Inggris Gencet Facebook dan Google Soal Teroris

Inggris Gencet Facebook dan Google Soal Teroris - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Inggris Gencet Facebook dan Google Soal Teroris, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Inggris Gencet Facebook dan Google Soal Teroris
link : Inggris Gencet Facebook dan Google Soal Teroris

Baca juga


Inggris Gencet Facebook dan Google Soal Teroris

London - Pemerintah Inggris Raya mengancam memberlakukan pajak lebih tinggi kepada Google dan Facebook jika kedua raksasa perusahaan teknologi itu masih setengah hati dalam upayanya untuk memberantas terorisme.

Menurut Menteri Keamanan Inggris Ben Wallace, Google dan Facebook harus lebih keras dalam memberantas berbagai konten radikal di layanannya, juga menghilangkan kemungkinan pemanfaatan layanan mereka dalam mempersiapkan serangan teroris.

Selain itu, Google dan Facebook disebut senang 'menjual' data-data orang namun menolak untuk memberikan data tersebut ke pemerintah, dalam kaitannya untuk memberantas terorisme. Menurut Wallace, perusahaan seperti Google dan Facebook lebih mementingkan keuntungan perusahaan ketimbang keamanan publik.

Atas hal itu, pemerintah Inggris mengancam akan memberlakukan pajak yang lebih tinggi kepada Facebook dan Google jika mereka tak mau lebih kooperatif dengan pemerintah, demikian dikutip detikINET dari Venture Beat, Selasa (2/1/2018).

"Jika mereka melanjutkan untuk tidak kooperatif, kami akan melihat hal-hal seperti pajak untuk memberi insentif atau kompensasi atas aksi mereka," ujar Wallace.

Facebook dan Google punya tanggapan serupa soal pernyataan Wallace tersebut. Mereka kompak menepis anggapan lebih mementingkan keuntungan perusahaan ketimbang keamanan publik.

"Tuan Wallace salah jika mengatakan kami lebih mementingkan keuntungan ketimbang keamanan, terutama dalam perang melawan terorisme. Kami sudah berinvestasi jutaan poundsterling untuk sumber daya manusia dan teknologi untuk mengidentifikasi dan menghapus konten terorisme," tulis eksekutif Facebook Simon Milner dalam pernyataannya.

Hal senada diungkap oleh YouTube, yang mengaku setiap hari melakukan lebih banyak hal untuk menangkal konten ekstrimisme. Salah satunya dengan berinvestasi di teknologi machine learning, merekrut lebih banyak pemantau konten, dan lainnya. (asj/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2C8pxPr
via IFTTT


Demikianlah Artikel Inggris Gencet Facebook dan Google Soal Teroris

Sekianlah artikel Inggris Gencet Facebook dan Google Soal Teroris kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Inggris Gencet Facebook dan Google Soal Teroris dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/01/inggris-gencet-facebook-dan-google-soal.html

0 Response to "Inggris Gencet Facebook dan Google Soal Teroris"

Post a Comment