Judul : Penambangan Bitcoin Butuh Listrik Setara 20 Negara Eropa
link : Penambangan Bitcoin Butuh Listrik Setara 20 Negara Eropa
Penambangan Bitcoin Butuh Listrik Setara 20 Negara Eropa
Jakarta - Tak cuma nilai bitcoin yang saat ini terus melonjak, juga kebutuhan listrik untuk kegiatan penambangan mata uang digital tersebut.Berdasarkan laporan terbaru dari peneliti asal Inggris, penambangan bitcoin saat ini membutuhkan listrik lebih banyak ketimbang penggunaan listrik di 20 negara Eropa, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (24/11/2017).
Sekadar informasi, menambang bitcoin bukanlah penambangan secara fisik, di mana ada tanah yang digali. Penambangan bitcoin adalah proses komputer yang berjalan terus menerus untuk menjaga transaksi di blockchain terus berjalan.
Dan daya listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan semua komputer itu lebih besar ketimbang daya listrik yang dibutuhkan di 20 negara di Eropa. Sebagai perbandingan, hanya ada tiga negara di Afrika yang membutuhkan listrik lebih banyak ketimbang penambangan bitcoin, yaitu Afrika Selatan, Aljazair dan Mesir.
Saat ini diperkirakan pemakaian listrik untuk penambangan bitcoin selama setahun membutuhkan daya listrik sebesar 29,05 TWh (1 TWh = 1.000.000.000 KWh). Angka ini setara dengan 0,13% pemakaian listrik pertahun di dunia.
Dalam laporan yang sama juga disebutkan kalau konsumsi daya listrik untuk penambangan bitcoin meningkat sebesar 30% dalam sebulan terakhir. Hal ini diperkirakan terjadi karena nilai bitcoin yang terus meningkat selama beberapa bulan terakhir.
Foto: Istimewa
|
from inet.detik http://ift.tt/2Bgyi9X
via IFTTT
Demikianlah Artikel Penambangan Bitcoin Butuh Listrik Setara 20 Negara Eropa
Anda sekarang membaca artikel Penambangan Bitcoin Butuh Listrik Setara 20 Negara Eropa dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2017/11/penambangan-bitcoin-butuh-listrik.html
0 Response to "Penambangan Bitcoin Butuh Listrik Setara 20 Negara Eropa"
Post a Comment