciptakan robot lainnya.

"Kita ke depannya memang ingin membuat lagi. Tapi tetap robot khusus menari. Prinsip kita ingin menggabungkan teknologi dengan budaya," katanya. (rou/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2we5dx2
via IFTTT


Demikianlah Artikel Nimas dan Masayu, Robot Asal Bandung yang Jago Menari

Sekianlah artikel Nimas dan Masayu, Robot Asal Bandung yang Jago Menari kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Nimas dan Masayu, Robot Asal Bandung yang Jago Menari dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2017/09/nimas-dan-masayu-robot-asal-bandung.html

0 Response to "Nimas dan Masayu, Robot Asal Bandung yang Jago Menari"

Post a Comment