Judul : Go-Jek Ungkap Alasan Kesuksesan Go-Food
link : Go-Jek Ungkap Alasan Kesuksesan Go-Food
Go-Jek Ungkap Alasan Kesuksesan Go-Food
Jakarta - Go-Jek mengungkap gaya hidup orang Indonesia yang memiliki 'hobi' memesan makanan. Hal tersebut diketahui dari layanan Go-Food yang kini telah ada di 50 kota besar di Indonesia.Awalnya Go-Jek tak mengira akan memperluas cakupannya di luar area Jabodetabek. Namun ternyata seiring dengan ekspansi Go-Jek, mereka turut menyertakan layanan Go-Food di area yang juga telah tercakup layanan Go-Ride. Alasannya karena orang Indonesia doyan makan.
"Jadi ternyata orang Indonesia di mana-mana suka makan. Pertama-tama kita pikir Go-Food itu fenomenanya di Jakarta, orang males keluar karena macet, tenyata bukan cuma di Jakarta aja," ujar Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Commercial Expansion Go-Jek, di Jakarta, Jumat (23/2/2018).
Catherine mengungkap 60% hingga 65% layanan Go-Food saat ini bahkan berada di luar Jabodetabek dengan sebaran di kota-kota besar seperti Bandung, Medan, Surabaya dan lainnya.
Hobi memesan makanan tersebut tercermin dari jumlah pesanan makanan yang dilakukan oleh pengguna Go-Food. Misalnya Catherine mencontohkan sepanjang 2017 lalu ada 3 juta martabak dan 2 juta ayam geprek yang dipesan.
"Jadi 2017 itu untuk martabak saja ada 3 juta transaksi sama 2 juta ayam geprek. Jadi sangat banyak, tapi saya tidak bisa kasih detail secara total. Tapi ini merupakan pertumbuhan yang sangat luar biasa," ujar Catherine.
Sementara dari sisi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengaku memang ada pertumbuhan signifikan dari bisnis kulinernya selepas dirinya bergabung dengan Go-Food.
Ini terdorong oleh layanan pesan-antar makanan dalam memperluas cakupan area konsumennya. Dari awalnya hanya wilayah Jakarta Barat saja, kini ia telah melayani seluruh kawasan Ibu Kota.
"Saya memang punya delivery sendiri tapi baru di Jakarta Barat saja. Tadinya belum tau Go-Food ternyata manfaatnya besar. Yang tadinya tidak bisa dijangkau sekarang sudah sampai Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat sampai kadang-kadang ke Cikeas bisa," ujar Nanik pengusaha Pisang Goreng Madu.
Dari segi pesanan, setiap harinya Nanik mengaku sanggup melayani 1.400 hingga 1.500-an pesanan dan 80% di antaranya adalah berasal dari Go-Food. (fyk/fyk)
from inet.detik http://ift.tt/2EZYuu9
via IFTTT
Demikianlah Artikel Go-Jek Ungkap Alasan Kesuksesan Go-Food
Anda sekarang membaca artikel Go-Jek Ungkap Alasan Kesuksesan Go-Food dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/02/go-jek-ungkap-alasan-kesuksesan-go-food.html
0 Response to "Go-Jek Ungkap Alasan Kesuksesan Go-Food"
Post a Comment