Kata Ketua idEA Soal Skandal Flash Sale Tokopedia

Kata Ketua idEA Soal Skandal Flash Sale Tokopedia - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kata Ketua idEA Soal Skandal Flash Sale Tokopedia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kata Ketua idEA Soal Skandal Flash Sale Tokopedia
link : Kata Ketua idEA Soal Skandal Flash Sale Tokopedia

Baca juga


Kata Ketua idEA Soal Skandal Flash Sale Tokopedia

Jakarta - Menyusul kasus Flash Sale yang menimpa Tokopedia beberapa waktu lalu, muncul beragam tanggapan, antara lain datang dari Indonesian e-Commerce Association (idEA).

Seperti diketahui, Tokopedia resmi memutuskan hubungan kerja dengan beberapa pegawai yang terlibat fraud atau penipuan internal.

Berdasarkan hasil audit internal rutin, para pegawai ini terbukti melakukan pelanggaran transaksi terhadap 49 buah produk dari kampanye promosi Tokopedia.

Ketua Umum idEA Ignatius Untung menyebutkan, internal fraud merupakan risiko tak terhindarkan bagi perusahaan manapun. Kecurangan oleh oknum internal yang tidak bertanggung jawab, lumrah terjadi dari waktu ke waktu, baik di bisnis online maupun offline, bahkan di industri-industri yang regulasinya ketat.

"Untuk kasus Tokopedia, analoginya ada toko offline sedang menggelar program diskon. Dari satu juta produk yang didiskon, 49 buah dibeli oleh orang dalam dengan cara yang tidak benar. Nah, perusahaan tersebut lalu mengambil tindakan tegas," papar Untung melalui keterangan resminya, Kamis (30/8/2018).

Untung mengakui bahwa sikap perusahaan terhadap internal fraud memang berbeda-beda. Banyak juga yang mungkin memilih diam. Dalam hal ini, Untung melihat tindakan tegas Tokopedia sangat bagus.

"Pastinya ini pilihan yang sulit, apalagi sebenarnya dari jumlah barangnya kecil sekali. Tokopedia bisa saja memilih diam supaya tidak menimbulkan pemberitaan. Ini justru membuktikan komitmen mereka melindungi kepentingan konsumen, sekaligus menjaga kepercayaan dari masyarakat," ujarnya.

Ini bukan pertama kalinya kasus fraud di startup menarik perhatian publik. Sebelumnya, masyarakat sempat heboh dengan pemberitaan mengenai Grab yang melaporkan karyawan yang melakukan internal fraud Rp 1 miliar, penangkapan order fiktif driver Go-Jek, atau kasus pesanan iPhone di Lazada yang ditukar dengan sabun.

"Lewat teknologi, justru masalah-masalah tersebut bisa lebih mudah terungkap dan dikelola dengan baik. Yang juga penting, harusnya kejadian ini memberikan efek jera bagi oknum tidak bertanggung jawab, bukan malah perusahaan yang terkait. Jangan sampai ketika nanti ada kejadian serupa, pelaku startup jadi malah enggan melaporkan," tutupnya. (rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2omXMgH
via IFTTT


Demikianlah Artikel Kata Ketua idEA Soal Skandal Flash Sale Tokopedia

Sekianlah artikel Kata Ketua idEA Soal Skandal Flash Sale Tokopedia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kata Ketua idEA Soal Skandal Flash Sale Tokopedia dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/08/kata-ketua-idea-soal-skandal-flash-sale.html

0 Response to "Kata Ketua idEA Soal Skandal Flash Sale Tokopedia"

Post a Comment