Genap 6 Tahun, Tantangan Berat Menanti Lazada

Genap 6 Tahun, Tantangan Berat Menanti Lazada - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Genap 6 Tahun, Tantangan Berat Menanti Lazada, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Genap 6 Tahun, Tantangan Berat Menanti Lazada
link : Genap 6 Tahun, Tantangan Berat Menanti Lazada

Baca juga


Genap 6 Tahun, Tantangan Berat Menanti Lazada

Jakarta - Genap enam tahun, Lazada telah mampu menjadi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. Dengan pencapaian tersebut, adakah tantangan yang masih dihadapi mereka?

Pertanyaan tersebut detikINET sodorkan ke pihak Lazada Indonesia. Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Achmad Alkatiri pun menjawab, negara kita memiliki wilayah yang cukup besar, dan logistik masih menjadi masalah utama mereka.

"Karena Indonesia cukup besar, ongkos kirim sangat mahal. Ini tantangan tidak hanya bagi Lazada, tapi e-commerce lain," ungkap Achmad saat ditemui usai ulang tahun ke-6 Lazada Indonesia di Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Saat ini banyak pemain e-commerce yang coba memberikan subsidi biaya pengiriman. Tapi bila hal tersebut dilakukan terus-menerus tidak akan kuat. Untuk mengatasi masalah tersebut Lazada tengah melakukan pembicaran dengan pemain logistik.

"Sekarang kami lagi melakukan pembicaraan dengan pemain logistik supaya dapat bekerjasama untuk memeratakan online shopping ke seluruh Indonesia. Memberikan akses yang rata ke daerah-daerah menjangkau online shoping dengan me-minimize biaya pengiriman," papar Achmad.

Terobosan

Selayaknya perusahaan pada umumnya, Lazada turut melakukan beragam terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi penjual dan pembeli. Paling baru mereka meluncurkan aplikasi Seller Center yang mempermudah penjual memajang dagangannya.

"Adanya seller app untuk memudahkan berjualan. Seller tidak perlu membuka laptop lagi untuk mem-posting dagangannya, cukup dari ponsel," jelas Achmad.

Sementara aplikasi untuk konsumen turut pula dipermak tampilannya sehingga mengedepankan display barang. Saat ini Lazada menambahkan sejumlah fitur guna meningkatkan interaksi penggunanya, salah satunya Shake Shake. Cukup sering-sering menggoyangkan ponsel, konsumen berkesempatan mendapatkan promo.

Saat ini Lazada memiliki 50 ribu penjual yang tersebar di seluruh Indonesia. Kondisi ini membuat mereka menambah gudangnya guna menampung barang para penjualnya.

"Saat ini kami punya enam gudang yang tersebar di lima kota, yakni di Jakarta, Surabaya, Medan, Balikpapan, dan Makassar," tutup Achmad. (rns/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2ED9s4Q
via IFTTT


Demikianlah Artikel Genap 6 Tahun, Tantangan Berat Menanti Lazada

Sekianlah artikel Genap 6 Tahun, Tantangan Berat Menanti Lazada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Genap 6 Tahun, Tantangan Berat Menanti Lazada dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/04/genap-6-tahun-tantangan-berat-menanti.html

Related Posts :

0 Response to "Genap 6 Tahun, Tantangan Berat Menanti Lazada"

Post a Comment