Jokowi Tak Mau Anak Indonesia Terkontaminasi Smartphone

Jokowi Tak Mau Anak Indonesia Terkontaminasi Smartphone - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jokowi Tak Mau Anak Indonesia Terkontaminasi Smartphone, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jokowi Tak Mau Anak Indonesia Terkontaminasi Smartphone
link : Jokowi Tak Mau Anak Indonesia Terkontaminasi Smartphone

Baca juga


Jokowi Tak Mau Anak Indonesia Terkontaminasi Smartphone

Jakarta - Presiden Joko Widodo menemui warga Solok, Sumatera Barat, dalam acara pembagian 'Kartu Sakti'. Jokowi mengingatkan kepada orang tua untuk mengawasi anaknya yang memegang ponsel pintar (smartphone).

Hal itu disampaikan Jokowi saat membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di GOR Tuanku Tablang, Solok, Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018). Jokowi meminta orang tua mengawasi anaknya yang memegang smartphone.

"Saya titip, anak kalau pegang yang namanya handphone, smartphone, tolong diawasi. Jangan sampai anak-anak kita dididik oleh handphone," kata Jokowi.


Sebab, kata Jokowi, lewat smartphone, banyak informasi yang bisa masuk ke anak yang belum tentu baik.

"Karena di situ banyak pendidikan yang baik dan tidak baik. Diawasi, diberi tahu, diberi perhatian anak-anak kita," kata Jokowi.

Sementara itu, terkait dengan pembagian 'Kartu Sakti' ini, untuk PKH dibagikan kepada 1.500 Kabupaten Solok dan KIP kepada 1.173 pelajar di Kabupaten Solok.

Jokowi mengatakan, jika ada anggaran lebih, dana di PKH dan KIP akan ditambah.

"Kalau pemerintah mempunyai uang yang lebih, uang di PKH akan ditambah, di KIP juga ditambah. Doakan saja," ujar Jokowi.


Untuk saat ini, dana yang diterima per keluarga di PKH sebesar Rp 1.890.000. Sementara itu, untuk dana pada KIP berbeda-beda setiap strata pendidikan. Untuk SD, pemegang KIP mendapatkan dana Rp 450.000. Untuk SMP Rp 750.000, sedangkan untuk SMA dan SMK sebesar Rp 1.000.000.

"Kita wajib bersyukur pemerintah sudah memberikan PKH dan KIP ini untuk supaya Bapak-Ibu bisa memenuhi gizi anak, memenuhi kebutuhan pendidikan anak, supaya semua anaknya bisa sekolah," kata Jokowi. (idh/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2Eu0jzy
via IFTTT


Demikianlah Artikel Jokowi Tak Mau Anak Indonesia Terkontaminasi Smartphone

Sekianlah artikel Jokowi Tak Mau Anak Indonesia Terkontaminasi Smartphone kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jokowi Tak Mau Anak Indonesia Terkontaminasi Smartphone dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/02/jokowi-tak-mau-anak-indonesia.html

0 Response to "Jokowi Tak Mau Anak Indonesia Terkontaminasi Smartphone"

Post a Comment