Diagnosis Kanker Nanti Tak Butuh Dokter

Diagnosis Kanker Nanti Tak Butuh Dokter - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Diagnosis Kanker Nanti Tak Butuh Dokter, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Diagnosis Kanker Nanti Tak Butuh Dokter
link : Diagnosis Kanker Nanti Tak Butuh Dokter

Baca juga


Diagnosis Kanker Nanti Tak Butuh Dokter

Jakarta - Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menjanjikan jutaan poundsterling dari dana pemerintah untuk mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang dapat membantu diagnosis awal kanker penyakit kronis lainnya.

"Pengembangan teknologi pintar untuk menganalisis jumlah data yang besar dengan cepat dan dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada yang mampu dilakukan manusia, membuka bidang baru dalam penelitian medis dan memberikan kita senjata baru dalam perang melawan penyakit," kata May dalam pidatonya, seperti dikutip detikINET dari The Guardian, Senin (21/5/2018).

May ingin agar industri dan organisasi amal bekerjasama dengan National Health Service (NHS) untuk mengembangkan algoritma khusus. Algoritma ini menggunakan data dan gaya hidup pasien untuk kemudian memperingatkan dokter ketika pasien harus dirujuk ke dokter spesialis kanker atau dokter spesialis lainnya.

Teknologi ini diperkirakan dapat mendeteksi kanker prostat, ovarium, paru-paru atau usus tahap awal pada 50,000 pasien.

Lebih lanjut, AI diharapkan dapat mencegah 22.000 kematian yang diakibatkan kanker tiap tahun pada 2033. AI juga diharapkan memberikan pasien tambahan hidup 5 tahun yang sehat dan independen pada 2035.

Namun, rencana ini mengharuskan NHS untuk memberikan data pasien kepada perusahaan komersial. Sehingga muncul kontroversi tentang data sharing, privasi, dan mencari keuntungan dari aset publik.

May sendiri telah mengantisipasi oposisi terhadap rencananya yang dapat membuat data pasien rentan. Pada pidatonya di Davos pada Januari 2018, May telah menjelaskan garis besar rencananya untuk dewan yang khusus menangani etika data. (fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2LjnQU8
via IFTTT


Demikianlah Artikel Diagnosis Kanker Nanti Tak Butuh Dokter

Sekianlah artikel Diagnosis Kanker Nanti Tak Butuh Dokter kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Diagnosis Kanker Nanti Tak Butuh Dokter dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/05/diagnosis-kanker-nanti-tak-butuh-dokter.html

0 Response to "Diagnosis Kanker Nanti Tak Butuh Dokter"

Post a Comment