Demi Buka Ponsel, Polisi Buru Sidik Jari Jenazah

Demi Buka Ponsel, Polisi Buru Sidik Jari Jenazah - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Demi Buka Ponsel, Polisi Buru Sidik Jari Jenazah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Demi Buka Ponsel, Polisi Buru Sidik Jari Jenazah
link : Demi Buka Ponsel, Polisi Buru Sidik Jari Jenazah

Baca juga


Demi Buka Ponsel, Polisi Buru Sidik Jari Jenazah

Florida - Petugas kepolisian Largo, Florida Amerika Serikat (AS) sempat kelimpungan dalam membuka kunci sandi ponsel milik buronan yang tewas ditembak. Tak kehilangan akal, polisi pun sampai datang ke rumah duka demi mendapatkan sidik jari jenazah.

Awal mula cerita, seorang pria berusia 30 tahun bernama Linus F. Phillip tewas setelah ditembak petugas kepolisian di sebuah pom bensin. Timah panas terpaksa dilesatkan karena Philip mencoba untuk kabur.

Beberapa hari setelahnya, sejumlah detektif mendatangi rumah duka Sylvan Abbey di Clearwater sambil membawa ponsel milik jenazah. Para detektif ini kemudian menempatkan sidik jari jenazah pada sensor demi membuka kunci ponsel.

Usut punya usut, seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (23/4/2018), pihak kepolisian ingin mengambil data yang ada di dalam ponsel Phillip. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari investigasi narkoba yang melibatkan Phillip.

Aksi aparat dalam mendatangi rumah duka dan mengambil sidik jari jenazah mengundang perhatian. Pakar hukum menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh detektif ini adalah legal dan tidak perlu mengajukan surat geledah karena tak ada lagi yang namanya privasi setelah seseorang meninggal.

Walau demikian, profesor Charles dari Rose Stetson University College mengatakan bahwa tindakan ini bisa melukai keluarga yang ditinggalkan. "Ini mengganggu bagi sebagian orang," ujarnya.

Kasus Phillip ini mengingatkan akan peristiwa penembakan di San Bernardino beberapa tahun lalu. Pelaku penembakan yang tewas, yakni Syed Farook, meninggalkan iPhone 5c di lokasi kejadian.

Namun, sayang Apple menolak untuk bekerjasama dengan pemerintah AS untuk membukakan kunci ponsel milik pelaku sehingga jadi polemik berkepanjangan ketika itu. (mag/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2qRwTDj
via IFTTT


Demikianlah Artikel Demi Buka Ponsel, Polisi Buru Sidik Jari Jenazah

Sekianlah artikel Demi Buka Ponsel, Polisi Buru Sidik Jari Jenazah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Demi Buka Ponsel, Polisi Buru Sidik Jari Jenazah dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/04/demi-buka-ponsel-polisi-buru-sidik-jari.html

0 Response to "Demi Buka Ponsel, Polisi Buru Sidik Jari Jenazah"

Post a Comment