Judul : Pavel Durov Rela Telanjang Bela Telegram
link : Pavel Durov Rela Telanjang Bela Telegram
Pavel Durov Rela Telanjang Bela Telegram
Jakarta - Berbagai upaya dilakukan Pavel Durov untuk membela Telegram dari jeratan pemblokiran pemerintah Rusia. Kali ini, ia rela telanjang untuk melancarkan aksi berikutnya.Melalui akun Instagram miliknya, Pavel Durov, CEO Telegram, mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dirinya tengah bertelanjang dada. Hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah Rusia yang berusaha menyingkirkan kehadiran penyedia layanan berbagi pesan besutannya itu.
Bukan sekadar memamerkan separuh tubuhnya, ia pun menulis caption dengan menggunakan film berjudul 300 sebagai bentuk analogi dari perlawanannya tersebut.
"Film favoritku adalah 300 yang bercerita tentang sekitar 300 orang bangsa Sparta yang berjuang untuk melindungi kebebasan mereka dari para musuh. Ini akan menginspirasi orang-orang selama ribuan tahun dari sekarang," tulis Durov.
Dalam unggahannya ini pun, pria kelahiran Saint Petersburg tersebut juga menulis tagar #digitalresistance yang sebelumnya sempat ia gaungkan, juga lewat akun Instagramnya. Tagar tersebut dimaksudkan untuk melindungi hak kebebasan menggunakan internet bagi masyarakat Rusia, atau para pengguna Telegram khususnya.
Ia pun menuliskan potongan berita yang mengungkapkan bahwa pemerintah Rusia lewat Roskomnadzor, lembaga nasional yang bertanggung jawab dalam sektor komunikasi dan media massa, yang saat ini telah menghapus 18 juta alamat IP dari sebelumnya hanya 15 juta. Hal tersebut dilakukan untuk memblokir akses pengguna menuju Telegram.
Meski begitu, Durov mengaku bahwa aplikasi penyedia layanan berbagi pesan tersebut masih dapat diakses oleh penggunannya di Rusia, baik itu menggunakan VPN maupun proxy.
Menariknya, dalam unggahannya ini ia turut menyertakan tagar #putinshirtlesschallenge di akhir captionnya. Hal tersebut merujuk pada aksi Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang bertelanjang dada kala pergi memancing tahun lalu. Tagar tersebut pun sempat viral di media sosial. Durov pun menjadi salah satu yang meramaikannya tahun lalu.
Sebelumnya, Senin lalu, akses user terhadap Telegram resmi diblokir oleh Roskomnadzor, yang sejak saat itu terus melakukan upaya untuk benar-benar melenyapkan penyedia layanan berbagi pesan tersebut di Rusia.
Lembaga yang berdiri pada 2008 tersebut telah memblokir 18 sub-jaringan serta lebih dari 18 juta alamat IP milik Google dan Amazon yang dimanfaatkan oleh Telegram. Selain itu, Roskomnadzor juga sudah melayangkan permohonan kepada pihak Google dan Apple untuk menghapus aplikasi Telegram dari Play Store dan App Store di Rusia.
Kemudian, menyadari Telegram yang terhitung sangat populer di kalangan jurnalis, mereka pun menawarkan para rekan-rekan media untuk beralih ke layanan lain. Juru bicara lembaga tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah meminta para jurnalis yang sebelumnya menggunakan Telegram untuk memakai ICQ, yaitu layanan di bawah naungan Mail.ru, perusahaan teknologi asal Rusia.
(rns/rou)from inet.detik https://ift.tt/2qNSHPd
via IFTTT
Demikianlah Artikel Pavel Durov Rela Telanjang Bela Telegram
Anda sekarang membaca artikel Pavel Durov Rela Telanjang Bela Telegram dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/04/pavel-durov-rela-telanjang-bela-telegram.html
0 Response to "Pavel Durov Rela Telanjang Bela Telegram"
Post a Comment