DPR AS ke Bos Google: Cari 'Idiot' Kok Muncul Donald Trump? - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DPR AS ke Bos Google: Cari 'Idiot' Kok Muncul Donald Trump?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DPR AS ke Bos Google: Cari 'Idiot' Kok Muncul Donald Trump?
link : DPR AS ke Bos Google: Cari 'Idiot' Kok Muncul Donald Trump?

DPR AS ke Bos Google: Cari 'Idiot' Kok Muncul Donald Trump?

Jakarta - Memenuhi panggilan Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS), CEO Google Sundar Pichai dibombardir berbagai pertanyaan. Salah satunya soal pencarian kata 'idiot' di mesin pencarian Google, yang memunculkan gambar Presiden AS Donald Trump.

"Jika kita mencari kata 'idiot' pada pencarian gambar, Google, yang muncul adalah Donald Trump. Bagaimana itu bisa terjadi? Bagaimana cara kerja pencariannya sehingga ini bisa terjadi," tanya seorang wanita yang merupakan salah satu anggota DPR dari partai Demokrat, Zoe Lofgren.

Di hadapan semua yang hadir dalam rapat dengar pendapat dengan Komite Kehakiman DPR AS itu, Pichai berupaya menjelaskan bagaimana algoritma pencarian di layanan perusahaannya bekerja.

"Hasil pencarian bergantung pada banyak faktor seperti relevansi, popularitas, bagaimana orang menggunakan istilah tersebut, dan masih banyak lagi, untuk menentukan hasil pencarian terbaik," kata Pichai seperti dikutip dari Washington Post, Rabu (12/12/2018).

Sementara itu, anggota DPR lain dari partai Republik Lamar Smith bertanya adanya kemungkinan Sundar mengarahkan karyawannya untuk memanipulasi hasil pencarian.

"Hal itu tidak mungkin dilakukan seseorang atau bahkan sekelompok orang, karena ada begitu banyak langkah dalam prosesnya," jawab Pichai.

Namun Smith tidak menerima penjelasan Sundar. "Saya tidak setuju. Saya rasa manusia bisa memanipulasi proses tersebut. Ada proses (yang dilakukan) manusia di balik itu," ujarnya.

Menanggapi perdebatan ini, Lofgren menanyakan kebenaran dari dugaan yang dilontarkan Smith mengenai keterlibatan Pichai dan anak buahnya untuk sengaja mengubah hasil pencarian. Pichai pun angkat bicara.

"Para anggota dewan yang terhormat, saya memahami kekhawatiran melihat berita negatif, Anda tahu, saya melihat hal itu dalam diri saya," ujarnya.

Diuraikan Pichai, yang terpenting dalam hal ini adalah, bahwa Google menggunakan metodologi yang kuat untuk merefleksikan apa yang sedang dicari, mengenai topik apapun, dan Google berupaya melakukannya secara objektif dengan memanfaatkan serangkaian data.

"Kami berkepentingan untuk memastikan bahwa kami mencerminkan apa yang terjadi di luar sana dengan cara sebaik mungkin. Saya berkomitmen dan meyakinkan Anda sekalian bahwa kami melakukannya tanpa ada pengaruh ideologi politik. Algoritma kami tidak memiliki gagasan sentimen politik di dalamnya," tuturnya.

(rns/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2Px4bB7
via IFTTT

Demikianlah Artikel DPR AS ke Bos Google: Cari 'Idiot' Kok Muncul Donald Trump?

Sekianlah artikel DPR AS ke Bos Google: Cari 'Idiot' Kok Muncul Donald Trump? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel DPR AS ke Bos Google: Cari 'Idiot' Kok Muncul Donald Trump? dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/12/dpr-as-ke-bos-google-cari-idiot-kok.html

Tweet