Anak Muda di China Pilih Pulang Kampung Buka Toko Online

Anak Muda di China Pilih Pulang Kampung Buka Toko Online - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Anak Muda di China Pilih Pulang Kampung Buka Toko Online, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Anak Muda di China Pilih Pulang Kampung Buka Toko Online
link : Anak Muda di China Pilih Pulang Kampung Buka Toko Online

Baca juga


Anak Muda di China Pilih Pulang Kampung Buka Toko Online

Beijing - Setelah menempuh perjalanan dua jam lebih dari kota Hangzhou, mobil yang detikINET dan rekan media lain tumpangi tiba di desa Bainiu, Qianchuan. Kami langsung disambut udara yang cukup adem.

Desa Bainiu merupakan salah satu Taobao Village yang cukup dikenal di China. Taobao Village adalah kawasan di mana banyak pemilik usaha kecil dan menengah (UKM) menggunakan platform e-commerce Taobao dalam menjual berbagai produk yang dihasilkannya, baik dari pertanian, kerajinan tangan dan sebagainya.

Di Desa Ini, Anak Mudanya Pilih Pulkam Buka Toko OnlineFoto: Adi Fida Rahman/detikINET

Alhasil, perekonomian warga yang tadinya bergantung pada pemasaran tradisional, kini lebih luas dan cepat lewat internet. Guna terus membantu UKM dan mendorong warga lain untuk berbisnis online, Alibaba menempatkan Pusat Layanan Rural Taobao di sana.

Kembali ke Bainu, saat ini populasi desa yang berada di distrik Lin'An itu mencapai 500 keluarga. Menariknya, di sini ada 68 toko online di Taobao dan Tmall. Mayoritas mereka memasarkan biji kenari yang telah diolah. Berkat itu, grafik pendapatan per kapita tiap tahunnya terus meningkat. Bahkan mereka mampu melampaui pendapatan per kapita tahunan distriknya sendiri.

Tahun 2017 misalnya, dengan total penjualan biji kenari dari 68 toko, mencapai 350 juta yuan atau Rp 766 miliar. Hal tersebut berkontribusi pada pendapatan per kapita desa Bainiu mencapai 30.718 yuan atau sekitar Rp 67 juta. Angka tersebut jauh di atas pendapatan per kapitas distrik Lin'An 2017 yang mencapai 28.098 yuan atau sekitar Rp 61,5 juta.

Di Desa Ini, Anak Mudanya Pilih Pulkam Buka Toko OnlineFoto: Adi Fida Rahman/detikINET

Dengan meningkatnya perekonomian di desa, anak-anak muda yang tadinya mencoba peruntungan di kota, pulang kampung untuk memulai bisnis online. Hal tersebut diungkap pengusaha biji kenari yang sempat detikINET temui, Xu Bingbing. Dia melihat banyak anak muda di desanya yang sebelumnya merantau ke kota akhirnya pulang lagi.

"Pengaruh e-Commerce membuat banyak anak muda balik ke desa. Mereka berpikir mending tinggal di desa punya usaha sendiri meski kecil. Jadi tidak harus merasakan tekanan dan biaya hidup yang tinggi di kota. Di sini mereka biaya hidup rendah, bisa berkumpul dengan keluarga," ujarnya.

"Setidaknya kalau punya usaha sendiri kan jadi bos. Ketimbang kerja jadi anak buah orang lain," imbuhnya.

Cerita Bingbing

Seperti umumnya warga di Bainu, Bingbing pun menjadi pengumpul biji kenari dari para petani yang kemudian diolahnya, lalu dipasarkan secara online. Tapi dia bukan salah satu anak muda yang sempat ke kota mencari kerja, lalu pulang kampung mendirikan usaha. Perempuan kelahiran 1989 itu mengaku sejak usia 18 tahun sudah merintis usahanya itu.

Dia bercerita, dirinya merasakan betul masa-masa susah sebelum e-commerce datang. Bingbing mengitari pasar-pasar tradisional untuk menjual biji kenari. Kemudian dia bertemu temannya yang mengenalkan pada Taobao.

Bermodal 20 ribu yuan atau sekitar Rp 40 juta, dia membuka toko onlinenya di Taobao. Hasil positif pun didapat. Tiap tahun, pengiriman kenari mengalami peningkatan.

"Kini bisa memasarkannya ke mana-mana. Peningkatan mencapai 40 kali lipat," ujar perempuan yang merangkap sebagai Sekjen Bainu Village Public Service Center of Electronic Commerce.

Di Desa Ini, Anak Mudanya Pilih Pulkam Buka Toko OnlineFoto: Adi Fida Rahman/detikINET

Meski saat ini kesuksesan sudah diraih Bingbing, perempuan berusia 29 tahun itu masih ingin mengejar impiannya. "Saya ingin kelak bisa memasarkan produk kenari dengan nama saya sendiri. Saat ini masih memasok kenari untuk merek lain," pungkasnya. (rns/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HwdeCt
via IFTTT


Demikianlah Artikel Anak Muda di China Pilih Pulang Kampung Buka Toko Online

Sekianlah artikel Anak Muda di China Pilih Pulang Kampung Buka Toko Online kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Anak Muda di China Pilih Pulang Kampung Buka Toko Online dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/04/anak-muda-di-china-pilih-pulang-kampung.html

Related Posts :

0 Response to "Anak Muda di China Pilih Pulang Kampung Buka Toko Online"

Post a Comment