IDC: Belanja Teknologi Indonesia Tembus Rp 443 Triliun

IDC: Belanja Teknologi Indonesia Tembus Rp 443 Triliun - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul IDC: Belanja Teknologi Indonesia Tembus Rp 443 Triliun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : IDC: Belanja Teknologi Indonesia Tembus Rp 443 Triliun
link : IDC: Belanja Teknologi Indonesia Tembus Rp 443 Triliun

Baca juga


IDC: Belanja Teknologi Indonesia Tembus Rp 443 Triliun

Jakarta - International Data Corporation (IDC) Indonesia memperkirakan belanja teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia mencapai Rp 443 triliun pada tahun 2018.

Lebih lanjut, IDC mengungkapkan teknologi adalah kunci pada tahun ini dan seterusnya dalam membuat keputusan strategis dan tetap terdepan dalam ekosistem digital yang selalu berubah.

Head of Consulting IDC Indonesia Mevira Munindra mengatakan belanja modal pada tahun ini meningkat bila dibandingkan dengan tahun lalu. Kebutuhan hardware masih menjadi kebutuhan bagi korporasi dalam memperkuat bagian digitalnya.

"Peningkatan kalau kita lihat itu sekitar 5% untuk belanja TIK. Belanja TIK di Indonesia memang lebih banyak di hardware, itu masih dominasi sekitar sampai 70%, tapi ke depannya sudah mengarah ke arah services base technology, misalnya cloud, platform, aplikasi. Jadi, Indonesia sudah mengarah ke sana untuk belanja teknologinya," tutur Mevira di Westin Hotel, Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Adanya alokasi belanja untuk TIK ini merupakan langkah perusahaan untuk transformasi digital. Terlebih di samping itu, Indonesia juga berpotensi menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang valuasi pasarnya mencapai USD 130 miliar pada tahun 2020 nanti.

IDC mendorong perusahaan untuk meningkatkan dan mempercepat inovasi dengan transformasi digital guna mencapai skala makro ekonomi di Indonesia.

Meskipun ada inisiatif yang dijalankan Pemerintah Indonesia, seperti gerakan nasional 1.000 startup digital, peta jalan e-commerce, kurangnya infrastruktur dan keterbatasan talenta tetap menjadi tantangan untuk mempercepat transformasi digital di antara perusahaan lokal.

"Hanya ada 8% perusahaan lokal yang melakukan perjalanan transformasi digital dan mendapatkan keuntungan penuh dari transforamsi digital. Enterprise di indonesia masih dalam tahap mengeksplorasi potensi teknologi dan model bisnis," kata Mevira.

"Pemimpin bisnis harus mengerti bahwa untuk memimpin di perusahaan transformasi digital. Enterprise harus memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang dan dengan cepat mengintegrasikannya ke dalam strategi organisasi mereka saat mereka berevolusi," pungkasnya. (jsn/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2FXFglL
via IFTTT


Demikianlah Artikel IDC: Belanja Teknologi Indonesia Tembus Rp 443 Triliun

Sekianlah artikel IDC: Belanja Teknologi Indonesia Tembus Rp 443 Triliun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel IDC: Belanja Teknologi Indonesia Tembus Rp 443 Triliun dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/02/idc-belanja-teknologi-indonesia-tembus.html

0 Response to "IDC: Belanja Teknologi Indonesia Tembus Rp 443 Triliun"

Post a Comment