Judul : Putra Djohan, Fotografer Profesional yang Pengen Jadi YouTuber
link : Putra Djohan, Fotografer Profesional yang Pengen Jadi YouTuber
Putra Djohan, Fotografer Profesional yang Pengen Jadi YouTuber
Jakarta - Sukses menjadi seorang fotografer profesional, Putra Djohan masih menyimpan obsesi yang ingin diwujudkan. Dia ingin menjadi seorang YouTuber, kenapa?Berbincang di sela-sela kegiatan X-Plore X-H1 yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat, Jo -sapaan akrabnya- mengaku menyukai pembuatan video sejak 2007 silam. Kala itu kamera DSLR mulai bisa digunakan untuk merekam video.
Kemudian sampailah ketika YouTube mulai ramai, Jo kepincut Casey Neistat. Dia lantas ingin mengikuti jejaknya. Tapi hal itu urung dilakukan, padahal kemampuan foto dan videonya kala itu sudah dari cukup untuk membuat konten ciamik.
"Dulu pengen bikin vlog. Tapi waktu itu sama timku dibilangin ngapain buang-buang waktu. Tapi sekarang nyesel, ternyata YouTube sangat menghasilkan" ujar Jo sembari tertawa.
![]() |
Tapi kini obsesinya itu akan diwujudkannya lagi. Ada sejumlah alasan yang membuatnya ingin berkarya lewat YouTube.
Lewat platform video besutan Google itu, Jo merasa bisa berkreasi sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dia bisa lepas dari kekang tuntutan klien.
"Dengan YouTube kita bisa menghasilkan karya tanpa batas dan seperti kita mau. Karya kita buat bisa disajikan ke banyak orang," ujarnya.
"Kita pun bisa bereksperimen sesuka hati, mau orang suka dan nggak suka ya terserah. Suka nonton, ga suka yang ga usah ditonton. Paling penting bisa dimonetisasi," lanjut Jo sembari ngakak.
Ada pun konten video yang ingin dibuat Jo sudah dalam pikirannya. Katanya tidak lepas dari pekerjaan yang membesarkan namanya selama ini.
"Dulu pengen banget jadi fotografer band. Akhirnya kesampaian sampe motret 100 sampul album milik musisi. Sekarang ingin mendokumentasikan lewat video kehidupan di belakang panggung," terang pria berdarah Yogyakarta ini.
Ditegur Gara-gara Elektronik Shutter
![]() |
Saat ini Jo masih sibuk membuat foto komersial lewat bendera Aloke Picture yang dibangunnya. Selain itu dia pun dipercaya memotret untuk organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ada pengalaman menarik yang diceritakan pria berkacamata ini kala memotret protokoler. Dia pernah dikomplain gara-gara dilihat tidak melakukan pemotretan seperti kebanyakan fotografer lain yang ada di tempat yang sama.
"Salah seorang yang ada di acara itu bertanya kok dari tadi mondar-mandir enggak motret. Saya jawab sudah motret dari tadi kok, ini hasilnya banyak, sambil tak tunjukin," kenang Jo.
Rupanya saat itu Jo tengah menggunakan kamera Fujifilm yang punya fitur electronic shutter (ES). Fitur tersebut memungkinkan kamera tak mengeluarkan suara saat menekan tombol shutter.
Adanya fitur ES ini, menurut fotografer yang kerap memotret Agnez Mo itu, sangat membantu. Sebab dia dapat bebas memotret tanpa mengganggu objek fotonya dengan suara shutter.
"Ketika objek foto tak menyadari keberadaan kita saat memotret artinya mereka sudah sangat nyaman. Itu pertanda kita berhasil karena membuat objek foto nyaman saat kita memotret itu penting sehingga kita bisa beraktivitas dengan lebih leluasa," pungkas Jo.
(afr/afr)from inet.detik http://ift.tt/2FSRDA5
via IFTTT
Demikianlah Artikel Putra Djohan, Fotografer Profesional yang Pengen Jadi YouTuber
Anda sekarang membaca artikel Putra Djohan, Fotografer Profesional yang Pengen Jadi YouTuber dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/03/putra-djohan-fotografer-profesional.html
0 Response to "Putra Djohan, Fotografer Profesional yang Pengen Jadi YouTuber"
Post a Comment