Konsumen Toko Offline Pindah Online Karena Tergiur Diskon

Konsumen Toko Offline Pindah Online Karena Tergiur Diskon - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Konsumen Toko Offline Pindah Online Karena Tergiur Diskon, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Konsumen Toko Offline Pindah Online Karena Tergiur Diskon
link : Konsumen Toko Offline Pindah Online Karena Tergiur Diskon

Baca juga


Konsumen Toko Offline Pindah Online Karena Tergiur Diskon

Jakarta - Fenomena tutupnya sejumlah toko retail dalam akhir-akhir ini dianggap karena masyarakat mulai beralih belanja online. Hal itu seiring meningkatnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap para pelaku e-commerce.

Terbukti dari survei yang dilakukan oleh ShopBack mengungkapkan bahwa konsumen yang doyan belanja mulai beralih ke situs-situs e-commerce Tanah Air.

Ketertarikan berbelanja ini dengan adanya 37,9% responden yang sudah mulai berbelanja online lebih dari tiga tahun lalu. Sedangkan persentase konsumen yang berbelanja kurang dari satu tahun itu hanya 13%.

Country General Manager ShopBack Indonesia Indra Yonathan mengatakan alasan pindahnya gaya belanja dari offline ke online ini karena penawaran diskon dan promo yang diberikan e-commerce. Baik pria maupun perempuan yang pertama kali belanja online tergiur adanya promo-promo menarik.

"Sebanyak 49,9 responden wanita mengungkapkan harga dan diskon menjadi hal penentu utama (belanja online). Sedangkan, 45,2% responden pria mengungkapkan hal yang sama," ujar Indra di Jakarta, kemarin.

Ketika memutuskan belanja online pertama kali, fashion adalah kategori yang diincar perempuan. Sementara untuk pria, gadget dan aksesoris merupakan pembelanjaan pertamanya. Sebanyak 56,7% responden mengaku mengeluarkan kurang dari Rp 250 ribu saat pertama kali berbelanja online.

Mengenai metode pembayaran, transfer bank jadi favorit konsumen sampai saat ini. Begitu juga mereka yang pertama kali belanja online, di mana lebih dari separuhnya menggunakan metode tersebut. Di samping itu, pembayaran via internet banking juga mulai banyak digemari.

Menariknya, survei ini memperlihatkan 42,2% wanita da 40,7% responden mengaku pernah melihat barang di toko offline tetapi memutuskan membelinya secara online.

"Belanja online terbukti mempengaruhi 37,8% konsumen wanita. Mereka meninggalkan kebiasaan berbelanja offline karena banyak promo dan diskon yang ditawarkan oleh e-commerce," sebut Indra.

Meski demikian keluhan konsumen kepada belanja online juga muncul ke permukaan, seperti 59% komplain pengiriman yang lama, 13% produk rusak, 9% salah pengiriman produk, 5% konfirmasi pembayaran yang lama, 4% produk yang tidak bisa dilacak, 3% produk tidak terkirim, dan 7% lainnya.

Survei ShopBack ini ditunjukkan dalam ajang Harbolnas 2017 yang dilakukan kepada 1.254 responden, sebanyak 52,1% wanita dan 47,9% pria. Responden ini merupakan mereka yang gemar berbelanja online dan tersebar di kota Medan, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, serta Makassar. (agt/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2AR4zVv
via IFTTT


Demikianlah Artikel Konsumen Toko Offline Pindah Online Karena Tergiur Diskon

Sekianlah artikel Konsumen Toko Offline Pindah Online Karena Tergiur Diskon kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Konsumen Toko Offline Pindah Online Karena Tergiur Diskon dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2017/12/konsumen-toko-offline-pindah-online.html

Related Posts :

0 Response to "Konsumen Toko Offline Pindah Online Karena Tergiur Diskon"

Post a Comment