Judul : Kisah Desain Anak Bandung yang Bikin Kepincut Linkin Park
link : Kisah Desain Anak Bandung yang Bikin Kepincut Linkin Park
Kisah Desain Anak Bandung yang Bikin Kepincut Linkin Park
Bandung - Bertemu dengan idola tentu sudah menjadi suatu kebanggan, apalagi dapat berkontribusi bagi sang idola. Itulah yang dialami Dika Toolkit.Ilustrator bernama asli Andhika Nugraha ini sukses membuat desain hingga dibeli oleh idolanya, band ternama Linkin Park.
"Saya pernah kerja bareng dengan Linkin Park," ucap Dika mengawali ceritanya saat bekerja sama dengan Linkin Park, di acara Creativepreneur Corner 2018 di Trans Luxury Hotel Bandung, Sabtu (3/2/2018).
Foto: detikINET/Dony Indra Ramadhan
|
Dika memang memiliki bakat dalam menggambar. Bakatnya makin terasah saat dia masuk ke Universitas ARS Internasional Bandung mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Selesai kuliah tahun 2006, Dika bertekad untuk bekerja di perusahaan advertising di Jakarta. Namun keinginanya tak terwujud hingga akhirnya ia bekerja di salah satu majalah.
Tak lama bekerja di majalah, Dika kemudian balik ke Bandung dan bekerja di salah satu toko pakaian di Bandung. Karirnya sebagai pegawai tak bertahan lama, hingga akhirnya ia mundur.
Di sela-sela waktunya, kegemaran menggambar terus ia lakukan. Terlebih menggambar idolanya Linkin Park.
Singkat cerita, Dika berkesempatan untuk bertemu langsung dengan vokalis Linkin Park Mike Shinoda dalam sesi meet and greet. Tak mau melepas kesempatan, ia lalu datang menemui idolanya sambil membawa sketsa wajah Mike Shinoda dalam bentuk sketsa.
Namun nyatanya, pertemuan itu bukan awal barudak Bandung tersebut bekerja sama dengan Linkin Park. Kerja samanya justru dimulai saat ada kompetisi desain untuk official merchandise band tersebut.
"Saya ikut kompetisi itu. Penilaiannya dua cara, melalui media sosial dan dipilih oleh Linkin Park. Saya kepilih sama Linkin Park," kata Dika.
Selang beberapa hari, Dika mendapat kiriman email. Dika kaget bukan kepalang lantaran sang pengirim ialah Art Director dari band kenamaan dari Amerika Serikat itu.
"Saya diminta membuat ilustrasi buat mereka. Lalu dia nanya berapa, saya bingung harganya berapa, karena band favorit saya. Saya bilang terserah saja. Akhirnya deal kisarannya lima juta rupiah. Saya dikasih fotonya, lalu saya buat, seminggu beres, kirim dan enggak direvisi," katanya.
Karya Dika digunakan untuk cover Linkin Park Underground, basis dari fans Linkin Park di tahun 2013.
Dari karyanya, pria asal Cibaduyut, kota Bandung, itu berkesempatan bertemu kedua kalinya dengan Linkin Park. Namun tentu pertemuannya kali ini bukan dalam sesi meet and greet, melainkan menonton langsung konser Linkin Park di Malaysia.
Di Malaysia, Dika bertemu langsung dengan Mike Shinoda. Bahkan ia ditawari untuk menyaksikan penampilan Linkin Park dari dekat. "Saya ditawari, mau nonton di mana? Saya pilih backstage saja," kata dia berseloroh.
Nama Dika semakin dikenal. Terlebih saat Mike Shinoda memposting foto bersamanya dengan hasil karyanya di Instagram pribadi Mike Shinoda.
Bukan saja diakui band kelas dunia, karya Dika juga diakui band papan atas dalam negeri, Noah. Dika dapat tawaran langsung dari sang vokalis Noah, Ariel, untuk membuat ilustrasi Noah.
"Waktu itu dapat tawaran dari Ariel yang memang lagi nyari ilustrator. Akhirnya saya bikin gambar untuk cover Noah," katanya. (rou/rou)
from inet.detik http://ift.tt/2s6Y00e
via IFTTT
Demikianlah Artikel Kisah Desain Anak Bandung yang Bikin Kepincut Linkin Park
Anda sekarang membaca artikel Kisah Desain Anak Bandung yang Bikin Kepincut Linkin Park dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/02/kisah-desain-anak-bandung-yang-bikin.html
0 Response to "Kisah Desain Anak Bandung yang Bikin Kepincut Linkin Park"
Post a Comment