Judul : Elon Musk Sindir Rencana Mobil Terbang Uber, Kenapa?
link : Elon Musk Sindir Rencana Mobil Terbang Uber, Kenapa?
Elon Musk Sindir Rencana Mobil Terbang Uber, Kenapa?
Jakarta - Seorang jurnalis bernama Anirban Ghoshal bertanya kepada Elon Musk melalui akun Twitter miliknya mengapa pria berjuluk 'Iron Man' tersebut memilih membangun sistem transportasi bawah tanah yang bermodalkan model kereta super cepat, ketimbang memproduksi mobil terbang.Dalam cuitannya tersebut, Ghoshal turut menyertakan nama Dara Khosrowshahi, CEO Uber, perusahaan yang notabene tengah gencar merealisasikan layanan mobil terbang pada 2020an.
Elon Musk pun menjawabnya dengan nada sindiran, lewat analogi bahwa mobil terbang tak ubahnya sebagai sebuah drone, namun dengan ukuran dan tingkat kebisingan yang jauh lebih besar. Hal itu bisa bikin tak nyaman.
"Jika kamu (Ghoshal) merasa senang ketika sejumlah drone melintas di atas rumahmu, mungkin kamu akan sangat menyukai saat banyaknya 'mobil' yang 1.000 kali lebih besar dan bising dari drone terbang di atas kepalamu," kata Musk lewat sebuah kicauan.
Melihat tweet dari Elon Musk tersebut, Khosrowshahi pun tidak tinggal diam. Ia melihat tweet Musk itu sebagai sebuah tantangan, dan dirinya pun siap menunaikannya.
"Tantangan diterima. Berkat Elon Musk, teknologi baterai akan dikembangkan dan sejumalah rotor dengan ukuran yang diperkecil akan digunakan nantinya untuk meningkatkan efisiensi sekaligus menghindari kebisingan dan pencemaran lingkungan," tulis Khosrowshahi melalui akun Twitter pribadinya.
Dara Khosrowshahi. Foto: Forbes
|
Elon Musk dan Dara Khosrowshahi memang tengah gencar dalam menciptakan sistem transportasi modern lewat perusahaannya masing-masing.
Elon Musk dan The Boring Company mengusung misi untuk menghadirkan sebuah sistem transportasi modern dengan nama Loop yang akan menggunakan sejenis kereta luncur elektrik yang dapat menampung 8-16 orang, atau bisa juga digunakan untuk mengangkut sebuah mobil.
Kecepatan Loop diperkirakan dapat mencapai 240 km/jam. Untuk memungkinkan hal tersebut, The Boring Company tengah membangun terowongan di daerah Hawthorne dan Los Angeles. Keduanya berada di California, Amerika Serikat.
Tidak hanya itu, mereka pun sudah memiliki izin untuk menggali terowongan yang akan menghubungkan New York dengan Washington DC sebagai rute berikutnya dari Loop, seperti detikINET kutip dari CNBC, Senin (26/2/2018).
Sedangkan Khosrowshahi bersama Uber telah menjalin kerja sama dengan beberapa nama di bidang manufaktur, seperti Aurora Flight Sciences, Pipistrel Aircraft, Embraer SA, dan Mooney International Corp.
Kolaborasi tersebut dilakukan untuk melancarkan usaha menggelar demonstrasi mobil terbang di Dallas dan Dubai pada 2020 mendatang melalui inisiatif bernama Uber Elevate.
Dalam inisiatif tersebut, Uber turut menggandeng NASA untuk membantu dalam pengembangan proyek mobil terbang agar dapat mengudara di ketinggian rendah.
Selain itu, Uber turut bekerja sama dengan Bell Helicopter, perusahaan manufaktur asal Texas, Amerika Serikat, untuk coba merevolusi transportasi massal melalui usaha mereka dalam mewujudkan taksi udara pertama di dunia. Diperkirakan, moda transportasi ini mulai dioperasikan pada 2025. (fyk/fyk)
from inet.detik http://ift.tt/2t1RKHN
via IFTTT
Demikianlah Artikel Elon Musk Sindir Rencana Mobil Terbang Uber, Kenapa?
Anda sekarang membaca artikel Elon Musk Sindir Rencana Mobil Terbang Uber, Kenapa? dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/02/elon-musk-sindir-rencana-mobil-terbang.html
0 Response to "Elon Musk Sindir Rencana Mobil Terbang Uber, Kenapa?"
Post a Comment