Lagi, Pemuda India Tewas Karena Hoax WhatsApp

Lagi, Pemuda India Tewas Karena Hoax WhatsApp - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lagi, Pemuda India Tewas Karena Hoax WhatsApp, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lagi, Pemuda India Tewas Karena Hoax WhatsApp
link : Lagi, Pemuda India Tewas Karena Hoax WhatsApp

Baca juga


Lagi, Pemuda India Tewas Karena Hoax WhatsApp

Jakarta - Kasus hoax di India belum juga selesai. Polisi di India menangkap 25 orang, setelah seorang pemuda terbunuh oleh massa yang mengamuk karena mencurigai lelaki itu sebagai penculik anak.

Rumor tentang penculik anak memang sedang marak-maraknya di India. Berita ini tersebar melalui WhatsApp dan telah menewaskan juga melukai beberapa warga sebab menjadi korban main hakim sendiri dari massa yang diselimuti kecurigaan.

Sebanyak 25 orang itu ditahan pada Minggu (16/7), atas pembunuhan Mohammad Azam, pria berusia 27 tahun yang diserang bersama dengan kedua temannya oleh massa berisi 2.000 orang. Meski nasibnya tidak se-naas Azam, kedua temannya terluka parah.

Ironisnya, penyerangan ini terjadi hanya sehari setelah WhatsApp mempublikasikan iklan di koran India berisi berbagai tips untuk menghadang tersebarnya berita palsu di platform milik Facebook tersebut.

Dikutip detikINET dari The Guardian, Selasa (17/7/2018), lebih dari 20 orang di India telah menjadi korban main hakim sendiri akibat dituduh menjadi penculik selama dua bulan terakhir.

Menurut polisi setempat, Azam dan kedua temannya sedang pulang dari luar kota. Karena itu, mereka menawarkan coklat untuk anak-anak lokal. Perbuatan itulah yang memicu kecurigaan warga setempat kepada mereka.

Ketika mereka sedang membagikan coklat, salah satu dari anak-anak itu menangis. Mendengar tangisan itu, orang dewasa di sekitar sana langsung menuduh ketiga lelaki itu sebagai penculik. Memang rumor tentang penculikan anak sedang marak-maraknya di desa itu.

Polisi berkata, ketiga lelaki itu berhasil melarikan diri, tapi malah diserang oleh massa yang lebih besar pada jarak beberapa kilometer kemudian, disebabkan warga lokal memperingati desa-desa sekitar perihal ketiga 'penculik' ini melalui WhatsApp.


Mobil yang mereka naiki terbalik setelah menabrak penghalang jalan yang diletakkan oleh massa yang emosi. Setelah itu, mereka ditarik keluar mobil dan dipukuli dengan tongkat dan batu.

Tiga orang polisi terluka ketika berusaha menyelamatkan ketiga pria ini dikarenakan massa terus mengamuk hingga hampir satu jam berlalu.

Sebab penyerangan yang kerap terjadi, India menuduh WhatsApp gagal mengekang informasi palsu di platformnya. (rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2LkGCtZ
via IFTTT


Demikianlah Artikel Lagi, Pemuda India Tewas Karena Hoax WhatsApp

Sekianlah artikel Lagi, Pemuda India Tewas Karena Hoax WhatsApp kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Lagi, Pemuda India Tewas Karena Hoax WhatsApp dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/07/lagi-pemuda-india-tewas-karena-hoax.html

0 Response to "Lagi, Pemuda India Tewas Karena Hoax WhatsApp"

Post a Comment