Ramai Ajakan Uninstall, Ini Tanggapan Traveloka

Ramai Ajakan Uninstall, Ini Tanggapan Traveloka - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ramai Ajakan Uninstall, Ini Tanggapan Traveloka, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ramai Ajakan Uninstall, Ini Tanggapan Traveloka
link : Ramai Ajakan Uninstall, Ini Tanggapan Traveloka

Baca juga


Ramai Ajakan Uninstall, Ini Tanggapan Traveloka

Jakarta - Traveloka menanggapi ramai pemberitaan mengenai ajakan memboikot layanannya. Aplikasi pemesanan hotel dan tiket perjalanan ini sekaligus memberikan klarifikasi terkait kejadian di acara Kolese Kanisius.

Seperti diketahui, ajakan uninstall aplikasi Traveloka berseliweran di linimasa Twitter. Hal ini rupanya dipicu aksi walk out pianis Ananda Sukarlan saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato.

Aksi walk out terjadi dalam acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius pada Sabtu (11/11), di Hall D JIExpo Kemayoran. Ananda berdiri dari kursi VIP-nya dan walk out saat Anies memberikan sambutan. Aksinya diikuti sejumlah alumni lainnya.

Berdasarkan kabar yang beredar di linimasa, hadir salah satu pendiri sekaligus CTO Traveloka Derianto Kusuma menyalami dan memberikan ucapan selamat ke Ananda setelah aksi walk out dan pidato Anies, yang dianggap sebagai dukungan terhadap aksi Ananda.

Entah siapa yang memulai, informasi ini kemudian memancing sebagian netizen untuk melakukan aksi boikot Traveloka. Hashtag #BoikotTraveloka bertengger menjadi salah satu trending topic Twitter Indonesia.

PR Manager Traveloka Busyra Oryza membenarkan bahwa pendiri sekaligus CTO Traveloka Derianto Kusuma adalah salah satu penerima penghargaan di acara tersebut. Namun dia berhalangan hadir.

"Sebenarnya pak Deri (Derianto) tidak hadir. Beliau sedang melakukan perjalanan dinas di hari itu. Jadi kalau dibilang ada pak Deri di sana dan disebut memberikan dukungan (kepada Ananda), beliau tidak ada di situ," ujar Busyra.

Terkait beredar pemberitaan Derianto memberikan dukungan kepada Ananda yang melakukan walk out dan memunculkan ajakan memboikot Traveloka, pihak Traveloka menurut Busyro masih melakukan investigasi.

"Kami baru lihat ramai soal ini, kami juga masih menginvestigasi. Yang bisa saya sampaikan, beliau berhalangan hadir dan kami belum mengambil sikap apapun," singkatnya.

Derianto dan Ananda sendiri adalah dua dari lima alumni Kolese Kanisius berprestasi yang menerima penghargaan di acara ini. Selain keduanya, ada Romo Magnis Suseno (tokoh Jesuit), Irwan Ismaun Soenggono (tokoh pembina Pramuka) dan Dr. Boenjamin Setiawan (pendiri Kalbe Farma).

(rns/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2zWicF8
via IFTTT


Demikianlah Artikel Ramai Ajakan Uninstall, Ini Tanggapan Traveloka

Sekianlah artikel Ramai Ajakan Uninstall, Ini Tanggapan Traveloka kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ramai Ajakan Uninstall, Ini Tanggapan Traveloka dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2017/11/ramai-ajakan-uninstall-ini-tanggapan.html

Related Posts :

0 Response to "Ramai Ajakan Uninstall, Ini Tanggapan Traveloka"

Post a Comment