Studi: Kesenangan Anak Diukur dari Jumlah Like di Medsos - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Studi: Kesenangan Anak Diukur dari Jumlah Like di Medsos, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Studi: Kesenangan Anak Diukur dari Jumlah Like di Medsos
link : Studi: Kesenangan Anak Diukur dari Jumlah Like di Medsos

Studi: Kesenangan Anak Diukur dari Jumlah Like di Medsos

Jakarta - Dewasa ini anak-anak sangat erat dengan yang namanya media sosial (medsos). Namun hal tersebut patut diwaspadai karena sebuah studi mengatakan anak di usia 10 tahun bisa mengalami ketergantungan dengan medsos.

Studi yang digagas oleh Children's Commissioner Anne Longfield ini mengatakan bahwa ketergantungan dengan media sosial ini turut mempengaruhi rasa percaya diri mereka. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa anak-anak di usia ini mengukur status mereka dari pengakuan publik di media sosial.

Atau dengan kata lain, kepercayaan diri mereka diukur berdasarkan jumlah 'like' yang mereka dapat di medsos. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang sampai mengubah perilaku mereka di dunia nyata demi meningkatkan citranya di web.

Menurut Longfield, seperti dikutip detikINET dari The Daily Mail, Jumat (5/1/2018), Snapchat, WhatsApp, dan Instagram adalah media sosial yang paling populer di kalangan anak-anak. Padahal ketiganya seharusnya baru bisa digunakan oleh pengguna setidaknya usia 13 tahun.

Perusahaan medsos mengekspos anak-anak dengan risiko emosional yang besar. Beberapa anak-anak dimulai dari pendidikan menengah kurang dilengkapi dengan perlindungan dari tekanan medsos.

Anak-anak ini mengaku menyiapkan semacam tinjauan pada foto yang berpotensi mendapatkan like di setiap postingan mereka. Malahan dalam laporan tersebut dikatakan bahwa anak muda merasa persahabatan mereka bisa berisiko apabila mereka tidak menanggapi pesan di media sosial dengan cepat dan sepanjang waktu.

Anak di usia delapan sampai 10 mulai merasa senang, ketika orang lain menyukai postingannya. Namun, bagi mereka yang berada di rentang usia 10 sampai 12, merasa khawatir dengan berapa banyak orang yang menyukai postingannya, menunjukkan kebutuhan akan validasi sosial.

"Ketika Anda mendapat 50 like, itu membuat Anda senang karena Anda tahu orang berpikir Anda terlihat bagus di foto itu," ujar Harry berusia 11 tahun. "JIka aku mendapat 150 like, aku akan merasa itu keren, artinya mereka menyukaimu," ujar Aaron yang berusia 11 tahun. (mag/afr)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik http://ift.tt/2CV41ia
via IFTTT

Demikianlah Artikel Studi: Kesenangan Anak Diukur dari Jumlah Like di Medsos

Sekianlah artikel Studi: Kesenangan Anak Diukur dari Jumlah Like di Medsos kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Studi: Kesenangan Anak Diukur dari Jumlah Like di Medsos dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/01/studi-kesenangan-anak-diukur-dari.html

Tweet