CEO Microsoft: Cloud Akan Pindah ke Bawah Laut

CEO Microsoft: Cloud Akan Pindah ke Bawah Laut - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul CEO Microsoft: Cloud Akan Pindah ke Bawah Laut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : CEO Microsoft: Cloud Akan Pindah ke Bawah Laut
link : CEO Microsoft: Cloud Akan Pindah ke Bawah Laut

Baca juga


CEO Microsoft: Cloud Akan Pindah ke Bawah Laut

Jakarta - Microsoft pertama kali menguji coba data center bawah laut di perairan California, AS pada tahun 2016. Proyek yang dinamakan Project Natick ini dilakukan untuk mencari tahu apakah cara ini akan mampu meningkatkan efisiensi energi.

Setelah melakukan uji coba dengan data center lebih besar di perairan Kepulauan Orkney, Skotlandia pada awal tahun ini, Microsoft tampaknya makin percaya diri untuk menjadikan laut sebagai lokasi data center-nya.

Dilansir detikINET dari Ars Technica, Jumat (2/11/2018), CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan bahwa penempatan data center di bawah laut akan menjadi cara Microsoft untuk ekspansi di masa depan. Ia menyampaikannya saat bebicara di konferensi Future Decoded di London.

Ia menyebut dekatnya posisi laut dengan populasi manusia menjadi salah satu keuntungan. Sekitar 50% populasi dunia hidup dalam kurang dari 200 kilometer dari pantai.

Dengan menempatkan data center yang lebih dekat dengan pusat populasi maka dapat menjamin lebih rendahnya latensi. Latensi rendah tentu dapat menguntungkan untuk akses data bagi layanan real-time, seperti Xcloud, layanan streaming game dari Microsoft.

Selain posisi yang lebih dekat dengan populasi, Nadella juga menyebut bahwa penempatan server di bawah laut juga dapat dilakukan dengan lebih cepat. Karena tidak perlu membangun bangunan fisik yang digunakan sebagai data center, server-server tersebut hanya butuh waktu 90 hari untuk dibangun dan ditempatkan.

Lebih cepatnya pembangunan dan penempatan data center di bawah laut juga memungkinkan Microsoft untuk dapat bergerak cepat dan menambahkan kapasitas ekstra di wilayah yang membutuhkan.

Data center bawah laut milik Microsoft mengandalkan air laut untuk mendinginkan server dan akan berada di bawah laut selama lima tahun sebelum diangkat dan digantikan dengan perangkat baru.

(fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2RxZloP
via IFTTT


Demikianlah Artikel CEO Microsoft: Cloud Akan Pindah ke Bawah Laut

Sekianlah artikel CEO Microsoft: Cloud Akan Pindah ke Bawah Laut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel CEO Microsoft: Cloud Akan Pindah ke Bawah Laut dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/11/ceo-microsoft-cloud-akan-pindah-ke.html

0 Response to "CEO Microsoft: Cloud Akan Pindah ke Bawah Laut"

Post a Comment