Keakraban Arab Saudi dan Para Raksasa Teknologi Terancam

Keakraban Arab Saudi dan Para Raksasa Teknologi Terancam - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Keakraban Arab Saudi dan Para Raksasa Teknologi Terancam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Keakraban Arab Saudi dan Para Raksasa Teknologi Terancam
link : Keakraban Arab Saudi dan Para Raksasa Teknologi Terancam

Baca juga


Keakraban Arab Saudi dan Para Raksasa Teknologi Terancam

Jakarta - Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dari dulu akrab dengan para bos perusahan teknologi ternama. Pada tahun 2017, ia pernah datang ke kantor Facebook dan bersua dengan Mark Zuckerberg.

Sosok powerful ini memang dikenal dekat dengan anak muda dan ingin menampakkan citra Arab Saudi yang lebih modern. Belum lama ini, dia juga berkunjung ke Silicon Valley. Dia jumpa dengan CEO Apple, Tim Cook, CEO Google, Sundar Pichai, serta CEO Amazon, Jeff Bezos.

Dikutip detikINET dari CNN, pangeran Salman membicarakan kemungkinan kemitraan antara negara kaya minyak yang dipimpinnya dengan para perusahaan teknologi terbaik di dunia. Rumor berkembang bahwa para raksasa teknologi itu akan membuat data center ataupun toko di Arab Saudi.

Kini relasi baik itu terancam terkait pembunuhan yang menimpa jurnalis Jamal Khashoggi. Banyak pertanyaan muncul tentang apa peran pemerintah Arab Saudi dan khususnya pangeran Salman. Meski para bos teknologi itu cenderung diam, bukan berarti mereka tak peduli.

Google misalnya, memastikan tidak akan menghadiri Future Investment Initiative Summit di Riyadh. Demikian pula CEO Uber, Dara Khosrowshahi, batal datang ke sana terkait pembunuhan Khashoggi.

"Beberapa dari mereka memang masih anak baru di Timur Tengah, dibandingkan dengan industri energi dan pertahanan," sebut Sam Blatteis, mantan eksekutif Google. Mereka masih belum mantap untuk bersikap.

Akan tetapi bukan berarti dengan peristiwa ini, hubungan antara Arab Saudi dengan para perusahaan teknologi benar-benar rusak. Jika peristiwa tersebut mulai menghilang dari radar, rencana bisnis di antara mereka sangat mungkin tetap berlanjut.

"Aku tidak akan terkejut jika masih ada ketertarikan dari para perusahaan teknologi itu. Mereka akan mengembangkan industri non minyak dengan teknologi," tutur Blatteis. (fyk/mon)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2Jcc11n
via IFTTT


Demikianlah Artikel Keakraban Arab Saudi dan Para Raksasa Teknologi Terancam

Sekianlah artikel Keakraban Arab Saudi dan Para Raksasa Teknologi Terancam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Keakraban Arab Saudi dan Para Raksasa Teknologi Terancam dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/10/keakraban-arab-saudi-dan-para-raksasa.html

0 Response to "Keakraban Arab Saudi dan Para Raksasa Teknologi Terancam"

Post a Comment