Grab Jelaskan Mediasi dengan Pendemo Berakhir Buntu

Grab Jelaskan Mediasi dengan Pendemo Berakhir Buntu - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Grab Jelaskan Mediasi dengan Pendemo Berakhir Buntu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Grab Jelaskan Mediasi dengan Pendemo Berakhir Buntu
link : Grab Jelaskan Mediasi dengan Pendemo Berakhir Buntu

Baca juga


Grab Jelaskan Mediasi dengan Pendemo Berakhir Buntu

Jakarta - Mediasi antara mitra driver ojek online yang akan berdemo saat pembukaan Asian Games 2018 dengan pihak Grab berjalan buntu. Grab pun membeberkan kenapa mediasi tersebut tidak mencapai kata sepakat.

Diungkap Community Manager of GrabBike Rekha Gayantika, pihaknya telah menjelaskan mekanisme tarif yang mereka terapkan. Sayangnya hal itu seperti tidak dipahami oleh perwakilan mitra driver yang berdemo.

"Kami menetapkan tarif berdasarkan teknologi. Tidak bisa flat, disesuaikan dengan supply dan demand di daerah tersebut" jelas Rekha saat ditemui usai acara deklarasi 150 perwakilan mitra driver Grab untuk mensukseskan Asian Games 2018, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Pihaknya pun tidak bisa mengabulkan tuntutan pendemo yang meminta kenaikan tarif menjadi Rp 3.000 per Km. Pasalnya kenaikan yang signifikan tersebut bisa-bisa mengurangi order yang ujung-ujungnya menurunkan pendapatan mitra driver.

"Sekarang saja saat hujan, banyak penumpang yang urung order karena tarif melonjak dari biasanya. Nanti kalau kita naikkan tarif, orderan malah bakal menurun," kata Rekha.

Apa yang disampaikan Rekha ini senada yang diungkap Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata beberapa hari lalu. Ridzki mengatakan tuntutan kenaikan tarif malah bisa berpotensi mengurangi pendapatan mitra pengemudi.

"Jika dinaikkan secara drastis, makan akan ada penurunan pemintaan secara drastis pula. Imbasnya pendapatan mitra pengemudi kian turun dratis," ujar bos Grab Indonesia itu kala berbincang di Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Ditambahkannya, Grab selalu fokus meningkatkan pendapatan mitra pengemudi. Beragam upaya telah dilakukan, tak terkecuali kenaikan tarif perjalanan GrabBike.

Pada Mei lalu misalnya, Grab telah menerapkan kenaikan tarif. Sebelumnya, Grab menetapkan argo minimum perjalanan sebesar Rp 5.000 naik menjadi Rp 7.000. Mereka pun telah melakukan kenaikan tarif per kilometernya dari Rp 1.600 menjadi Rp 2.300 untuk perjalanan pendek.

"Kenaikan tarif bukan karena demo. Kami selalu melihat dua sisi, yakni mitra pengemudi dan penumpang. Tentunya kami menetapkan berapa yang bisa diterima," tegas Ridzki. (afr/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2KFuF0J
via IFTTT


Demikianlah Artikel Grab Jelaskan Mediasi dengan Pendemo Berakhir Buntu

Sekianlah artikel Grab Jelaskan Mediasi dengan Pendemo Berakhir Buntu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Grab Jelaskan Mediasi dengan Pendemo Berakhir Buntu dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/08/grab-jelaskan-mediasi-dengan-pendemo.html

0 Response to "Grab Jelaskan Mediasi dengan Pendemo Berakhir Buntu"

Post a Comment