Judul : Tesla Kecelakaan, Elon Musk Baper Marah-marah
link : Tesla Kecelakaan, Elon Musk Baper Marah-marah
Tesla Kecelakaan, Elon Musk Baper Marah-marah
Jakarta - Tesla memang punya nama besar. Wajar jika beritanya ramai ditulis media besar meski cuma sekadar berita kecelakaan biasa. Namun sayangnya, sang empunya produk, Elon Musk, malah uring-uringan baper dengan pemberitaan seperti itu.Baginya, berita buruk tentang perusahaannya adalah berita sampah. Sedangkan berita yang bagus soalnya, tak pernah mendapat respek yang cukup darinya. Hubungan buruk antara Elon Musk dengan para media besar di Amerika Serikat tampaknya akan semakin parah.
Elon Musk bahkan mengatakan bahwa sejumlah perusahaan media besar di negaranya saat ini sudah tak lagi mendapatkan respek dari masyarakat karena mereka mengaku memiliki berita benar, namun menerbitkannya hanya sebagai selubung kebohongan. Unek-unek itu disampaikan olehnya lewat akun media sosial Twitter.
Selain itu, ia juga mengatakan terpilihnya Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2016 lalu secara tak langsung merupakan ulah media di AS. Hal tersebut dikarenakan masyarakat sudah tidak lagi memercayai media karena kredibilitas mereka sudah lama hilang. Pria berjuluk Iron Man ini turut melontarkan kritik dengan menyeret perusahaan penyedia bahan bakar.
"Masalah bagi para jurnalis saat ini adalah mereka terus mendapat tekanan untuk mendapatkan jumlah klik dan meraup pundi-pundi dari iklan, atau jika tidak mereka akan dipecat," ujarnya.
"Ini merupakan situasi yang rumit, mengingat Tesla tidak memasang iklan, tapi para perusahaan penyedia bahan bakar fosil dan produsen mobil berbahan bakar gas atau diesel merupakan salah satu pengiklan terbesar di dunia," katanya menambahkan.
Kicauannya tersebut merujuk pada pemberitaan sejumlah media di Negeri Paman Sam yang terkesan membesar-besarkan, dalam konteks negatif, peristiwa kecelakaan mobil buatan Tesla, yaitu Model S. Mobil tersebut menabrak sebuah truk pada kecepatan 96 km/jam dan menyebabkan pergelangan kaki penumpangnya patah.
Menurut Elon, dengan kecepatan tersebut, penumpang itu bisa saja meninggal atau cedera parah. Ia pun mengeluh kenapa fakta yang menyebutkan bahwa terdapat sekitar 40.000 orang meninggal di Amerika Serikat akibat kecelakaan lalu lintas justru tidak mendapat perhatian media. Lagi-lagi, ia mengungkapkannya melalui akun media sosial Twitter miliknya.
Rasa muaknya terhadap media pun membuatnya berencana untuk membuat situs yang memungkinkan masyarakat untuk menilai kebenaran dari sebuah artikel dan memberikan skor terhadap para jurnalis, editor, maupun perusahaan di bidang publikasi. Ia memikirkan bahwa platform tersebut bernama Pravda, kata dalam Bahasa Rusia yang berarti kebenaran.
Tak lama, ia berubah pikiran untuk menamai platform tersebut menjadi You're Right!, dengan situs youreright.com. Untuk saat ini, begitu situs tersebut diakses, maka laman Facebook yang akan muncul, karena memang Elon mengaku ia belum mengembangkannya dan hanya mengarahkannya ke platform jejaring sosial tersebut.
The holier-than-thou hypocrisy of big media companies who lay claim to the truth, but publish only enough to sugarcoat the lie, is why the public no longer respects them https://t.co/Ay2DwCOMkr
— Elon Musk (@elonmusk) May 23, 2018
Thought you'd say that. Anytime anyone criticizes the media, the media shrieks "You're just like Trump!" Why do you think he got elected in the first place? Because no ones believes you any more. You lost your credibility a long time ago.
— Elon Musk (@elonmusk) May 23, 2018
Problem is journos are under constant pressure to get max clicks & earn advertising dollars or get fired. Tricky situation, as Tesla doesn't advertise, but fossil fuel companies & gas/diesel car companies are among world's biggest advertisers.
— Elon Musk (@elonmusk) May 23, 2018
Going to create a site where the public can rate the core truth of any article & track the credibility score over time of each journalist, editor & publication. Thinking of calling it Pravda ...
— Elon Musk (@elonmusk) May 23, 2018
Maybe the media credibility rating site should be called "You're Right!" I do actually own https://t.co/1JqqCF9inA, but for the moment I just have it automatically forward to Facebook News.
— Elon Musk (@elonmusk) May 24, 2018
What's actually amazing about this accident is that a Model S hit a fire truck at 60mph and the driver only broke an ankle. An impact at that speed usually results in severe injury or death.
— Elon Musk (@elonmusk) May 14, 2018
(fyk/rou)
from inet.detik https://ift.tt/2KSlt9N
via IFTTT
Demikianlah Artikel Tesla Kecelakaan, Elon Musk Baper Marah-marah
Anda sekarang membaca artikel Tesla Kecelakaan, Elon Musk Baper Marah-marah dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/05/tesla-kecelakaan-elon-musk-baper-marah.html
0 Response to "Tesla Kecelakaan, Elon Musk Baper Marah-marah"
Post a Comment