Perjuangan Pemuda Tak Lulus SMA Jadi YouTuber Super Kondang

Perjuangan Pemuda Tak Lulus SMA Jadi YouTuber Super Kondang - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Perjuangan Pemuda Tak Lulus SMA Jadi YouTuber Super Kondang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Perjuangan Pemuda Tak Lulus SMA Jadi YouTuber Super Kondang
link : Perjuangan Pemuda Tak Lulus SMA Jadi YouTuber Super Kondang

Baca juga


Perjuangan Pemuda Tak Lulus SMA Jadi YouTuber Super Kondang

Jakarta - Di YouTube, dia sangat populer. Pelanggannya sudah mencapai lebih dari 7 juta. Nasibnya sekarang kontras dengan penderitaan di masa lalunya.

Namanya adalah Casey Neistat asal New York yang baru saja berkunjung ke Jakarta. Bagi yang belum tahu, langsung saja sambangi akun YouTube-nya. Dia kerap memposting video soal review gadget, traveling dan segala macam dengan gayanya yang khas.

Pria kelahiran tahun 1981 ini masa kecilnya sulit. Pada usia 15 tahun, dia keluar dari SMA dan tidak pernah tamat. Sudah begitu, dia kemudian memutuskan meninggalkan rumah bersama kekasihnya, Robin Haris. Sang kekasih lalu hamil dan melahirkan seorang anak yang dinamakan Owen.

Di masa sulit itu, mereka hanya mampu tinggal di karavan. Casey dan Haris memutuskan menikah, tapi rumah tangga mereka hanya bertahan sebulan.

Pekerjaan serabutan seperti pencuci piring dan koki pernah dilakoninya. Dan saat pindah ke New York, pekerjaan pertamanya adalah tukang antar barang memakai sepeda.

"Aku pindah ke New York di usia 20 tahun dan mulai membuat film non stop. Aku tak punya teman sehingga cuma di rumah sepanjang malam dan melakukan editing di iMac," kisahnya.

Jadi YouTuber Berpengaruh

Dalam panggung Ideafest 2017 di Jakarta, Casey menceritakan kisahnya hidupnya. Tahun 2003, dia membuat sebuah video berisi tentang iPod yang biaya penggantian baterainya sangat tinggi. Ia pun mengunggahnya ke internet, waktu itu belum ke YouTube karena situs ini belum ada.

Tak dinyana ia 'berhasil' mendapat email langsung dari mendiang Steve Jobs, yang sangat marah dengan videonya. Selang beberapa waktu, Apple mengubah kebijakannya. "Satu yang kupelajari dari pengalaman tersebut adalah, suara satu orang bisa mengubah dunia, selama kita yakin terhadap suara yang kita miliki sendiri," ucapnya.

Tak cuma itu, pada 2011, ia kembali membuat video yang menggegerkan New York. Awalnya, ia sangat kesal terhadap polisi yang menilangnya karena mengendarai sepeda di luar jalur. Ia mengatakan bahwa jalur tersebut terkadang berbahaya, namun petugas tetap bersikeras bahwa pengendara sepeda harus tetap di jalurnya.

Perjuangan Pemuda Tak Lulus SMA Jadi YouTuber Super KondangCasey di Jakarta. Foto: Twitter @CaseyNeistat

Dalam video yang ia sebut sangat bodoh tersebut, ia melakukan protes dengan terus mengendarai sepeda di jalurnya, tanpa memikirkan ada rintangan. Ia terus 'menabrakkan diri' karena terlalu banyak halangan yang ada, seperti truk, taksi, hingga mobil polisi sendiri.

Viralnya video tersebut di YouTube bmemaksa Walikota New York untuk turun langsung dan melakukan konferensi pers sebagai tanggapan. Kemudian, ia pun diketahui sempat berkolaborasi dengan New York Times setelahnya.

"Kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan menuntunmu ke depan. Jadi, terus lakukan yang terbaik dari yang bisa kamu lakukan," ujarnya memberikan nilai moral dari pengalamannya tersebut.

Kemudian, ia mendapat kesempatan bekerja sama dengan Nike 5 tahun lalu, yang ia akui merupakan salah satu kesempatan terbesar dalam hidupnya. "Dalam kolaborasi tersebut, aku ditugaskan untuk membuat tiga video dalam mempromosikan produk terbarunya," ucapnya.

Awalnya, dua dari tiga video dibuat sebagaimana mestinya mebuat video untuk perusahaan sekelas Nike, dengan naskah, anggaran, proposal lengkap, dan proses produksi. Ketika hendak membuat video ketiga, ia merasa lelah. Lalu punya ide yang tidak biasa untuk menciptakan video terakhir tersebut.

Bersama temannya, mereka berkeliling dunia selama 10 hari, mulai dari Perancis hingga Afrika Selatan, menggunakan anggaran yang disediakan Nike untuk membuat iklan. Dari perjalanannya tersebut, ia mendapat rekaman sepanjang 45 jam, untuk sebuah iklan yang panjangnya hanya satu menit.

Perjuangan Pemuda Tak Lulus SMA Jadi YouTuber Super KondangDi studinya di New York. Casey Neistat. Foto: istimewa

Awalnya, pihak Nike bertanya-tanya apa yang dikerjakan Casey. Ia pun menjelaskan idenya yang tak biasa, yang ingin memberi pesan untuk terus menjalani hidup, mengambil kesempatan, dan berbuat sesuatu bermanfaat. Ia menayangkan video tersebut pada Ideafest 2017, berisi dokumentasi perjalanannya dari rumah, dengan mengambil activity tracker teranyar Nike, berkeliling dunia, dan kembali lagi ke rumah.

Video tersebut menjadi awal kesuksesannya di YouTube, bahkan memberinya kesempatan untuk belajar teknologi di MIT (Massachusetts Institute of Technology). "Dari pengalaman tersebut, aku menyadari bahwa betapa berharganya untuk berani mengambil resiko dan peluang yang ada," katanya.

Cari Jalan Kalian Sendiri

Terakhir, ia menyajikan sebuah video yang memberi pesan untuk melakukan apa yang kita tidak bisa lakukan. Dalam video tersebut, ia bercerita mengenai pengalamannya yang sering diragukan orang.

"Ketika orang-orang mengatakan kepadaku bahwa aku bukan seorang pembuat film dan tidak dapat membuat film, aku membuktikan kepada mereka lewat The Neistat Brother, sebuah serial televisi yang ditayangkan di HBO," tuturnya.

"Ketika semua orang meragukan aku yang tidak mengenyam pendidikan tinggi, bahkan tidak lulus SMA, aku membuktikan dengan membuat sebuah tech startup bernama Beme yang kemudian dibeli oleh CNN tahun lalu. Tidak ada patokan pasti untuk bisa sukses di industri kreatif. Semua tergantung pada diri kita sendiri" ujarnya menambahkan.

"Cari jalan kalian sendiri untuk menemukan passion tanpa memedulikan keterbatasan yang ada. Ketika kalian memiliki ketertarikan di industri kreatif, tidak ada yang dapat memberikan peluang lebih besar dari media sosial, tidak peduli dari mana kalian berasal," tandas dia.

"Namun, kemudahan yang ditawarkan media sosial dan teknologi saat ini dengan segala peluang besar bertebaran dimana-mana tidak membuat kita menjadi lebih mudah untuk sukses. Akan tetap sulit untuk menjadi, misalnya, Picasso atau Steven Spielberg selanjutnya," pungkasnya.

(fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2yvHEAT
via IFTTT


Demikianlah Artikel Perjuangan Pemuda Tak Lulus SMA Jadi YouTuber Super Kondang

Sekianlah artikel Perjuangan Pemuda Tak Lulus SMA Jadi YouTuber Super Kondang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Perjuangan Pemuda Tak Lulus SMA Jadi YouTuber Super Kondang dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2017/10/perjuangan-pemuda-tak-lulus-sma-jadi.html

0 Response to "Perjuangan Pemuda Tak Lulus SMA Jadi YouTuber Super Kondang"

Post a Comment