Judul : Ramai #YangGajiKamuSiapa, Kominfo Beri Tanggapan
link : Ramai #YangGajiKamuSiapa, Kominfo Beri Tanggapan
Ramai #YangGajiKamuSiapa, Kominfo Beri Tanggapan
Jakarta - Setelah tagar #YangGajiKamuSiapa ramai dibahas netizen Tanah Air, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akhirnya buka suara.Plt Kepala Biro Humas Ferdinandus Setu melalui keterangan resmi yang diterima detikINET, Jumat (1/2/2019) memberikan sejumlah keterangan terkait pemberitaan atas pernyataan Menkominfo Rudiantara kepada salah satu aparatur sipil negara (ASN). Berikut isi penjelasan remsinya
1. Dalam salah satu bagian acara sambutan, Mekominfo meminta masukan kepada semua karyawan tentang dua buah desain sosialisasi pemilu yang diusulkan untuk Gedung Kominfo dengan gaya pengambilan suara.
3. Padahal sebelumnya, Menkominfo sudah dengan gamblang menegaskan bahwa pemilihan tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilu. Penegasan tersebut terhitung diucapkan sampai 4 kalimat, sebelum memanggil ASN tersebut ke panggung.
4. Dalam zooming video hasil rekaman, terlihat bahwa ekspresi Menkominfo terkejut dengan jawaban ASN yang mengaitkan dengan nomor urut capres itu dan sekali lagi menegaskan bahwa tidak boleh mengaitkan urusan ini dengan capres.
5. Momen selanjutnya adalah upaya Menkominfo untuk meluruskan permasalahan desain yang malah jadi ajang kampanye capres pilihan seorang ASN di depan publik. Terlihat bahwa ASN tersebut tidak berusaha menjawab substansi pertanyaan, bahkan setelah pertanyaannya dielaborasi lebih lanjut oleh Menkominfo.
6. Menkominfo merasa tak habis pikir mengapa ASN yang digaji rakyat/pemerintah menyalahgunakan kesempatan untuk menunjukkan sikap tidak netralnya di depan umum. Dalam konteks inilah terlontar pertanyaan "Yang gaji Ibu Siapa?". Menkominfo hanya ingin menegaskan bahwa ASN digaji oleh negara sehingga ASN harus mengambil posisi netral, setidaknya di hadapan publik.
7. Atas pernyataan "yang menggaji pemerintah dan bukan keyakinan Ibu", "keyakinan" dalam hal ini bukanlah dimaksudkan untuk menunjuk pilihan ASN tersebut, melainkan merujuk kepada sikap ketidaknetralan yang disampaikan kepada publik yang mencederai rasa keadilan rakyat yang telah menggaji ASN.
8. Dalam penutupnya sekali lagi Menkominfo menegaskan bahwa posisi ASN yang digaji negara/pemerintah harus netral dan justru menjadi pemersatu bangsa dan memerangi hoaks.
9. Kami menyesalkan beredarnya potongan-potongan video yang sengaja dilakukan untuk memutus konteks masalah dan tidak menggambarkan peristiwa secara utuh.
Demikian penjelasan dari kami, agar dapat menjadi bahan untuk melengkapi pemberitaan rekan-rekan media. (afr/afr)
from inet.detik http://bit.ly/2GaDQYJ
via IFTTT
Demikianlah Artikel Ramai #YangGajiKamuSiapa, Kominfo Beri Tanggapan
Anda sekarang membaca artikel Ramai #YangGajiKamuSiapa, Kominfo Beri Tanggapan dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/01/ramai-yanggajikamusiapa-kominfo-beri.html
0 Response to "Ramai #YangGajiKamuSiapa, Kominfo Beri Tanggapan"
Post a Comment