Meski Ditolak, Go-Jek Masih Keukeuh Masuk ke Filipina

Meski Ditolak, Go-Jek Masih Keukeuh Masuk ke Filipina - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Meski Ditolak, Go-Jek Masih Keukeuh Masuk ke Filipina, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Meski Ditolak, Go-Jek Masih Keukeuh Masuk ke Filipina
link : Meski Ditolak, Go-Jek Masih Keukeuh Masuk ke Filipina

Baca juga


Meski Ditolak, Go-Jek Masih Keukeuh Masuk ke Filipina

Jakarta - Go-Jek enggan untuk menyerah masuk ke Filipina, meski badan regulator transportasi setempat(Land Transportation Franchising and Regulatory/LTFRB) telah menolak mereka pada awal bulan ini.

Penolakan Go-Jek di negera kepulauan ini terjadi lantaran perusahaan besutan Nadiem Makarim itu, dinilai tak memenuhi aturan yang diterapkan pemerintah Filipina terkait kepemilikan oleh asing.


Sebagai informasi, Go-Jek berencana meluncurkan layanannya melalui kepanjangan tangan mereka di Filipina, yaitu Velox Technology Philippines Inc.
Walau sudah ditolak, perusahaan penyedia layanan ride hailing itu justru mencaplok perusahaan fintech Filipina yang bernama Coins.ph sebesar USD 72 juta. Hal ini sekaligus membuat mereka memegang saham terbesar di Coins.ph.

Pendiri Go-Jek Kevin Aluwi mengatakan pihaknya sedang membahas kembali dengan otoritas setempat untuk mendapatkan izin layanan di negara mereka.

"Kami sedang berbicara dengan semua lembaga pemerintah (Filipina-red) dan kami optimis akan segera berada di pasar," ujar Aluwi dilansir dari Reuters, Senin (28/1/2019).

Aluwi tak menyebutkan berapa investasi yang digelontorkan perusahananya untuk hadir di Filipina. Ia lebih mengatakan bahwa kesempatan dalam mengembangkan layanan pembayaran menjadi yang penting disasarnya.


Seperti diketahui, Go-Jek tengah mengembangkan sayap bisnisnya di Asia Tenggara, di antaranya Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina. Untuk Vietnam sudah diluncurkan dengan mengusung brand Go-Viet. Sisanya, termasuk Filipina, masih diupayakan Go-Jek.

Terbaru, Go-Jek dikabarkan tengah membuka pedanaan terbaru dengan menyasar investasi sebesar USD 2 miliar. Ketiga perusahaan, yakni Google, Tencent, dan JD.com dilaporkan telah menanam investasi di Go-Jek sebesar USD 920 juta atau sekitar Rp 12,9 triliun (kurs USD 1 = RP 14.064).

Apabila investasi dari ketiga perusahaan ini disepakati, maka akan membuat valuasi Go-Jek mencapai USD 9,5 miliar atau setara Rp 133 triliun!

Valuasi tersebut tentunya bisa mendekatkan Go-Jek sebagai startup pertama Indonesia yang menyabet 'gelar' decacorn, sebuah istilah perusahaan rintisan yang nilainya lebih dari USD 10 miliar. (agt/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://bit.ly/2MC9a3u
via IFTTT


Demikianlah Artikel Meski Ditolak, Go-Jek Masih Keukeuh Masuk ke Filipina

Sekianlah artikel Meski Ditolak, Go-Jek Masih Keukeuh Masuk ke Filipina kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Meski Ditolak, Go-Jek Masih Keukeuh Masuk ke Filipina dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/01/meski-ditolak-go-jek-masih-keukeuh.html

0 Response to "Meski Ditolak, Go-Jek Masih Keukeuh Masuk ke Filipina"

Post a Comment