Judul : Arab Saudi Disebut Tanam Mata-mata di Twitter
link : Arab Saudi Disebut Tanam Mata-mata di Twitter
Arab Saudi Disebut Tanam Mata-mata di Twitter

Mata-mata itu dilaporkan bertugas untuk memantau akun-akun tertentu di media sosial tersebut. Hal ini pertama diketahui dari laporan New York Times, yang menyebut pihak intelijen Barat pernah melaporkan hal tersebut ke Twitter, yang menyebut Arab Saudi 'mendidik' salah satu karyawannya yang bernama Ali Alzabarah.
Alzabarah, yang bekerja sebagai engineer di Twitter sejak 2013, dibujuk untuk memantau akun-akun tertentu karena ia mempunyai akses kepada akun pengguna, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (22/10/2018).
Setelah Twitter mengetahui kelakuan karyawannya ini, mereka langsung menskorsnya sembari melakukan investigasi. Dari hasil investigasi itu memang tak terbukti kalau Alzabarah membocorkan data-data Twitter ke pemerintahan Arab Saudi.
Namun tetap saja Twitter memecatnya pada akhir 2015, memberi notifikasi pada sejumlah akun yang sempat menjadi target Alzabarah. Setelah dipecat, Alzabarah kemudian kembali ke Arab Saudi.
Akun-akun yang diberi notifikasi oleh Twitter itu antara lain milik peneliti keamanan, akademisi, dan jurnalis, termasuk orang-orang yang bekerja pada proyek Tor.
Laporan New York Times ini tak menyebutkan adanya nama Jamal Khashoggi dalam daftar yang dimata-matai oleh pemerintah Arab Saudi. Namun ia disebut menjadi target 'serangan' dari pasukan cyber yang dibuat oleh pemerintah Arab Saudi untuk membungkam pihak-pihak yang mengkritisi mereka.
Twitter pun baru-baru ini menutup akun botnet yang dipakai untuk menggeber propaganda pro Arab Saudi setelah kematian Khashoggi, yang dibuat antara 2011 sampai 2017.
(asj/krs)
from inet.detik https://ift.tt/2R6Rk9R
via IFTTT
Demikianlah Artikel Arab Saudi Disebut Tanam Mata-mata di Twitter
Anda sekarang membaca artikel Arab Saudi Disebut Tanam Mata-mata di Twitter dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/10/arab-saudi-disebut-tanam-mata-mata-di.html
0 Response to "Arab Saudi Disebut Tanam Mata-mata di Twitter"
Post a Comment