Judul : Twitter Jadi Alat Komunikasi Intelijen AS
link : Twitter Jadi Alat Komunikasi Intelijen AS
Twitter Jadi Alat Komunikasi Intelijen AS
Jakarta - Di beberapa film spionase jadul, para agen rahasia digambarkan mempunyai banyak cara untuk berkomunikasi dengan agen lain, seperti memasang iklan baris dan sejenisnya. Namun agen rahasia masa kini punya cara lain untuk berkirim pesan, yaitu Twitter.Berdasarkan laporan teranyar, National Security Agency (NSA) milik Amerika Serikat menggunakan Twitter untuk mengirimkan pesan rahasia untuk kontaknya di Rusia, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Senin (12/2/2018).
Kontak yang dimaksud adalah seserang yang mengaku mempunyai alat peretas milik NSA dan informasi-informasi rahasia terkait Presiden Donald Trump. NSA menginginkan data tersebut dikembalikan ke mereka, caranya adalah dengan membayar uang tebusan sebesar USD 1 juta.
NSA, menurut laporan ini, setidaknya sudah hampir 12 kali menggunakan metode tersebut untuk berkomunikasi dengan kontaknya di Rusia. Sebelum mengirimkan kicauannya lewat Twitter, NSA akan mengabari kontaknya terlebih dahulu agar mereka bersiap untuk mencari kicauan publik di jejaring mikroblogging itu.
Kicauan tersebut dikirimnkan melalui akun Twitter resmi milik NSA, seperti kicauan berbayar yang mempromosikan beberapa kebijakan intelijen di AS, atau sekadar fakta sejarah seperti peringatan 177 tahun pendaftaran paten telegraf.
Sayangnya, usaha NSA untuk menarik kembali data-data yang dicuri itu kemudian gagal, karena setelah mereka membayar uang muka sebesar USD 100 ribu, kontaknya ini hanya memberikan sedikit data yang bisa diverifikasi, dan NSA pun memilih untuk tak melanjutkan transaksi tersebut. (rns/rou)
from inet.detik http://ift.tt/2nVHj3e
via IFTTT
Demikianlah Artikel Twitter Jadi Alat Komunikasi Intelijen AS
Anda sekarang membaca artikel Twitter Jadi Alat Komunikasi Intelijen AS dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/02/twitter-jadi-alat-komunikasi-intelijen.html
0 Response to "Twitter Jadi Alat Komunikasi Intelijen AS"
Post a Comment