Judul : Cara Startup Ini Antisipasi Kasus Tour Leader Bermasalah
link : Cara Startup Ini Antisipasi Kasus Tour Leader Bermasalah
Cara Startup Ini Antisipasi Kasus Tour Leader Bermasalah
Jakarta - Lima turis Indonesia yang ditinggal oleh oknum tour leader di Maroko, jadi perhatian netizen. Kejadian paket wisata bermasalah seperti ini ikut diantisipasi oleh Tripal, startup digital binaan Telkom.Ketika generasi milenial lebih suka intens berwisata dibandingkan berinventasi, dengan sendirinya apapun tawaran paket wisata diminati, sekalipun ada insiden baru-baru ini.
Founder dan Chief Executive Officer Tripal.co Kevin Wu mengatakan, pihaknya mengantisipasi isu level keamanan sejak membuka layanan unik berwisata bersama guide lokal sejak merilis layanan Mei 2017 lalu.
Tripal.co adalah platform berbasis mobile web dan dekstop yang menyediakan jasa berpelesir bersama penduduk lokal yang lebih mengetahui sebuah kota, tak melulu paket destinasi wisata yang mainstream dan kaku. Sebab, banyak potensi wisata lokal yang masih tidak tersentuh teknologi atau pemasaran digital sehingga tak terdengar gaungnya.
Pengguna bisa mengatur perjalanan wisata bersama penduduk lokal setempat yang tak dikenakan revenue sharing oleh Tripal.co. Menariknya, pengguna bisa memilih menu untuk 10 jenis perjalanan, di antaranya berpelesir mengeksplorasi sejarah, wisata bawah laut, hingga khusus jalan-jalan kuliner.
Foto: Tripal
|
Berbekal slogan 'Authentic Trip With Locals', Tripal.co memberikan pengalaman baru bagi pelancong dengan tarif yang diklaimnya tetap kompetitif. Hingga kini, peserta batch 2 tahun 2017 Indigo.id ini sudah tersedia pada 24 kota dengan jumlah Pal setidaknya 300 orang. Sejumlah obyek wisata yang dilayani antara lain di Lombok, Bangka Belitung, hingga Raja Ampat, Papua.
Kevin melanjutkan, pengamanan tahap berikutnya adalah pengguna layanan dan Pal akan ditinjau secara berkala. Apakah jujur atau tidak, sehingga pihaknya menerapkan sistem rating seperti e-commerce lainnya.
"Ada semacam blacklist bagi Pal yang tidak bagus, atau banyak dikeluhkan pengguna. Kami ingin kedua pihak merasakan kenyamanan saat berwisata dengan cara-cara yang tidak mainstream," sambungnya.
Sejauh ini, yang menjadi Pal selain tour leader konvensional, ada juga dari profesional seperti penyelam dan fotografer yang biasa menjelajah sebuah kawasan sehingga tercipta kedalaman sensasi berwisata.
Pal sendiri bisa mencantumkan waktu kapan bisa menemani pengguna paket tersebut, sehingga umpama tranportasi daring, sebuah perjalanan wisata bisa terbangun lebih baik karena saling membutuhkan.
"Kami ini memadukan banyak model bisnis e-commerce, tapi spiritnya adalah membuka sebanyak mungkin lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia yang punya pengalaman wisata lokal dan ingin berbagi. Pal bisa dari pekerja kantoran yang cari sampingan di akhir pekan dengan jadi pemandu wisata," sambungnya.
Foto: Tripal
|
Tripal.co yang sudah menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI dalam helatan Asian Games 2018 ini menyebutkan sudah melayani sedikitnya 5.000 perjalanan wisata dan diproyeksikan terus naik seiring tren plesiran masyarakat urban.
"Jenis layanan kami sudah sampai berikan paket wisata halal. Saat ini kami fokus dulu ke wisata lokal, namun ke depan akan kami kembangkan hingga ke Asia Tenggara," pungkas pengurus KADIN Indonesia ini. (rou/rou)
from inet.detik https://ift.tt/2M0mA8G
via IFTTT
Demikianlah Artikel Cara Startup Ini Antisipasi Kasus Tour Leader Bermasalah
Anda sekarang membaca artikel Cara Startup Ini Antisipasi Kasus Tour Leader Bermasalah dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/07/cara-startup-ini-antisipasi-kasus-tour.html
0 Response to "Cara Startup Ini Antisipasi Kasus Tour Leader Bermasalah"
Post a Comment