Pavel Durov Ungkap Kerugian Rusia Blokir Telegram

Pavel Durov Ungkap Kerugian Rusia Blokir Telegram - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pavel Durov Ungkap Kerugian Rusia Blokir Telegram, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pavel Durov Ungkap Kerugian Rusia Blokir Telegram
link : Pavel Durov Ungkap Kerugian Rusia Blokir Telegram

Baca juga


Pavel Durov Ungkap Kerugian Rusia Blokir Telegram

Jakarta - Pendiri sekaligus CEO Telegram Pavel Durov mengungkapkan bahwa pemblokiran Telegram hanya akan menimbulkan masalah baru bagi Rusia.

Keputusan pemerintah Rusia lewat Roskomnadzor, lembaga nasional yang bertanggung jawab dalam sektor komunikasi dan media massa, dalam memblokir Telegram dianggap Pavel Durov selaku pendiri sebagai tindakan yang keliru. Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah unggahan di media sosial Vkontakte.

Melalui jejaring sosial yang lebih dikenal sebagai VK tersebut, Durov mengatakan Rusia akan menanggung sejumlah dampak, baik dari sisi pemerintah maupun masyarakatnya, setelah Telegram benar-benar dihapus di negara pecahan Uni Soviet tersebut.

"Konsekuensi dari pemblokiran Telegram akan membuat kehidupan dari 15 juta masyarakat Rusia (yang merupakan pengguna Telegram) jadi memburuk karena Telegram tidak akan bisa diakses tanpa adanya VPN," tulisnya.

Sampai saat ini, sejumlah pengguna Telegram memang telah melakukan penanggulangan terhadap pemblokiran tersebut dengan menggunakan virtual private network. Fitur tersebut memungkinkan mereka seakan tengah mengakses internet dari negara lain.

Meski begitu, aksi 'penyembuhan' tersebut bisa jadi hanya tinggal menunggu waktu bagi pemerintah Rusia untuk ikut memblokir sejumlah penyedia layanan VPN yang memberikan akses menuju Telegram. Sampai saat ini, hal tersebut memang belum dilakukan oleh pemerintah Rusia.

Selain itu, pria yang dikenal sebagai 'Mark Zuckerberg dari Rusia' tersebut juga mengatakan bahwa pemerintah salah berpikir mengenai penanggulangan ancaman teroris. Pemblokiran Telegram sejatinya merupakan salah perwujudan dari keputusan Presiden Vladimir Putin dalam mendeklarasikan perlawanannya terhadap terorisme dengan menandatangani regulasi terkait pada 2016 lalu.

Dalam regulasi tersebut, terdapat keharusan bagi para penyedia layanan berbagi pesan untuk memberikan akses bagi pihak yang berwajib untuk mendekripsi pengguna yang terindikasi memiliki keterlibatan dalam aksi terorisme.

Karena posisinya dianggap sebagai operator penyebar informasi di Rusia, Telegram pun diharuskan untuk menyerahkan kunci enkripsi agar Federal Security Service, FBI-nya Rusia. dapat melacak keterkaitan jejaring sosial tersebut dengan hal-hal berbau terorisme. Sayangnya, Telegram menolak untuk melakukan hal tersebut sehingga harus menerima hukuman pemblokiran.

"Ancaman teroris di Rusia akan tetap berada di level yang sama, mengingat para ekstremis akan tetap menggunakan jaringan komunikasi terenkripsi dari berbagai aplikasi, atau menggunakan Telegram lewat VPN," tulis Durov.

Tidak hanya bertahannya ancaman teroris, pria berusia 33 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa Rusia justru akan mengorbankan keamanan nasionalnya sendiri dalam keputusannya untuk memblokir Telegram.

"Keamanan nasional Rusia akan terancam seiring dengan beralihnya data masyarakat Rusia dari platform netral yang dikendalikan di dalam negeri kepada platform asal Amerika Serikat seperti WhatsApp dan Facebook," tulisnya. (rns/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2EVSG0T
via IFTTT


Demikianlah Artikel Pavel Durov Ungkap Kerugian Rusia Blokir Telegram

Sekianlah artikel Pavel Durov Ungkap Kerugian Rusia Blokir Telegram kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pavel Durov Ungkap Kerugian Rusia Blokir Telegram dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/04/pavel-durov-ungkap-kerugian-rusia.html

Related Posts :

0 Response to "Pavel Durov Ungkap Kerugian Rusia Blokir Telegram"

Post a Comment