Judul : Di Balik Gemerlap YouTuber: Kelelahan Hingga Gangguan Mental
link : Di Balik Gemerlap YouTuber: Kelelahan Hingga Gangguan Mental
Di Balik Gemerlap YouTuber: Kelelahan Hingga Gangguan Mental

Salah satunya adalah Felix Kjellberg, atau mungkin lebih dikenal sebagai PewDiePie. Kerap disebut sebagai YouTuber paling sukses di jagat raya ini pun tak membuatnya terhindar dari tekanan dalam membuat konten.
Pria berkebangsaan Swedia ini mengaku sangat ketakutan untuk rehat dan mundur sejenak dari jadwalnya yang sangat padat dalam menjalani profesinya sebagai YouTuber. Lantas, mengapa ia begitu ketakutan?
Angka yang dimaksud oleh PewDiePie dalam ucapannya adalah jumlah penonton video. Angka tersebut merupakan salah satu aspek yang diperhatikan oleh algoritma YouTube dalam menampilkan video buatan kita pada penonton pada umumnya.
Ya, tuntutan untuk terus membuat konten tampak jadi salah satu mimpi buruk bagi para YouTuber. Terlebih, algoritma dari YouTube seakan 'memaksa' para kreator agar membuat video sebanyak mungkin secara terus-menerus.
"Algoritma YouTube lebih memilih channel yang mengunggah video secara reguler serta fokus pada satu topik," ujar Zoe Glatt, peneliti yang mengobservasi etnografi digital pada YouTuber.
"Para kreator didorong untuk mengejar kuantitas dibanding kualitas agar mereka bisa sukses di YouTube. Ditambah dengan kurangnya kejelasan mengenai konten apa yang sebenarnya akan dipromosikan oleh YouTube dan mana yang akan dimonetisasi, hal tersebut akan berbuntut pada stres yang menimpa para kreator," tuturnya menambahkan.
Tekanan untuk terus membuat konten pun dirasakan oleh Lucy Moon, YouTuber asal Inggris. Ia mengaku sempat membuat 30 atau 31 video dalam sebulan pada 2017 lalu, yang tanpa disadari mampu menganggu kesehatan mentalnya.
"Saya tidak menyangka ini memberikan efek yang besar pada kesehatan mental saya. Jadwal tidur berantakan, kurang makan, tapi saya berusaha tetap tenang. Ini sulit karena kalian tidak bisa begitu saja kelihatan berantakan di depan kamera. Kalian harus kelihatan memiliki hidup yang sempurna," ujarnya.
Penuturan serupa juga disampaikan oleh Atta Halilintar. YouTuber lokal dengan subscribers mencapai 4,5 juta ini mengaku memiliki target 25-27 video dalam satu bulan.
Hal tersebut pun membuatnya kesulitan untuk mengatur waktu agar semua pekerjaan yang ia lakoni saat ini bisa dikerjakan dengan baik. Meski begitu, ia mengaku menjalaninya dengan senang hati.
"Kalau dibilang sulit, sebenarnya waktu. Karena kerjaan aku banyak mulai dagang, ada restoran, bikin lagu, banyak banget. Di situlah kesulitan aku. Tapi aku fun jadi enggak cape," katanya. (mon/fyk)
from inet.detik https://ift.tt/2Bh44bg
via IFTTT
Demikianlah Artikel Di Balik Gemerlap YouTuber: Kelelahan Hingga Gangguan Mental
Anda sekarang membaca artikel Di Balik Gemerlap YouTuber: Kelelahan Hingga Gangguan Mental dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/08/di-balik-gemerlap-youtuber-kelelahan.html
0 Response to "Di Balik Gemerlap YouTuber: Kelelahan Hingga Gangguan Mental"
Post a Comment