Kesederhanaan Juragan Bitcoin Andalkan Voucher Buat Makan

Kesederhanaan Juragan Bitcoin Andalkan Voucher Buat Makan - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kesederhanaan Juragan Bitcoin Andalkan Voucher Buat Makan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kesederhanaan Juragan Bitcoin Andalkan Voucher Buat Makan
link : Kesederhanaan Juragan Bitcoin Andalkan Voucher Buat Makan

Baca juga


Kesederhanaan Juragan Bitcoin Andalkan Voucher Buat Makan

Jakarta - Dengan statusnya sebagai miliuner, juragan Bitcoin termuda di Britania Raya ini ternyata menerapkan hidup sederhana dan lebih banyak berderma.

Walau namanya tak sementereng si kembar Winklevoss, yaitu Cameron dan Tyler, namun kiprah Ben Delo di blantika cryptocurrency tidak boleh dipandang sebelah mata. Pria berusia 34 tahun tersebut bahkan disebut-sebut sebagai miliuner Bitcoin termuda di Britania Raya.

Titel tersebut diraihnya melalui platform bernama BitMex yang didirikannya pada 2014 lalu. Situs pertukaran mata uang digital tersebut saat ini diklaim bernilai sekitar USD 3,6 miliar, atau sekitar Rp 51,6 triliun, sebagaimana detikINET kutip dari Daily Mail, Kamis (5/7/2018).

Melalui situs resminya, pihak BitMex menyebut bahwa perputaran uang yang terjadi di dalam platform tersebut selama 24 jam mampu mencapai USD 2,14 miliar, atau sekitar Rp 30,7 triliun. Sebagai informasi, platform ini hanya menyediakan Bitcoin sebagai satu-satunya cryptocurrency yang diperdagangkan.

Kesuksesan platform yang didirikannya bersama seorang programmer asal Amerika Serikat bernama Samuel Reed itu tentunya tidak lahir secara instan. Dalam suatu periode, Delo mengaku dirinya menghabiskan waktu 18 jam sehari untuk membangun dan mengembangkan BitMex.

Masa-masa awalnya dalam mendirikan platform tersebut pun juga tidak mudah. Ia mengaku harus menyewa kamar di Airbnb sebagai kantor. Selain itu, Delo juga sempat menyisihkan sebagian kecil dari ruang tamu di rumahnya sebagai ruang kerja untuk BitMex.

Sebelum mendirikan situs pertukaran cryptocurrency, Delo merupakan mahasiswa ilmu komputer di Worcester College yang lulus pada 2005. Setelahnya, ia sempat bekerja di IBM sebagai software engineer. Lalu, ia pindah ke Hong Kong untuk bekerja di JP Morgan.

Walau sudah menyandang status miliuner, namun gaya hidup Delo ternyata bisa dibilang jauh dari kata mewah. Pria yang tinggal di Hong Kong bersama istrinya bernama Pan Pan Wong ini mengaku mengandalkan voucher untuk makan di restoran cepat saji.

Selain itu, ia bersama istrinya mengaku hanya punya tiga pasang sepatu. Gaya hidupnya itu diakuinya dicontoh dari Warren Buffett, salah satu orang terkaya di dunia.

Tidak hanya itu, Delo juga meniru kedermawanan yang ditunjukkan oleh Buffett dan pendiri Microsoft, Bill Gates. Hal tersebut diterapkannya dengan memberikan sebagian besar kekayaannya untuk keperluan amal. (fyk/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2KIOQiB
via IFTTT


Demikianlah Artikel Kesederhanaan Juragan Bitcoin Andalkan Voucher Buat Makan

Sekianlah artikel Kesederhanaan Juragan Bitcoin Andalkan Voucher Buat Makan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kesederhanaan Juragan Bitcoin Andalkan Voucher Buat Makan dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/07/kesederhanaan-juragan-bitcoin-andalkan.html

0 Response to "Kesederhanaan Juragan Bitcoin Andalkan Voucher Buat Makan"

Post a Comment