Judul : Menkominfo: Target Ekonomi Digital 2020 Capai Rp 1.978 Triliun
link : Menkominfo: Target Ekonomi Digital 2020 Capai Rp 1.978 Triliun
Menkominfo: Target Ekonomi Digital 2020 Capai Rp 1.978 Triliun
Jakarta - Menkominfo Rudiantara bicara soal peran pemerintah dalam konteks perkembangan dunia digital. Ia mengatakan peran pemerintah saat ini sudah berubah menjadi fasilitator atau akselerator."Yang membuat beda negara kita adalah pemerintah sendiri berbeda, pemerintah setidaknya Kominfo dulunya dari regulator tok. Ngurusin izin aja. Sekarang sudah nggak. Jadi sebetulnya beberapa tahun ke belakang sih sudah nggak. Jadi perannnya itu sudah shift, berpindah tidak hanya regulasi," ujar Rudiantara di Djakarta Theatre, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2018).
"Saya sendiri waktunya kurang dari setengah ngurusin regulasi. Setengah lebih itu dipakai untuk memfasilitasi. Ketemu sama teman-teman gini lah. Denger, maunya sih apa lho? Halo, mau lu apa?" katanya menambahkan.
Salah satu peran pemerintah yang dicontohkan Rudiantara adalah pemerataan koneksi internet cepat di seluruh Indonesia. Dia menargetkan seluruh kota dan kabupaten di Indonesia pada 2019 bisa terhubung broadband.
"Program pemerintah semua kabupaten dan kota di Indonesia, targetnya 2019 pertengahan. Kuartal dua, ya 2019. Pertengahan 2019. Semua kabupaten, semua kota di Indonesia sudah terhubung dengan jaringan tulang punggung internet kecepatan tinggi atau bahasa kerennya itu broadband. Statusnya seperti apa? Barat terus sampai Natuna," ujarnya.
Rudiantara kemudian menyinggung pentingnya salah satu daerah di Tanah Air yang perlu terhubung internet yaitu Natuna. Menurut dia, kawasan tersebut menjadi beranda Indonesia.
"Ini Natuna menjadi penting dan strategis, dia seperti beranda kita ke laut apa di sini?" ujarnya.
"Salah, Laut China Selatan, Laut Natuna Utara. Iya itu Indonesia, Laut Natuna Utara. Presiden sendiri sudah berapa kali, tiga kali, empat kali, betapa pentingnya ke Natuna," sambungnya.
Atas hal itulah, Rudiantara mengatakan peran pemerintah sebagai peran fasilitator dan akselerator sangat penting. Dia kemudian menyinggung sejumlah kementerian yang hanya berperan sebagai regulator sebagai kementerian yang jadul alias ketinggalan zaman.
"Saya, Nadiem (Makarim), William (Tanuwijaya), bikin komite, seekosistem lah bikin komite bagaimana caranya berpikir dorong berpikir startup-startup ini menjadi unicorn. Itulah perannya pemerintah melakukan akselerasi-akselerasi. Kalau tinggal ngatur-ngatur doang, kalau teman-teman ketemu kementerian atau apa, yang cuma ngatur-ngatur. Eh kementeriannya jadul," paparnya.
Menurut dia, perubahan pola pikir pemerintah ini akan berdampak terhadap perkembangan dunia digital di Indonesia. Pasalnya, Rudiantara menargetkan ekonomi digital Indonesia mencapai USD 130 miliar pada 2020, atau sekitar Rp 1.978 triliun.
"Semuanya itu satu pola pikir pemerintah berubah, dari regulator menjadi fasilitator, bahkan jadi akselerator. Untuk apa? Untuk teman-teman semua. Untuk kaum milenial, untuk apa? Untuk masa depan Indonesia. Kenapa? Karena ekonomi digital kita, tahun 2020, kita harapkan mencapai USD 130 miliar. Yang itu kurang lebih itu sekitar 12% dari GDP kita," ujarnya.
Dia juga berharap talent dunia digital bisa di ASEAN bisa dikuasai oleh Indonesia. Menurut Rudiantara, Indonesia mempunyai potensi untuk melakukan hal tersebut.
"Dan kenapa kita bangun 20 ribu digital talent, mimpi saya. 5 tahun lagi kebutuhan talent di Asean, paling tidak di regional. Itu dipasok dari mana? Dari Indonesia," pungkasnya. (mon/mon)
from inet.detik https://ift.tt/2qeK3cT
via IFTTT
Demikianlah Artikel Menkominfo: Target Ekonomi Digital 2020 Capai Rp 1.978 Triliun
Anda sekarang membaca artikel Menkominfo: Target Ekonomi Digital 2020 Capai Rp 1.978 Triliun dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/10/menkominfo-target-ekonomi-digital-2020.html
0 Response to "Menkominfo: Target Ekonomi Digital 2020 Capai Rp 1.978 Triliun"
Post a Comment