Hoax Masih Hantui WhatsApp

Hoax Masih Hantui WhatsApp - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hoax Masih Hantui WhatsApp, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hoax Masih Hantui WhatsApp
link : Hoax Masih Hantui WhatsApp

Baca juga


Hoax Masih Hantui WhatsApp

Jakarta - WhatsApp terus dihantui dengan persebaran kabar hoax dan desas-desus yang meresahkan. Tak main-main, korban tewas pun sudah berjatuhan, dengan cara kematian yang bisa dibilang mengenaskan.

Tengok saja di India. Puluhan orang dinyatakan meninggal di Negeri Gangga. Mereka adalah korban dari provokasi yang dilakukan lewat pesan berantai melalui platform pesan instan milik Facebook tersebut.

Salah satunya adalah Shantadevi Nath. Wanita berusia 45 tahun dikeroyok sekitar 100 orang karena dituduh sebagai penculik anak tanpa alasan yang jelas. Massa termakan isi pesan berantai yang menyatakan ada sindikat penculik anak yang sedang beroperasi.

Kemudian, seorang pemuda terbunuh oleh massa yang mengamuk karena mencurigai lelaki itu, lagi-lagi, sebagai penculik anak. Tak tanggung-tanggung, terhitung ada sekitar 2.000 orang yang mengeroyok korban beserta dua temannya, yang luka parah akibat diamuk massa.

Fenomena penyebaran hoax di WhatsApp juga terjadi di Brasil. Walau tak sampai menelan korban jiwa, namun hal ini sangat meresahkan karena terjadi menjelang pemilu di negeri penghasil kopi itu.

Yang terbaru datang dari Meksiko. Segerombolan orang membakar mati dua pria yang, sekali lagi, menjadi korban atas sesas-desus tentang penculik anak yang merebak di WhatsApp.

Caranya pun amat sadis. Massa menyeret mereka, memukuli, lalu menyiramkan minyak tanah ke tubuh keduanya. Dua pria bernama Ricardo dan Alberto gosong setelah dibakar selama dua jam.

WhatsApp bukannya tanpa tindakan. Mereka sudah melakukan uji coba untuk membatasi pesan berantai.

Di India, pengujian tersebut akan membatasi maksimal lima obrolan untuk dikirimi pesan terusan dan juga akan mengahpus tombol 'Quick Forward'. Sementara untuk di global WhatsApp akan membatasi hingga 20 obrolan.

Di samping hoax, jangan lupakan Momo Challenge yang sempat menghebohkan dunia maya. "Permainan" ini menantang para pesertanya untuk menghubungi sosok misterius bernama Momo melalui WhatsApp. Setelahnya, mereka akan mendapatkan serangkaian tantangan yang harus dilakukan dalam beberapa hari.

Profil WhatsApp Momo menggunakan foto sosok perempuan berparas menyeramkan ala film horor. Ia berambut hitam panjang, dengan bola mata yang menonjol dan sangat seram.

Tantangan maut itu menjadi penyebab kematian seorang gadis berusia 12 tahun di Argentina. Ia ditantang untuk melakukan bunuh diri oleh karakter Momo, dan menghabisi nyawanya dengan gantung diri.

(mon/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2RPTXgP
via IFTTT


Demikianlah Artikel Hoax Masih Hantui WhatsApp

Sekianlah artikel Hoax Masih Hantui WhatsApp kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hoax Masih Hantui WhatsApp dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/11/hoax-masih-hantui-whatsapp.html

Related Posts :

0 Response to "Hoax Masih Hantui WhatsApp"

Post a Comment