Besok, Kantor Facebook Didemo FPI dan Ormas Lainnya

Besok, Kantor Facebook Didemo FPI dan Ormas Lainnya - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Besok, Kantor Facebook Didemo FPI dan Ormas Lainnya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Besok, Kantor Facebook Didemo FPI dan Ormas Lainnya
link : Besok, Kantor Facebook Didemo FPI dan Ormas Lainnya

Baca juga


Besok, Kantor Facebook Didemo FPI dan Ormas Lainnya

Jakarta - Facebook dituding sering memblokir banyak akun ormas keagamaan di Indonesia. Aksi demo memprotes kebijakan itu pun akan digelar esok hari di depan Kantor Facebook, Jumat (12/1/2018).

Sejumlah ormas yang tergabung dalam 'Aliansi Tolak Kezholiman Facebook' akan menggelar aksi 121 di depan kantor perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckberg itu, beralamatkan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

"Iya itu Aliansi Tolak Kezhaliman Facebook. FPI bagian dari aksi besok dan bagian dari penyelenggara juga karena itu kan berbagai macam ormas," ujar Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif kepada CNNIndonesia.com yang dikutip detikINET, Rabu (10/1/2018).

Aksi 121 ini bermula persoalan akun Facebook FPI yang diblokir oleh Facebook. FPI sendiri menjadi bagian dari aliansi ormas tersebut. Disebutkan, ormas yang turut aksi 121 juga diikuti SAPA Islam, Kaum Umat Islam, Generasi Ibu Negara, dan Hasmi.

Sementara itu, Koordinator Aliansi Tolak Kezholiman Facebook Ali Al'Athos mengatakan selain akun ormas Islam, akun dari tokoh keagamaan juga sering mengalami pemblokiran oleh Facebook.

Ali mengaku sudah melakukan laporan kepada pihak Facebook. Misalnya dengan cara seperti memberitahukan lewat opsi report, namun pemblokiran justru semakin sering terjadi.

"Awal mulanya karena banyak akun umat Islam, baik akun dakwah, bahkan akun-akun yang sifatnya kepedulian sosial, akun bersifat kemanusiaan, diblokir tanpa alasan yang jelas. Dibuat lagi (akun itu) tetapi diblokir lagi," cetusnya.

Sedangkan, lanjut Ali, Facebook malah membiarkan akun yang dinilai kerap melakukan penghinaan terhadap agama. Ia lalu memberi contohnya, yaitu akun milik akademisi Universitas Indonesia Ade Armando.

"Kami bingung, tapi giliran umat Islam posting ayat saja langsung diblokir. Macam-macam akun ormas, fanpage, ada Ustad Arifin Ilham juga kena, beberapa nama ustad akunnya down, bahkan baru bikin berapa menit, kena (blokir)," tuturnya.

Ali menuturkan bahwa aksi 121 tersebut akan dimulai dengan salat jumat di Masjid Al-Azhar, Jakarta. Setelah itu, dilanjutkan menggelar aksi ke kantor Facebook Indonesia.

Perihal aksi protes tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan telah menerima surat pemberitahuannya. Disebutkan, aksi tersebut juga akan dilakukan oleh gabungan ormas.

"Pemberitahuan baru saja diterima," kata Argo. "(Estimasi massa) 1.000 orang," tambahnya.

Sebelumnya, FPI selain menyuarakan rencana demo, mereka juga mulai mengusung tiga aplikasi lokal untuk memboikot layanan Google, Facebook, dan WhatsApp. Ketiga aplikasi lokal itu adalah Geevv, RedaksiTimes (RTimes), dan Callind.

Sementara Facebook saat dikonfirmasi detikINET belum bisa memberikan pernyataan atas rencana aksi demo FPI dkk ini.

(agt/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2CU9PYM
via IFTTT


Demikianlah Artikel Besok, Kantor Facebook Didemo FPI dan Ormas Lainnya

Sekianlah artikel Besok, Kantor Facebook Didemo FPI dan Ormas Lainnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Besok, Kantor Facebook Didemo FPI dan Ormas Lainnya dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/01/besok-kantor-facebook-didemo-fpi-dan.html

0 Response to "Besok, Kantor Facebook Didemo FPI dan Ormas Lainnya"

Post a Comment