Eric Schmidt, Pembesar Google yang Merasa Super Beruntung

Eric Schmidt, Pembesar Google yang Merasa Super Beruntung - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Eric Schmidt, Pembesar Google yang Merasa Super Beruntung, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Eric Schmidt, Pembesar Google yang Merasa Super Beruntung
link : Eric Schmidt, Pembesar Google yang Merasa Super Beruntung

Baca juga


Eric Schmidt, Pembesar Google yang Merasa Super Beruntung

Jakarta - Beberapa hal merupakan kunci sukses, sebut saja kerja keras, kecerdasan, dan ketekunan. Pembesar Google Eric Schmidt menyebut satu hal penting penting yang juga tak bisa dikesampingkan: keberuntungan.

"Aku didefinisikan oleh keberuntungan dan kupikir hampir setiap orang yang sukses harus mengatakan kalau mereka beruntung," kata Eric Schmidt, mantan CEO Google yang sekarang menjabat Executive Chairman Alphabet.

"Baik itu keberuntungan saat kelahiran, beruntung karena punya keluarga cerdas dan intelek, dan lainnya," papar dia.

Dikutip detikINET dari CNBC, Eric pada dasarnya tumbuh di keluarga berada. Ayahnya seorang ekonom yang pindah ke Italia ketika dirinya masih muda.

"Itu adalah zaman ketika orang tidak bepergian seperti sekarang dan cukup eksotis tumbuh di Italia, kupikir itu sungguh mengubahku," tambahnya.

Pindah ke Italia memperluas wawasan Eric Schmidt soal dunia. "Sebagai orang Amerika, aku selalu berpikir kita dahulu sangat sangat berfokus lokal dan bahkan saat ini, kita masih terlalu begitu dan tak berfokus global."

Eric bisa dikatakan beruntung pula dalam hal pendidikan. Awalnya, dia mengambil jurusan arsitektur di Princeton University, tapi tak diselesaikannya. Eric memilih bidang komputer yang disukainya.

Ia lulus jurusan Teknik Listrik dari Princeton dan menyabet gelar master serta Ph.D bidang Ilmu Komputer dari University of California, Berkeley. Kebetulan sekali, industri komputer kala itu baru dimulai.

"Aku punya keuntungan menjadi orang awal di industri komputer sehingga hal itu seperti super beruntung," tuturnya.

Eric meniti karier di Google dan akhirnya didapuk jadi CEO. Keberuntungan lainnya adalah, dia dikelilingi kolega yang hebat. Sebut saja Larry Page dan Sergey Brin, duet pendiri Google.

"Hal terbaik dalam hidup akan datang dari orang yang hang out dengan kalian," ujarnya.

(fyk/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://bit.ly/2ELwGdm
via IFTTT


Demikianlah Artikel Eric Schmidt, Pembesar Google yang Merasa Super Beruntung

Sekianlah artikel Eric Schmidt, Pembesar Google yang Merasa Super Beruntung kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Eric Schmidt, Pembesar Google yang Merasa Super Beruntung dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/12/eric-schmidt-pembesar-google-yang.html

0 Response to "Eric Schmidt, Pembesar Google yang Merasa Super Beruntung"

Post a Comment